Cara Membuat Surat Keterangan Domisili Untuk Berbagai Keperluan dan Contohnya

Untuk membuat sebuah surat yang berhubungan dengan kependudukan pastinya memerlukan beberapa syarat. Syarat-syarat tersebut pastinya berhubungan dengan data pribadi Anda seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan lain-lain. Terlebih jika Anda ingin membuat dokumen pernikahan dan seperti membuat rekening baru di bank, tetapi berada diluar tempat tinggal Anda. Jika hal tersebut terjadi maka Anda perlu membuat yang namanya surat keterangan domisili.

Surat keterangan domisili atau SKD adalah surat pernyataan dari pejabat yang berwenang sebagai bukti bahwa pendatang telah melapor dan memiliki tempat tinggal tetap. Kepemilikan surat ini menjadi prasyarat bagi mereka yang tidak menetap di daerah tersebut atau memiliki surat keterangan tempat tinggal di daerah lain. Umumnya, para pendatang terutama di ibu kota DKI Jakarta wajib memilikinya. Surat ini dapat digunakan tidak hanya untuk mengurus pembukaan rekening bank saja, tetapi untuk pengurusan dokumen pernikahan, melamar pekerjaan, hingga pendaftaran sekolah anak juga.

Selain itu, surat keterangan domisili juga dibutuhkan oleh perusahaan sebagai syarat dokumen untuk mengurus pajak dan izin lainnya. Alur pembuatan surat keterangan domisili sendiri dimulai dari Ketua RT (Rukun Tetangga) sampai tingkat kelurahan. Pembuatannya terbilang cepat karena tidak banyak proses yang dilewati dan dokumen yang dibutuhkan. Mungkin belum banyak orang yang mengetahui bagaimana membuat surat ini, maka dibawah ini akan terdapat penjelasan lebih lanjut.

Pengertian Surat Keterangan Domisili

Surat keterangan domisili secara singkat adalah penjelasan mengenai domisili seseorang atau alamat badan usaha yang didirikannya. Sebagai tanda pengenal atau alat identitas yang sah. Nantinya, surat keterangan domisili tersebut akan dipakai untuk kepentingan pribadi dan untuk sebuah perusahaan. Istilah yang ada dan dikenal di dalam UU Administrasi Kependudukan tersebut adalah Surat Keterangan Pindah. Akan tetapi walaupun demikian arti maupun kegunaan dari Surat Keterangan Domisili (SKD) tersebut terdapat dalam referensi lain. Bisa dikeluarkan oleh kepala desa, kecamatan atau RT/RW setempat.

Pengertian lengkapnya yaitu surat yang menandakan bahwa seseorang menempati suatu daerah tertentu. Juga sudah melakukan pelaporan resmi kepada pejabat yang berwenang terkait keberadaannya. Biasanya, berfungsi apabila seseorang belum memiliki KTP. Walaupun tidak secara khusus dibahas dalam Undang-Undang, namun sejatinya tidak jauh berbeda dengan surat pindah. Yaitu sama-sama dibutuhkan untuk mengurus berkas administrasi yang lain. Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).Sekedar informasi, bahwa masing-masing daerah memiliki peraturan yang berbeda dalam pembuatannya. Semisal di daerah Jawa Timur bisa dikeluarkan oleh kelurahan masing-masing.Berbeda dengan Jakarta yang pelayanannya ada di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP).

Baca Juga:   Cara Membuat Surat Resmi dan Contoh-Contohnya

Manfaat Surat Keterangan Domisili

Surat Keterangan Domisili sebenarnya bisa menjadi pengganti surat keterangan pindah. Surat ini dibutuhkan untuk mengurus beasiswa, mengurus NPWP, pendaftaran sekolah, melamar kerja, mendapatkan bantuan dari pemerintah, dan berbagai syarat administratif lainnya.

Sedangkan bagi pemerintah, Surat Keterangan Domisili berguna sebagai pendukung upaya pemetaan di area mana saja para pendatang terkonsentrasi. Pemerintah juga bisa melakukan zonasi terutama untuk perusahaan-perusahaan baru melalui Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP).

