10 Aplikasi Pemrograman Terbaik untuk Pemula dan Profesional

Technology

Sebagai pemula, memilih aplikasi pemrograman yang tepat adalah langkah awal yang baik dalam belajar memahami dan meningkatkan produktivitas dalam dunia coding. Dengan berbagai fitur canggih, aplikasi pemrograman seperti debugging otomatis, integrasi Git, dan dukungan multi bahasa, tentunya membantu pengguna pemula dalam pengembangan software lebih efisien. Artikel ini akan memberikan rekomendasi 10 aplikasi pemrograman terbaik untuk pemula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek Anda. Simak penjelasan dibawah ini!

Apa Itu Aplikasi Pemrograman?

Aplikasi pemrograman adalah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk membantu serta mempermudah programmer membuat sebuah aplikasi. Biasanya aplikasi pemrograman memiliki fitur tersendiri sehingga lebih sederhana dan unik. Ada banyak jenis aplikasi pemrograman, akan tetapi Anda perlu mengetahui 10 dari jenisnya.

10 Rekomendasi Aplikasi Pemrograman Terbaik

aplikasi pemrograman terbaik

Berikut rekomendasi aplikasi pemrograman bagi Anda yang baru ingin belajar ataupun yang sudah profesional menggunakannya.

Visual Studio Code

Aplikasi pemrograman yang dibuat oleh Microsoft ini adalah editor teks yang memiliki tampilan modern dan ekstensibilitas yang tinggi. Visual Studio Code mempunyai berbagai plugin yang tersedia untuk membantu proses coding. VS Code dikenal ringan, cepat dan memiliki dukungan ekstensi yang luas. Memiliki fitur debugging yang membantu dalam menyelesaikan kode secara otomatis.

Selain itu, VS Code juga mendukung berbagai bahasa pemrograman dan memiliki komunitas aktif yang tentunya sangat membantu dalam berbagi pengalaman. Meskipun demikian, jika pengguna terlalu banyak menggunakan ekstensi akan membuat aplikasi pengkodean ini mengalami penurunan performa.

Sublime Text

Berikutnya sublime text, adalah editor teks yang disukai banyak programmer karena ringan, cepat, fitur canggih dan memiliki antarmuka sederhana. Aplikasi ini memiliki fitur multiple cursor untuk mengedit beberapa baris kode secara bersamaan, fitur syntax highlighting, macro recording, command palette dan fitur lainnya yang membantu pengeditan menjadi lebih efisien.

Sublime text telah mendukung berbagai bahasa pemrograman dan platform, sehingga menjadikannya pilihan tepat untuk menyelesaikan kebutuhan coding pengguna. Namun, meskipun memiliki banyak fitur canggih, aplikasi ini tidak memiliki fitur debugging. Selain itu, Sublime text merupakan aplikasi berbayar, tetapi masih dapat digunakan dalam mode evaluasi.

Pycharm

Pycharm merupakan aplikasi pemrograman atau Integrated Development Environment (IDE) yang dikembangkan JetBrains untuk bahasa pemrograman. aplikasi ini sangat cocok untuk berbagai jenis proyek Python mulai dari membangun aplikasi web dan analisis data. Pycharm menyediakan fitur-fitur yang sangat membantu pengembang dalam menjalankan proyek, seperti debugging, analisis kode otomatis, serta integrasi framework Django dan Flask. Meskipun menyediakan versi komunitas dengan fitur terbatas, aplikasi ini cukup berat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi rendah.

Baca Juga: Perbedaan Typescript dan Javascript, Mana yang Dipilih?

Notepad++

Aplikasi editor teks selanjutnya adalah Notepad++, yang lebih ringan dan cepat sangat ideal untuk pemula yang fokus pada belajar coding tanpa perlu memahami fitur-fitur yang rumit. Dengan menyediakan berbagai fitur seperti highlighting untuk berbagai bahasa pemrograman, serta fitur-fitur dasar seperti search dan replace akan membantu pengguna mempelajari pemrograman. Notepad++ sangat mudah dipahami dan cocok digunakan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah.

