Mengenal Apa Itu Ruby? Bahasa Pemrograman yang Fleksibel

Web & Development

Jika Anda baru mendalami bidang pemrograman, mungkin Ruby adalah bahasa pemrograman yang jarang Anda dengar. Mungkin karena bahasa pemrograman ini tidak diperlajari sebagai bahasa pemrograman dasar. Namun, bahasa pemrograman yang satu ini sangat handal untuk membangun aplikasi web.

Bagi Anda yang berminat mendalami bidang pemrograman web, tak ada salahnya mempelajari bahasa pemrograman yang mulai populer ini. Apa itu Ruby? Apa saja, fitur kelebihan, kekurangan, dan bagaimana penerapannya? Dalam artikel ini Anda akan menemukan jawabannya!

Sejarah Ruby

Sebelum mengenal lebih jauh tentang bahasa pemrograman yang satu ini. Sejarahnya Ruby dikembangkan pada pertengahan 1990-an oleh Yukihiro “Matz” Matsumoto di Jepang, Bahasa pemrograman ini dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan “kebahagiaan programmer.” Filosofi ini mendorong desainnya menjadi lebih mudah dan nyaman untuk digunakan.

Yukihiro Matsumoto merancang Ruby sebagai perpaduan antara kekuatan bahasa pemrograman seperti Perl dan Smalltalk dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Python. Dan bahasa pemrograman ini akhirnya dirilis pertama kali pada tahun 1995 dan sejak itu terus berkembang menjadi salah satu bahasa populer, terutama di kalangan pengembang web.

Filosofi utama Ruby adalah bahwa pengembang harus menikmati proses coding. Ini diwujudkan dalam sintaks Ruby yang bersih, natural, dan mudah dibaca. Ruby tidak hanya dibuat agar mesin dapat memahami kode, tetapi agar manusia juga bisa membacanya dengan nyaman. Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikenal karena sintaksnya yang elegan, fleksibel, dan berorientasi pada objek. 

Baca juga: 5+ Bahasa Pemrograman Tersulit untuk Dipelajari

Apa Itu Ruby?

apa itu ruby

Ruby adalah bahasa pemrograman berbasis skrip yang dapat Anda gunakan secara gratis karena sifatnya yang open-source.  Bahasa pemrograman satu ini dapat Anda gunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. Penciptanya, Yukihiro Matsumoto, merilis bahasa pemrograman ini agar orang-orang dapat membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman yang dapat ditulis secara efisien dan efektif. 

Ruby merupakan gabungan dari bahasa pemrograman yang sudah ada sebelumnya, seperti Perl, Smaltalk, Eiffel, Ada, serta Lips. Matsumoto menggabungkan kelebihan dari bahasa favoritnya itu untuk kemudian diterapkan dalam bahasa ciptaannya.

Bahasa pemrograman ini pertama kali dirilis ke publik pada tahun 1995, dan mendapat respon baik sejak itu. Hingga saat ini, Ruby telah digunakan oleh jutaan programmer dan developer di seluruh dunia. Kepopuleran ini disebabkan kemudahan dalam menyalin, memodifikasi, dan mendistribusikan ulang di kalangan programmer. 

Fitur-Fitur Utama Ruby

Berikut beberapa fitur utamanya yang perlu untuk Anda ketahui:

Sintaks yang Bersih dan Ringkas

Bahasa pemrograman yang satu ini memang dirancang agar sintaksnya intuitif dan mirip dengan bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari dan digunakan oleh pengembang website.

Garbage Collection

Fitur dari Ruby selanjutnya adalah memiliki sistem pengelolaan memori otomatis yang memungkinkan pengembang untuk fokus pada logika aplikasi tanpa harus repot dengan manajemen memori manual.

Dynamic Typing

Kemudian Ruby adalah bahasa pemrograman yang tidak menetapkan tipe data secara eksplisit, membuatnya sangat fleksibel dan cepat untuk prototyping.

Kemampuan Metaprogramming

Ruby memiliki fitur yang memungkinkan kode untuk menulis kode lain, yang membuatnya sangat kuat dan fleksibel dalam pengembangan aplikasi kompleks.

