Mengoptimalisasikan teknologi mutakhir menjadi salah satu tantangan bagi kebanyakan perusahaan saat ini salah satunya dalam penerapan komputasi awan. Tanpa disadari, perusahaan mulai berlomba dalam mengadopsi sistem cloud dalam operasionalnya sehingga tipe-tipe cloud server yang ditawarkan pun menjadi lebih bervariasi. Private cloud adalah salah satunya.
Adanya variasi cloud tersebut ternyata memberikan manfaat bagi kebutuhan bisnis Anda karena dapat menyesuaikan dengan spesifikasi yang Anda inginkan. Dengan demikian, efisiensi dalam perusahaan pun dimungkinkan dengan adanya teknologi komputasi awan.
Adapun salah satu pilihan alternatif dari komputasi awan adalah private cloud yang memberikan Anda privasi yang lebih terjaga. Jika Anda memiliki data yang penting dan ingin menggunakannya secara personal maka private cloud dapat menjadi petimbangan Anda.
Namun, jika Anda masih belum memahami dengan baik mengenai private cloud dan ingin menelusuri lebih dalam mengenai hal tersebut, maka dalam artikel ini akan menyajikan wawasan bagi Anda mengenai private cloud. Dengan demikian, tanpa berlama-lama langsung simak saja artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa Itu Private Cloud?
Private cloud atau yang dikenal juga dengan internal atau corporate cloud adalah model layanan cloud computing dengan infrastruktur yang didesain untuk digunakan oleh pengguna organisasi tunggal. Dengan demikian, hal tersebut memungkinakan private cloud melakukan manajemen secara menyeluruh dan meningkatkan keamanan data yang lebih baik terhadap cloud servernya.
Adanya layanan level keamanan yang lebih tinggi membuat private cloud mampu melindungi privasi data perusahaan sehingga data-data sensitif yang dimiliki tidak dapat diakses oleh pihak ketiga. Adapun contoh layanan cloud server yang bisa dialihkan menjadi private cloud seperti Infrastructure as a Service (IaaS) yang memungkinkan perusahaan menggunakan sumber daya infrastruktur seperti komputasi, jaringan, dan penyimpanan sebagai layanan.
Adapun contoh lainnya adalah Platform as a Service (Paas) yang memungkinkan perusahaan memberikan berbagai hal, mulai dari aplikasi sederhana berbasis cloud hingga aplikasi perusahaan yang lebih canggih.
Baca Juga: Apa Itu PaaS? Cara Kerja dan Tips Memilihnya
Tipe-Tipe Private Cloud
Berdasarkan siapa yang melakukan manajemen lingkungan private cloud dan dimana kau dihostingkan, maka private cloud bisa diklasifikan menjadi empat bagian yaitu virtual private cloud (VPC), managed private cloud, hosted private cloud, dan on-premise private cloud. Adapun penjelasan detailnya adalah sebagai berikut:
-
Virtual private cloud
Virtual private cloud (VPC) adalah jenis model yang menawarkan manfaat dari private cloud yaitu mudah dikontrol dan lingkungan yang terisolasi dengan bantuan public cloud. Pada private cloud tradisional, perusahaan IT akan berperan sebagai provider sedangkan unit bisnis berperan sebagai penyewa. Adapun pada virtual private cloud, public cloud akan bertindak sebagai layanan provider sedangkan pengguna awan itu sendiri berperan sebagai penyewa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa virtual private cloud adalah model komputasi awan secara hibrid dimana private cloud menjadi solusi yang terdapat pada infrastruktur provider public cloud.
-
Managed Private Cloud
Managed private cloud adalah jenis model private cloud yang infrastrukturnya tidak dibagikan. Dengan demikian, jenis model ini akan dimanajemen oleh pihak ketiga berupa vendor yang akan menyediakan dukungan, maintenance, upgrade, dan bahkan manajemen secara remot terhadap private cloud. Lebih lanjut, dalam beberapa hal vendor juga melakukan manajemen terhadap software aplikasi pada komputasi awan.
-
Hosted Private Cloud
Hosted private cloud adalah layanan dimana vendor akan menawarkan cloud server di data center mereka dan sekaligus bertanggung jawab untuk melakukan manajemen keamanan. Lebih lanjut, pada model hosted private cloud pengguna bisa mengakses sumber daya tambahan, sebuah support system, dan opsi skalabilitas permintaan tinggi dengan dashboard yang user-friendly untuk membantu dalam manajemen server.
-
On-Premise Private Cloud
On-premise private cloud adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk membuat host lingkungan cloud secara internal. Lebih lanjut, model layanan ini akan menjadi model layanan yang terprivasi dan sangat aman karena di host dan dimanajemen oleh departemen internal IT sebuah perusahaan. Dengan demikian, on-premise private cloud membuat perusahaan memiliki kontrol secara penuh terhadap keamanan, konfigurasi, dan skalabilitas dari server.
Baca Juga: Perbedaan Antara Public Cloud vs Private Cloud vs Hybrid Cloud
Kenapa Harus Menggunakan Private Cloud?
