Membuat teks pidato yang baik dan benar memanglah tak semudah mengarang kisah cinta. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan mengenai kerangka yang baik yang sesuai dengan kaidah. Selain itu jika sudah selesai dari membuat teks pidato, mengenai isi juga harus enak dibaca, antara paragrap yang satu dengan yang lainnya masih berkaitan atau tidak menyeleweng.
Berpidato sangat sering sekali Kita jumpai dalam keseharian. Seperti dalam khutbah jumat, acar-acara di sekolah, di lingkungan sekitar. Bahkan sangat sering sekali pidato ini turut diikut sertakan dalam ajang perlombaan dari yang tingkat dibawah umur hingga tingkatan lanjut usia hingga ditayangkan dalam televisi khususnya di bulan Ramadhan.
Bagaimana agar pidato yang Kita sampaikan bisa dimengerti, mudah diterima dan tidak menyalahi kaidah? Nah, tentunya sebelum membuat teks pidato Kita harus mempelajari tentang struktur dari membuat teks pidato yang pada umumnya terbagi menjadi 3 bagian yaitu: pembuka, isi, dan penutup.
Baca Juga : Tips dan Trik Menjadi Tipe Seorang Pemimpin yang Baik dan Benar
Daftar Isi
Contoh Teks Pidato yang Baik dan Benar Sesuai Struktur
Segala sesuatu yang terstruktur akan jauh lebih enak untuk dinikmati, dipahami maupun diasumsikan dalam berbagai hal. Sama halnya dalam membuat teks pidato ini, jika teks pidato terstruktur, isinya relevan dan mudah dimengerti dan kaya makna tentu akan sangat menarik pembaca atau sebagai referensi naskah pidato.
Nah, berikut mengenai struktur teks pidato:
-
Pembukaan
- Salam : Pada umumnya Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraakaatuh, bisa menambahi dengan muqodimah jauh lebih baik.
- Penghormatan Pemberian penghormatan bisa dimulai dari yang mempunyai kedudukan tertinggi, semisal contoh: Yth. Presiden Joko Widodo beserta wakilnya. Yth. Kepala Desa Cepu beserta saudariku yang saya sayangi”
- Ucapan Syukur. “Alhamdulillahi rabbil’alamiin Kita haturkan kepada Allah SWT atas segala nikmat Iman, Islam, Quran serta nikmat kesehatan dan segala nikmat yang tak pernah berhentinya diberikan kepada Kita semua hingga sekarang ini, hingga Kita dapat berkumpul dan kembali berjumpa dengan bulan Ramdhan yang Mubarak ini”
Bisa juga ditambah dengan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw. “ Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepad Uswatun Hasanah Kita Nabiyullah Muhammad SAW, yang telah memberikan petunjuk jalan dari zaman jahiliyah hingga dinnul Islam”
-
Isi Pidato
Membuat teks pidato yang baik dan benar terkait dengan isi ini bisa disesuaikan dengan tema yang akan Kita ambil. Semisal contoh ini bulan Ramadhan dan Kita akan menyampaikan tentang Bagaimana Cara Mengakhiri Ramadhan:
“Bulan Ramadhan adalah bulan yang sekecil apapun waktu yang Kita manfaatkan sebaik mungkin akan dilipat gandakan. Jangan sia-siakan waktu dan manfaatkanlah sisa-sisa hari ini dengan penuh ketaqwaan kepada Allah SWT. Berusaha tetap istiqomah dan bersungguh-sungguh dalam melakukan ibadah, Mengeluarkan zakat fitrah yang ikhlas dan tepat waktu, meningkatkan syiar Idul Fitri dan bukan sekedar tradisi -
Penutup
Bagian penutup ini cukup singkat, bisa memberikan kesimpulan dari apa teks pidato ini atau bisa juga tentang ajakan atau himbauan. Seteh itu juga permohonan maaf atas segala isi banyak kekurangan kemudian baru salam.
Baca Juga : Bagaimana Menjadi Pemimpin Yang Baik untuk Startup?
Cara Penulisan Teks Pidato
Membuat teks pidato hendaknya ditulis dengan ejaan yang benar sesuai dengan EYD. Penulisan sesuai ejaan ini juga tentunya mempunyai maksud mudah untuk dibaca, dipahami dan dimengerti isinya. Terkecuali kalo hanya sebagai catatan kecil yang berisi pokok-pokok yang akan disampaikan.
