Apa itu CRUD? Fungsi, Manfaat, Cara Kerja

CRUD merupakan aspek krusial dalam bekerja dengan aplikasi database. Istilah CRUD tentunya familiar untuk diketahui oleh seorang back end developer. Operasi ini memberikan panduan mengenai cara create, read, update, dan delete. Hal ini menjadi pondasi utama dalam memanajemen informasi di aplikasi dan pemahaman yang baik dalam mengoptimalkan kinerja serta efisiensi sistem.

Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, menerapkan operasi CRUD dengan SQL adalah langkah yang penting. Dimana dengan memahami SQL dan bagaimana menerapkan operasi-operasi CRUD, pengembang dapat lebih efisien dalam merancang dan mengelola sistem basis data. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci mengenai definini dan cara kerja CRUD.

Apa Itu CRUD?

CRUD mengacu pada empat operasi dasar dalam perangkat lunak yang seharusnya bisa dilakukan yaitu Create (Buat), Read (Baca), Update (Perbarui), dan Delete (Hapus). Pada aplikasi ini, pengguna harus bisa membuat data, mengakses data dalam User Interface (UI)
dengan membaca data, memperbarui atau mengedit data, dan menghapus data. Pada aplikasi yang lengkap, aplikasi CRUD terdiri dari 3 bagian yaitu API (atau server), basis data, dan User Interface (UI).

API berisi kode dan metode, basis data untuk menyimpan dan membantu pengguna mengambil informasi, sementara User Interface (UI) membantu pengguna berinteraksi dengan aplikasi. Anda dapat membuat aplikasi CRUD dengan berbagai bahasa pemrograman yang ada. tanpa harus full stack. Selain itu, Anda dapat membuat aplikasi CRUD dengan JavaScript di sisi klien. Berikut bagaimana cara create, read, update, dan delete operasi yang dibuat dengan operasi JavaScript di sisi klien.

Adapun huruf dalam akronim CRUD memiliki metode permintaan HTTP yang sesuai. Berikut operasi CRUD yang setara dengan metode SQL dan HTTP yaitu:

Keterangan

• Operasi Create sesuai dengan pernyataan SQL INSERT dan metode HTTP POST.
• Operasi Read sesuai dengan pernyataan SQL SELECT dan metode HTTP GET.
• Operasi Update sesuai dengan pernyataan SQL UPDATE dan metode HTTP PUT/PATCH.
• Operasi Delete sesuai dengan pernyataan SQL DELETE dan metode HTTP DELETE.

Keterangan

• Operasi Create sesuai dengan pernyataan SQL INSERT dan metode HTTP POST.
• Operasi Read sesuai dengan pernyataan SQL SELECT dan metode HTTP GET.
• Operasi Update sesuai dengan pernyataan SQL UPDATE dan metode HTTP PUT/PATCH.
• Operasi Delete sesuai dengan pernyataan SQL DELETE dan metode HTTP DELETE.

Baca Juga: Apa Itu SQL? Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Fungsi CRUD

Berikut beberapa fungsi dari setiap masing – masing Create, Read, Update, dan Delete serta pemamparan contohnya yaitu:

Create

Merupakan langkah untuk menambahkan atau menciptakan data baru dalam aplikasi. Adapun contohnya yaitu ketika Anda mendaftar pada suatu halaman website, informasi yang dimasukkan akan secara otomatis ditambahkan ke dalam basis data sebagai data baru.

Read

Merupakan langkah untuk mengambil informasi dari basis data. Misalnya, saat Anda melakukan klik login dan memasukkan informasi pada kolom e-mail dan kata sandi. Maka, website akan melakukan pembacaan atau read untuk memverifikasi data yang telah dimasukkan.

Update

Merupakan proses untuk mengubah data yang telah ada dalam basis data. Ketika pengguna melakukan perubahan pada data yang telah dimasukkan dan menyimpannya, maka rangkaian langkah tersebut disebut sebagai pembaruan. Contohnya, ketika Anda mengubah nama pengguna atau kata sandi.

Delete

Merupakan tindakan menghapus data dari basis data. Proses ini mirip dengan pembaruan karena mengubah data yang telah ada. Namun, perbedaannya adalah metode penghapusan akan menghapus data yang telah dipilih.

Dalam CRUD terdapat dua jenis penghapusan, yaitu soft delete dan hard delete. Soft delete adalah proses yang hanya memperbarui status baris menjadi data telah terhapus pada tampilan pengguna, meskipun data tersebut masih ada secara sebenarnya. Selain itu, Hard delete adalah proses penghapusan data secara definitif dan menghapus catatan dari basis data.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Database Marketing 2022

Apa Itu Operasi Create dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Operasi create bekerja sesuai dengan yang tersirat dari namanya. Hal ini berarti membuat entri baru. Entri ini bisa berupa akun, informasi pengguna, postingan, atau tugas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, protokol HTTP yang mengimplementasikan operasi create adalah metode POST. Dalam database SQL, untuk create dapat dilakukan dengan metode insert. Namun, dalam database NoSQL seperti MongoDB, Anda dapat membuatnya dengan metode insert.

