Profesi yang memiliki jam kerja fleksibel dan tidak terikat dengan kontrak biasa disebut sebagai pekerja lepas atau freelancer. Profesi yang satu ini bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memiliki penghasilan tambahan atau sedang dalam masa mencari sebuah pekerjaan. Lantas, bagaimana caranya jika ingin menjadi seorang freelancer?Simak beberapa tipsnya yang akan kami ulas berikut ini.
Daftar Isi
Apa Itu Freelancer?
Freelancer atau pekerja lepas adalah pekerja yang mengerjakan tugas sesuai dengan jobdesknya. Akan tetapi, yang membedakannya dengan profesi tetap lainnya adalah dari segi waktu, tidak terikat kontrak serta harus mengelola secara mandiri penghasilan yang diterima. Selain itu, jenis pekerjaan yang freelancer kerjakan juga bersifat jangka pendek sehingga bisa selesai dalam kurun waktu yang singkat.
Baca Juga: Apa Itu Freelance? Pengertian, Keuntungan, dan Kekurangannya
Kelebihan Freelancer
Jika Anda ingin menjadi seorang pekerja lepas, simak beberapa kelebihan yang nantinya Anda dapatkan saat menjalankan profesi ini.
-
Fleksibel
Pertama adalah fleksibilitas yang Anda dapatkan ketika menjadi seorang freelancer. Berbeda pada karyawan pada umumnya yang harus memenuhi jam kerja sesuai SOP yang berlaku. Seorang pekerja lepas tidak perlu melakukan hal itu karena jam kerja yang fleksibel ditentukan oleh mereka sendiri. Sehingga project kerjaan yang didapatkan bisa saja dikerjakan pada pagi,siang atau malam hari sesuai dengan keinginan Anda.
-
Bebas Memilih Tempat Kerja
Selanjutnya adalah Anda bebas memilih tempat dimana saja untuk bekerja. Hal ini disebabkan oleh jam kerja yang juga fleksibel dan seorang freelancer tidak terikat suatu kontrak, sehingga Anda tidak perlu datang ke kantor untuk bekerja. Anda bisa mengerjakan dari rumah,cafe,perpustakaan atau dari mana saja.
-
Bebas Memilih Project
Berbeda dengan seorang karyawan yang sudah memiliki jobdesk pekerjaan yang harus dikerjakan. Seorang pekerja lepas juga memiliki kebebasan untuk memilih project yang memang sesuai dengan kualifikasi atau minat. Bukan hanya itu saja, Anda juga bisa menentukan perusahaan seperti apa yang ingin Anda kerjakan projectnya.
-
Bebas Menentukan Harga
Jika menjadi seorang karyawan, Anda telah ditentukan besaran gaji setiap bulannya. Maka untuk seorang freelancer Anda bisa menentukan sendiri harga dari project yang akan Anda kerjakan. Namun, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhitungkan terlebih dahulu. Misalnya saja dari beban kerja yang akan dilakukan, kemudian waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project tersebut, barulah sampai pada estimasi harga yang harus dibayarkan klien.
-
Dapat Mengasah Skill Baru
Selanjutnya adalah seorang freelancer bisa menambah skill baru untuk berbagai project yang dikerjakan. Misalnya Anda memiliki keahlian dalam bidang kepenulisan artikel. Ada sebuah project pembuatan script iklan, Anda memberanikan diri untuk mengambilnya. Maka Anda sudah berhasil mengasah skill baru menjadi seorang copywriting iklan!
Baca Juga: 5+ Website Belajar Digital Marketing Online Gratis 2022
Kekurangan Freelancer
Ini dia kekurangan profesi freelancer yang perlu untuk Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memasuki bidang tersebut.
-
Tidak Memiliki Job Security
Kekurangan yang pertama adalah seorang pekerja lepas tidak memiliki job security. Sesuai dengan namanya freelancer merupakan profesi yang tidak terlalu aman bagi Anda yang menginginkan pekerjaan tetap. Project yang didapatkan bisa ada kapan saja dan bisa hilang kapan saja. Sehingga seringkali hal ini disebut cukup tricky untuk sebuah profesi.
-
Tidak Mendapat Benefit Sebagai Karyawan
Benefit sebagai seorang karyawan tentu saja lebih banyak jika dibandingkan menjadi seorang pekerja lepas. Hal ini meliputi tunjangan kesehatan, ketenagakerjaan dan masih banyak lagi. Jadi, salah satu kekurangan dari freelancer adalah Anda tidak bisa mendapatkan semua benefit tersebut.
