Mockup website sering diberikan oleh pembuat website untuk calon pengguna atau klien sebelum benar-benar membuat situs tersebut. Bagi beberapa orang mockup situs ini pun tentu bukan menjadi hal yang asing lagi. Apalagi bagi mereka yang memang sering meminta bantuan jasa orang lain untuk membuat situs sesuai kebutuhannya.
Meskipun dianggap familiar bagi beberapa orang, namun orang lain mungkin masih belum terlalu paham tentang istilah satu ini. Baik itu pengertiannya, fungsinya, maupun cara membuatnya masih membuat banyak orang penasaran. Karena itu berikut akan kita bahas lebih lanjut untuk menjawab rasa penasaran tentang mockup situs ini.
Daftar Isi
Pengertian Mockup Website
Ketika meminta bantuan sebuah jasa untuk membuatkan situs, pihak jasa mungkin pernah memberikan gambaran seperti apa hasil akhir situs yang akan dibuatkannya tersebut. Nah, hal itu yang dinamakan sebagai mockup situs yaitu desain sebuah situs dalam bentuk gambar yang kemudian akan direalisasikan dalam pembuatan situs aslinya.
Mockup website adalah representasi visual dari desain website yang didalamnya terdapat tata letak, elemen UI, warna, tipografi, dan komponen lainnya sebelum nanti masuk ke tahap pengembangan.
Selain bisa dibuat oleh jasa pembuat situs untuk ditunjukkan pada klien, mockup juga bisa dibuat sendiri oleh siapa saja yang hendak membuat situs sendiri. Apalagi, kini juga sudah tersedia banyak sekali alat atau aplikasi tambahan yang bisa digunakan dengan bebas untuk membuat desain website dalam bentuk gambar tersebut.
Dalam mockup website ada beberapa bagian yang sering ditampilkan karena memang penting sehingga tidak boleh dihilangkan. Contohnya terdapat Navigation Visual yaitu gambaran penampilan menu yang nantinya akan dilihat dan digunakan oleh pengunjung situs tersebut setelah nantinya benar-benar digunakan.
Kemudian ada Typography yaitu jenis font yang akan digunakan pada situs. Content Layout yang merupakan gambaran tentang tampilan awal pada situs. Lalu terdapat Color Scheme yang tidak kalah penting karena menunjukkan perpaduan warna pada situs. Mockup juga menampilkan atribut visual lain seperti tombol, ikon, dekorasi, background, dan lainnya.
Baca juga: Mengenal Technical SEO? Manfaatnya untuk Website
Manfaat Mockup Website
Meskipun mockup website hanyalah gambaran atau desain jadi situs, namun pembuatannya menawarkan banyak manfaat tersendiri. Karena itu, tidak heran jika mockup ini populer dan banyak orang yang membuatnya sebelum benar-benar membuat sebuah situs. Lalu apa saja manfaatnya? Berikut ini adalah beberapa manfaat Mockup Website yaitu:
Memberikan Gambaran Hasil Akhir Website
Mockup mampu memberikan gambaran tentang hasil akhir dari sebuah situs meskipun proses pembuatannya bahkan belum dimulai sekalipun. Tanpa membuat mockup ini tentunya pembuat maupun pengguna situs akan kesulitan dalam membayangkan bagaimana penampilan situs tersebut dan bagaimana caranya berfungsi.
Bebas Mendesain Situs
Dengan membuat mockup website terlebih dahulu, maka pembuat situs bisa lebih bebas dalam menciptakan desain untuk situs. Pembuat bisa memilih warna-warna apa yang cocok untuk dipadukan, gambar apa saja yang harus ditambahakan, letak penempatan logo, jenis font maupun ukuran teks yang akan ditulis, dan masih banyak lagi.
Memastikan Situs yang Dibuat Benar-Benar Sesuai
Karena bisa menunjukkan hasil akhir situs maka mockup tentunya juga bisa membantu memastikan situs yang dibuat benar-benar sesuai dengan keinginan serta keutuhan penggunaannya. Sebab ketika melihat desain akhir situs ini pemilik situs bisa memberikan revisi pada bagian yang kurang. Sehingga pembuat website bisa membuat situs yang benar-benar sesuai.
Meminimalisir Kesalahan dalam Membuat Situs
Karena bisa membantu menciptakan situs yang benar-benar sesuai dengan keinginan pengguna maka mockup website juga bisa mengurangi risiko kesalahan dalam membuat situs. Sehingga, pembuat tidak perlu repot-repot memperbaiki bagian yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan pengguna. Hal ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi pembuat situs.