Ketika berbicara mengenai alasan menggunakan private cloud, maka hal ini berkaitan dengan manfaat yang diberikan oleh private cloud tersebut. Dengan mengetahui kelebihan private cloud, maka secara tidak langsung Anda dapat menyesuaikan layanan private cloud sesuai dengan operasional bisnis Anda. Dengan demikian, perhatikan poin-poin alasan kenapa Anda harus menggunakan private cloud berikut:
-
Keamanan
Private cloud memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi khususnya dengan adanya pembatasan akses yang hanya diperuntukkan kepada organisasi saja. Adapun jika dibandingkan dengan public cloud maka akses yang terjadi berhubungan dengan banyak pengguna dan dapat terjadi banyak transaksi secara bersamaan. Lebih lanjut, private cloud juga terdiri atas infrastruktur fisik khusus sehingga suatu organisasi memiliki kontrol penuh terhadap server, network, dan aplikasi pengamanan.
-
Simpanan jangka panjang
Pada dasarnya, untuk membangun infrastruktur yang mendukung private cloud diperlukan biaya yang cukup besar, namun dalam jangka panjang hal tersebut malah akan lebih menguntungkan perusahaan. Ketika suatu perusahaan telah memiliki hardware dan network untuk hosting, maka private cloud akan lebih murah dibandingkan dengan membayar server public cloud per bulannya.
-
Performans yang dapat diprediksi
Pada dasarnya, private cloud merupakan perangkat yang dikhususkan dengan penggunaan yang terbatas sehingga performans yang diberikan bisa diprediksi karena tidak terintegrasi dengan infrastruktur atau bandwith organisasi lainnya.
-
Harga yang dapat diprediksi
Public cloud bisa memiliki harga yang tak terprediksi karena berdasarkan pemakaian, perubahan penyimpanan, dan biaya keluar data. Adapun untuk biaya cloud pribadi sama setiap bulan, terlepas dari beban kerja, organisasi yang sedang berjalan, atau berapa banyak data yang dipindahkan.
Baca Juga: 10+ Fungsi Cloud VPS Ini Wajib Anda Ketahui!
Tantangan dalam Menggunakan Private Cloud
Setelah mengetahui kelebihan private cloud, maka Anda juga perlu mengetahui beberapa tantangan dalam menggunakan private cloud sebagai bahan pertimbangan Anda. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda dapat melakukan mitigasi untuk mengantisipasi untuk menghadapi tantangan tersebut. Dengan demikian, perhatikan poin-poin tantangan dalam private cloud berikut:
-
Harga yang lebih mahal
Meskipun dalam jangka panjang private cloud dapat memberikan efisiensi kepada perusahaan, namun tetap saja dalam membangun sebuah model layanan private cloud diperlukan biaya yang mahal. Selain itu, jika terjadi maintenance maka juga membutuhkan persiapan finansial yang cukup tinggi.
-
Adanya hambatan area operasi
Seperti yang diketahui bahwa layanan operasi private cloud terbatas pada organisasi saja. Hal demikian juga secara tidak langsung membuat area operasi menjadi lebih terbatas.
-
Skalabilitas yang terbatas
Private cloud tidak dapat diskalakan seperti public cloud. Hal tersebut membuat organisasi mungkin tidak dapat menangani beban kerja yang lebih tinggi saat menggunakan cloud pribadi. Dengan demikian, private cloud diskalakan hanya dalam kapasitas sumber daya yang di hosting internal.
-
Membutuhkan orang-orang yang memiliki keahlian IT dengan level tinggi
Pada dasarnya, untuk melakukan manajemen dan operasional private cloud tidak mudah dipahami oleh orang awam. Dengan demikian, ketika Anda ingin menggunakan layanan private cloud maka Anda harus memastikan bahwa pekerja dalam bidang ini adalah mereka yang terlatih dan mengetahui IT dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Bare Metal Server
Penutup
Sangat penting bagi perusahaan untuk secara proaktif untuk meningkatkan keamanan dan up to date dengan perkembangan teknologi. Sejalan dengan demikian, private cloud dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menjaga data-data sensitif bisnis Anda sehingga dapat terprivasikan dengan aman. Dengan demikian, Anda dapat memiliki keleluasan dan tingkat kontrol yang lebih penuh terhadap operasional dengan data-data yang Anda miliki.
Ketika memutuskan untuk menggunakan layanan private cloud, pastikan Anda memilih provider yang berpengalaman dan terpercaya. IDCloudHost merupakan layanan cloud server yang memiliki 7 data center yang tersebar di Indonesia dan Singapura, serta keamanan maksimal dan dukungan tim teknis 24/7.
Salah satunya produk IDCloudHost adalah Bare Metal Server yang memungkinkan Anda mengendalikan penuh semua server Anda. Layanan ini juga cocok untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda dan tentunya flexible, dapat diaktifkan kapan saja, dan memiliki keamanan yang terjamin. Dengan demikian, pastikan bisnis Anda bergerak dengan provider yang terpercaya ya!
