Apa Itu Doxing? Ini Dampaknya Bagi Privasi Anda

Apa Itu Doxing? Ini Dampaknya Bagi Privasi Anda

Di era digitalisasi seperti sekarang ini, banyak muncul kasus serta fenomena dalam dunia teknologi yang mungkin saja baru pertama kali kita dengar. Salah satunya yang sedang populer dibicarakan oleh semua orang adalah doxing. Fenomena ini telah menarik perhatian, karena dampaknya yang serius terhadap privasi individu dan kerentanannya terhadap penyalahgunaan informasi pribadi. Dengan perkembangan teknologi dan eksposur yang semakin besar terhadap kehidupan daring, doxing telah menjadi ancaman yang nyata dan meresahkan di dunia maya. 

Doxing mungkin terdengar seperti istilah baru, namun pada praktiknya telah ada sebelum era internet. Istilah doxing sendiri muncul dalam dunia hacker pada tahun 1990-an, dimana hacker komputer mulai menyenangi aktivitas pengumpulan informasi pribadi dari seseorang yang menjadi target dari peretasannya. Untuk memahami lebih lanjut mengenai doxing, di artikel ini akan dibahas mengenai apa itu doxing, jenis, tujuan, metode, dan langkah pencegahannya untuk Anda.

Apa Itu Doxing?

Doxing adalah tindakan mengumpulkan dan mengungkapkan informasi seseorang secara online, seperti nama, alamat, nomor telepon, informasi keuangan, dan informasi pribadi lainnya. Informasi inilah yang kemudian disebarluaskan ke publik tanpa izin korban. Baru-baru ini, doxing menjadi alat dalam menyerang orang penting di suatu negara, di mana hacker melakukan doxing terhadap mereka yang memegang pandangan yang berlawanan.

Doxers bertujuan untuk meningkatkan konflik yang terjadi dari dunia online ke dunia nyata, dengan mengungkapkan informasi yang mencakup: alamat rumah, rincian tempat kerja, nomor telepon pribadi,nomor keamanan sosial,informasi rekening bank atau kartu kredit,korespondensi pribadi, riwayat criminal, foto pribadi serta detail pribadi yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.

Baca Juga: 7+ Cara Menjaga Keamanan Data Pribadi Anda

Jenis – Jenis Doxing

Doxing yang dianggap sebagai kejahatan cyber dibagi menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Deanonymizing Doxing

Jenis doxing ini mengungkapkan identitas seseorang (atau beberapa orang) yang sebelumnya anonim atau dikenal dengan nama samaran. Aktivitas ini mencakup situasi di mana identitas seseorang diungkapkan secara publik tanpa memperhatikan apakah dia dengan sengaja mencoba menyembunyikan identitasnya atau tidak.

2. Targeting Doxing

Berorientasi pada target untuk mengungkapkan informasi khusus tentang individu yang memungkinkannya untuk dilacak secara fisik. Ini mengungkapkan pengetahuan identitas yang berkaitan dengan lokasi korban. Doxing ini dapat membahayakan korbannya, dikarenakan korban dapat diteror dan diancam.

3. Delegitimizing Doxing

Jenis doxing ini memiliki sistem kerja dengan mengungkap informasi pribadi dengan niat meruntuhkan kredibilitas, reputasi, dan karakter korban. Jenis ini tujuannya untuk merendahkan dan menghina, bahkan sering kali menggambarkannya sebagai pelanggar norma sosial yang telah ada (atau yang disangka).

Baca Juga: Jejak Digital dan Strategi Aman Melindunginya!

Tujuan dari Doxing

Dalam praktiknya, doxing dilakukan dengan tujuan yang berbeda – beda. Hal ini bergantung pada kepentingan apa yang ingin dicapai oleh individu yang melakukannya. Berikut beberapa tujuan  umum dilakukannya doxing yaitu:

1. Pencemaran Nama Baik

Penyebaran informasi sensitif ke publik dapat dengan mudah merusak nama baik Anda. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang menyebarkan informasi Anda, kemudian publik memberi respon yang tidak baik dan memviralkannya melalui sosial media. Doxing seperti ini biasanya menyerang influencer, aktivis, politikus, dan lain sebagainya.

2. Sengaja Mengintimidasi 

Pelaku doxing yang mampu mendapatkan informasi pribadi, biasanya akan menargetkan individu yang memiliki peran penting. Dimana semakin penting perannya dalam suatu wilayah, maka korban akan terintimidasi jika terdapat informasi yang sensitif. Disinilah, pelaku doxer mengancam dan meminta tebusan agar data pribadi dihapus dan tidak tersebar ke platform sosial media.

3. Memperoleh Keuntungan Finansial

Terakhir tentunya ada hal yang doxers lakukan untuk membocorkan data pribadi seseorang. Salah satunya adalah untuk memperoleh keuntungan. Informasi berupa data lengkap dan informasi keuangan dapat digunakan untuk melakukan peretasan akun yang akan memberi keuntungan finansial.

Metode – Metode Doxing

doxing

Beberapa metode yang biasa digunakan untuk melakukan doxing (mengungkap informasi pribadi seseorang) yakni:

1. Melacak Username

Metode pertama adalah melakukan pelacakan terhadap username. Penggunaan username yang sama di berbagai layanan menjadi salah satu target dari doxer. Ini memungkinkan para doxer handal untuk mendapat gambaran minat dan cara menghabiskan waktu di intenet. 

2. Melakukan Pencarian WHOIS Pada Domain

Setiap orang yang memiliki domain, maka informasi pribadinya dapat diakses oleh publik melalui pencarian WHOIS. Untuk itu, ketika membeli nama domain penting untuk menyembunyikan informasi dan identifikasi pribadi. Adapun informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, bisnis, dan alamat email yang tersedia secara online bagi siapa saja.

