Mengenal Keyword Density dalam Istilah SEO

Search Engine Optimization

Kepadatan kata kunci atau yang sering disebut dengan istilah keyword density adalah metrik penting dalam SEO (Search Engine Optimization) untuk mengukur seberapa penting kata kunci muncul dalam sebuah konten. Dinyatakan sebagai persentase, semakin tinggi persentasenya, semakin tinggi keyword densitynya. Misalnya, sebuah artikel berisikan 500 kata, keyword yang dipasangkan muncul 10 kali dalam artikel, maka keyword densitynya adalah 2%.

Meskipun dulu keyword density pernah menjadi faktor penting dalam SEO, sekarang algoritma mesin pencari lebih fokus dengan kualitas konten dan relevansinya bagi audiens. Google semakin canggih dalam memahami konten, sehingga kualitas konten lebih penting dari menghitung frekuensi keyword. Meskipun demikian, sebagai seorang writer, tetap harus memperhatikan keyword density. Jika Anda masih bingung, artikel ini akan membahas tentang apa itu keyword density, berapa keyword density yang ideal, tools, dan tips menerapkan keyword density yang baik.

Apa Itu Keyword Density?

Dilansir dari situs Ahrefs, keyword density adalah persentase frekuensi munculnya kata kunci tertentu dalam sebuah artikel atau konten website. Istilah ini biasa dinamakan keyword frequency atau frekuensi kata kunci. Keyword yang dimaksud adalah kata atau frasa yang relevan dengan topik yang Anda tulis di konten.

Dalam SEO, keyword density mengukur sejauh mana kata kunci muncul di artikel. Namun, prakteknya, tidak selalu kata kunci yang banyak memberikan konten yang bagus bagi performa artikel. Jumlah keyword yang terlalu banyak dikhawatirkan mengindikasikan spam di Google. Begitu juga sebaliknya, jumlah kata kunci yang terlalu sedikit juga kurang baik untuk artikel. Jumlah yang terlalu sedikit ini mengakibatkan Google sulit menemukan peringkat web Anda.

Baca juga: Mengenal Apa Itu PPC (Pay-Per-Click) Advertising dan Cara Riset Keyword yang Efektif

Keyword Density yang Ideal

Ketika membicarakan tentang kepadatan kata kunci yang digunakan, tentunya disarankan untuk seimbang, tidak terlalu banyak ataupun tidak terlalu sedikit. Mungkin dari Anda penasaran berapa keyword density yang harus digunakan dalam sebuah konten dengan jumlah kata tertentu. Untuk menghitung keyword density dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Pertama, coba hitung jumlah kata kunci yang ditargetkan muncul dalam konten.
  • Kedua, coba hitung jumlah total kata dalam konten.
  • Terakhir, gunakan rumus untuk mendapatkan persentase keyword density dengan rumus Kata Kunci / Total Kata x 100

Misalnya, jumlah kata kunci pada artikel 1000 kata akan berbeda dengan konten artikel 500 kata. 10/1000 = 0,01 x 100 = 1%. Dengan demikian, artikel 1000 kata tersebut memiliki keyword density 1%. Lalu, berapakah keyword density yang ideal? Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti persentase yang ideal. Namun, pada umumnya SEO menganjurkan sekitar 1,5% sampai 3,5% untuk mesin pencarian Google. Sedangkan pencari Yahoo dan Bing, mesin pencari tersebut menyarankan pada angka 5%.

Baca juga: Alat Riset Keyword UbeSuggest: Contoh Penerapan, Kelebihan dan Kekurangannya

Tools untuk Cek Keyword Density

keyword destiny

Jika Anda kesulitan untuk mengukur dengan rumus, Anda juga bisa menggunakan alat bantu (tools). Berikut beberapa tools yang dapat membantu Anda untuk mengecek kata kunci pada konten.

SEO Review Tools

SEO review tools adalah platform online yang menyediakan alat untuk membantu mengoptimalkan keyword Anda. Salah satu fitur utamanya adalah keyword density checker, yaitu alat untuk menganalisis kepadatan kata kunci web Anda untuk memastikan optimasi ideal. Selain itu, banyak fitur utama yang disediakan untuk membantu mengoptimasi konten, seperti, rank checker, content analysis, On-Page SEO checker, dan masih banyak lagi.

