5 Tips Lamar Kerja di Startup Indonesia

5 Tips Lamar Kerja di Startup Indonesia

Startup merupakan perusahaan rintisan atau perusahaan yang baru berkembang, biasanya bergerak dalam bidang teknologi. Di Indonesia, jumlahnya sudah semakin banyak. Begitu juga kolaborasi dan persaingan yang ditunjukkan. Semakin kreatif dan juga kompetitif.

Bekerja dan berkarya di dunia startup merupakan impian banyak anak muda saat ini. Karena, perusahaan yang sedang berkembang biasanya memiliki jumlah karyawan yang tidak banyak, sehingga kontribusi setiap karyawan dapat terlihat. Selain itu, kamu dapat mengasah softskill dan hardskill secara tidak langsung. Semakin sedikitnya karyawan yang ingin direkrut perusahaan, maka semakin besar persaingan yang harus dihadapi. Tetapi kamu tidak perlu khawatir, berikut lima tips melamar pekerjaan di Startup Indonesia.

Baca Juga : Gimana Rasanya Kerja di Startup ?

1. Pilih situs pencari kerja khusus startup.

Situs pencari kerja khusus startup adalah situs yang akan menghubungkan kamu dengan perusahaan startup. Di Indonesia, situs pencari kerja khusus startup cukup banyak. Setelah kamu mendapatkan situs tersebut, carilah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki. Baca kualifikasi yang diinginkan perusahaan dengan baik dan persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan perusahaan tersebut. 

2. CV menarik

CV merupakan dokumen singkat yang berisi daftar riwayat hidup dan pekerjaan kandidat pegawai yang dilampirkan bersamaan dengan surat lamaran kerja. CV yang menarik dapat menjadi gerbang utama perusahaan startup untuk melirik kamu. Selain menarik, kamu juga harus melengkapi cv dengan data seperti data diri, pernyataan personal, kualifikasi dan pendidikan, pengalaman kerja, kemampuan software dan skill yang dimiliki.

Baca Juga : Kenali Dulu Berbagai Macam Bisnis Startup yang Potensi

3. Perhatikan Sosial Media Kamu

Beberapa HRD (Human Resource Development) perusahaan ingin mengenalmu di luar kantor. Mereka biasanya mengintip postingan sosial media kamu. Jagalah konten sosial mediamu agar tidak mengadung nilai-nilai yang negatif, tetapi tunjukkanlah citra positif dari dirimu. 

4. Portofolio

Portofolio merupakan dokumentasi dari kumpulan pekerjan seseorang yang menunjukan usaha, perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih. Portofolio seseorang tentunya berbeda-beda tergantung dari latar belakang pendidikan ataupun minat seseorang. Contohnya, seorang programmer portofolionya akan berisi deskripsi aplikasi atau website, seorang video editor portofolionya akan berisi video-video hasil karya editannya, dan seorang arsitektur portofolionya akan berisi hasil desain arsitektur bangunan, dsb. Sebuah portofolio agar dapat diakses maka dibutuhkan sebuat portofolio yang berbasis website. Selain itu, dibutuhkan nama domain dan hosting agar portofolio berbasis website tersebut dapat diakses kapan dan di mana saja.

Baca Juga : 9 Proses Mudah Pembuatan Website untuk Pemula

5. Berlatih Wawancara

Setelah kamu melakukan tips 1-4 seperti di atas. Maka, kamu perlu mempersiapkan wawancara yang mungkin akan dilakukan melalui email, telepon ataupun video call. Meriset pertanyaan wawancara sangatlah dibutuhkan pada tahap ini, agar kamu dapat mempersiapkan jawaban yang sesuai dengan diri kamu dan pekerjaan yang sedang kamu lamar.

Itulah lima cara yang bisa kamu terapkan untuk melamar pekerjaan ke perusahaan startup impianmu. Tetap berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam proses melamar pekerjaan. Bagi kamu yang sedang atau sudah pernah bekerja di startup, yuk bagi pengalamanmu di kolom komentar!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update