Banyak dari kita yang menjadikan Facebook sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, menjadi salah satu media sosial untuk berinteraksi dengan teman dan kolega, mengikuti selebriti favorit, dan terus mengikuti berita terbaru. Tak jarang Facebook diisi dengan hal-hal berupa gambaran diri sendiri, maka akan sangat memalukan jika akun tersebut diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akun Facebook yang diretas dapat merusak reputasi Anda, mengungkap informasi pribadi, atau bahkan menghabiskan uang Anda.
Peretasan akun media sosial bukanlah sesuatu yang baru, Instagram, Twitter, bahkan media sosial lain bisa mudah diretas jika ditemukan celahnya termasuk Facebook. Di Indonesia pengguna aplikasi Facebook mencapai 77 juta, bisa dikatakan aplikasi ini cukup menjamur dan digemari banyak orang. Facebook jika diartikan mentah-mentah ke dalam Bahasa Indonesia berarti buku muka, frasa ini merupakan sebuah prinsip dasar yang membedakan Facebook dengan media sosial lain yaitu platform sosial yang menampilkan seluruh informasi dari pengguna tersebut.
Anda mungkin pernah mengalami atau mendengar bahwa akun Facebook yang diretas, namun kebanyakan dari mereka atau justru Anda tidak menyadari bahwa akun sudah diretas. Akun yang diretas bisa dilihat dari beberapa tanda yang tampak, hal ini bisa diperhatikan pada akun Facebook Anda. Kenali tanda-tandanya, dan segeralah untuk mencegah dan mengamankan nya.
Daftar Isi
Tanda-Tanda Akun yang Diretas
Ada beberapa tanda yang bisa dilihat dari akun yang sudah dibobol, Anda perlu memperhatikan hal tersebut agar tahu apakah akun Anda diretas atau tidak.
-
Nama Pengguna Berubah
Peretas biasanya akan mengubah nama pengguna terlebih dahulu sebelum mengubah kata sandi akun Anda, jika nama pengguna berubah tanpa sepengetahuan Anda bisa jadi itu ulah Si peretas.
-
Foto Profil Berganti
Jika Anda merasa tidak mengubah foto profil, maka Anda harus waspada bisa saja itu perbuatan Si peretas.
-
Postingan yang Tidak Pantas
Peretasan akun dengan tujuan pencemaran nama baik biasanya akan memposting konten negatif yang bisa merusak nama baik Anda, konten tersebut bisa berupa foto atau video porno serta kata-kata kasar yang bisa memalukan Anda.
-
Status Facebook
Laman ini biasanya diisi dengan ungkapan dari suasana hati penggunanya, namun peretas akan menggunakannya sebagai tempat untuk memposting kalimat yang tidak mengenakan untuk tujuan merugikan pemilik akunnya.
-
Spam Komentar
Anda yang dikenal jarang berkomentar dan hanya berkomentar dengan kalimat yang baik, tiba-tiba melakukan spam komentar di postingan teman. Spam tersebut menggunakan kalimat negatif yang mengganggu banyak orang, sadarilah akun Anda mungkin sedang diretas.
-
Mengirim Pesan
Hampir mirip dengan spam komentar, kali ini fitur yang digunakan lebih pribadi. Mengirimkan pesan kepada siapa saja hingga berujung pertikaian, hubungan Anda menjadi tidak harmonis dengan teman akibat perbuatan peretas ini.
-
Akun Terlihat Aktif
Anda tidak sedang menggunakan akun Facebook namun akun tampak aktif, hal ini bisa dilihat dari akun milik teman Anda. Akun yang aktif padahal tidak sedang digunakan bisa menjadi indikasi akun tersebut sudah diretas.
Baca Juga : Cara Mengatasi Lupa Password (Kata Sandi) Akun Facebook
Tips Menghindari Peretasan Akun
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindar dari peretasan akun Facebook, selain bisa mencegah Anda juga bisa melindungi agar akun tetap aman dari jangkauan para peretas akun.
-
Tidak Menggunakan Kata Sandi yang Sama
Menggunakan kata sandi yang sama di seluruh akun media sosial memang membuat Anda lebih mudah untuk mengingat, Anda tidak perlu mengingat banyak kata sandi berbeda untuk masing-masing akun. Namun harus Anda ketahui bahwa akun dengan kata sandi yang sama bisa memudahkan para peretas untuk memasuki seluruh akun yang dimiliki, saat peretas sudah masuk ke satu akun Facebook ia bisa saja mencoba masuk ke akun media sosial lain seperti Instagram, Twitter, dan lainnya. Anda bisa menggunakan kata sandi berbeda dan mencatatnya di tempat yang aman.
