Saat ini kita sudah terbiasa melakukan transfer data dalam berbagai format bukan? Seperti yang kita ketahui transfer data berperan penting untuk memindahkan informasi yang ada agar saling terhubung satu sama lain. Apalagi, di zaman digitalisasi sekarang ini data menjadi aset penting sehingga pengguna harus memiliki cara yang aman dalam melakukan transfer. Solusinya Anda bisa menggunakan salah satu alat bernama rsync. Apa itu rsync? Simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Rsync
Remote synchronization atau Rsync adalah perangkat lunak (software) serbaguna yang berfungsi sebagai alat untuk melakukan sinkronisasi dan transfer data antar perangkat lokal dengan perangkat jarak jauh yang memiliki sistem komputer berbeda.
Sederhananya, alat ini dapat menyalin hingga menyinkronkan file dari satu lokasi ke lokasi lain dengan jaringan lokal antar server. Selain itu, rsync menggunakan algoritma transfer delta yang dapat mengirimkan perbedaan file sumber dan tujuan, sehingga dapat mengurangi bandwidth dan mempercepat kinerja transfer data.
Rsync memiliki fitur utama yakni dapat melakukan transfer data yang efisien dengan membandingkan antara file yang sudah ada dengan file yang ada di tujuan dan hanya mentransfer bagian yang berbeda dari file tersebut. Selain itu, ada fitur pendukung yang ada pada rsync adalah fitur backup,replikasi data dan fitur sinkronisasi file besar.
Baca Juga: FTP (File Transfer Protocol) : Pengertian, Cara Kerja dan Manfaatnya
Fungsi dari Rsync
Software yang satu ini memiliki beberapa fungsi yang harus diketahui oleh pengguna.
-
Transfer Data Melalui Jaringan
Fungsi yang pertama dari rsync adalah dapat digunakan untuk mentransfer data dengan jaringan lokal maupun jaringan jarak jauh. Software ini juga sudah terjamin keamanannya saat mentransfer data karena menggunakan protokol SSH yang aman.
-
Sinkronisasi File dan Direktori
Kedua adalah fitur yang sangat diperlukan bagi pengguna yaitu sinkronisasi file dan juga direktori. Fitur ini memungkinkan user menyinkronkan data meski berada di dua lokasi berbeda. Biasanya jika user menggunakan fitur ini hanya sedikit perubahan yang terjadi pada file bukan seluruhnya.
-
Backup Data
Ketiga adalah rsync berfungsi untuk membuat backup data. Ini mencakup data berupa file dan direktori. Cara kerja fitur ini, saat ada perubahan pada rsync kemudian akan dilakukan transfer tersebut sehingga terjadi backup terakhir. Dengan fitur tersebut ruang penyimpanan lebih hemat dan waktu transfer cepat.
-
Compression
Fitur yang dimiliki oleh rsync adalah compression yang berfungsi untuk user agar dapat melakukan kompresi pada data selama masa transfer file berlangsung. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan bandwidth.
-
Pemindah File yang Cepat
Fitur yang mungkin hanya dimiliki oleh software yang satu ini adalah fitur pemindahan cepat file. Hal ini terjadi dengan identifikasi yang dilakukan jika menemukan perubahan pada file, ditandai dengan deteksi dan transfer data yang langsung terhubung dengan cepat.
-
Filterisasi File atau Direktori
Kemudian ada fitur filterisasi dan ekstensi yang memungkinkan user dapat menentukan file apa saja yang harus di transfer. Sebaliknya file apa yang sebaiknya tidak ditransfer. Ini nanti akan memudahkan untuk menyertakan atau mengecualikan saat sinkronisasi file dilakukan.
-
Replikasi Data
Rsync juga memungkinkan terjadinya replikasi data antar server yang memiliki kegunaan untuk meminimalisir kegagalan. Dengan demikian, adanya sebuah kegagalan pada satu titik di data dapat dihindari sehingga meningkatkan ketersediaan sistem.
-
Sinkronisasi Antar Lintas Platform
Selanjutnya adalah sinkronisasi yang bisa terjadi lintas platform. Rsync memiliki fitur yang dapat digunakan untuk menyinkronkan file dan direktori antara sistem operasi berbeda. Misalnya saja Anda ingin melakukan transfer data antar sistem Linux,Windows ataupun mac OS.
