Angularjs : Fitur- Fitur Terbaik dan Arsitekturnya

Angularjs : Fitur- Fitur Terbaik dan Arsitekturnya

Dalam dunia programming, jika Anda dapat mengembangkan kode dan membuat perkataan Anda menjadi lebih singkat, maka Anda bisa mengandalkan framework atau kerangka kerja. Maka dengan mempertimbangkan kebutuhan bahasa pemrograman yang masih sangat dibutuhkan saat ini, JavaScript dengan frameworknya menjadi salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk Anda pelajari.

JavaScript sendiri merupakan bahasa pemrograman yang popular dan biasanya digunakan untuk pengembangan aplikasi website. Bahasa pemrograman atau programing language yang satu ini memungkinkan sebuah website dapat berjalan secara dinamis dan interaktif ketika diaplikasikan ke sebuah dokumen HTML sehingga banyak aplikasi di seluruh dunia yang menggunakan bahasa pemrograman Javascript untuk menjalankannya. Beberapa framework Javascript menyediakan beragam fungsi yang mempermudah developer dalam mengembangkan aplikasinya.

Angularjs merupakan salah satu framework JavaScript yang memanfaatkan potensi penuh dari JavaScript untuk website Anda agar menjadi lebih interaktif tanpa memerlukan usaha ekstra. Framework yang cukup populer ini juga dapat membuat semua elemen interaktif yang biasa Anda temukan di situs web karena tujuan utama framework ini untuk membantu mengembangkan aplikasi single-page. Banyak developer yang lebih menyukai framework ini karena Angularjs berfokus pada kualitas kode dan kemampuan testing dan bahkan beberapa website dan aplikasi populer dunia yang menggunakan framework Angularjs antara lain Netflix, Gmail dan Amazon.

 

Memahami Definisi Apa Itu Kerangka Kerja Angularjs

 

 

Sebagai kerangka kerja yang sangat populer dan terkenal, Angularjs adalah salah satu Model-View-Controller (MVC) framework JavaScript yang digunakan untuk pengembangan website dan bersifat user-side.Kerangka kerja ini sendiri diawali sebagai sebuah project oleh Google namun saat ini merupakan open-source framework yang dapat dikembangkan oleh developer manapun.

Selain itu, Angular JS bukan dijalankan pada sisi server, melainkan dijalankan oleh browser dari sisi user. Karena itu Angularjs merupakan framework yang powerful dan digunakan untuk aplikasi single-page dan aplikasi bisnis dimana salah satu kelebihan framework Angularjs ini adalah ketika Anda mengembangkan halaman website menggunakan Angularjs, halaman tidak akan di refresh oleh Anda karena dependency injection yang mana melewatkan dependency yakni layanan aplikasi ke objek yang dependen yakni Anda selaku pengguna yang akan menggunakannya.

 

Baca Juga  :      Memahami Jenis/Tipe Berbagai Framework/Kerangka Kerja

 

Fitur dan Dukungan Terbaik Framework Angularjs

Tidak mengherankan kalau framework ini bisa menjadi populer karena nama- nama sebesar Netflix dan Amazon juga menggunakannya. Tentu saja ini tidak terlepas dari adanya dukungan dan fitur- fitur yang ditawarkan oleh Angularjs itu sendiri. Angularjs memiliki beberapa fitur utama yang membuat framework ini menjadi salah satu framework yang powerful saat ini, adapun diantaranya adalah :

  • MVC (Model-View-Controller)

    Framework Angularjs dibangun dengan konsep yang terkenal pada dunia programming yaitu MVC (Model-View-Controller) yang banyak digunakan pada pengembangan website saat ini. Pola pada konsep ini membagi kode menjadi bagian yang terpisah yakni lapisan logika yang berisi code mengatur jalannya request aplikasi, lapisan data yang berisi kode untuk memproses request dari Anda, dan lapisan presentasi yang sepenuhnya berisi kode tampilan dari aplikasi yang dapat dilihat oleh Anda. Dengan pemisahan ini, maka untuk mengelola dan memaintain kode akan menjadi lebih mudah.

  • Data Model Binding

    Dengan adanya fungsi yang ada pada Angularjs, maka Anda selaku penggunanya akan dapat dengan mudah melakukan data binding ke HTML hanya dengan menambahkan beberapa baris kode.

  • Lebih sedikit menggunakan coding

    Ketika Anda menggunakan JavaScript untuk memanipulasi DOM, butuh banyak baris kode yang didesain pada aplikasi. Namun dengan Angularjs yang memiliki fungsi yang sama, hanya sedikit kode yang perlu Anda tulis sehingga ini akan meringkas banyak hal.