Komunitas yang Aktif

Ruby memiliki komunitas yang sangat aktif dan mendukung, dengan banyak library dan framework yang tersedia untuk mempermudah pengembangan.

Keunggulan Ruby

keunggulan ruby

Berikut adalah beberapa keunggulan bahasa pemrograman ini untuk pertimbangan Anda sebelum mempelajarinya.

Sintaks Sederhana

Salah satu keunggulan Ruby adalah sintaksnya yang sederhana. Dengan begitu, bahasa pemrograman ini jadi lebih mudah dipelajari dan digunakan oleh para programmer. Lebih sedikit waktu yang diperlukan untuk menulis sintaks, berarti pekerjaan jadi lebih efektif. 

Seberapa sederhana sintaks dalam bahasa ini? Jika bahasa pemrograman lain butuh sekitar 20 baris untuk membuat sesuatu, maka di Ruby Anda bisa melakukan hal yang sama dengan 2 baris kode saja. 

Sebagai programmer, Anda tentu memahami bahwa titik koma terkadang menjadi masalah dalam menulis sintaks. Tak jarang kode yang Anda tulis mengalami error karena kurangnya tanda baca yang satu ini. Namun, jika Anda menggunakan Ruby maka Anda tak perlu mengkhawatirkannya lagi karena bahasa pemrograman ini tidak membutuhkan akhiran titik koma.

Meningkatkan Efisiensi Waktu

Ruby memiliki framework Rails yang mengusung pola arsitektur MVC. Pola ini sangat membantu pekerjaan para programmer agar mereka dapat membangun aplikasi dengan lebih cepat. Dengan begitu, efisiensi waktu Anda dalam melakukan pekerjaan jadi semakin meningkat. Bahasa ini merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling efisien dan cocok untuk Anda yang mendalami bidang back-end.

Bahasa Pemrograman Berbasis OOP

OOP adalah singkatan dari object-oriented programming. Dalam konsepnya, program terbagi menjadi bagian-bagian kecil yang jika disatukan dapat membentuk aplikasi yang utuh. 

Hal ini tentu sangat membantu pekerjaan seorang programmer dalam mengembangkan program. Mereka dapat dengan mudah menangani jika ada masalah pada satu bagian program. Karena, mereka hanya perlu memeriksa bagian itu saja tanpa harus melihat semua proses dari awal.

Open Source

Bahasa pemrograman yang satu ini bersifat open source yang dapat Anda gunakan secara gratis, baik untuk keperluan project personal maupun komersil. Selain bebas menggunakan, para pengguna juga boleh mengembangkan dan memodifikasi bahasa pemrograman ini sesuai kebutuhan. Karena itulah, Ruby memiliki komunitas pengguna yang kuat dan kebebasan itu membuat bahasa pemrograman yang satu ini cepat berkembang.

Keamanan Tingkat Tinggi

Kelebihan yang terakhir adalah bahasa pemrograman ini mendukung keamanan tingkat tinggi. Ruby memiliki framework yang bernama Rails Framework, yang sudah memiliki built-in security untuk membuat aplikasi lebih aman dari serangan XSS, CSRF, atau jenis serangan siber lain yang rawan menyerang aplikasi berbasis web. 

Baca Juga: Mengenal Julia Programming Bahasa Pemrograman Ilmuwan Data

Kekurangan Ruby

Setelah memahami berbagai kelebihan yang ditawarkan bahasa pemrograman satu ini, berikut kekurangan  yang dapat Anda jadikan referensi.

Sulit Berkolaborasi

Ruby memiliki fleksibilitas tinggi dan efisiensi, tapi hal ini kadang justru menjadi kekurangannya dan mempersulit pekerjaan para developer. Dalam Ruby, satu kode dapat direalisasikan dengan banyak cara. 

Karena ini, developer akan agak kebingungan ketika mengerjakan aplikasi bersama-sama, sebab setiap orang memiliki gaya yang berbeda-beda dalam coding. Bayangkan jika proyek tersebut harus dipindahkan ke developer lain, tentu akan sangat menyulitkan.

