Digitalisasi bisa disebut sebagai era yang mendorong berbagai sektor seperti industri,bisnis bahkan teknologi bergerak semakin maju yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu bentuk digitalisasi adalah hadirnya cloud computing atau komputasi awan yang penggunaanya identik dengan penyimpanan data skala besar. Sebenarnya layanan ini seringkali digunakan terutama dalam dunia bisnis, karena dianggap bisa menjadi solusi dari masalah yang terjadi.
Jika dilihat dari jenisnya layanan awan memberikan banyak sekali manfaat dari fitur-fiturnya apabila digunakan secara maksimal. Sebaliknya penawaran ini tidak akan memberikan banyak fungsi jika tidak digunakan dengan baik. Hal ini didukung dalam praktiknya sendiri, dimana penggunaan layanan cloud tidak bisa sepenuhnya diadopsi oleh semua orang. Hanya beberapa fitur saja yang mampu digunakan oleh mereka.
Bukan hanya itu saja, layanan cloud bisa dinikmati secara privat atau secara personal. Dan juga bisa dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja. Ini disebabkan oleh sifatnya yang tersedia untuk public. Lantas, apa itu public cloud? Apa saja hal yang membedakannya dengan private cloud? Serta bagaimana cara kerjanya? Untuk memahaminya lebih dalam, Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Public Cloud?
Public Cloud adalah layanan cloud yang memiliki jaringan infrastruktur tersebar di dunia dengan TI sehingga bisa dikirim melalui internet. Sama seperti namanya, layanan ini dapat digunakan oleh siapa saja tanpa dibatasi. Untuk aksesnya pengguna tidak terlalu dibebankan dengan biaya karena layanan bisa saja gratis atau berlangganan dengan basis pemakaian komputasi yang digunakan. Secara sederhana fungsi dari komputasi awan ini berfokus pada layanan umum seperti email pada perusahaan.
Public cloud juga dikenal dengan istilah VPS atau Virtual Private Server yang merupakan bagian dari cloud computing yang dikirimkan dengan internet kemudian bisa dibagikan ke seluruh perusahaan atau organisasi. Biasanya para penyedia layanan cloud sebelum memutuskan untuk memberikan space pada pengguna. Mereka bertanggung jawab sepenuhnya mengelola cloud terlebih dahulu, memelihara hingga akhirnya mengembangkan sesuai dengan sumber daya yang ada.
Setelah semua itu dilakukan, baru komputasi bisa dibagi beberapa ruang untuk pengguna yang sudah menyewa. Pada bagian ini juga terdapat Container yang bisa menampung segala muatan data dalam kapasitas besar dengan kemampuan protabel sehingga mudah menyesuaikan tempat dan kondisi.
Baca Juga: Apa itu Private Cloud? Fungsi, Jenis, dan Keunggulannya
Karakteristik Public Cloud
Sebelum memutuskan untuk menyewa komputasi, kenali terlebih dahulu beberapa karakteristik dari public cloud yaitu:
- Tidak memerlukan hardware, karakteristik pertama dari public cloud adalah pengguna tidak perlu menggunakan hardware untuk menyimpan data. Ini merupakan salah satu kemudahan yang diberikan mengingat perangkat keras memiliki batasan saat menyimpan data. Sedangkan public cloud bisa menampung banyaknya data tanpa limit yang ditentukan.
- Bebas biaya infrastruktur, selanjutnya bebas biaya infrastruktur. Sebagai pengguna layanan public cloud ini, semua infrastruktur mulai dari proses instalasi hingga perawatannya akan dilakukan oleh penyedia layanan cloud tersebut.
- Fleksibel, karena tidak memerlukan hardware maupun tempat khusus, membuat public cloud dinilai lebih fleksibel. Dimana pengguna baik itu pribadi ataupun perusahaan bisa dengan mudah menggunakannya dimana saja tanpa harus menentukan tempat untuk layanan ini beroperasi.
Perbedaan Antara Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud
Secara singkat, dalam cloud computing dikenal tiga model layanan diantara ketiga layanan tersebut ada beberapa perbedaan dari model layanan cloud antara lain:
- Dari segi aksesnya, pada public cloud layanan ini bisa diakses dan terekspos oleh public sehingga bisa digunakan oleh siapa saja dengan komputasi yang disesuaikan. Sedangkan private cloud adalah layanan yang hanya bisa digunakan oleh satu perusahaan atau organisasi saja. Sementara hybrid cloud bisa diakses secara public maupun private.
- Dari segi pengelolaanya, public cloud lebih membebaskan pengguna lain untuk mengelola komputasi mereka. Sedangkan private cloud hanya perusahaan atau organisasi tersebut yang berhak untuk mengakses komputasi begitupun tata cara pengelolaanya. Sementara hybrid cloud pengguna bebas memilih mengelola dua layanan yaitu private dan public.