  • Dependency Injection dan Unit Testing

    Bersama dengan penggunaan injection default dari Angular JS, Anda dapat membuat, menguji, dan memahami aplikasi dengan mudah. Tanpa framework Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pengujian terhadap perilaku dari setiap komponen website Anda. AngularJS membagi kode menjadi unit yang dapat diuji sehingga Anda dapat mendeteksi error dengan mudah.

  • Terdapat template yang tersedia gratis

    Angularjs memiliki beragam template yang membantu anda mengembangkan kode dengan cepat. Anda juga dapat melakukan kustomisasi atau menambah fungsionalitas template HTML biasa dengan menambah beberapa instruksi kode. Fitur ini memberi Anda gambaran tentang bagaimana model terlihat di tampilan akhir.

  • HTML User Interface

    Fitur Angularjs lain yang tak kalah hebatnya adalah dukungan untuk menggunakan bahasa HTML untuk mengembangkan aplikasi pengguna. Angularjs menggunakan tag pendek dan tidak rumit untuk mengembangkan interface Anda yang terorganisir. Tidak seperti framework lainnya yang sulit untuk mengembangkan dan mengatur UI berbasis HTML, dengan atribut unik yang tersedia dalam HTML, Angularjs memberikan Anda kemudahan dalam mengontrol setiap elemen. Oleh itu, para pengembang dapat dengan cepat merancang interface yang mudah digunakan.

  • Memanfaatkan POJO Model

    Model POJO (Plain Old JavaScript Objects) adalah model data yang sangat fungsional yang menawarkan logika dan objek yang dirancang dengan baik. Angularjs memanfaatkan keunggulan POJO untuk mengembangkan kode untuk aplikasi interaktif. Ini menyebabkan Anda tidak perlu khawatir untuk memantau aliran data di aplikasi Anda.

 

Baca Juga  :      8 Daftar Framework/Kerangka Kerja Terbaik Untuk Pengembang Pemula

 

Mengenal 3 Arsitektur Angularjs

Angularjs : Fitur- Fitur Terbaik dan Arsitekturnya
 

 

Setelah melihat dukungan dan fitur terbaik yang ditawarkan oleh framework terkenal ini, sekarang Anda perlu memahami bahwa Angularjs dibangun dengan arsitektur MVC (Model-View-Controller) dengan tiga layer yaitu :

  • Model yang biasa digunakan untuk representasi data Anda. Dalam model terdapat kode yang Anda tulis untuk memproses request dari sisi client. Data ini bisa sesederhana hanya memiliki deklarasi primitif seperti contohnya Anda memaintain aplikasi penjualan sepatu, model data Anda bisa hanya memiliki id dan size. Atau data dapat bersifat terstruktur dan kompleks seperti data penjualan rakit komputer yang memiliki nama cpu, series gpu, dll.
  • View digunakan untuk representasi lapisan presentasi yang disediakan untuk client. Semua kode tampilan dari website terdapat pada lapisan ini. Request yang diproses oleh lapisan Model juga dimulai dari sisi client yang melakukan interaksi terhadap tampilan website.
  • Controller merepresentasikan lapisan yang memiliki logika kode dalam mengatur arus website. Interaksi dari client memicu fungsi yang disimpan dalam lapisan ini untuk menghandle request dan mengirimkannya ke lapisan Model lalu mengembalikan hasil request kembali ke lapisan View dimana merupakan tampilan dari sisi client.

 

Baca Juga  :      Laravel Framework : Manfaat Penggunaan dan Cara Install Cepat dan Mudah

 

Kesimpulan dan Penutup

Angularjs adalah salah satu framework JavaScript yang populer karena telah banyak digunakan untuk mengembangkan aplikasi single-page. Framework yang berfokus pada kualitas kode dan kemampuan testing ini disukai oleh banyak developer dan digunakan oleh beberapa perusahaan besar ternama. Fitur yang dimiliki framework Angular JS mampu membangun aplikasi web lebih interaktif dengan hanya beberapa baris kode, mempermudah maintain kode dengan konsep MVC, mempermudah melakukan unit testing, mempercepat proses membangun aplikasi dengan template yang disediakan.

Belum lagi dukungan HTML user interface yang membuat Anda tidak perlu mempelajari bahasa dan sintaks baru karena Angularjs sepenuhnya berdasarkan HTML dan Javascript, hingga memanfaatkan POJO model yang membuat framework Javascript satu ini dapat mempermudah Anda membangun aplikasi yang lebih interaktif. Bersama dengan arsitektur MVC dari framework Angularjs Anda akan lebih mudah dalam memanage dan melakukan maintain terhadap kode anda karena terbagi menjadi lapisan yang difokuskan pada fungsinya masing-masing. Dengan fitur – fitur terbaik dan arsitektur dari framework Angularjs Yang sudah dijelaskan, Anda bisa mulai untuk menggunakan framework ini saat mulai membangun aplikasi website Anda sendiri.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update