Cara Menghindari Blacklist Google yang Mudah dan Aman

Cara Menghindari Blacklist Google yang Mudah dan Aman

Setiap harinya Google akan mengidentifikasi ribuan situs web yang tidak aman. Jika situs Anda muncul di daftar hitam Google, maka hal itu dapat berdampak buruk pada lalu lintas, konversi, dan Search Engine Optimization (SEO) Anda. selain juga dapat merusak reputasi brand Anda, karena pengunjung setia dapat tiba-tiba mulai melihat situs web Anda sebagai situs yang berbahaya.

Jika situs Anda ke masuk ke dalam daftar hitam atau blacklist, sangat penting untuk memperbaiki masalah ini secepat mungkin. Beruntungnya, ada alat atau tool yang bisa membantu Anda mengatasi masalah seperti ini. Kemudian Anda dapat mengambil langkah untuk menghapus malware, spam, atau masalah lain apa pun yang menyebabkan Google menandai situs Anda dalam daftar hitam mereka.

Akan sangat merugikan jika situs Anda ternyata disusupi malware yang akan merusak citra situs web yang telah Anda bangun selama ini. Dibawah ini mari mempelajari apa itu daftar hitam Google dan konsekuensi dari jika Anda termasuk dalam daftar blacklist ini, serta bagaimana caranya mengembalikan situs Anda ke jalur yang benar.

 

Mengenal dan Memahami Blacklist Google

Google adalah mesin telusur yang paling dipercaya oleh jutaan pengguna sehingga setiap harinya selalu ramai oleh mereka yang mencari informasi disana. Setiap kali Google menemukan konten atau file berbahaya di situs web yang dapat membahayakan keamanan pengunjung, Google segera mulai menampilkan peringatan daftar hitam atau blacklist. Pengunjung yang telah mengunjungi situs web diberi tahu tentang peringatan untuk mencegah kehilangan data sensitif, dan pemilik situs web segera diberi tahu melalui email atau pesan di konsol penelusuran Google.

Kemudian Google Blacklist mengambil langkah-langkah untuk mendeteksi konten yang mencurigakan dan menghapus situs web dari indeks dan hasil mesin pencari mereka. Tentunya ini adalah efek negatif untuk situs tersebut, sehingga mengakibatkan situs web tersebut akan kehilangan sebanyak 95% dari lalu lintas situs aslinya. Bahkan dalam beberapa kasus, sehingga menurunkan reputasi situs web Anda dan mempengaruhi pendapatan Anda.

 

Baca Juga  :     Tips Cara Mengatasi Limit Google Drive dengan Mudah dan Cepat

 

Indikator dan Gejala Umum Blacklist Google

 

Tentunya sebelum situs web Anda terjerumus masuk ke dalam daftar blacklist, ada beberapa indikator atau gejala yang memulainya. Apa saja tanda atau gejala umum yang harus diwaspadai untuk dipahami jika Anda telah dimasukkan ke daftar hitam oleh Google? Perhatikan indikator dibawah ini :

  • Saat mengunjungi situs, Anda diblokir oleh layar peringatan yang besar.
  • Ada tautan eksternal dengan kata kunci spam pengoptimalan mesin telusur (SEO) yang saat diklik, akan mengarahkan seseorang ke halaman hasil mesin telusur (SERP).
  • Ada perubahan yang tidak terduga dan mencurigakan pada file database situs web Anda atau tampilan baru dengan konten berbahaya.
  • Antivirus Anda memblokir sebagian atau seluruh situs web saat Anda mengunjunginya.
  • Anda mungkin menemukan pesan seperti ‘Situs ini mungkin diretas/This site may be hacked’ di hasil mesin telusur Anda.
  • Server hosting Anda menangguhkan akun Anda tanpa peringatan dan menonaktifkannya hingga konten yang diretas dibersihkan dan situs web tersebut dikirim ulang untuk verifikasi.

 

Baca Juga  :     Google Workspace : Pengertian, Fungsi, Aplikasinya, dan Keunggulannya

*Sumber foto dari ManageWP

 

Penyebab Blacklist Google

Otoritas situs web seperti Google, Bing, dan McAfee SiteAdvisor biasanya selalu memantau situs yang muncul di halaman hasil mereka untuk mendeteksi keberadaan malware apa pun. Ini termasuk trojan horse, pharma hacks, SEO spam, phishing schemes, dll. Untuk kepentingan terbaik mesin pencari akan menargetkan situs yang terinfeksi tersebut dan menolak untuk menampilkannya atau diakses oleh pengunjung, karena ingin melindungi integritas dan kepercayaan mereka.

Dalam kebanyakan kasus, pemilik situs web tidak sadar telah diretas sampai mereka menyadari bahwa mereka telah dimasukkan ke dalam daftar hitam otoritas seperti Google. Ada kategori yang berbeda untuk dipertimbangkan saat situs web masuk daftar hitam, seperti beberapa situs termasuk ke dalam daftar karena memiliki konten malware. Tapi ada juga yang menyediakan tautan eksternal yang mengarah ke penipuan phishing dan membahayakan privasi dan keamanan data pengunjung.

