Salah satu elemen penting dalam meningkatkan SEO adalah dengan menggunakan backlink. Mesin Pencari seperti Google menggunakan backlink untuk menilai kredibilitas dan otoritas sebuah situs. Backlink adalah sebuah tautan atau link yang mengarah dari suatu situs web menuju situs web lainnya. Meski termasuk dalam aspek yang penting, Namun tidak semua tautan ini memberikan dampak positif. Toxic backlink atau backlink berbahaya contohnya. Tautan ini dapat merusak peringkat situs serta memberikan dampak buruk yang sangat merugikan bahkan sangat berbahaya.
Daftar Isi
Apa Itu Toxic Backlink?
Toxic Backlink atau bad backlink adalah sebuah tautan yang berasal dari situs web yang tidak berkualitas, tidak relevan, atau bahkan berbahaya. Backlink ini dapat merugikan peringkat SEO sebuah situs. Mesin pencari seperti Google dapat menilai Toxic Backlink sebagai spam atau manipulasi. Akibatnya, ini akan memberikan dampak negatif terhadap otoritas dan peringkat situs web yang menerima backlink tersebut.
Konsep toxic backlink muncul bersamaan dengan penyalahgunaan backlink pada awal 2000-an. Saat itu, banyak praktisi SEO menggunakan Teknik manipulatif untuk meningkatkan peringkat situs mereka. Google PageRank, algoritma utama Google saat itu, sangat bergantung pada jumlah backlink sebagai indikator peringkat. Namun, strategi ini mulai terindikasi setelah Google meluncur Penguin Update pada 2012. Pembaruan ini secara khusus menargetkan backlink yang tidak alami termasuk tautan berbahaya.
Toxic Backlink awalnya terbentuk karena berasal dari pemilik website itu sendiri. Mereka seringkali terbentuk secara tidak sengaja atau karena adanya praktik manipulatif yang dilakukan oleh pihak lain. Tautan ini biasanya terbentuk dari praktik automated link building, black hat SEO. Hingga negative SEO. Untuk menghindari kejadian ini, pemilik website harus melakukan audit backlink secara berkala.
Baca juga : Mengenal Apa Itu Link Bait? Pengertian dan Fungsinya
Penyebab Toxic Backlink
Toxic Backlink bisa muncul akibat beberapa faktor yang sebagian besar berkaitan dengan upaya manipulasi untuk meningkatkan peringkat situs secara tidak sah. Berikut, adalah beberapa penyebab utama dari Toxic Backlink
Backlink dari Situs Spam
Tautan yang berasal dari situs dengan konten yang tidak relevan, berlebihan iklan, atau yang hanya berisi link-link keluar (outbound links) ke situs lain tanpa memberikan nilai bagi pengunjung bisa dianggap spam. Mesin pencari akan menganggap situs-situs semacam ini tidak memiliki otoritas dan tidak berguna bagi pengguna.
Tautan Dari Konten yang Tidak Berkualitas
Tautan yang berasal dari konten yang tidak berkualitas sama sekali dapat menyebabkan Toxic Backlink. Anda bisa mengetahui dengan mudah konten yang tidak berkualitas dari penyampaian informasi yang ada. Apabila tidak sesuai dengan search intent keyword yang ditargetkan, maka jelas konten tersebut jauh dari berkualitas.
Pembelian Backlink (Paid Links)
Salah satu cara yang digunakan untuk mendapatkan backlink dengan cepat yaitu dengan membeli link. Apabila tautan ini didapatkan dengan cara yang tidak alami tanpa mempertimbangkan relevansi atau kualitas, maka itu bisa dianggap sebagai manipulasi peringkat. Mesin pencari akan memandang ini sebagai pelanggaran terhadap pedoman SEO mereka.