Hindari untuk menggunakan kata sandi yang umum, kata sandi dengan menggunakan nama pengguna termasuk kata sandi dengan keamanan terendah. Kombinasi angka, huruf, dan simbol memiliki keamanan yang kuat, Anda bisa mencoba kombinasi tersebut dengan kata yang mudah untuk diingat. Yang terpenting adalah Anda tidak memberikan kata sandi tersebut kepada siapapun agar akun Anda tetap aman. -
Jangan Lupa Logout
Menggunakan perangkat publik bisa menjadi salah satu celah tidak aman dalam membuka sosial media, pasalnya perangkat publik bisa digunakan oleh siapapun. Jika terpaksa menggunakan perangkat publik, pastikan untuk tidak lupa keluar dari akun tersebut.
Baca Juga : Tutorial Cara Mendaftar Akun Facebook dengan Mudah dan Cepat
Cara Mengamankan Akun Facebook
Lakukan pengamanan akun untuk mendapatkan keamanan ekstra, akun yang sudah di amankan bisa mengurangi peluang untuk dibobol oleh oknum usil. Anda perlu melakukannya, untuk menghindari akun di ambil orang lain.
-
Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor
Melakukan autentikasi bisa menyulitkan orang untuk mengakses akun Anda, jika ada perangkat baru yang ingin masuk ke akun Anda maka diperlukan akses ke ponsel aslinya terlebih dahulu. Cara melakukannya adalah dengan membuka pengaturan terlebih dahulu lalu klik keamanan dan login. Gulir ke bawah untuk menemukan menu autentikasi dua faktor, lalu klik edit. Anda bisa memilih metode autentikasi yang diinginkan lalu mengaktifkannya.
-
Mengaktifkan Pemberitahuan Login Baru
Jika ada yang mencoba untuk login pada akun Facebook milik Anda, Facebook otomatis akan memberikan pemberitahuan kepada Anda. Cara mengaktifkan notifikasi ini adalah dengan membuka pengaturan keamanan dan login, gulir untuk melihat pilihan “dapatkan peringatan tentang login tak dikenali” lalu klik edit. Anda bisa memilih menerima peringatan melalui email atau dengan notifikasi Facebook dari peringatan yang dikenali dan simpan perubahan yang dipilih.
-
Memilih Kontak Terpercaya
Pilih tiga hingga lima kontak terpercaya untuk membantu Anda mengakses kembali akun Facebook jika Anda melupakan kata sandi atau mungkin kehilangan perangkat yang dimiliki. Anda tetap mengubah kontak tersebut jika sudah tidak percaya dengan kontak tersebut. Cara mengaktifkan fitur ini dengan membuka pengaturan dan pilih menu “memilih tiga hingga lima teman untuk di kontak jika akun Anda terkunci” lalu klik edit. Klik pilih teman dan ikuti petunjuk yang ada di layar dan klik simpan jika sudah memilih teman yang sesuai.
Baca Juga : Tips dan Trick Agar Instagram Tidak Mudah Di Hack atau Diretas
Kesimpulan dan Penutup
Berhati-hatilah dalam peretasan akun, sudah terlalu banyak kasus peretasan yang terjadi baik di Indonesia maupun di luarnya. Peretasan akun tidak memandang siapa Anda, entah artis atau orang biasa tidak menutup kemungkinan terkena peretasan akun. Peretasan akun cukup meresahkan banyak kalangan, perbuatan ini tidak hanya mengganggu secara personal tapi juga mengganggu orang-orang di sekitar orang yang terkena peretasan akun. Entah dengan mengancam untuk melakukan pembulian atau justru meminta imbalan uang.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa melakukan pengamanan akun terlebih dahulu. Pastikan bahwa Anda tidak memberikan informasi apapun kepada orang asing yang bisa membahayakan akun media sosial, karena informasi sekecil apapun akan tetap menjadi celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Data Anda yang mereka dapatkan bisa digunakan untuk hal-hal yang bisa merugikan Anda kedepannya, jadi pastikan data Anda tersimpan dengan aman.