Apabila Anda termasuk dalam blacklist oleh karena hal ini, maka akan membutuhkan langkah-langkah yang komprehensif dan tepat untuk memperbaiki reputasi situs web Anda. adapun hal- hal yang bisa menjerat situs web Anda ke dalam hitam diantaranya adalah :

 

  • Malware dan virus

    Google dapat memasukkan situs web Anda ke dalam daftar hitam ketika mencurigai bahwa situs web Anda digunakan untuk menyebarkan malware. Laman di situs Anda yang telah diretas dapat mengunduh malware secara otomatis saat dikunjungi yang dapat memperingatkan Google bahwa situs web Anda mungkin menjadi target malware yang menyebar luas.
    Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan pengguna, browser mereka mungkin menampilkan peringatan saat mengunjungi situs Anda, biasanya pesan atau layar merah yang berisi kata kunci ‘malware’ di Chrome. Browser lain mungkin menampilkan peringatan yang berbeda seperti situs ini mungkin diretas, situs ini dapat membahayakan komputer Anda, situs yang menipu, dll. Jika situs web Anda menampilkan peringatan seperti itu, mungkin ada baiknya untuk mulai memohon penghapusan blacklist Google.

  • Phishing

    Bila situs web Anda diberi label menipu atau palsu, hal itu mungkin karena situs Anda ada di daftar phishing Google. Situs web Anda mungkin telah dimodifikasi untuk mengumpulkan info pengguna dan mengirimkannya ke server lain yang dikendalikan oleh peretas. Halaman yang diubah ini mungkin meminta informasi sensitif kepada pengguna, dan pengguna yang memberikan informasi ini mungkin juga akan diserang. Ini dapat menurunkan kepercayaan pengguna pada situs web Anda dan mempengaruhi reputasi situs web Anda.

  • Menggunakan teknik Black Hat SEO

    Jika Anda menggunakan teknik Black hat SEO, seperti penyelubungan, mengorek situs web atau membeli tautan untuk situs web Anda, Google mungkin telah memasukkan Anda ke daftar hitam mereka. Teknik ini tidak etis karena memberikan keuntungan yang tidak adil pada situs web, jadi Google akan terus mencari situs yang menggunakan teknik tersebut dan menjegalnya.

 

Baca Juga  :     Cara Menambahkan Lokasi di Google Maps Dengan Mudah dan Cepat

 

Cara Menghindari dan Menghapus Blacklist Google

Cara Menghindari Blacklist Google yang Mudah dan Aman
 

Apakah situs web Anda adalah salah satu situs yang masuk ke dalam blacklist Google? Maka Anda perlu bekerja ekstra untuk menghapusnya dan berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menghapus situs web Anda dari daftar hitam.

 

  • Mengidentifikasi URL yang masuk daftar blacklist

    Langkah memulai cara ini Anda perlu menentukan dengan tepat URL mana yang dimasukkan daftar hitam oleh Google. Ini memungkinkan Anda untuk memfokuskan upaya Anda pada bagian tertentu dari situs web Anda yang mengalami masalah. Untuk memeriksa URL Anda, masuk ke Google Search Console. Kemudian pilih Tindakan Keamanan & Manual> Masalah Keamanan. Ini akan menampilkan URL yang menyebabkan masalah untuk situs web Anda. Untuk setiap URL, Google akan menampilkan tanggal penemuan, yaitu saat menemukan konten yang mencurigakan dan ini adalah informasi yang berguna, jadi catat URL dan tanggal penemuannya.

  • Pindai/scan situs Anda dari malware

    Ada banyak bentuk malware yang dapat menyebabkan situs Anda masuk daftar hitam, termasuk trojan horse, skema phishing, ransomware, dan adware. Jika situs Anda masuk daftar hitam, maka segera untuk memindai situs Anda dari malware.

  • Memperbaiki masalahnya

    Setelah Anda mendeteksi masalah keamanan, Anda perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Proses ini akan bervariasi tergantung pada masalah yang Anda identifikasi seperti mungkin melibatkan pemulihan cadangan yang mendahului kerentanan keamanan atau menghapus tema dan plugin yang disusupi. Ketahuilah bahwa menghapus kode atau file berbahaya secara manual dapat berbahaya. Menghapus file yang salah dapat mengakibatkan hilangnya data atau bahkan merusak situs web Anda sehingga tidak bisa diperbaiki. Anda tidak boleh mengedit kode situs web Anda tanpa melakukan pencadangan penuh terlebih dahulu. Jika tidak yakin tentang cara melakukannya, Anda selalu dapat menghubungi penyedia hosting atau layanan keamanan untuk mendapatkan dukungan.

  • Meminta bantuan Google Review

    Setelah Anda menyelesaikan masalah, Anda dapat meminta Google untuk memindai ulang situs web Anda. Untuk melakukannya, buka akun Google Search Console Anda. Navigasikan ke Tindakan Keamanan & Manual> Masalah Keamanan, dan pilih tombol Minta Peninjauan. Google kemudian akan meninjau situs web Anda dan meminta menghapusnya dari daftar hitam.

 

Baca Juga  :     Tips SEO Agar Artikel Cepat Terindeks Oleh Google dan Mesin Pencarian

 

Kesimpulan dan Penutup

Masuk ke dalam daftar hitam Google memang bisa mencengangkan terlebih lagi jika Anda sangat yakin bahwa Anda tidak melakukan penipuan atau menyebarkan tautan yang berbahaya. Tetapi jika situs web Anda pernah masuk daftar hitam, ini akan mengakibatkan lalu lintas Anda akan turun drastis. Disamping juga dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada reputasi Anda, karena Google secara aktif memperingatkan pengunjung untuk menjauh dari situs web Anda.

Namun Anda masih bisa mencoba cara- cara diatas untuk menghindari dan menghapus blacklist Google. Jadi setelah Anda kembali mendapatkan kesempatan pemulihan dari Google, Anda pasti ingin memastikan situs web Anda tidak pernah masuk daftar hitam lagi. Pastikan untuk mengikuti praktik terbaik keamanan seperti memperbarui tema dan plugin Anda, menggunakan kata sandi yang aman, dan terus memantau situs Anda dari kemungkinan serangan malware.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update