Emacs

Selanjutnya aplikasi editor teks yang dirilis pada tahun 1975 yang dibangun oleh Richard Stallman yaitu aplikasi Emacs. Emacs cukup eksis sampai sekarang karena pengguna dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya mereka selama pemrograman. Namun untuk pemula membutuhkan waktu dan dedikasi yang cukup serius untuk menguasai aplikasi pemrograman satu ini.

Komodo Edit

Aplikasi komodo edit adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk pengembangan web dan Python. Pengguna dapat menggunakan auto-completion untuk mempermudah penulisan kode dan debugger untuk membantu menemukan bug dalam code. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga menawarkan berbagai fitur lain yang membantu programmer untuk proyek web dan python, seperti code linting dan project management tools.

Atom

Atom adalah editor kode open-source yang dapat disesuaikan dengan penggunanya. Atom memiliki fitur kolaborasi yang baik dalam mengerjakan proyek. Atom sendiri telah mendukung banyak bahasa pemrograman dan memiliki komunitas yang masih aktif sampai sekarang. Atom menyediakan berbagai plugin untuk mendukung proses coding, seperti Git integration, code snippets, dan themes, yang sangat ramah untuk pemula. Namun, atom sendiri lebih lambat dalam hal performa terutama ketika menjalankan file berukuran besar.

Baca Juga: 8 Bahasa Pemrograman Web Terbaik dan Cocok untuk Pemula

Bluefish

Bluefish merupakan editor kode yang ringan dan mudah digunakan terutama terhadap pengembangan website. Aplikasi ini didukung dengan fitur-fitur seperti code completion, FTP support, dan plugin manager. Bluefish sangat direkomendasikan untuk pemula yang ingin mempelajari bahasa pemrograman website sederhana dengan HTML, CSS, dan Javascript.

Brackets

Aplikasi editor teks selanjutnya adalah Brackets, dibuat oleh Adobe yang fokus pada pengembangan website. Pada Brackets pengguna bisa menggunakan fitur live preview yang memungkinkan Anda untuk melihat perubahan kode secara langsung di browser. Hal ini tentunya akan meningkatkan efisiensi selama pengerjaan proyek. Selain itu aplikasi ini juga menawarkan fitur debugging dan code inspection yang membantu pengguna menemukan dan memperbaiki bug dalam kode secara otomatis.

Vim

Vim adalah aplikasi berbasis teks yang sangat ringan, cepat, dan dapat berjalan di hampir semua sistem operasi, termasuk terminal. Terkenal dengan efisiensi dalam pengeditan menjadikan vim banyak diminati hingga saat ini. Memiliki berbagai mode, normal, insert, visual, command, memungkinkan pengguna melakukan navigasi dan pengeditan tanpa menggunakan mouse. Namun Vim memiliki kurva belajar yang cukup tinggi apalagi bagi pemula yang terbiasa dengan editor modern berbasis GUI. Meskipun bisa dijalankan hampir pada semua OS, aplikasi ini tidak memiliki fitur bawaan seperti debugging atau integrasi Git.

Baca Juga: Ruby vs JavaScript: Mana yang Lebih Baik? 

Penutup

Memilih aplikasi pemrograman yang tepat sangat penting untuk memudahkan Anda dalam memahami pemrograman. Seperti rekomendasi aplikasi diatas yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebagai pemula, Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu dalam mengerjakan proyek pemrograman.

Supaya pengembangan berjalan lancar, dukungan infrastruktur yang andal menjadi indikator penting. Salah satunya Layanan Cloud Hosting dari IDCloudHost yang menawarkan kecepatan, performa tinggi, serta keamanan yang terjamin untuk mendukung pengembangan proyek Anda. Jangan biarkan keterbatasan server menjadi penghalang kreativitas Anda, ayo berlangganan sekarang juga dengan layanan dari IDCloudHost!