Apa Itu Rate Card?

Apa Itu Rate Card?

Ketika melakukan kampanye pemasaran digital, maka pemasar harus memastikan tingkat keberhasilan kampanye tersebut. Jika Anda aktif bekerja sama dengan influencer maka Anda bisa meminta rate card sebagai salah satu indikator keberhasilan kerja sama tersebut.

Rate card juga dapat menjadi portofolio bagi influencer atau content creator tersebut sekaligus bahan pertimbangan dalam penentuan fee atas jasa yang diberikan. Namun, apakah Anda memahami apa itu rate card dan bagaimana gambarannya? Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara detail apa itu rate card.

Apa Itu Rate Card?

Rate card adalah dokumen yang berisi harga, persyaratan, dan deskripsi untuk berbagai opsi penempatan iklan yang tersedia dari pemilik media atau outlet. Rate card mencantumkan harga iklan, tetapi ini bukan lembar harga tetap. Ini menandakan jumlah maksimum uang yang harus dikeluarkan oleh seseorang untuk opsi tersebut. 

Dalam banyak kasus, perusahaan menawarkan berbagai insentif dan diskon untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Alasan lain untuk memberikan diskon adalah karena biro iklan ingin menjual ruang yang tidak terpakai bahkan dengan harga yang lebih rendah daripada yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Saat ini, bukan hanya perusahaan yang membutuhkan dokumen ini. Melainkan, berbagai profesi seperti influencer, content creator, key opinion leader, dan sebagainya menjadikan rate card sebagai hal yang penting. Pada profesi tersebut, rate card akan bertindak sebagai alat promosi dan juga alat negosiasi karena mendorong pelanggan untuk menawar harga sehingga proses negosiasi pun dapat dicapai dalam mendapatkan kesempatan. 

Biasanya, berisi tentang biaya tambahan, rincian tenggat waktu, persyaratan karya seni, dan informasi demografis. Kartu tarif juga memuat informasi tentang ukuran dan jenis iklan serta fitur yang ditawarkan oleh penerbit kepada pengiklan. Misalnya rate card influencer, maka isinya dapat berupa:

  • Jumlah setiap jenis iklan yang dapat diposting atau ditempatkan pada suatu media sosial
  • Jenis media sosial yang bisa dijadikan iklan dan iklan apa saja yang dapat dilayani
  • Keterangan lengkap layaknya engagement, jumlah followers, like, dan sebagainya. 
  • Keterangan harga per pemasangan iklan dan jumlah iklannya

Baca Juga: Mengenal Key Opinion Leader: Pengertian, Jenis dan Cara Memilih

Fungsi Rate Card

Pada dasarnya, rate card dapat berfungsi sebagai pertahanan pertama dalam mendapatkan keuntungan jangka panjang dan kesuksesan finansial khususnya bagi biro iklan dan kreatif. Lebih lanjut, rate card akan menyisakan sedikit atau bahkan tidak ada ruang bagi klien untuk mencoba menegosiasikan biaya yang lebih rendah dan sekaligus memungkinkan agensi untuk bersikap transparan. 

Rate card juga dirancang dengan baik untuk membantu menarik klien baru, mempertahankan klien yang sudah ada, dan membangun reputasi transparansi dan keadilan dalam penetapan harga.

Selain itu, tarif layanan standar memungkinkan Anda menghitung dan memperkirakan anggaran proyek secara akurat yang memperjelas ekspektasi penagihan klien bahkan sebelum dimulainya sebuah proyek. Dengan demikian, dapat memperbarui secara berkala untuk membantu dalam kompetitif dan keakuratan layanan. 

Adapun fungsi lainnya bisa Anda lihat pada poin-poin berikut ini:

  • Sebagai insight mengenai unggahan influencer yang lebih termanajemen dengan baik
  • Sebagai gambaran terhadap harga jasa suatu layanan
  • Sebagai branding image yang lebih baik
  • Berfungsi sebagai portofolio singkat sehingga menarik perhatian client untuk bekerja sama

Baca Juga: Apa Itu Influencer? Jenis dan Tips Menjadi Influencer

Manfaat Rate Card

rate card

Rate card memberikan berbagai manfaat terhadap kelangsungan bisnis. Adapun manfaat-manfaat tersebut adalah sebagai berikut:

  • Media Percepatan Dalam Kerja Sama 

Jika pengiklan atau agensi tertarik dengan layanan Anda, maka mereka akan mulai mengontak Anda dan salah satunya dengan rate card. Lebih lanjut, jika rate card Anda dibuat dengan sebaiknya maka client akan melakukan pertimbangan berdasarkan rate card tersebut. Jika tersusun secara sistematis dan baik maka bisa saja menjadi variabel dalam mempercepat keputusan client untuk bekerja sama. 

