Apa Itu Jaringan Nirkabel? Jenis dan Contoh Penerapan

Technology

Di era sekarang, konektivitas menjadi aspek penting dalam hal komunikasi sehari-hari. Aktivitas seperti berkirim pesan, mengakses internet, melakukan video call, hingga menjalankan perangkat smart home, mengandalkan sistem yang cepat dan efisien. Salah satu inovasi yang memungkinkan kelancaran semua hal tersebut adalah jaringan nirkabel.

Tanpa kita sadari, koneksi nirkabel berhasil menjadi bagian pokok di kehidupan serba modern ini. Kita bahkan menggunakannya hampir setiap detik. Kendati demikian, ternyata tak banyak yang tahu apa sebenarnya koneksi nirkabel itu? Langsung saja kita bahas lebih detail lengkap dengan cara kerja, jenis dan penerapannya.

Pengertian Jaringan Nirkabel 

jaringan nirkabel `

Secara umum, jaringan nirkabel adalah istilah yang merujuk pada suatu bentuk komunikasi data. Sistemnya menghubungkan perangkat satu dengan lainnya tanpa menggunakan kabel fisik untuk media penghubung. Sebagai gantinya, koneksi ini memanfaatkan gelombang radio, sinar inframerah, atau gelombang mikro dalam mentransmisikan data antar perangkat. Jika menilik dari cara kerjanya, konektivitas nirkabel melibatkan tiga proses penting. Mulai dari pengirim, media transmisi seperti udara atau ruang terbuka, dan pihak penerima.

Sederhananya, pertama-tama sinyal terkirim dari perangkat pengirim melalui antena dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Di sisi lain, perangkat penerima akan menangkapnya sesuai kemampuan sistem membaca frekuensi tersebut. Biasanya, perangkat-perangkat tersebut menggunakan protokol komunikasi tertentu seperti IEEE 802.11.

Komponen Jaringan Nirkabel

Selain itu, di dalam jaringan nirkabel, seringkali terdapat komponen tambahan. Komponen-komponennya akan bekerja bersama untuk menjaga kelancaran komunikasi data secara real-time. Adapun sejumlah komponen penting tersebut meliputi:

Access Point (AP)

Access Point merupakan komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat pengguna layaknya laptop atau smartphone dengan jaringan. Sehingga para pengguna dapat terhubung ke internet secara lancar.

Router Nirkabel

Selanjutnya ada router nirkabel, lain dari Access Point, komponen ini bertugas untuk mengatur lalu lintas data antara jaringan lokal dengan internet. Biasanya, router ini juga sudah terintegrasi dengan access point dalam perangkat yang serupa.

Antena

Kemudian yang ketiga adalah antena untuk mengirim sekaligus menerima sinyal dari gelombang radio. Komponennya bisa berupa antena internal yang tersembunyi di dalam perangkat. Beberapa lainnya mengadopsi eksternal yang biasa terlihat menonjol dari perangkat utama.

Jenis-Jenis Koneksi Tanpa Kabel

jaringan nirkabel

Penting untuk menjadi catatan bahwa jaringan nirkabel tidak hanya satu jenis saja. Mereka memiliki banyak sekali tipe berdasarkan cakupan wilayah dan teknologinya. Berikut empat kategori utama dalam sistem koneksi tanpa kabel.

WLAN (Wireless Local Area Network)

Jenis pertama yaitu WLAN adalah koneksi nirkabel yang mencakup area terbatas. Misalnya saja rumah, kantor, atau lingkungan kampus. Biasanya, jaringan ini hanya menghubungkan beberapa perangkat seperti komputer, printer dan smartphone ke internet melalui access point atau router. Keunggulan WLAN adalah fleksibilitas serta kemudahan instalasinya daripada koneksi kabel.

WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)

Jaringan WMAN mencakup wilayah yang lebih luas daripada WLAN. Secara umum, koneksinya bisa mencakup seluruh kota atau area metropolitan. Jaringan ini sering membantu para penyedia layanan internet (ISP). Terutama ketika proses menghubungkan beberapa bangunan atau kantor dalam satu kota.

Teknologi yang WMAN adopsi antara lain WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). Sebuah teknologi canggih yang memungkinkan koneksi internet broadband berkecepatan tinggi secara nirkabel.

WWAN (Wireless Wide Area Network)

Di urutan ketiga adalah WWAN yang merupakan jaringan nirkabel khusus wilayah sangat luas. Ini bahkan mampu mencakup antarnegara atau benua. Dengan jaringan WWAN, masyarakat semakin mudah mengakses internet sekaligus melakukan komunikasi dari mana saja. Tentunya selama berada dalam jangkauan sinyal yang stabil.

