Apa Itu Feedback? Fungsi dan Cara Mendapatkannya

Web & Development

Dalam segala aspek yang ada di bumi ini, komunikasi merupakan kegiatan yang tidak akan pernah terpisahkan. Salah satu bentuk dari komunikasi yaitu adanya penyampaian informasi secara dua arah sehingga menghasilkan timbal baik atau Feedback. Dengan adanya Feedback, setiap orang bisa berkembang dan berusaha menjadi lebih baik lagi, termasuk feedback pada website. Lalu, sebenarnya apa itu Feedback dan mengapa sangat penting?

Pengertian Feedback

Feedback adalah sebuah respon atau tanggapan yang diberikan oleh sejumlah orang atau pelaku kepada seseorang tentang berbagai aspek, mulai dari kinerja, hasil yang diperoleh hingga proses yang dilakukan. Sedangkan dalam website, Feedback merujuk pada respons atau masukkan yang diberikan oleh pengguna terkait pengalaman mereka saat mengakses situs tersebut. Ini bisa berupa komentar, saran, penilaian, atau keluhan yang mengungkapkan kepuasan atau ketidakpuasan terhadap berbagai aspek website. Feedback yang diterima akan digunakan oleh pengelola website untuk melakukan perbaikan atau penyesuaian agar pengalaman pengguna semakin optimal, meningkatkan kualitas layanan, dan memenuhi kebutuhan pengunjung.

Pada dasarnya, feedback merupakan salah hatu yang sangat penting untuk mengembangkan suatu aspek pada website supaya menjadi lebih baik lagi. Feedback juga disampaikan dalam beberapa cara, diantaranya dalam bentuk formulir, tombol rating, atau survey singkat tergantung dengan kebijakan pengembang website.

Baca juga : Apa Itu Staging Website? Definisi dan Manfaatnya

Fungsi Feedback pada Website

feedback pada website

Feedback pada website memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan dan pemeliharaan sebuah situs. Berikut adalah beberapa fungsinya.

1. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Feedback pada website memungkiinkan pengelola dapat memahami pengalaman pengguna secara langsung. Ini termasuk pada kendala yang mereka hadapi saat menggunakan situs. Hal ini membantu untuk memperbaiki elemen-elemen yang membuat pengguna merasa kesulitan, seperti desain antarmuka, navigasi, atau fungsionalitas website.

2. Membangun Hubungan dengan Pengguna

Dengan adanya sistem feedback mampu menciptakan saluran komunikasi langsung antara pengelola dan pengguna. Ini akan membantu menciptakan hubungan yang lebih personal, di mana pengguna merasa dihargai dan didengar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan loyalitas dan retensi pengguna.

3. Mempercepat Respon terhadap Masalah

Melalui feedback, pengelola website dapat segera merespons masalah yang dihadapi oleh pengguna, baik itu terkait dengan kinerja situs atau konten yang tidak relevan lagi. Respons yang cepat terhadap masalah ini bisa meningkatkan kepuasan pengguna dan menghindari potensi kerugian lebih lanjut.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Pengguna

Website yang terbuka terhadap masukan dan memperlihatkan respons positif terhadap timbal balik cenderung lebih dipercaya oleh pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa pengelola situs peduli terhadap kualitas dan kepuasan pengguna yang bisa meningkatkan reputasi situs.

5. Mendapatkan Wawasan untuk Strategi Pemasaran

Melalui feedback, pengelola website bisa memperoleh informasi tentang apa yang disukai oleh pengguna, mulai dari produk atau layanan yang paling menarik, serta bagaimana mereka menemukan situs tersebut. Wawasan ini bisa digunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan periklanan agar lebih efektif.

Baca juga : Mengenal Istilah Guest Blogging dalam SEO

Jenis-Jenis Feedback pada Website

feedback pada website

Terdapat beberapa jenis Feedback pada website yang umum, biasanya dikelompokkan berdasarkan bentuk atau cara pengumpulannya. Berikut adalah beberapa diantaranya:

Feedback Berbasis Rating

Umpan balik jenis ini memungkinkan pengguna untuk memberikan penilaian mereka terhadap berbagai elemen atau fitur yang ada di website, seperti desain, konten, atau kualitas layanan. Penilaian ini seringkali dilakukan dengan menggunakan sistem rating, seperti memberikan bintang, angka, atau dengan metode thumb up atau thumb down. Ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana pengguna menilai situs atau produk secara cepat dan mudah. Sistem rating merupakan sistem yang paling umum digunakan pada beberapa situs seperti e-commerce, platform media sosial, atau blog untuk menilai produk, artikel, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Feedback berbasis Forum

