Seorang developer pasti sering merasakan bahwa menuliskan kode tanpa framework sangat rumit, apakah Anda salah satu developer yang saat ini sedang ingin mempelajari menggunakan framework? Bagi Anda yang merupakan seorang web developer bisa menggunakan framework untuk mempercepat dan mempermudahkan projek yang Anda kerjakan.
Framework atau kerangka kerja juga dapat mengurangi jumlah bug pada website atau aplikasi yang Anda buat. Framework menciptakan pengalaman yang baik bagi Anda para pemrograman untuk mengembangkan aplikasi atau website. Tapi apakah Anda tahu apa itu framework? Framework adalah sebuah kerangka kerja yang dikembangkan untuk membantu para developer untuk mengembangkan website atau aplikasi yang dibuat menjadi lebih cepat dan tersusun rapi atau terstruktur.
Setiap bahasa pemrograman punya framework masing-masing, begitu juga dengan bahasa pemrograman Golang atau disebut juga dengan bahasa Go. Saat ini penggunaan bahasa pemrograman Go telah digunakan oleh beberapa perusahaan. Jika Anda tertarik untuk mencoba bahasa pemrograman Go, Anda harus terlebih dahulu mengetahui definisi dari Golang dan manfaat apa saja yang Anda dapatkan dengan menggunakan framework Golang.
Daftar Isi
Mengenal Apa Itu Definisi Golang Framework dan Kegunaannya
Golang adalah sebuah bahasa pemrograman secara modern yang dibentuk oleh Google untuk Anda bisa mengembangkan aplikasi website. Bahasa pemrograman Golang ini dibuat pada tahun 2009 oleh tim engineer dari Google yaitu Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson. Ketika awal peluncurannya, bahasa pemrograman ini memiliki peran penting dalam layanan pengembangan aplikasi, khususnya pada penulisan API dan mengakses layanan web.
Pada awalnya, Golang hanya digunakan untuk kepentingan internal di Google namun akhirnya bahasa pemrograman ini diluncurkan ke publik dan menjadi open source. Tujuannya adalah agar siapapun bisa mengembangkan bahasa pemrograman Golang. Bahasa ini juga mudah digunakan, bahasa Golang memiliki kodenya tersendiri dan merupakan bahasa pilihan. Saat ini bahasa Golang sangat populer, terutama di kalangan developer dalam negeri hingga mancanegara. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui apa saja kegunaan dari bahasa pemrograman Golang. Berikut kegunaan bahasa pemrograman Golang.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Framework dan Manfaat Menggunakannya
-
Digunakan untuk Back-end
Bagi Anda seorang Back-end developer di perusahaan yang sudah lama berdiri, pasti Anda sudah mengetahui bahwa perusahaan Anda telah memiliki banyak pelanggan dan data-data yang tersimpan juga sangat banyak. Dengan data-data pelanggan yang banyak tentu akan membuat sistem semakin berat.
Anda tidak perlu khawatir dengan karena Golang bisa mengatasi hal tersebut, bahasa Golang memiliki fitur concurrency, yaitu fitur yang dapat mengerjakan beberapa perintah dalam waktu yang sama. Canggihnya lagi, bahasa Golang ini punya fitur garbage collector, yaitu fitur untuk menghapus memori yang tidak terpakai lagi. -
Pengembangan Aplikasi E-Commerce
Apa Anda pernah membuka aplikasi atau situs E-Commerce pada saat tanggal-tanggal cantik seperti 11-11 dan E-Commerce tersebut mengalami error? Saat tanggal tersebut pasti banyak toko yang membuat diskon dan menyebabkan orang-orang berbelanja di E-Commerce, trafik yang didapatkan oleh E-Commerce pasti meningkat.
Tapi hal ini tidak diimbangi oleh sistem yang baik sehingga terkadang server sering down dan tidak bisa dibuka sama sekali atau error.
Bagi Anda seorang developer yang ingin bekerja di E-Commerce atau ingin menciptakan E-Commerce sendiri, bahasa pemrograman Golang sangat cocok. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa Golang dapat menerima perintah atau order yang berat, sehingga Golang sangat cocok untuk pembuatan dan pengembangan E-Commerce. -
Cloud Native
Apa Anda seorang developer Cloud Native? Pasti Anda sudah mengetahui bahwa untuk membangun Cloud Native dibutuhkan fitur concurrency untuk membuat ringan sistem yang sedang berjalan. Dengan Golang, semua itu bisa dibangun dengan mudah dan menjadi lebih ringan.
