Ini Dia Penyebab Domain Tidak Bisa Diakses

Terkadang di saat kita sedang berselancar di dunia maya dan hendak membuka dan mengakses suatu situs web, browser akan berhenti berjalan dan mengalihkan alamat domain yang kita tuju ke mengarahkan alamatnya kepada Mercusuar. Selain itu terkadang browser tidak dapat menampilkan hasil pencarian dan mengubah tampilan browser menjadi Page Not Found.

Munculnya Mercusuar ini adalah pengingat bahwa tampilan telah menjadi error bagi mereka yang menggunakan koneksi atau paket internet dari Telkom Speed maupun Telkom Indihome saja. Sedangkan bagi pengguna internet provider lain akan mendapati layar mereka menjadi putih dengan pesan yang mengingatkan bahwa “network error”. Adanya pesan erro ini karena adanya gangguan DNS pada koneksi yang sedang Anda gunakan.

Tentunya ini akan sangat mengganggu kenyamanan Anda dalam berselancar di internet dan membuat waktu Anda terbuang percuma. Tidak jarang juga kita merasa kebingungan karena IP address atau pencarian yang kita ketik tidak mempunyai kesalahan. Untuk mengetahui penyebab kenapa domain tidak bisa diakses dan mengarahkannya ke Mercusuar atau Page Not Found, mari simak penjelasan berikut ini.

Penyebab domain dan website tidak dapat diakses

Terdapat banyak hal dan penyebab yang membuat situs web yang Anda tuju tidak dapat diakses. Mari ketahui penyebab munculnya pesan- pesan error seperti 404 Not Found, 403 Forbidden, 500 Internal Server Error dan lain sebagainya yang muncul di layar browser Anda dan memeriksa kemungkinan penyebab semua error diatas :

• Pastikan cara setting DNS dan nameserver domain Anda
• Perhatikan nama domain yang sudah expired atau kadaluarsa
• Masalah koneksi jaringan internet
• File index yang isinya kosong atau file index tidak berada pada tempatnya
• Kemungkinan komputer Anda terserang ARP Spoofing, Trojan, Virus atau Malware
• Terdapat kesalahan dengan file .htacces
• IP komputer Anda terblokir firewall

Baca Juga : Tutorial Cara Melakukan Ping dan Tracert Menggunakan CMD / Command Prompt

Kesalahan dalam setting DNS

Kesalahan dalam membuat dan menentukan setting DNS maupun nameserver dapat menyebabkan web tidak dapat diakses sama sekali. Secara umum sebuah situs web akan tidak dapat diakses untuk beberapa waktu, jam dan hitungan hari setelah perubahan DNS dibuat. Walau setting DNS bisa saja salah, website akan tetap dapat diakses dalam hitungan jam tetapi akan berhenti berjalan tidak lama setelahnya.

Anda dapat mencoba solusi dengan memperbaiki DNS Anda melalui control panel cPanel dan untuk mengubah nameserver Anda cukup masuk ke domain panel.

Nama domain telah expired atau kadaluarsa

Setiap domain yang tidak lagi diperpanjang masanya akan secara otomatis memasuki masa kadaluarsa dimana domain tersebut akan dikunci dan segera dialihkan ke halaman lain yang disebut domain parking jika Anda mencoba mengaksesnya. Setelah masa domain kadaluarsa ini berakhir, proses selanjutnya adalah domain tersebut akan memasuki masa deleted.

Domain tersebut masih mempunyai kesempatan untuk di perpanjang atau di revived dengan biaya tertentu. Tetapi jika Anda tidak lagi memperpanjang domain Anda, maka domain yang sama dapat dibeli oleh orang lain. Solusi yang bisa Anda coba adalah tetap memperpanjang domain Anda sebelum jatuh tempo karena proses perpanjangan domain yang sudah expired akan memakan waktu 24 hingga 72 jam.

Masalah dengan koneksi jaringan internet

Wajar saja jika sebuah provider mengalami gangguan jaringan dan menyebabkan banyak server menjadi down yang mengakibatkan koneksi internet terputus. Pada saat ini terjadi mungkin beberapa situs web masih dapat diakses tapi tidak dengan situs web yang Anda punya.

Anda dapat mencoba cara- cara seperti memeriksa koneksi dari komputer Anda ke web server dimana situs Anda berada dengan menggunakan perintah “ping” yang tersedia di komputer Anda, lalu buka Command Prompt dan ketikkan ping www.domain.com.