Memudahkan dan Mempercepat Proses Pembuatan Situs
Dengan adanya desain situs ini maka pastinya proses pembuatan situs akan menjadi lebih mudah dan juga cepat. Sebab pembuat situs sudah memiliki gambaran dengan pasti dan tinggal membuat situs sesuai pada desain yang telah dibuat sebelumnya. Pembuat tidak perlu lagi membuang banyak waktu karena harus memikirkan desain situs ditengah pengerjaannya. Mockup situs ternyata memang memiliki peran atau manfaat yang sangat penting. Bayangkan jika tidak ada mockup pastinya pembuat situs akan lebih sulit dan lama.
Baca juga: Cara Memilih Server VPS untuk Website UMKM
Cara Membuat Mockup Website dengan Beberapa Tools
Untuk membuat mockup situs bisa menggunakan berbagai tools atau situs tertentu yang sudah tersedia di internet. Dengan tools tersebut maka pembuatan mockup menjadi lebih mudah, cepat, dan hasilnya pun bagus. Berikut akan kita bahas cara membuatnya menggunakan beberapa tools:
1. Menggunakan Photoshop
Cara pertama yaitu menggunakan tools Photoshop yang sudah populer dan banyak desainer yang menggunakannya. Berikut cara membuat mockup situs dengan alat ini:
- Langkah pertama yaitu dengan membuat kanvas baru berdimensi 1360 x 1979.
- Tentukan warna latar belakang dengan fitur paint bucket tool.
- Atur guidelines dengan cara klik view dan klik new guide dan tentukan posisinya sesuai dengan mockup yang akan dibuat.
- Pilih warna per seksi.
- Masukkan tes yang akan ditampilkan pada situs.
- Buat tombol atau ikon yang berisi aksi.
- Masukkan gambar sebagai pelengkap teks.
- Tambahkan logo perusahaan.
- Masukkan testimoni pelanggan jika memang situs digunakan untuk toko online.
- Cantumkan kontak dan media sosial yang bisa dihubungi oleh calon pelanggan.
- Tambahkan detail-detail lain sesuai keinginan lalu simpan.
2. Menggunakan Canva
Canva juga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin membuat mockup website dengan lebih mudah dan cepat. Sebab disini menawarkan template yang bisa digunakan langsung. Berikut cara membuatnya dengan Canva:
- Pertama, bukalah Canva. Pada beranda klik Aplikasi dan klik Mockup. Kemudian ketik “Website” pada kolom pencarian untuk memulai pengeditan.
- Pilih template mockup situs sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
- Selanjutnya edit template tersebut menggunakan gambar atau desain yang akan digunakan pada situs.
- Lakukan penyesuaian desain untuk memastikan mockup benar-benar sempurna.
- Terakhir simpan desain atau unduh langsung.
3. Menggunakan Figma
Cara selanjutnya yaitu menggunakan Figma yang tidak tidak kalah menarik dan bermanfaat. Berikut adalah langkah-langkah menggunakannya untuk membuat mockup website:
- Buka Figma kemudian buat desain baru dengan klik panel alat di sebelah kiri lalu klik simbol tagar untuk memunculkan daftar artboard.
- Pilih salah satu artboard yang diinginkan seperti desktop, tablet, maupun ponsel.
- Tambahkan grid dan layout dengan cara klik artboard lalu tekan tombol plus pada alat panel di sebelah kiri.
- Sesuaikan grid dan layout sesuai dengan keinginan.
- Langkah selanjutnya yaitu menambahkan elemen ke artboard seperti gambar, tulisan, ikon, teks, dan lain sebagainya. Atur elemen tersebut sedemikian rupa sesuai dengan keinginan.
- Langkah terakhir yaitu dengan menyimpan hasil desain tersebut atau mengunduhnya.
Baca juga: 7+ Plugin WhatsApp Terbaik untuk Bisnis dan Website
Penutup
Mockup website yang merupakan desain atau gambaran suatu situs memang menjadi hal yang sangat penting. Mockup ini bisa membantu merancang situs, memastikan situs sesuai dengan keinginan pengguna, hingga memudahkan serta mempercepat proses pembuatan situs tersebut. Cara pembuatan mockup situs ini pun sangat mudah karena bisa menggunakan beberapa tools seperti Photoshop, Canva, dan Figma. Selain ketiganya tentu masih ada beberapa tools lain yang bisa digunakan. Selain itu, Anda bisa menggunakan Cloud VPS yang memberikan performa tinggi dan fleksibilitas sumber daya, untuk mendukung mockup website agar berjalan lancar dan optimal!