  • Memungkinkan Fleksibilitas

Rate card dapat memberikan fleksibilitas sehingga client bisa mempertimbangkan permintaan sesuai dengan keinginan dan tarif yang diberikan. Dengan demikian, hal ini akan meminimalisirkan adanya diskriminasi konsumen dan keuntungan transparansi harga sehingga kepercayaaan konsumen lebih meningkat. 

  • Menghindari Kesan Pertama yang Buruk

Beberapa pengiklan mungkin tidak tertarik dengan rate card yang menampilkan biaya yang tampaknya tinggi. Namun, jika rate card disertai dengan penjelasan, calon pengiklan mungkin lebih memahami nilai potensial dari penempatan. Dengan demikian, hal ini akan menjadi image yang positif dengan rasionalisasi layanan yang masuk akan bagi konsumen. 

Baca Juga: 5 Tips Membangun Strategi Influencer Marketing 2022

Cara Membuat Rate Card

rate card

Jika Anda baru dalam membuat kartu tarif, berikut ini adalah beberapa langkah untuk membantu Anda memulai membuat kartu tarif yang menguntungkan untuk layanan biro iklan, digital, atau kreatif Anda:

  • Identifikasi Layanan yang Akan Tawarkan

Sebelum membuat kartu tarif maka Anda harus menentukan layanan apa saja yang ditawarkan agensi Anda. Ini mungkin termasuk desain grafis, branding, pengembangan web, produksi video, dan banyak lagi. Lebih lanjut, Anda bisa mulai memikirkan tentang bagaimana Anda ingin memberi harga.

  • Buatlah Resume Singkat

Resume dapat berupa penjelasan singkat mengenai layanan yang Anda berikan atau keterangan lainnya yang berkaitan. Misalnya jika Anda adalah seorang influencer maka Anda bisa memaparkan tingkat engagement sosial media Anda. 

Baca Juga: Apa itu Resume: Fungsi dan Cara Membuatnya

  • Lengkapi Kontak Info yang Diperlukan

Ketika client tertarik maka mereka akan menghubungi Anda. Oleh karena itu, Anda bisa memasukan kontak info yang diperlukan seperti email, nomor whatsapp, metode pembayaran, dan sebagainya. 

  • Tentukan Struktur Harga

Struktur harga menunjukkan bagaimana Anda mengenakan biaya untuk layanan yang Anda berikan. Lebih lanjut, Anda bisa memilih untuk mengenakan biaya per jam, per proyek, atau berdasarkan retainer. Setiap struktur penetapan harga memiliki pro dan kontranya masing-masing. Dengan demikian, pilihlah salah satu yang paling cocok untuk agensi dan klien Anda.

  • Tentukan Strategi Penetapan Harga

Strategi penetapan harga Anda harus mencerminkan tujuan dan posisi pasar agensi Anda. Misalnya, jika Anda adalah agensi premium yang menargetkan klien kelas atas, Anda mungkin ingin mengenakan harga premium. Sebaliknya, jika Anda adalah agensi startup yang mencoba mendapatkan tempat di pasar, Anda mungkin ingin mengenakan harga yang lebih rendah untuk menarik klien.

  • Perhatikan Desain Rate Card

Meskipun hal ini bukanlah hal yang paling krusial, namun hal ini menjadi penting sebagai first impression client Anda. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa rate card Anda bisa menggambarkan brand image layanan yang sedang Anda bangun.

  • Lakukan Evaluasi dan Perubahan yang Diperlukan

Terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan evaluasi dan perubahan yang diperlukan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi yang dilakukan untuk keberhasilan dari rate card tersebut. Kemudian, agar pertumbuhan agensi hingga perubahan posisi Anda terus mengalami kenaikan, Anda perlu untuk memberikan perubahan sesuai kebutuhan bisnis. 

Baca Juga: Mengenal Retargeting untuk Tingkatkan Brand Awareness

Jadi Sudahkah Anda Memahami Rate Card? 

Rate cards adalah dokumen yang digunakan oleh pemilik media atau outlet tertentu yang berisikan harga, persyaratan, dan deskripsi tertentu. Lebih lanjut, rate card dapat berfungsi sebagai insight, gambaran, branding image, maupun portofolio. Jika Anda ingin membuat rate card maka langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah menentukan layanan yang Anda tawarkan, membuat resume singkat, membuat kontak info, menentukan harga, desain, dan evaluasi. 

IDCloudHost adalah cloud provider di Indonesia yang selalu konsisten dalam mendukung digitalisasi usaha di Indonesia. Adapun salah satu layanannya adalah cloud hosting IDCloudHost yang memiliki alokasi sumber daya menggunakan dedicated untuk RAM dan CPU Core. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan performa website Anda yang pastinya akan lebih cepat. Jadi tunggu apalagi, gunakan layanan cloud hosting untuk kualitas website yang lebih baik ya!

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update