Surat domisili bersifat wajib berdasarkan pasal 15 ayat 1 UU Administrasi Kependudukan yang dijadikan sebagai landasan hukumnya. Setiap pendatang wajib mengurus surat keterangan pindah atau surat domisili kepada instansi yang berwenang dalam hal ini kantor kepala desa atau kantor kelurahan. Banyak sekali manfaat atau kegunaan surat ini yang wajib Anda ketahui. Sehingga kedepannya, diharapkan Anda tidak akan malas lagi untuk mengurusnya. Karena menyangkut kebaikan pribadi dan membantu administrasi negara agar tertata rapi.

• Pengurusan Lamaran Pekerjaan

  Manfaat yang pertama, surat ini bisa digunakan untuk mengurus lamaran pekerjaan. Karena biasanya, ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan para calon pekerjanya untuk menyerahkan KTP. Dan jika tidak memiliki, bisa menggunakan surat ini sebagai gantinya.

• Pengurusan Beasiswa

  Beasiswa merupakan salah satu yang dibutuhkan oleh pelajar masa kini. Mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Nah, biasanya salah satu syarat yang dipelrlukan adalah surat ini. Untuk keperluan peninjauan langsung ke lokasi oleh pihak pemberi beasiswa. Seperti contohnya bidikmisi.

• Pengurusan Akta Lahir

  Ketiga adalah pengurusan akta lahir. Jika Anda ingin mengurus akta kelahiran anak, maka surat ini sangat dibutuhkan. Tujuannya, untuk memastikan kebenaran bahwa anak tersebut memang dilahirkan oleh pasangan yang diakui secara sah keberadaannya oleh negara.

• Pendaftaran Sekolah

  Keempat adalah pendaftaran sekolah. Hal ini bertujuan untuk melengkapi data siswa didik. Baik yang akan disetorkan secara online maupun offline. Selain itu, agar pemerintah juga bisa memetakan persebaran anak usia sekolah di Indonesia.

Syarat Membuat Surat Keterangan Domisili

Seperti pembuatan surat yang berkaitan dengan kependudukan lainnya, SKD ini juga memerlukan syarat yang harus dipenuhi. Membuat surat domisili sangat mudah dan bisa diurus sendiri tanpa harus menggunakan calo. Umumnya, kita yang menyiapkan semua berkas persyaratan dan menyerahkannya secara langsung ke kantor dinas kependudukan terkait. Adapun beberapa persyaratan dokumen yang perlu disiapkan, antara lain:

• Surat permohonan dokumen dan data di atas materai Rp6.000.
• Melampirkan KTP dan kartu keluarga.
• Surat pengantar dari RT dan RW.
• Surat kuasa jika pengurusan diwakilkan dengan materai Rp6.000.
• Pas foto 3×4 sebanyak satu lembar.

Baca Juga:   Cara Mengurus Kartu Keluarga (KK) Hilang dan Syarat untuk Membuatnya Kembali

Cara Membuat Surat Keterangan Domisili

Berdasarkan faktanya di lapangan, pembuatan surat keterangan domisili ini cukup mudah. Jika membutuhkan surat domisili lebih dari satu lembar, Anda perlu menyiapkan persyaratan secara rangkap sesuai dengan jumlah surat domisili yang dibutuhkan. Masa aktif surat keterangan domisili adalah enam bulan. Jadi mau tidak mau jika Anda membutuhkan surat tersebut harus melakukan perpanjangan apabila masa aktif nya berlalu. Berikut cara untuk membuat surat keterangan domisili :

• Mendatangi rumah RT dan rumah RW untuk mendapatkan surat pengantar ke kelurahan.

  Pertama Anda harus datang ke RT/RW untuk mendapatkan surat pengantar. Untuk formatnya, sudah disediakan dan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. Karena RT/RW biasanya ada di rumah pada sore hari. Sebaiknya Anda datang di waktu tersebut.

• Mendatangi kantor kelurahan berbekal surat pengantar RT/RW.

  Datang ke kantor kelurahan dengan membawa persyaratan di atas serta surat pengantar dari Rukun Tetangga atau Rukun Warga. Biasanya pemohon juga diminta untuk membawa pas foto untuk ditempelkan di Surat Keterangan Domisili dan sebagai arsip kelurahan.

• Mengajukan permohonan surat domisili kepada petugas.

  Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi kebenaran berkas. Pada sesi ini, Anda harus sabar menunggu. Bisa cepat bisa juga lambat tergantung pengunjung kelurahan pada saat itu.