Yoast SEO Plugin

Selanjutnya, Anda dapat mencoba tool satu ini bernama Yoast SEO Plugin, yaitu salah satu plugin WordPress paling populer dan banyak digunakan untuk mengoptimalkan website. Yoast SEO terkenal dengan fitur analisis kepadatan kata kuncinya. Yoast SEO tidak merekomendasikan kepadatan kata kunci tertentu, melainkan fokus dengan penggunaan kata kunci secara alami dan relevan dengan konten. Apabila kepadatan kata kunci ini dinilai bagus, plugin ini memberikan indikator berwarna hijau. Sedangkan jika berwarna merah atau kuning, berarti Anda perlu memperbaikinya.

Google Docs Add-ons

Google Docs Add-on adalah perangkat lunak pihak ketiga yang diintegrasikan dengan Google Docs untuk memperluas fungsinya. Salah satunya membantu Anda untuk mengukur kata kunci, yaitu “Word Cloud Generator” yang membantu Anda melihat visualisasi kata-kata yang umum muncul di dokumen. Selain itu terdapat SEO Meta in 1 Click, yaitu add on untuk menambahkan meta tag SEO ke dokumen Anda, termasuk tag kata kunci.

Tips Menerapkan Keyword Density yang Baik

keyword destiny

Perlu dipahami keyword density bukan satu-satunya strategi untuk mengoptimalkan SEO. Masih ada strategi lain yang tidak kalah penting karena berbicara SEO adalah strategi mengoptimalkan seluruh website. Namun, jika Anda ingin mencoba menerapkan keyword density dengan baik, berikut ini langkah-langkahnya:

Riset Kata Kunci

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah menemukan kata kunci yang relevan dengan niche website Anda. Ada banyak tool yang membantu Anda untuk mencari keyword populer yang sesuai dengan target audience Anda. Semakin tinggi volume pencarian, semakin banyak orang yang mencari kata kunci tersebut. Selain itu, perhatikan tingkat kesulitan yang lebih rendah.

Sebarkan Kata Kunci Secara Merata

Ketika membuat konten, pastikan untuk menyebar kata kunci secara merata. Tempatkan pada bagian awal dan akhir artikel karena, lokasi strategis untuk kata kunci. Sisanya, sebarkan dalam judul, heading, dan subheading.

Gunakan Sinonim Keyword

Salah satu tips yang bisa Anda lakukan agar keyword tidak berjumlah banyak adalah menggunakan sinonim dari keyword tersebut. Sinonim artinya kata memiliki arti yang sama atau mirip dengan kata kunci Anda. Dalam SEO, sinonim kata kunci membantu meningkatkan peluang peringkat website di mesin pencari.

Menghindari Typo

Salah satu hal yang penting dalam menulis konten adalah menghindari kesalahan penulisan, yaitu typo. Terlebih lagi kesalahan penulisan dalam keyword yang digunakan. Jika ditemukan kesalahan, dikhawatirkan mesin pencari akan sulit menemukan dan mengaitkannya dengan kata kunci terkait.

Pastikan Keterbacaan 

Keterbacaan adalah faktor penting dalam membuat konten yang efektif. Dengan konten yang mudah dibaca dan dipahami akan lebih menarik bagi pembaca dan meningkatkan kemungkinan untuk tetap membaca dan terlibat dengan konten Anda. Meskipun Anda harus memperhatikan jumlah keyword, pastikan tulisannya agar tetap enak dibaca.

Baca juga: Long Tail Keyword: Strategi Tingkatkan Traffic!

Penutup

Kepadatan kata kunci (keyword density) adalah aspek penting dalam SEO sering diperdebatkan. Dalam praktiknya, dahulu keyword stuffing adalah praktik memasukkan kata kunci secara berlebihan ke dalam konten adalah cara yang efektif untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari. Namun, sekarang ini keyword stuffing tidak lagi efektif. Kini, SEO beralih ke membuat konten yang berkualitas tinggi dan relevan dengan target audiens.

Berbicara tentang keyword, pasti berhubungan dengan website, jika aktivitas website Anda sudah cukup tinggi. Anda perlu menggunakan layanan full cloud access yang bisa menampung bnayak traffic tanpa harus berbagi dengan penyewa lain. Anda bisa menggunakan layanan Cloud VPS dari IDCloudHost yang menjamin keamanan data secara fleksibel dan kemudahan layanan support.