Golang bisa mengatasi pengguna dengan jumlah banyak. Anda bisa menemukan arsitektur Cloud Native pada platform penyimpanan data online seperti Google Cloud. Ada juga Dropbox yang memiliki lebih dari 500 juta pengguna. Bahasa Go membuat performa dan kinerja Dropbox menjadi lebih efisien.
Baca Juga : 10 Daftar Framework/Kerangka Kerja Terbaik Untuk Pengembang
Daftar Rekomendasi Golang Framework
Banyak developer lebih memilih Golang sebagai bahasa pemrograman untuk proyek perangkat lunak apapun karena framework Golang menjadikannya salah satu aplikasi yang paling efisien. Golang juga memiliki banyak framework yang sudah pasti akan membuat Anda sebagai seorang developer nyaman menggunakannya. Anda bisa dengan cepat dan mudah untuk mengembangkan aplikasi atau website yang Anda ciptakan. Berikut rekomendasi framework dari Golang yang bisa Anda coba.
-
Martini
Framework ini menjadi sangat terkenal di kalangan developer yang menggunakan Golang. Ada hal unik yang bisa membantu Anda para developer, yaitu bisa menyisipkan beberapa database di Controller. Selain itu, framework ini sudah terintegrasi dengan third party, bisa memudahkan Anda untuk melakukan basic-routing, serta bisa menerapkan middleware, dan telah memiliki 20 plugins.
-
Gin Gonic
Apa Anda seorang pemula dalam mempelajari Golang? Framework Gin Gonic sangat cocok untuk developer pemula. Gin Gonic diciptakan dengan minimalis dan bisa dengan mudah dipahami oleh para pemula. Gin Gonic dapat digunakan untuk membangun REST API bagi para back-end developer. Masalah debugging pada Gin Gonic bisa dikelola dengan mudah karena memiliki fitur dan library paling praktis yang membuatnya lebih cepat dari framework Martini.
-
Buffalo
Framework Buffalo sangat baik untuk pengembangan website, juga dapat mengembangkan aplikasi web dengan cepat. Dengan framework Buffalo, semua kebutuhan Anda sebagai back-end developer akan terpenuhi. Buffalo dilengkapi fitur hot reloading dengan dev command yang secara otomatis dapat mengobservasi .html dan .go dalam file Anda. Kemudian akan me-restart dan re-develop biner Anda, ini bisa membuat Anda menjalankan dev command karena sudah ditransformasikan secara langsung.
-
Goji
Anda bisa dengan mudah dan efisien waktu saat menggunakan framework Goji. Goji mempermudah developer untuk mengembangan website atau aplikasi. Goji memiliki fitur seperti pola URL, tumpukan middleware juga bisa langsung dikonfigurasi ulang, Goji dalat menggabungkan bantuan dari Einhorn karena memiliki request HTTP multiplexer.
-
Gorila
Framework Gorila menyiapkan komponen Net/HTTP yang bisa digunakan kembali. Jika Anda ingin membuat kode yang persis sama ke REST endpoint, Anda bisa menggunakan fitur soket web yang kuat pada framework ini. Kemampuan upgrade pada Gorila juga sangat cepat, ini berkat adanya dukungan dari WebSocket yang bisa membuat komunikasi antar klien lebih cepat karena WebSocket membuat pengurangan lalu lintas yang tidak perlu.
Baca Juga : Cara Instal Laravel di Cloud VPS IDCloudHost
Kesimpulan dan Penutup
Setiap bahasa pemrograman punya framework masing-masing, begitu juga dengan bahasa pemrograman Golang atau disebut juga dengan bahasa Go. Saat ini penggunaan bahasa pemrograman Go telah digunakan oleh beberapa perusahaan. Jika Anda tertarik untuk mencoba bahasa pemrograman Go, Anda harus terlebih dahulu mengetahui definisi dari Golang dan manfaat apa saja yang Anda dapatkan dengan menggunakan framework Golang.
Golang adalah sebuah bahasa pemrograman secara modern yang dibentuk oleh Google untuk Anda bisa mengembangkan aplikasi website. Bahasa pemrograman Golang ini dibuat pada tahun 2009 oleh tim engineer dari Google yaitu Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson. Ketika awal peluncurannya, bahasa pemrograman ini memiliki peran penting dalam layanan pengembangan aplikasi, khususnya pada penulisan API dan mengakses layanan web.