Jenis umpan balik yang satu ini melibatkan pengisian formulir oleh pengguna yang berisi pertanyaan terkait pengalaman mereka mengguna website. Formulir ini bisa berupa pertanyaan terbuka yang memungkinkan pengguna memberikan umpan balik yang lebih mendalam atau pertanyaan tertutup dengan pilihan ganda. Timbal balik berbasis formulir umumnya lebih terstruktur dan lebih rinci serta bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang pengalaman secara spesifik.

Feedback Melalui Komentar

Feedback ini biasanya berbentuk komentar yang memungkinkan pengguna bisa meninggalkan pendapat atau saran mereka langsung di situs. Kolom komentar ini bisa dibawah artikel, produk, atau halaman tertentu. Jenis umpan balik ini biasanya bersifat public sehingga bisa dilihat oleh pengunjung lain. Dengan begitu, bentuk umpan balik ini bisa memperkaya diskusi atau memberi sudut pandang baru terhadap konten atau produk yang dibahas. Selain itu, komentar juga sering digunakan untuk mengumpulkan umpan balik tentang kualitas konten, masalah yang ditemukan pengguna, atau saran untuk peningkatan.

Feedback dalam Bentuk Visual

Jenis umpan balik yang satu ini merupakan jenis yang diberikan melalui elemen-elemen desain interaktif pada website, yang memberi respons terhadap tindakan pengguna, seperti klik atau hover (menyentuh elemen dengan kursor). Jenis feedback yang satu ini membantu pengguna mengetahui apakah tindakan mereka diterima dengan memberikan perubahan visual pada elemen yang berinteraksi dengan pengguna, seperti tombol yang berubah warna atau animasi yang menunjukkan bahwa suatu elemen aktif atau telah dipilih.

Feedback dalam Diri (Internal Feedback)

Jenis Feedback yang ini merupakan jenis umpan balik yang dating dari dalam diri atau dalam pengembang website itu sendiri. Umpan balik jenis ini dapat terjadi karena adanya kesadaran terhadap pengembang terkait website mereka. Contoh sederhana, pengembang mungkin secara tidak sengaja menemukan kondisi website yang buruk, atau tidak responsive. Dengan seketika, mereka pun menyadari adanya kesalahan tersebut dan langsung memperbaikinya.

Baca juga : Apa Itu Blog? Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Cara Mendapatkan Feedback

Untuk mendapatkan feedback pada website, Anda dapat menyediakan berbagai saluran yang memudahkan pengguna untuk memberikan umpan balik, seperti formulir online, tombol rating, atau survei yang muncul setelah interaksi tertentu dengan situs. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan fitur komentar di bawah artikel atau produk, serta menawarkan opsi chat langsung dengan tim customer service untuk umpan balik secara langsung. Selain itu, menggunakan alat analitik seperti heatmap atau Google Analytics dapat memberikan wawasan tentang perilaku pengguna tanpa interaksi eksplisit. Pemberitahuan pop-up atau notifikasi yang meminta umpan balik setelah pengguna menyelesaikan aktivitas tertentu juga dapat efektif. Memastikan bahwa saluran feedback mudah diakses dan responsif, serta menghargai masukan yang diberikan, adalah kunci untuk memperoleh umpan balik yang berguna dan konstruktif.

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang apa itu feedback. Pada dasarnya feedback atau umpan balik merupakan respon yang diberikan oleh orang-orang kepada kita terhadap berbagai aspek. Sedangkan feedback pada website merupakan proses pengumpulan masukan dari pengguna mengenai pengalaman mereka saat mengakses atau menggunakan situs.

Dengan adanya feedback, pengelola website dapat meningkatkan kualitas situs, memperbaiki fungsionalitas, dan menyesuaikan konten serta fitur untuk memenuhi kebutuhan audiens. Jika Anda ingin memiliki website dengan tampilan dan performa yang baik, Anda bisa gunakan layanan WordPress Hosting dari IDCloudHost yang akan memudahkan Anda dalam membangun website lebih optimal.