Tautan berbasal dari Kegiatan Private Blog Network
Private Blog Network (PBN) merupakan strategi link building dengan membuat banyak blog dalam 1 jaringan pribadi yang dikelola oleh perorangan. Strategi seperti ini memang memiliki resiko yang sangat besar, terlebih lagi PBN tergolong ke dalam jenis Gray Hat SEO. Apabila Anda memilih untuk menjalankan strategi ini, perlu memperhatikan lebih kualitas konten yang ada pada setiap blog. Pastikan berkualitas, otentik dan unik. Bukan hasil dari copy paste konten saja.
Link Farm
Link Farm adalah situs yang secara sengaja dirancang untuk menempatkan banyak link keluar ke situs-situs lain tanpa memberikan konten atau nilai yang relevan. Mesin pencari akan menganggap situs ini sebagai tautan yang tidak sah dan dapat merusak peringkat situs yang menerima link dari tempat seperti ini.
Tautan dari Situs yang Berbahaya
Tautan yang dating dari situs yang terinfeksi malware, virus, atau yang memiliki riwayat mencurigakan baik itu dalam hal keamanan dan kredibilitas bisa sangat merusak. Mesin pencari bisa mengenali situs yang berbahaya ini dan menandai backlink sebagai toxic. Ini dapat merusak reputasi situs yang menerima tautan tersebut.
Baca juga : Seberapa Penting Canonical URLs untuk SEO Website?
Dampak Fatal Toxic Backlink pada SEO
Toxic Backlink bisa memberikan dampak yang sangat fatal bagi peringkat SEO pada sebuah situs web. Berikut adalah diantaranya:
1. Penurunan Peringkat di Hasil Pencarian
Tautan yang berbahaya bisa menyebabkan penurunan peringkat yang signifikan di hasil pencarian. Mesin pencari menggunakan algoritma untuk menilai kualitas tautan. Apabila tautan tersebut berasal dari situs yang dianggap spam atau tidak relevan, maka mesin pencari mungkin menurunkan peringkat situs Anda hingga menghapusnya dari pencarian.
2. Sulit Meningkatkan Peringkat
Apabila situs Anda sudah terkena penalti atau peringkat yang turun akibat toxic backlink, maka akan sulit untuk menaikkan kembali peringkat ke posisi yang baik. Mesin pencari memerlukan waktu untuk memproses permintaan disavow backlink atau meminta penghapusan link-link yang berbahaya. Pada masa ini, situs Anda akan mengalami penurunan trafik. Jika tindakan perbaikan tidak dilakukan dengan benar, maka akan dampaknya akan berlangsung sangat lama.
3. Kerugian Finansial
Penurunan trafik organik akibat penalty atau peringkat yang turun bisa menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Terutama, apabila situs Anda bergantung pada lalu lintas organic untuk penjualan, konversi, atau pemasaran afiliasi. Penurunan pengunjung dapat berdampak langsung pada pendapatan yang dihasilkan dari situs.
Baca juga : Mengenal Keyword Density dalam Istilah SEO
Cara Mencegah Toxic Backlink
Untuk menghindari tautan yang berisiko, Anda harus selalu memeriksa profil tautan situs Anda. Gunakan alat seperti Google Search Console, Ahrefs, atau SEMrush untuk mengidentifikasi dan menghapus atau <em>disavow backlink yang dianggap toxic. Selain itu, pastikan bahwa situs Anda tidak terhubung dengan situs spam atau berbahaya dan bahwa anchor text yang digunakan dalam tautan tetap alami, tanpa pengulangan berlebihan pada kata kunci. Dengan demikian, Anda bisa menjaga situs Anda tetap aman dari penalti SEO dan memastikan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat tentang Toxic Backlink. Mengetahui jenis tautan merupakan aspek penting bagi pemilik situs untuk menjaga peringkat SEO. Selain itu, menggunakan layanan hosting yang profesional juga menjadi cara untuk meningkatkan optimasi mesin pencari. IDCloudHost memberikan layanan Cloud Hosting terbaik dengan performa tinggi serta pilihan kontrol panel yang beragam. Dengan pengelolaan backlink secara hati-hati dan pilihan hosting yang tepat, Anda bisa melindungi situs dari penalti dan memastikan peringkat stabil untuk meningkatkan kredibilitas yang baik di dunia digital.