Tentang penggunaan bahasa ini tergantung setiap individu, dimana jika acara resmi tentunya juga harus menggunakan bahasa yang baku dan logis, bahkan hingga kata-kata ilmiah pun turut dijadikan sebagai bahan dari isi pidato. Jika hanya acara seperti di lingkungan bisa saja menggunkan bahasa setempat masing-masing.
Tujuan Penulisan Teks Pidato
Ada beberapa cirri-ciri dari membuat teks pidato. Dimana pidato itu harus mempunyai tujuan yang jelas. Terkait dengan isi yang disampaikanpun juga demikian, materi sifatnya objektif, lebih lagi jika berisi wawasan baru yang unik dan menarik, dan ada kesimpulan pada paragraph penutup.
Nah, mengenai apa saja tujuan dari membuat teks pidato ini, berikut penjabarannya:
- Mengajak orang lain dalam kebaikan seperti apa yang telah Kita sampaikan pada bagian isi dari teks pidato ini. Mengajak ini tentunya tidak dengan paksaan, melainkan sangat dianjurkan dengan kedamaian dan sukarela, keikhlasan.
Semisal contoh kecil mengajak dalam hal menjaga kebersihan sekolah, perlahan siswa siswi bisa diajak bekerja bakti bareng dengan mengadakan jumat sehat. Ini tentunya akan lebih efektif dan efisien untuk diterapkan, selain itu nilai yang tertanam pun juga akan kembali kepada siswa siswi masing-masing. - Memberikan pemahaman kepada orang lain tentang suatu hal yang Kita sampaikan agar mudah diterima. Terkadang tidak mudah memberikan suatu pemahaman kepada orang lain, ada yang harus mengulang berkali-kali baru paham ada yang tidak paham sama sekali dan ada yang satu kali saja disampaikan langsung paham.
Nah, memberi pemahaman ini bisa Kita contohkan, mengajak temen Kita yang belum sholat untuk melaksanakan kewajibannya sholat. Mengingatkan harus dengan kelemah lembutan, tidak dianjurkan denga sindiran atau memojokkan, karena dikhawatirkan Mereka malah akan menjadi malu dan tidak mau berusaha. - Memberikan kesan mengenai apa yang telah Kita tulis, bahkan Mereka higga selalu ingat tentang apa yang Kita tulis dan Mereka mau mengamalkannya. Nah, ketika Mereka mau mengamalkan apa yang telah Kita tulis, tentunya Kita juga mendapat imbal balik terbaik, entah tu di dunia maupun di akhirat.
- Membantu siapa saja yang sedang mengalami suatu masalah yang terkait dengan isi teks pidato tersebut. Teks pidato disarankan ditulis dengan detail dan mengambil pokok-pokok permasalahan yang secara umum sering terjadi. Jadi ketika ada suatu masalah yang dihadapi pembaca, tentunya teks yang telah Anda buat mampu memberikan solusi terbaik.
Baca Juga : Tips Bagaimana Cara Membangun Startup
Berikan penafsiran yang mudah dimengerti atau bisa memberikan sumber-sumber referensi sebagai pendukung sehingga Mereka berani dan yakin mengambil teks pidato Anda sebagai rujukan memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Usahakan dalam membuat teks pidato yang baik dan benar tidak begitu panjang hingga berpuluh puluh halaman, terkecuali jika kumpulan dari teks pidato. Jangan terlalu pendek Karena dikhawatirkan tidak akan sampai pada maksud isi. Jangan mengulang kata-kata yang sama dan makna yang sama karena itu akan sangat membosankan.
Mengenai struktur penyusunannya baik menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, Arab atau bahasa lain sama saja. Hal terpenting tentunya terletak pada teks yang akan disampaikan. Seberapa tajam makna yang bisa diambil untuk dijadikan ibrah . Setelah dirasa membuat teks pidato selesai, Anda bisa membacanya atau mempraktekkannya terlebih dahulu, dari cara ini Anda tentunya akan lebih teliti, puas dan bisa membenahi mana yang kurang dan menambahi agar menjadi teks pidato yang sempurna.
