Daftar Upah Minimum Regional (UMR) Seluruh Kota Dan Provinsi Di Indonesia

Daftar Upah Minimum Regional (UMR) Seluruh Kota Dan Provinsi Di Indonesia

Upah Minimun Regional atau UMR adalah standart nominal pada upah terendah yang harus digunakan untuk pedoman perusahaan dalam melakukan pembayaran upah para pekerja para perusahaan. UMR ditetapkan pemerintah dengan tujuan menciptakan adanya sistem pegupahan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup supaya layak untuk para pekerja juga keluarganya.

Upah Minimum Regional sendiri merupakan upah minium yang diberlakukan pada suatu daerah, yaitu satu provinsi maupun satu kota/kabupaten. Maka perusahaan yang menjalankan bisnisnya dalam lingkup wilayah tersebut harus menyesuaikan upah paling rendahnya dengan aturan UMR tersebut.

Namun, Upah Minimun Regional (UMR) tidak berlaku secara tunggal dalam seluruh wilayah di Indonesia. masing-masing daerah mempunyai upah yang berbeda, misalkan : DKI Jakarta UMR nya lebih besar di bandingkan DI Yogyakarta, bahkan Karawang UMR-nya lebih bsar dibanding UMR Surabaya.

Baca Juga : Kumpulan Website Lowongan Pekerjaan Terpercaya & Terbaik

 

Penetapan Upah Minimum Regional

 

Kementerian Ketenagakerjaan telah memutuskan dalam menaikkan upah minimum regional atau Upah Minimum Regional tahun 2020 dengan kenaikan mencapai 8,51 %. Seluruhnya mengacu dengan besaran inflasi nasional serta pertumbuhan ekonomi nasional. Dijelaskan dalam surat edaran Menteri dengan nomor B-M/308/HI.0.1.00/2019 yang ditujukaan kepada Gubernur Se-Indonesia. Inflasi nasional besarannya mencapai 3,39 % serta pertumbuhan ekonomi nasionalnya senilai 5,12 %.

Berdasarkan pada surat edaran meteri nomor B-M/308/HI.01.00/2019 setiap Gubernur mempunyai kewajiban mengumumkan adanya kenaikan Upah Minimum Regional secara serentak di tanggal 01 November 2019 tahun kemarin dan UMK sendiri di tetapkan serta diumumkan di 21 November 2019. Meski keputusan dari UMP nasional nilainya 8,51 &, tetapi bagi daerah yang masuk dalam UMP atau UMK di 2015 masih dibawah nilai dari kebutuhan hidup layak tau KHL. Maka harus menyesuaikan upah minimumnya setara KHL.

Hal di atas sudah di atur pada pasal 63 PP no 78/2015berhubungan dengan pengupahan, hal ini sudah dijelaskan pada 7 provinsi yang wajib menyesuaikan dengan UMP setara dengan KHL yakni, Gorontalo, Kaliamntan Tengah, NTT, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Baca Juga : Peluang Kerja Jurusan IT di Indonesia untuk Fresh Graduate

 

Kenaikan penetapan Upah Minimum Regional di Indonesia

 

Kenaikan Upah Minimum Regional yang sudah dijelaskan di atas membuat perusahaan yang masuk dalam regional harus mengikuti upah minimum yang sudah ditentukan. Di bawah ini kenaikan dari Upah Minimum Regional sebelum dan sesudah di kelurkannya oleh pemerintah, yaitu:

 