- Dari segi biaya, public cloud memberikan biaya sewa komputasi lebih murah atau terjangkau untuk pengguna. Sedangkan private cloud memberikan biaya sewa komputasi yang lebih mahal karena sifatnya yang lebih privasi. Sementara hybrid cloud biaya sewanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Baca Juga: Cara Top Up Saldo pada Akun Cloud VPS
Kelebihan Public Cloud
Berikut ini beberapa kelebihan ketika Anda menggunakan public cloud yaitu:
-
Skalabilitas Tidak Terbatas
Diawali dengan skalabilitas yang hampir tidak terbatas menjadi salah satu kelebihan dari public cloud. Hal ini dibuktikan dengan cloud resources yang selalu tersedia sesuai permintaan dari kumpulan resource itu sendiri. Sehingga bisa di upgrade maupun di downgrade tergantung dari kebutuhan pengguna.
-
Lebih Reliabilitas
Kemudian, public cloud memiliki kelebihan yaitu dinilai lebih reliabilitas. Ini didukung oleh besarnya sumber daya yang dimiliki layanan ini bersumber dari lokasi yang berbeda-beda. Hal tersebut membuatnya reliabel karena bisa memuat sumber daya cadangan lain.
-
Lebih Bisa Diandalkan
Dalam hal ini, kecepatan jaringan pada public cloud lebih bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan jaringan server yang sangat luas sehingga selalu memastikan bahwa layanan ini akan bekerja dengan baik dan maksimal.
-
Lebih Fleksibel
Selanjutnya adalah lebih fleksibel. Layanan public cloud fleksibel bukan hanya dari tempatnya saja akan tetapi juga dari cloud. Dimana antara public cloud yang satu dengan public cloud lainnya dapat terintegrasi dengan baik.
-
Terdapat Fitur Monitoring dan Analytics
Salah satu kemampuan public cloud adalah memiliki fitur monitoring dan analytics. Dimana fitur monitoring bertujuan untuk melakukan pengecekan dan melihat baik itu data yang disimpan sampai sumber daya yang digunakan. Begitupun fitur analytics yang berfungsi sebagai fitur yang dapat melihat insight sekaligus menarik tipe data dalam volume yang tinggi secara lebih efisien.
-
Biaya Lebih Terjangkau
Sudah sangat jelas bahwa biaya menjadi faktor utama bagi pengguna untuk memutuskan membeli layanan yang mereka inginkan. Tidak heran jika public cloud banyak digunakan karena estimasi biaya sangat terjangkau atau murah. Pengguna hanya perlu membayar jasa layanan saja tanpa harus membeli alat seperti hard disk yang memakan biaya jauh lebih besar.
-
Bebas Biaya Pemeliharaan
Biasanya dalam menyewa sebuah komputasi ada beberapa infrastruktur yang harus dijaga dan dirawat. Ini semua berguna agar infrastruktur aman dan kinerjanya optimal. Akan tetapi pada public cloud pengguna tidak perlu memikirkan untuk merawat infrastruktur, karena pihak penyedia layanan jasa sudah menyediakan pemeliharaan sendiri.
-
Dapat Lebih Fokus Pada Bisnis
Terakhir kelebihan public cloud adalah bisa lebih fokus untuk mengelola bisnis. Memang adopsi dari layanan cloud tidak semua orang bisa melakukannya. Berbeda dari layanan cloud pada umumnya, kerumitan masalah IT pada public cloud akan diatasi oleh penyedia layanan atau vendor itu sendiri mulai dari hal yang kecil hingga manajemen infrastrukturnya. Hal ini membuat Anda yang punya bisnis, bisa fokus mengelola bisnis Anda tanpa memikirkan kerumitan IT.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Tipe/Jenis Cloud Computing
Penutup
Setelah penjabaran tentang salah satu model dari layanan komputasi awan diatas. Penting bagi Anda untuk menyesuaikan model tersebut dengan kebutuhan akan penyimpanan data Anda. Usahakan untuk lebih selektif memilih berdasarkan berbagai pertimbangan seperti dari segi biaya,kapasitas penyimpanan data hingga infrastruktur.
Seperti jika Anda ingin menyimpan data yang bersifat rahasia dan critical maka Anda harus memilih private cloud sebagai tempat penyimpanan data. Meski sedikit lebih mahal akan tetapi informasi Anda akan sangat terjamin keamanannya. Sebaliknya jika data Anda menyangkut tentang data non-critical maka Anda bisa menyimpannya dalam layanan public cloud agar biaya lebih terjangkau namun kualitasnya tetap premium.
Pastikan Anda memahami terlebih dahulu model cloud computing ini, pertimbangkan dengan matang sebelum akhirnya menyewa komputasinya ya! Sebagai awal untuk mempelajari public cloud, silahkan baca artikel yang sudah kami rangkum diatas ya!