Apa Itu Operasi Read dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Operasi read berarti mendapatkan akses ke masukan atau entri dalam user interface (UI). Artinya, dapat melihat entri berupa apapun. Mulai dari informasi pengguna hingga postingan media sosial, dan lainnya. Akses ini mengartikan bahwa pengguna mendapatkan akses ke entri yang telah dibuat. Pencarian diimplementasikan untuk memungkinkan pengguna menyaring entri yang tidak dibutuhkan.

Protokol HTTP yang mengimplementasikan operasi read adalah metode get. Dalam database SQL, membaca artinya yaitu melakukan select pada entri, seperti MongoDB dimana Anda membaca dengan metode find atau findById.

Apa Itu Operasi Update dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Merupakan operasi yang memungkinkan Anda untuk memodifikasi data yang sudah ada. Artinya mengedit data tersebut, berbeda dengan read. Operasi update mengubah data yang sudah ada dengan melakukan perubahan didalamnya put dan patch adalah protokol HTTP yang dapat Anda gunakan untuk mengimplementasikan operasi update, tergantung pada kebutuhan Anda.

Put sebaiknya digunakan ketika Anda ingin memperbarui seluruh entri, sementara patch digunakan jika Anda tidak ingin seluruh entri dimodifikasi. Dalam database SQL, Anda menggunakan update untuk memperbarui sebuah entri. Dalam database NoSQ seperti MongoDB, Anda dapat mengimplementasikan fitur pembaruan dengan metode findByIdAndUpdate.

Apa Itu Operasi Delete dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Merupakan tindakan untuk menghilangkan sebuah entri dari User Interface (UI) dan basis data. Delete adalah protokol HTTP untuk mengimplementasikan operasi delete. Dalam database SQL, operasi ini digunakan untuk menghapus sebuah entri. Dalam database NoSQL seperti MongoDB, Anda dapat mengimplementasikan penghapusan dengan metode findByIdAndDelete.

Baca Juga: Mengenal HTTPS dan Perbedaannya dengan HTTP

Mengapa Operasi CRUD Penting?

Anda tidak dapat berinteraksi dengan database tanpa menggunakan CRUD. Operasi ini sangat penting untuk segala hal yang membutuhkan penyimpanan persisten. Tanpanya, pengembang web tidak akan dapat menggunakan REST (Representational State Transfer), yang merupakan semesta dari CRUD yang digunakan untuk mengakses sumber daya HTTP. REST API adalah salah satu yang paling sering digunakan dalam pengembangan web.

Pada dasarnya, pengembang perangkat lunak tidak akan dapat menyelesaikan proyek apa pun yang membutuhkan penyimpanan persisten tanpa operasi CRUD. Namun, CRUD sama pentingnya bagi pengguna akhir untuk mengakses operasi CRUD melalui interface. Tanpa CRUD, tindakan seperti mendaftar untuk situs web, membuat blog, atau menggunakan bookmark akan menjadi tidak mungkin.

Manfaat CRUD

Adapun manfaat dari create, read, update, dan delete yaitu:

1. Memfasilitasi kontrol keamanan dengan memenuhi berbagai persyaratan akses

2. Mempermudah desain aplikasi dan membuatnya lebih dapat diskalakan

3. Kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pernyataan SQL ad hoc

Baca Juga: Apa Itu User Interface (UI): Fungsi, dan Cara Kerja

Penutup

Artikel ini telah memberikan penjelasan kepada Anda apa yang dimaksud dengan CRUD dan apa yang dilakukan setiap operasi individu dalam aplikasi CRUD. Anda dapat memahami CRUD dengan cara berikut ini:

• Anda membuat akun sosial dan mengisi informasi Anda – Create
• Anda mendapatkan akses ke informasi yang Anda masukkan dan orang dapat mencari Anda – Read
• Anda mendapatkan pekerjaan baru di Google dan mengubah status pekerjaan Anda menjadi bekerja – Update
• Anda merasa lelah dengan toksisitas media sosial dan menghapus akun Anda – Delete

Nah, untuk mendapatkan fleksibilitas akses dan pengelolaan yang mudah dalam mengatur cadangan serta arsip sesuai kebutuhan. Pilihlah Cloud VPS IDCloudHost untuk solusi terbaik dalam menyimpan data dan membangun website Anda dengan mudah, cepat, fleksibel, dan aman!