Cara Mendapatkan Kuota Internet GRATIS Dari Kemendikbud RI

Cara Mendapatkan Kuota Internet GRATIS Dari Kemendikbud RI

Untuk menjawab pertanyaan masyarakat dalam mengatasi liburnya sekolah dan semua pengajaran selama pandemi COVID-19 ini, pemerintah Indonesia membuat beberapa program bantuan masyarakat. Termasuk diantaranya adalah program Kartu Prakerja, Bantuan Subsidi Upah (BSU), Banpres Produktif bagi para pelaku usaha atau UMKM yang terkena dampak nyata pandemi ini.

Begitu juga proses pelajaran yang terhenti juga mendapatkan perhatian khusus dengan diluncurkannya program bantuan untuk sekolah dan peserta didik/siswa yang melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, pemerintah menyalurkan bantuan kuota internet gratis mulai hari selasa, 22 September 2020 kemarin.

Adanya bantuan ini diharapkan mampu mendukung pembelajaran online bagi murid dari mana saja. Bantuan ini ditujukan bagi siswa, guru, mahasiswa, dosen mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD), SD, SLTP, SLTA hingga Perguruan Tinggi. Sedangkan besaran kuota internet gratis yang akan didapatkan akan berbeda- beda untuk tetap menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online selama masa pandemi COVID-19.

 

Program Internet Gratis Pemerintah

 

Dilansir dari akun resmi Instagram Kemdikbud @kemdikbud.ri, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk membantu program bantuan subsidi kuota internet. Subsidi ini nantinya akan diberikan secara bertahap selama empat bulan yang dimulai dari September hingga Desember 2020.

Sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI dengan Nomor 14 Tahun 2020 mengenai Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020, program subsidi kuota ini akan dibagi menjadi dua jenis atau macam, yakni :

 

  1. Kuota umum

    Kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh platform dan aplikasi

  2. Kuota belajar

    Kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

 

Baca Juga :     Apa itu Edmodo : Fitur, Fungsi, Keunggulan, dan Cara Kerjanya untuk Website

 

Rincian Lengkap Pembagian Kuota Gratis Kemdikbud

Mengingat banyaknya jenjang pendidikan yang ada, maka Kemdikbud membagikan atau melakukan penjatahan kuota gratis menurut jenjang pendidikan yang ada, seperti :

 

  • Peserta Didik Jenjang PAUD 20 GB per bulan akan dibagi menjadi,

    1) 5 GB kuota umum
    2) 15 GB Kuota Belajar
    3) 4 Bulan Durasi Bantuan

  • Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 35 GB/bulan akan dibagi menjadi,

    1) 5 GB Kuota Umum
    2) 30 GB Kuota Belajar
    3) 4 Bulan Durasi Bantuan

  • Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 42 GB/bulan akan dibagi menjadi,

    1) 5 GB Kuota Umum
    2) 37 GB Kuota Belajar3
    3) 4 Bulan Durasi Bantuan

  • Dosen dan Mahasiswa: 50 GB per bulan akan dibagi menjadi,

    1) 5 GB Kuota Umum
    2) 45 GB Kuota Belajar
    3) 4 Bulan Durasi Bantuan

 

Baca Juga :      Apa itu Moodle : Fitur, Fungsi, Keunggulan, dan Cara Kerjanya untuk Website

 

Informasi Kuota Belajar

Informasi Kuota Belajar
 

Untuk mendapatkan Kuota Belajar Kemendikbud, dibawah ini beberapa rincian penggunaan yang dapat diakses menggunakan kuota tersebut.

 

Aplikasi

Daftar aplikasi yang bisa dan disahkan dapat dipakai untuk mengakses kuota belajar Kemendikbud adalah :

 

  • Aplikasi Whatsapp
  • Aplikasi dan website Google Classroom
  • Aplikasi dan website Aminin
  • Aplikasi dan website Ayoblajar
  • Aplikasi dan website Bahaso
  • Aplikasi dan website Birru
  • Aplikasi dan website Cakap
  • Aplikasi dan website Duolingo
  • Aplikasi dan website Edmodo
  • Aplikasi dan website Eduka system
  • Aplikasi dan website Ganeca digital
  • Aplikasi dan website Kipin School 4.0
  • Aplikasi dan website Microsoft Education
  • Aplikasi dan website Quipper
  • Aplikasi dan website Ruang Guru
  • Aplikasi dan website Rumah Belajar
  • Aplikasi dan website Sekolah.Mu
  • Aplikasi dan website Udemy
  • Aplikasi dan website Zenius