WPAN (Wireless Personal Area Network)

Terakhir yaitu WPAN sebuah koneksi tanpa kabel dengan jangkauan sangat terbatas. Lebih terbatas dari cakupan WLAN. Biasanya hanya mencakup area 10 meteran dari pusat jaringan. Koneksi ini berguna untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti ponsel, smartwatch, dan perangkat wearable lainnya.

Baca juga: Mengenal Perbedaan LAN, WAN, dan MAN pada Jaringan

Contoh Penerapan Koneksi Nirkabel

Seperti telah tertera di atas, tanpa kita sadari, koneksi nirkabel sudah menjadi bagian pokok di kehidupan serba modern. Kita bahkan menggunakannya hampir setiap detik. Berikut beberapa contoh penerapannya:

Wi-Fi

Layanan Wi-Fi merupakan bentuk paling umum dari koneksi nirkabel. Alat ini berfungsi untuk mengakses internet di rumah, kantor, kampus, dan ruang publik. Wi-Fi memberikan kemudahan dalam menghubungkan banyak perangkat ke internet tanpa kabel.

Bluetooth

Selanjutnya ada Bluetooth untuk komunikasi data jarak pendek antar perangkat. Sebagai contoh, ketika menghubungkan headphone ke smartphone, mengirim file antar ponsel, atau menghubungkan keyboard wireless ke komputer/PC.

Jaringan Seluler (4G/5G)

Tak banyak yang tahu jika teknologi 4G dan 5G juga menjadi bagian dari jaringan nirkabel. Mereka memungkinkan pengguna mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui perangkat mobile tanpa kabel penghubung. Jaringan ini sangat penting untuk mobilitas karena memungkinkan akses internet dari mana saja.

NFC (Near Field Communication)

Terakhir, NFC adalah teknologi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan pertukaran data hanya dengan menyentuhkan dua perangkat. Contohnya adalah pembayaran nontunai dengan e-wallet. Contoh lainnya yakni pairing perangkat seperti speaker dengan ponsel pintar.

Baca juga: Mengenal Remote Server dan Cara Kerjanya dalam Jaringan

Keunggulan dari Koneksi Nirkabel

Sebagai sistem konektivitas terkini, jaringan tanpa kabel memiliki banyak sekali peminat karena menawarkan beragam keunggulan. Adapun keunggulan tersebut meliputi:

  • Mendukung fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi. Hasilnya para pengguna dapat terhubung ke jaringan internet kapanpun dan dari mana saja selama berada dalam jangkauan sinyal.
  • Karena tidak memerlukan instalasi kabel fisik yang rumit, maka biaya dari koneksi nirkabel ini jauh lebih rendah dan hemat.
  • Koneksi nirkabel turut memudahkan dalam hal skalabilitas. Artinya pengguna lebih mudah apabila ingin menghadirkan perangkat baru ke dalam jaringan tanpa perlu merancang infrastruktur kabel tambahan.
  • Teknologi ini sangat mendukung kebutuhan komunikasi maupun akses informasi secara langsung alias realtime.

Kekurangan dari Jaringan Nirkabel

Kendati menawarkan banyak keunggulan, sama halnya dengan teknologi lain, jaringan nirkabel tentu juga memiliki kelemahan tersendiri. Beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Tanpa adanya sistem pengamanan mumpuni, jaringan nirkabel lebih rentan terhadap ancaman keamanan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  • Kecepatan dan stabilitas sinyal tergantung jarak dan hambatan fisik. Biasanya dinding tebal atau gangguan elektromagnetik bisa menurunkan performa jaringan.
  • Adakalanya kapasitas dari koneksi nirkabel ini lebih terbatas daripada jaringan kabel. Terutama pada jaringan publik yang memiliki banyak pengguna dalam waktu bersamaan. Contohnya sinyal Wi-Fi seringkali akan berubah lemot jika overload.
  • Konsumsi daya lebih besar pada perangkat mobile. Terlebih perangkat yang terus mencari atau mempertahankan koneksi nirkabel cepat menguras baterai.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis NAT dalam Jaringan Komputer

Penutup

Secara keseluruhan, jaringan nirkabel memang layak menjadi solusi komunikasi modern. Khususnya dalam memberikan kemudahan akses serta mobilitas tinggi di berbagai aspek kehidupan. Teknologinya mampu mempermudah cara kita berkomunikasi, bekerja dan menikmati hiburan. Dengan memahami jenis, komponen, serta penerapannya, kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi ini sekaligus menjaga keamanannya.

Selain itu, untuk mendukung kebutuhan infrastruktur jaringan yang andal, Anda bisa menggunakan layanan Dedicated Server dari IDCloudHost yang memberikan kebebasan penuh dalam pengelolaan sistem jaringan, termasuk untuk integrasi dengan solusi wireless secara optimal. Dengan performa tinggi dengan pilihan data center tier 4 , IDCloudHost siap menjadi mitra terbaik dalam transformasi digital berbasis jaringan nirkabel Anda!