7+ Tips untuk Menjadi Seorang Freelancer Profesional
Bagi Anda yang ingin terjun dalam bidang profesi freelancer, perhatikan beberapa cara dibawah ini agar Anda bisa menjadi freelancer yang profesional!
-
Menentukan Tujuan
Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan menentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Bisa saja tujuan Anda ingin menambah relasi,menambah skill baru,menambah penghasilan dan lain sebagainya. Jika, tujuan ini sudah ditetapkan Anda bisa lebih teratur untuk menjalani profesi ini.
-
Kembangkan Portofolio
Salah satu poin penting jika Anda ingin menjadi seorang freelancer adalah membuat portofolio yang lengkap untuk menarik klien. Semakin banyak portofolio yang Anda buat dan Anda kembangkan maka semakin besar value Anda di mata klien, sehingga mereka menjadi percaya untuk memberikan project kepada Anda. Tentunya untuk mendukung perkembangan portofolio, Anda bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah agar lebih dikenali oleh klien.
Baca Juga: Tips Membuat Portofolio Online yang Menarik!
-
Tentukan Target Pelanggan
Meskipun tujuan dan portofolio sudah dikembangkan secara maksimal. Selanjutnya yang harus Anda lakukan jika ingin menjadi seorang freelancer profesional adalah dengan menentukan target pelanggan. Hal ini juga bisa disesuaikan dengan skill yang Anda miliki dan pelanggan yang membutuhkan sebuah solusi dengan menggunakan jasa Anda tersebut.
-
Membangun Networking
Relasi atau networking sangat dibutuhkan untuk membantu Anda mengembangkan karir. Jika Anda ingin menjadi seorang freelancer dengan networking yang banyak, Anda bisa dengan mudah mendapatkan project. Selain itu juga bisa mendapatkan mentor ataupun rekan kerja. Apabila project yang Anda kerjakan memuaskan, sewaktu-waktu Anda bisa dipanggil kembali. Maka dari itu penting untuk membangun relasi ya!
-
Konsisten Asah Skill
Setiap orang pasti memiliki skill yang berbeda-beda untuk mendukung bidang pekerjaannya masing-masing.Tidak jarang seorang pekerja lepas juga bisa mengasah skill sembari mengerjakan project yang didapatkan. Biasanya akan banyak skill baru yang freelancer dapatkan saat menyelesaikan sebuah project. Bisa saja bentuk soft skill seperti problem solving,berpikir kreatif,tekun dan masih banyak lagi. Lalu hard skill seperti editing video, design gambar dan lainnya.
-
Tentukan Ritme Kerja
Menentukan ritme kerja termasuk salah satu hal yang harus Anda perhatikan jika ingin menjadi seorang freelancer profesional. Seperti yang diketahui, seorang pekerja lepas bebas menyelesaikan pekerjaan dari klien kapanpun baik itu sore,pagi atau malam hari. Namun perlu untuk ditentukan ritme kerja agar Anda lebih teratur mengerjakan project dan bisa selesai dengan tepat waktu. Misalnya Anda bisa mulai pagi hari dan selesai di sore hari atau sebaliknya.
-
Bergabung Platform Freelancer
Terakhir bagi Anda yang ingin menjadi seorang pekerja lepas Anda bisa bergabung ke berbagai platform untuk menemukan klien hingga akhirnya mendapatkan sebuah project. Ini dia beberapa platform yang bisa Anda coba antara lain: Upwork, Sribulancer, Project.co.id, freelancer dan berbagai platform lainnya. Benefit yang Anda terima jika bergabung dalam platform ini adalah Anda bisa menghemat waktu, menambah pengalaman agar semakin banyak.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Website Freelance Terbaik dan Terpercaya 2022
Penutup
Setelah mengetahui apa saja pengertian,kelebihan dan kekurangan serta tips menjadi seorang freelancer profesional diatas. Apakah Anda siap untuk menjadi salah satu diantara mereka? Perlu diketahui, tidak ada salahnya jika Anda ingin menambah pemasukan atau pengalaman sebagai seorang freelancer lho. Semakin banyak skill yang Anda miliki maka akan semakin banyak tawaran atau project yang Anda terima!
Nah, bagi Anda yang sedang mencari provider untuk layanan VPS. Jangan khawatir, Anda dapatkan pada layanan cloud VPS dari IDCloudHost. Layanan full cloud access terbaik yang menjamin keamanan data secara fleksibel. Dengan kemudahan konfigurasi,layanan support yang bisa diandalkan. Yuk,coba sekarang!