 

Baca Juga :    Cara Membuat Website dengan Mudah dan Cepat untuk Sekolah dan Madrasah

 

Video Conference

Sedangkan aplikasi atau platform video conference yang bisa digunakan menggunakan kuota belajar adalah :

 

  • Zoom
  • Cisco
  • Webex
  • Google Meet
  • Microsoft Teams
  • U Meet Me

 

Website

Dibawah ini adalah rincian dan daftar website resmi yang bisa diakses menggunakan kuota belajar :

 

  • aksi(dot)puspendik(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id/membacadigital
  • bersamahadapikorona(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id
  • Bse(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id
  • buku(dot)kemdikbud(fot)go(dot)id
  • Cambridgeenglish(dot)org
  • elearning(dot)gurudaringmilenial(dot)id
  • guruberbagi(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id
  • Icando(dot)co(dot)id
  • indihomestudy(dot)com
  • infomedia(dot)co(dot)id
  • Kelaspintar(dot)id
  • lms(dot)seamolec(dot)org
  • Mejakita(dot)com
  • melajah(dot)id
  • pijarmahir(dot)id
  • pijarsekolah(dot)id
  • rumahbelajar(dot)id
  • setara.kemdikbud(dot)go(dot)id
  • suaraedukasi(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id
  • tve(dot)kemdikbud(dot)g(dot)id
  • www(dot)indonesiax(dot)co(dot)id
  • www(dot)wekiddo(dot)com

 

Website Kampus

Sejumlah website kampus juga dapat diakses menggunakan kuota belajar Kemendikbud. Untuk melihat secara lengkap mengenai daftar website kampus yang dapat digunakan untuk mendaftar dan mendapatkan bantuan subsidi kuota, Anda bisa mengunjungi laman www(dot)kuota-belajar(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id.

 

Baca Juga :      Cara Mendapatkan Hosting Gratis untuk Sekolah & Madrasah

 

Cara Mendapatkan Kuota Internet GRATIS dari Kemdikbud RI

Berikut langkah- langkah yang harus ditempuh sekolah untuk mendapatkan bantuan kuota internet gratis dari Kemdikbud RI :

 

  • Pihak sekolah harus mendaftar ke laman resmi situs web Kemdikbud.

    Dengan menyertakan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan terdaftar di aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Operator satuan pendidikan memastikan keabsahan dan sudah terdaftar di Jaringan Pengelola Data Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menginput data nomor ponsel pendidik dan peserta didik di aplikasi Dapodik. Untuk jenjang pendidikan tinggi, Kemendikbud menjelaskan perguruan tinggi wajib terdaftar di aplikasi PDDikti dan pengelola PDDikti. Perguruan Tinggi wajib menginput data nomor ponsel mahasiswa dan dosen aplikasi ke aplikasi PDDikti.

  • Pihak Kemdikbud akan melakukan validasi data.

    Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud akan mengumpulkan data nomor ponsel pendidik dan peserta didik dari aplikasi Dapodik dan PDDikti. Kemendikbud juga bekerjasama dengan operator seluler bekerjasama Pusat Data dan Teknologi Informasi untuk mengecek apakah nomor-nomor ponsel tersebut berstatus aktif sebagai penerima bantuan kuota. Pemimpin dan operator satuan pendidikan dapat melihat hasil pengecekan operator seluler pada laman verifikasi validasi di laman www(dot)vervalponsel(dot)data(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id/ dan PDDikti.
    Untuk PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah, pemimpin satuan pendidikan mengunggah SPTJM pada laman verifikasi validasi www(dot)vervalponsel(dot)data(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id. Sedangkan Pendidikan Tinggi, pemimpin satuan pendidikan mengunggah SPTJM pada laman kuota dikti www(dot)kuotadikti(dot)kemdikbud(dot)go(dot)id).

  • Bantuan kuota internet gratis didistribusikan

    Operator seluler kemudian akan mengirimkan bantuan kuota internet gratis kepada nomor ponsel yang aktif dan telah dipertanggungjawabkan dalam SPTJM sesuai jadwal penyaluran.

 

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update