• Petugas akan memeriksa semua persyaratan.

  Sebelum memproses surat keterangan domisili tersebut petugas akan mengecek apakah ada syarat yang kurang benar atau tidak. Jika kurang benar maka Anda harus memperbaikinya kembali. Penting untuk menyiapkan semua persyaratan dengan benar sebelum diserahkan kepada petugas.

• Jika sudah lengkap, petugas akan memproses penerbitan surat domisili.

  Sesudah berkas dirasa beres. Maka petugas akan menerbitkan surat sesuai dengan permintaan. Periksa kembali sebelum meninggalkan kelurahan. Karena apabila terjadi kesalahan, bisa langsung dibenarkan tanpa harus bolak-balik.

• Petugas akan memberikan surat domisili.

Contoh Surat Keterangan Domisili

Agar Anda lebih memahami dan mengerti cara membuat surat keterangan domisili maka disarankan juga untuk melihat contoh yang benar. Dengan melihat contoh tersebut Anda dapat mengamati bagaimana struktur penulisannya yang benar atau bahkan kalimat yang digunakan. Berikut ini adalah contoh dari surat keterangan :

Contoh Surat Keterangan Domisili untuk Pembuatan KK

RUKUN TETANGGA 02 – RUKUN WARGA 04
KELURAHAN INDAH KECAMATAN TAMAN BUNGA
KOTA MALANG – 667788
SURAT KETERANGAN DOMISILI
No. 108/SKD/IV/2018

Yang bertanda tangan di bawah ini, Ketua Lingkungan RT.02/ RW.14, Kelurahan Indah, Kecamatan Bunga, Kota Malang, menerangkan bahwa :

Nama : Andik Haryanto
Jenis Kelamin ; Laki – Laki
Tempat/Tgl Lahir ; Medan/20/09/1994
Pekerjaan ; Karyawan Swasta
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Kewarganegaraan ; Indonesia
Alamat : Jl. Perjuangan No. 123, Bandung

Nama tersebut diatas adalah benar berdomisili di lingkungan RT. 02/ RW.04 Kelurahan Indah, Kecamatan Taman Indah.

Demikian surat keterangan domisili ini dibuat dengan sebenarnya sebagai syarat untuk membuat Kartu Keluarga yang baru setelah menikah.

Malang, 1 Maret 2020.

Ketua RW 04,
Basri Irul.

Contoh Surat Keterangan Domisili untuk Melamar Pekerjaan

DESA JAYA
KECAMATAN MELATI KOTA MALANG
MALANG
SURAT KETERANGAN DOMISILI
No. 108/SKD/IV/2018

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa Jaya, Kecamatan Melati , Kota Malang menerangkan bahwa :

Nama : Deni
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Tempat/Tgl Lahir : Klaten/20/09/1994
NIK : 9086546346578
Pekerjaan : Belum Bekerja

adalah benar merupakan warga dari Desa Jaya, Kecamatan Melati, Kota Malang.
Demikian surat keterangan domisili ini dibuat untuk dipergunakan sebagai surat mendukung untuk melamar pekerjaan.

Malang, 02 April 2018.
Kepala Desa Jaya,

Attha Subakti.

Kesimpulan dan Penutup

Sebagai warga negara yang baik tentunya Anda harus memiliki surat-surat untuk masalah birokrasi. Terdapat banyak jenis surat yang perlu Anda miliki. Seperti surat keterangan domisili ini yang wajib dibuat ketika Anda belum memiliki KTP. Hal itu digunakan sebagai bukti bahwa Anda benar berasal dari daerah tersebut. Surat-surat tersebut sangat penting untuk keperluan Anda seperti membuka rekening bank, mendaftar sekolah, mendaftar beasiswa, dan lain-lain.

Selain untuk keperluan tersebut SKD juga memiliki manfaat untuk hal usaha. Jika Anda mempunyai usaha, dan ingin mendaftarkan SIUP, NPWP, daftar perusahaan atau perdagangan lainnya. Maka surat ini sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar pemerintah memastikan bahwa itu bukan perusahaan fiktif yang berpotensi untuk melakukan penipuan. Serta memudahkan untuk melakukan pengawasan barang yang beredar.