Pendahuluan
Laravel adalah framework aplikasi web berbasis PHP yang bersifat open-source dan menggunakan arsitektur MVC (Model-View-Controller). Framework ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses pembuatan aplikasi web, mulai dari yang sederhana hingga kompleks, dengan kode yang rapi, terstruktur, dan aman.
Laravel hadir untuk menghilangkan kerepotan dalam menulis kode PHP murni, seperti: Menangani routing manual, Koneksi database yang rumit, Menyusun tampilan HTML berulang-ulang, Menangani login, validasi, atau proteksi form secara manual. Oleh karena itu, Laravel menyediakan fitur siap pakai agar kamu bisa fokus pada logika aplikasi, bukan hal teknis berulang.
Langkah Instalasi Laravel di Ubuntu Server 22.04
Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk melakukan instalasi Laravel.
1. Siapkan VPS Ubuntu 22.04
Pertama, siapkan VPS Server dengan OS Ubuntu 22.04. Atau jika belum ada, Anda bisa membuat VPS melalui Console IDCloudHost berikut.
2. Login ke VPS via SSH
Gunakan terminal seperti CMD (Windows) atau aplikasi SSH seperti Putty atau MobaXterm untuk login ke server.
3. Update dan Upgrade Repository
Setelah login, Anda bisa melakukan update dan upgrade repositorynya terlebih dahulu, dengan mengikuti perintah berikut.
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
4. Install PHP 8.1 dan PHP-FPM
Install PHP-FPM versi 8.1 karena Laravel membutuhkan versi PHP yang relatif baru agar seluruh fitur dan dependensi dapat berjalan dengan optimal.
sudo apt install php 8.1-fpm -y
5. Install PHP Extension
Selanjutnya, install berbagai ekstensi PHP yang dibutuhkan agar Laravel dapat berjalan dengan optimal, termasuk dukungan untuk string multibyte, XML, database, dan fitur lainnya.
sudo apt install php php-cli php-common php-mbstring php-xml php-bcmath php-curl php-mysql php-zip unzip php8.1-intl curl git -y
6. Install Composer
Berikutnya adalah menginstal Composer, yaitu dependency manager untuk PHP yang digunakan untuk mengelola pustaka dan framework seperti Laravel. Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan menginstal Composer di server Anda.
curl -sS https://getcomposer.org/installer | php sudo mv composer.phar /usr/local/bin/composer
7. Cek Keberhasilan Instalasi Composer
Jika Anda telah melihat tampilan composer seperti pada gambar berikut.
Hal itu menandakan bahwa Composer telah berhasil diinstal dengan benar. Tampilan tersebut memastikan bahwa sistem dapat mengenali Composer dan siap digunakan untuk menginstal Laravel. Untuk memastikannya, Anda bisa mengecek versi Laravel dengan command berikut:
composer --version
8. Install Laravel
Setelah itu, silahkan masuk ke direktori lalu jalankan perintah berikut:
cd /var/www sudo composer create-project laravel/laravel laravel
9. Ubah Permission
Jika berhasil terinstall Anda bisa ubah permission nya dengan perintah berikut.
sudo chown -R www-data:www-data /var/www/laravel sudo chmod -R 775 /var/www/laravel/storage /var/www/laravel/bootstrap/cache
10. Install Nginx
Lakukan install nginx agar Laravel bisa diakses dengan domain Anda.
sudo apt install nginx -y
11. Konfigurasi Server Block Nginx
Selanjutnya Anda perlu membuat konfigurasi server block atau virtual hostnya dengan perintah:
vi /etc/nginx/sites-available/laravel
12. Tambahkan Server Block untuk Laravel di Nginx
Anda bisa menggunakan text editor favorit seperti nano atau vim untuk mengedit file konfigurasi server block. Setelah menjalankan perintah berikut:
server { listen 80; server_name domainmu.com; root /var/www/laravel/public; index index.php index.html; location / { try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string; } location ~ \.php$ { include snippets/fastcgi-php.conf; fastcgi_pass unix:/var/run/php/php8.1-fpm.sock; } location ~ /\.ht { deny all; } }
13. Aktifkan Konfigurasi Server Block Laravel
Setelah Anda menyimpan file konfigurasi Nginx untuk Laravel, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan konfigurasi tersebut agar Nginx dapat memprosesnya. Jalankan perintah berikut:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/laravel /etc/nginx/sites-enabled/
Perintah ini mengaktifkan server block Laravel sehingga bisa dikenali oleh Nginx pada saat dijalankan. Pastikan untuk melakukan pengecekan konfigurasi sebelum me-restart layanan Nginx.
14. Cek Validitas Konfigurasi Nginx
Setelah mengaktifkan server block, Anda perlu memastikan bahwa konfigurasi Nginx tidak mengandung kesalahan sintaks. Gunakan perintah berikut untuk melakukan pengecekan:
sudo nginx -t
Jika konfigurasi benar, maka akan muncul output seperti ini:
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
15. Hubungkan Domain ke VPS
Arahkan domain atau subdomain Anda ke IP publik VPS melalui DNS. Misalnya, Anda bisa menggunakan Cloudflare untuk mengatur DNS. Setelah DNS diarahkan, akses domain atau subdomain Anda melalui browser. Jika berhasil, akan muncul halaman default Laravel seperti berikut:
16. Akses Laravel melalui Subdomain Anda
17. Instalasi Selesai
Sampai tahap ini, instalasi Laravel di VPS Ubuntu 22.04 IDCloudHost telah berhasil. Laravel siap digunakan untuk membuat berbagai workflow dan pengembangan aplikasi web Anda.
Penutup
Selamat! Anda telah berhasil menginstal Laravel di VPS IDCloudHost berbasis Linux Ubuntu 22.04. Dengan konfigurasi yang tepat mulai dari instalasi PHP, Composer, hingga setup Nginx dan domain, kini Anda siap mengembangkan aplikasi web menggunakan framework Laravel dengan performa optimal!