Apabila hasilnya menampilkan beberapa baris bertulisan “reply”, ini bermakna sambungan ke server web Anda tidak mengalami masalah sama sekali. Waktu yang tertera dalam hasil perintah ping tadi adalah indikasi yang menunjukkan seberapa cepat sambungan ke server web dari komputer Anda. Namun apabila layar menampilkan “request timed out”, ini bermakna kemungkinan adanya kerusakan di suatu tempat antara komputer dan server Anda. Anda dapat menghubungi ISP atau penyedia koneksi internet Anda jika masalah ini terus berlanjut.

File index (index.html, index.htm, atau index.php) yang isinya kosong atau file index tidak berada pada tempatnya

Setiap kunjungan yang dibuat pada suatu situs web maka server web akan otomatis mencoba membuka salah satu dari file ini index.html, index.htm, index.php yang mana server web akan mencari setiap keberadaan ragam jenis file tersebut dengan urutan yang tetap. Jika salah satu dari file tersebut tidak ditemukan atau berada pada server web, maka layar akan menampilkan error seperti error document, no index file, atau server web akan menampilkan semua daftar file dan filder yang berada dalam account website Anda.

Apabila file index kosong tidak mempunyai isi, maka program browser internet akan langsung menampilkan halaman putih kosong. Jika halaman index Anda berupa index.php, maka kemunculan halaman kosong disebabkan oleh adanya error dalam index.php Anda dan server web telah di atur (setting) untuk menampilkan halaman kosong jika ada terjadi kesalahan dalam pemrosesan file php tersebut. Solusi yang bisa Anda coba adalah memeriksa file index dalams etting public_html atau tidak dan isi didalamnya.

Kemungkinan komputer Anda terserang ARP Spoofing, Trojan, Virus atau Malware

Dengan banyaknya peretas dan macam ragam ancaman serangan yang mampu membuat koneksi internet Anda lemah dan berhenti beroperasi. Untuk mengatasi virus, spyware dan malware, Anda dapat memasang dan terus melakukan update antivirus untuk melakukan scanning dan mengatasi serangan pada komputer Anda.

Terdapat kesalahan dengan file .htacces

Adanya kesalahan dalam penulisan pada file .htacces juga dapat menyebabkan website menjadi tidak dapat diakses dan terputus yang menyebabkan munculnya error 505 Internal Server Error. Hal ini juga dapat dipicu dari kesalahan konfigurasi .htacces yang tidak dapat dikenali oleh server. Solusi yang bisa Anda coba adalah memeriksa file . htacces Anda, mencoba referensi kode- kode konfigurasi dan mengembalikan edit serta setting ke posisi semula.

IP komputer Anda terblokir firewall

Bila Anda tidak dapat membuka dan mengakses semua website tanpa terkecuali, bisa saja penyebabnya bisa saja adalah IP Anda yang telah di blokir oleh firewall. Ada banyak sebab firewall memblokir sebuah IP dikarenakan :

• Salah memasukkan logn cPanel/webmail/ftp/ssh/pop3/imap dengan durasi berkali- kali atau berturut- turut
• Terlalu sering melakukan refresh pada browser
• Spam
• DOS attack
• Port scan
• Hacking

Baca Juga : Cara Cepat dan Praktis Mengatasi Your Connection Is Not Private di Google Chrome

Kesimpulan dan penutup

Jika masalah penyebab website tidak bisa diakses masih muncul dan belum teratasi, bisa saja kemungkinan tambahan lain adalah adanya kendala dan keterlambatan oleh proses maintenance dari sisi server web itu sendiri. Anda juga harus melakukan mengakses ke banyak situs web untuk melihat dan memastikan bahwa masalah yang sama bisa saja berbeda.

Ping domain Anda dengan menggunakan Command Prompt: ping – t www.namadomain.com. Atau Anda dapat menggunakan fasilitas tracker dari http://tools.pingdom.com/ping/ untuk memeriksa situs web. Bersihkan browser cache Anda yang bisa saja masih menyimpan banyak halaman situs web lama yang belum di update.

Namun jika masalah ini masih terus berlarut, Anda dapat mencoba untuk mengecek dengan ISP atau network lain. Anda juga dapat menghubungi penyedia internet (ISP) yang Anda pakai. Cobalah untuk restart modem internet dan komputer Anda, lakukan scan virus. Kemungkinan komputer Anda sedang diserang dan dijangkiti virus atau malware yang memperlambat komputer dan mengirimkan paket serangan ke server sehingga IP mengakibatkan terblokirnya kelancaran internet Anda.