-
Dapat Mengunggah dan Mengunduh File
Rsync juga memungkinkan user untuk melakukan unggahan (upload) atau pun mendownload file secara jarak jauh. Sehingga fitur ini sangat berguna untuk mentransfer file antara server ke user yang ingin mengirimkan file ke penyimpanan eksternal.
-
Dapat Mentransfer dan Sinkronisasi Data Ke Berbagai Tujuan
Terakhir fungsi dari Rsync adalah memungkinkan user melakukan transfer file dan sinkronisasi data ke berbagai tujuan yang diinginkan. User tentu sangat dimudahkan dengan fitur ini bukan?
Baca Juga: 5+ Hal Penting Saat Transfer Domain ke IDCloudHost
Bagaimana Rsync Bekerja?
Rsync memulai cara kerjanya dengan beroperasi membandingkan antara file dan juga direktori yang terdapat pada dua lokasi berbeda. Setelah membandingkan nantinya hanya data yang berubah saja yang akan ditransfer.
Kemudian, untuk memastikan data sudah sesuai dilakukan checksum (tanda tangan digital) dari setiap blok yang ada di data file. Nantinya hanya blok yang beda yang akan dikirimkan. Dengan sistem ini penggunaan bandwidth dapat diminimalisir sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transfer data menjadi lebih efisien. Dan jika data yang ditransfer cenderung besar maka tidak akan memerlukan waktu yang lama.
Baca Juga: Mengenal Apa itu GDPR (General Data Protection Regulation) dan Pengaruhnya
Gunakan Rsync Lebih Mudah Transfer Data dengan Cloud VPS!
Demikianlah penjelasan pada artikel kali ini mengenai apa itu rsync,fungsi, dan cara kerjanya. Sebenarnya perangkat lunak yang satu ini memang menjadi pilihan yang populer pada dunia transfer dan sinkronisasi data lho. Mengapa hal ini bisa terjadi? Tentu saja karena keunggulan utama yang dimilikinya yakni dapat melakukan transfer file dan direktori antar perangkat yang dekat maupun jauh.
Selain itu, kemampuan yang dimilikinya juga dapat melakukan backup,mentransfer perubahan atau bagian yang berbeda dari file,menghemat waktu transfer data menjadi lebih efisien dan sumber daya jaringan. Fitur sinkronisasi yang dimiliki oleh rsync ini nantinya memungkinkan pengguna dapat menjaga keutuhan dari data yang ditransfer.
Banyak dari user yang membutuhkan fitur ini untuk memastikan bahwa semua salinan file yang telah diperbaharui tidak berubah dan tetap sama. Sehingga rsync tepat digunakan dan efektif bagi Anda yang ingin melakukan transfer dan sinkronisasi data.
Nah, untuk menjalankan perangkat ini, tentu Anda membutuhkan infrastruktur virtual yang kuat bukan? Jangan khawatir Anda bisa menggunakan layanan Cloud VPS dari IDCloudHost agar rsync bekerja dengan baik!
Layanan ini memiliki banyak keunggulan mulai dari berbagai pilihan sistem operasi termasuk Linux yang bisa digunakan untuk rsync. Kemudian juga layanan Storage Vault, dan Docker Containers yang bisa Anda gunakan. Selain itu IDcloudhost juga menyediakan layanan tambahan untuk manage Cloud VPS Anda seperti : IT Consultant, Environment Migration, Maintenance Support, System Monitoring.
Selain itu, fleksibilitas biaya yang dimilikinya menjadi faktor penting untuk membangun sebuah bisnis dalam skala apapun, skalabilitas yang mudah, dapat menghindari biaya yang tidak terpakai,opsi pembayaran yang beragam, bebas biaya operasional,dapat meningkatkan maupun menurunkan sumber daya,Anda memiliki kendali penuh terhadap pengeluaran,bermanfaat bagi bisnis skala kecil serta minim akan resiko.
Dari beberapa keunggulan layanan cloud VPS diatas. Bagaimana? Apakah Anda ingin melakukan sinkronisasi dan transfer data dengan lebih mudah? Sepertinya sudah sebaiknya Anda pindah ke cloud VPS segera!