3. Melakukan Phishing

Ketiga adalah metode yang dilakukan dengan menggunakan akun email. Hal ini bisa saja terjadi kebobolan yang tidak aman dapat menjadikan Anda sebagai korban phishing. Doxer dapat mengungkapkan email sensitif dan mempostingnya secara online.

4. Melacak Media Sosial

Jika akun media sosial Anda bersifat publik, siapa pun dapat mencari tahu informasi tentang Anda. Doxer dapat mengetahui lokasi Anda, tempat kerja Anda, teman-teman Anda, foto-foto Anda, dan lain sebagainya. Dengan informasi ini, doxer  dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan keamanan  akun Anda. Otomatis hal tersebut akan membantu mereka masuk ke akun sosial media lainnya.

5. Menggali Informasi Melalui Arsip Pemerintah

Informasi terkait arsip pemerintah tidak seluruhnya tersedia secara online, namun ada sejumlah informasi yang dapat ditemukan di situs web pemerintah. Contohnya data izin bisnis, izin pernikahan, dan semuanya yang mengandung informasi pribadi.

6. Melacak Alamat IP

Selanjutnya metode yang dilakukan adalah dengan melacak alamat IP. Nah biasanya untuk mendapatkan data tentang Anda seorang Doxer dapat menggunakan trik melalui penyedia layanan internet (ISP) untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang Anda. 

Baca Juga: Mengenal IP Address dan Cara Mengeceknya di Windows dan Mac

7. Packet Sniffing

Packet sniffing merujuk pada doxer yang meretas data internet Anda, mencari segala sesuatu mulai dari kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi rekening bank hingga email. Doxer melakukan ini dengan cara menghubungkan ke jaringan online, meretas langkah-langkah keamanannya, dan mengambil data dalam jaringan tersebut.

8. Melalui Perantara Data & Nomor Ponsel

Perantara data yang mengumpulkan dan menjual informasi akan mendapatkan keuntungan. Perantara data mengumpulkan informasinya dari catatan yang tersedia secara publik, kartu pembelian, dan riwayat pencarian. Doxer hanya perlu membayar biaya yang relatif kecil untuk memperoleh informasi dalam melakukan doxing. Begitu juga dengan mengetahui nomor ponsel Anda, maka doxer dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang Anda. 

Langkah – Langkah Pencegahan Doxing

doxing

Meskipun informasi ini dapat diakses oleh mereka yang ingin mencarinya, namun terdapat langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi informasi Anda yaitu:

1. Lindungi Alamat IP dengan VPN

VPN atau jaringan pribadi virtual menawarkan perlindungan yang sangat baik terhadap paparan alamat IP. VPN mengambil lalu lintas internet pengguna, mengenkripsi, dan mengirimkannya melalui salah satu server layanan tersebut sebelum menuju internet public memungkinkan Anda untuk menjelajahi internet secara anonim.

Baca Juga: Cara Menggunakan VPN Untuk Mengakses Website Tertentu

2. Memperbarui Sistem Keamanan 

Perangkat lunak deteksi antivirus dan malware dapat menghentikan doxers dari mencuri informasi melalui aplikasi berbahaya. Perangkat lunak yang diperbarui secara teratur akan membantu mencegah celah keamanan yang dapat menyebabkan Anda diretas.

3. Gunakan Kata Sandi yang Rumit

Biasanya para doxers seringkali melakukan doxing dengan menebak-nebak kata sandi pada aku pribadi milik Anda. Sehingga hal tersebut bisa dicegah jika Anda enggunakan kombinasi huruf kapital, kecil, angka, dan simbol yang rumit untuk menyulitkan doxing dilakukan dan pastikan mengganti kata sandi secara berkala. 

4. Gunakan User Name yang Berbeda untuk Berbagai Platform

Kemudian, untuk mencegahnya Anda juga bisa gunakan nama pengguna dan kata sandi yang berbeda untuk setiap platform. Nah tujuan dari nama pengguna yang berbeda untuk mempersulit orang untuk melacak aktivitas Anda di berbagai situs.

5. Gunakan Two Factor Authentication

Akses akan lebih sulit untuk dilakukan karena memerlukan setidaknya dua identifikasi untuk masuk ke akun Anda.  Langkah ini akan mempersulit doxer untuk mengakses perangkat atau akun sosial media yang hanya sekedar mengetahui kata sandi.

6. Sembunyikan Informasi Registrasi Domain Dari WHOIS

Terakhir adalah Anda bisa menyembukan informasi registrasi domain dari WHOIS. WHOIS adalah database semua nama domain yang terdaftar di web. Registrasi publik ini digunakan untuk menentukan orang atau organisasi yang memiliki domain tertentu, alamat, dan informasi lainnya.

Penutup

Doxing merupakan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan individu di era digital saat ini. Dengan begitu banyak informasi pribadi yang tersedia secara online, Anda dapat menjadi salah satu korban doxing jika tidak berhati-hati. Untuk itu, penting menjaga privasi dan keamanan data Anda. 

Bukan hanya data pribadi saja yang berdampak pada kejahatan siber yang satu ini. Tapi juga bisa berkaitan dengan bisnis Anda. Maka dari itu, penting untuk memproteksi server serta website bisnis Anda dengan layanan yang handal untuk mencegah terjadinya berbagai serangan siber seperti doxing, DDoS Attack dan serangan lainnya. Semua serangan tersebut bisa diatas dengan layanan Anti DDoS dan Hacking Protection dari IDCloudHost. Dengan dukungan proteksi keamanan yang sudah terintegrasi, layanan ini terbukti bisa melindungi bisnis Anda.

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update