Performa Lambat

Ruby sangat handal untuk membangun website dan aplikasi berskala besar dan kompleks. Karena itulah, saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakannya dalam membangun website mereka. 

Namun, karena itu pula Ruby jadi agak lambat kinerjanya jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Ruby masih menjalankan baris-baris kode sambil mengubahnya menjadi bahasa mesin, satu per satu.  Cara kerja ini disebut dengan mode interpreted, yang mana memang lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain yang menggunakan metode kompilasi dalam mengubah kode menjadi bahasa yang dapat dibaca komputer. 

Berbagai Macam Framework Ruby

Keberadaan framework membantu developer bekerja lebih cepat. Framework sendiri adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan terdiri dari kumpulan fungsi dan variabel yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan programmer. Apa saja framework yang dapat Anda pilih di Ruby?

Ruby on Rails

Ruby on Rails lebih sering disebut sebagai Rails. Framework yang satu ini merupakan salah satu yang terpopuler dan terbaik di Ruby. Alasannya, karena Rails sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk full-stack. Selain cocok untuk sisi server dan client, Rails juga open-source sehingga dapat digunakan secara gratis.

Hanami

Hanami adalah framework yang dapat Anda gunakan untul full-stack. Namun, framework yang satu ini lebih cocok untuk aplikasi yang lebih kecil dan sederhana. Hanami adalah framework yang megedepankan kecepatan dan sangat responsif, Anda dapat menghasilkan aplikasi yang handal dengan framework satu ini.

Sinatra

Sinatra adalah framework yang cocok untuk membangun aplikasi kecil dan unik. Domain specific language yang satu Anda dapat membantu Anda untuk membuat aplikasi dengan waktu yang singkat. Namun, Sinatra tidak mendukung arsitektur MVC seperti Rails.

NYNY

Sebenarnya, NYNY merupakan micro-framework yang ditulis dengan Ruby. NYNY berfungsi untuk membantu programmer menjalankan application testing dengan browser. Bisa dibilang, NYNY adalah salah satu framework Ruby yang paling sederhana.

Scorched 

Jika Anda pernah menggunakan Sinatra sebelumnya, pasti akan merasa lebih familiar ketika menggunakan Scorched. Keduanya sama-sama framework yang ringan untuk Ruby dan cocok digunakan untuk membangun website dan aplikasi yang butuh memproses permintaan HTTP. 

Namun, Scorched tidak hanya cocok untuk membangun aplikasi yang ringan saja. Website atau aplikasi yang lebih kompleks juga dapat Anda kembangkan dengan framework ini. Karena itulah saat ini Scorched sudah digunakan oleh banyak perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Increment dalam Pemrograman dan Software

Tertarik Mempelajari Ruby? 

Ruby adalah bahasa pemrograman yang menerapkan OOP dan sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan aplikasi dan website Anda. Bahasa pemrograman satu ini memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah sintaksnya yang sederhana. 

Ada banyak pilihan framework yang bisa Anda gunakan dengan bahasa pemrograman ini. Selain itu, bahasa pemrograman yang satu ini juga sudah digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk website dan aplikasi mereka. Anda yang berminat menjadi web developer mungkin bisa mulai mempelajarinya untuk meningkatkan skill Anda. 

Penutup

Meskipun tidak secepat beberapa bahasa baru dalam hal performa, Ruby tetap relevan karena komunitasnya yang kuat dan ekosistem framework seperti Ruby on Rails yang terus berkembang. Jika kamu mencari bahasa yang menyenangkan untuk dipelajari dan digunakan dalam proyek nyata, bahasa pemrograman yang satu ini layak untuk dicoba.

Jika sudah selesai membangun sebuah aplikasi, Anda tentu butuh hosting yang handal agar aplikasi tersebut bisa diakses oleh orang banyak. Solusinya, gunakan layanan VPS IDCloudHost yang memiliki performa cepat dan handal dengan teknologi NVME. Selamat mencoba!