  1. DKI Jakarta, yang awalnya UMR Rp 3.940.973 di tahun 2019 naik menjadi Rp 4.267.349 di tahun 2020.
  2. Papua, yang awalnya UMR Rp 3.240.900 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.516.700 di tahun 2020.
  3. Sulawesi Utara, yang awalnya UMR Rp 3.051.076 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.310.723 di tahun 2020.
  4. Bangka Belitung, yang awalnya UMR Rp 2.976.705 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.230.022 di tahun 2020.
  5. Papua Barat, yang awalnya UMR Rp 2.934.500 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.134.600 di tahun 2020.
  6. Nangroe Aceh Darussalam, yang awalanya UMR Rp 2.916.810 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.165.030 di tahun 2020.
  7. Sulawesi Selatan, yang awalnya UMR Rp 2.860.382 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.103.800 di tahun 2020.
  8. Sumatera Selatan, yang awalnya UMR Rp 2.804.453 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.043.111 di tahun 2020.
  9. Kepulauan Riau, yang awalnya UMR Rp 2.769.683 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.005.383 di tahun 2020.
  10. Kalimantan Utara, yang awalnya UMR Rp 2.765.463 di tahun 2019 naik menjadi Rp 3.000.803 di tahun 2020.
  11. Kalimantan Timur, yang awalnya UMR Rp 2.747.561 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.981.378 di tahun 2020.
  12. Kalimantan Tengah, yang awalnya UMR Rp 2.663.435 di tahun 2020 naik menjadi Rp 2.903.144 di tahun 2020.
  13. Riau, yang awalnya UMR Rp 2.662.025 di tahun 2029 naik menjadi Rp 2.888.563 di tahun 2020.
  14. Kalimantan Selatan, yang awalnya UMR Rp 2.651.781 di tahun 2020 naik menjadi Rp 2.877.447 di tahun 2020.
  15. Maluku Utara, yang awalanya UMR Rp 2.508.092 di tahun 2020 naik menjadi Rp 2.721.530 di tahun 2020.
  16. Jambi, yang awalnya UMR Rp 2.423.889 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.630.161 di tahun 2020.
  17. Maluku, yang awalnya UMR Rp 2.400.664 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.604.960 di tahun 2020.
  18. Gorontalo, yang awalnya UMR Rp. 2.4.020 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.586.900 di tahun 2020.
  19. Sulawesi Barat, yang awalnya UMR Rp 2.369.670 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.571.328 di tahun 2020.
  20. Sulawesi Tenggara, yang awalnya UMR Rp 2.351.870 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.552.014 di tahun 2020.
  21. Sumatera Utara, yang awalnya UMR Rp 2.303.403 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.499.422 di tahun 2020.
  22. Bali, yang awalnya UMR Rp 2.297.967 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.493.523 di tahun 2020.
  23. Sumatera Barat, yang awalnya UMR Rp 2.289.228 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.484.041 di tahun 2020.
  24. Banten, yang awalnya UMR Rp 2.267.965 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.460.968 di tahun 2020.
  25. Lampung, yang awalnya UMR Rp 2.240.646 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.431.324 di tahun 2020.
  26. Kalimantan Barat, yang awalnya UMR Rp 2.211.500 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.399.698 di tahun 2020.
  27. Sulawesi Tengah, yang awalnya UMR Rp 2.123.040 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.303.710 di tahun 2020.
  28. Bengkulu, yang awalnya UMR Rp 2.040.000 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.213.604 di tahun 2020.
  29. NTB, dari awalnya UMR Rp 2.012.610 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.183.883 di tahun 2020.
  30. NTT, yang awalnya UMR Rp 1.793.293 di tahun 2019 naik menjadi Rp 1.945.902 di tahun 2020.
  31. Jawa Barat, yang awalnya UMR Rp 1.668.372 di tahun 2019 naik menjadi Rp 1.810.350 di tahun 2020.
  32. Jawa Timur, yang awalnya UMR Rp 1.630.059 di tahun 2019 naik menjadi Rp 1.768.777 di tahun 2020.
  33. Jawa Tengah, yang awalnya UMR Rp 1.605.396 di tahun 2019 naik menjadi Rp 1.742.015 di tahun 2020.
  34. DI Yogyakarta, yang awalnya UMR Rp 1.570.922 di tahun 2019 naik menjadi Rp 2.004.000 di tahun 2020.

Baca Juga : Kumpulan Kerja Sampingan yang Menghasilkan Uang Banyak di Tahun 2020

 

Upah Minimun Regional di atas telah di tetapkan dan di berlakukan di daerah seluruh Indonesia. Namun, ada yang perlu anda ketahui sebagai pekerja bahwa Upah Minimun Regional atau UMR berbeda dengan gaji pokok. Jadi, jika tempat kerja anda memberlakukan gaji pokok artinya gaji disesuaikan dengan standart perusahaan bukan standart aturan dari pemerintah.

Rata-rata gaji pokok di bawah dari Upah Minimun Regional (UMR) biasanya gaji pokok minimal 75 % dari jumlah upah pekerjanya, namun juga tergantung dari kebijakan perusahaan sendiri. Jadi menurut kamu gimana mengenai Upah Minimun Regional (UMR) di Indonesia ? tulis komentar kamu dibawah ya!

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update