Apa Itu Freelance? Pengertian, Keuntungan, dan Kekurangannya

Apa Itu Freelance? Pengertian, Keuntungan, dan Kekurangannya

Dengan teknologi yang semakin berkembang, muncul banyak pekerjaan baru. Sekarang orang-orang tidak harus pergi ke kantor dari pagi hingga sore lagi untuk bekerja. Ada banyak alternatif untuk mencari pendapatan. Freelance adalah salah satu pilihan pekerjaan yang fleksibel dan semakin populer saat ini. 

Terutama sejak pandemi 2020 lalu, jumlah freelancer di Indoneesia dan seluruh dunia mengalami peningkatan. Alasannya adalah karena pekerjaan ini sangat menguntungkan dan bisa dilakukan di mana saja. Apakah Anda tertarik terjun menjadi freelancer? Simak penjelasannya berikut ini, ya. 

Baca Juga: Tips Membuat Portofolio Online dan Rekomendasi Website Pembuatnya

Apa Itu Freelance? 

Freelance adalah pekerjaan yang dilakukan tanpa adanya kontrak mengikat seperti di perusahaan. Orang yang melakukan pekerjaan freelance disebut sebagai freelancer. Walaupun tidak terikat kontrak, mereka tetap memiliki kesepakatan dengan klien yang mempekerjakan mereka.

Jika seorang karyawan biasanya menerima gaji bulanan yang jumlahnya stabil, freelancer tidak demikian. Bayaran mereka biasanya tergantung dari seberapa banyak pekerjaan yang mereka lakukan. Misalnya, Anda adalah seorang freelance graphic designer yang dipekerjakan klien untuk membuat logo usaha mereka. Maka, setelah Anda mendesain logo tersebut, Anda akan mendapatkan bayaran sesuai kesepakatan. 

Pada dasarnya, freelance adalah pekerjaan di mana seseorang bekerja untuk diri mereka sendiri, bukan untuk perusahaan. Meskipun freelancer memang mengambil pekerjaan kontrak untuk perusahaan dan organisasi, namun pada akhirnya mereka adalah wiraswasta.

Freelancer bertanggung jawab atas segala macam hal yang tidak dilakukan oleh karyawan tetap di kantor tersebut. Mereka dipekerjakan benar-benar karena mereka memiliki kemampuan tertentu yang dibutuhkan oleh klien. Freelancer tidak dianggap sebagai “karyawan” oleh perusahaan tempat mereka bekerja, melainkan “kontraktor.”

Baca Juga: Cara Memberikan Apresiasi untuk Karyawan pada Perusahaan dan Bisnis

Keuntungan Menjadi Freelancer

Banyak orang yang ingin menjadi freelancer karena pekerjaan ini fleksibel dan banyak orang bisa memulainya tanpa terbatas usia atau latar belakang pendidikan. Namun, ternyata menjadi freelancer memiliki berbagai keuntungan lain. Simak penjelasannya berikut ini. 

  1. Lebih Banyak Quality Time

Bekerja secara freelance membuat Anda menghabiskan banyak waktu di rumah tanpa terikat jam kerja seperti kebanyakan karyawan. Biasanya, pekerja kantoran bekerja 7-8 jam sehari. Namun, freelancer bisa menghabiskan waktu lebih singkat dari itu. Bagi banyak freelancer, fleksibilitas waktu ini adalah alasan terbesar mereka memilih bekerja freelance. 

Seorang freelancer jadi bebas mengatur jam kerja mereka. Apakah Anda merasa lebih berenergi ketika bekerja di pagi hari? Atau mungkin Anda baru sempat mengerjakan project di malam hari? Semuanya bisa Anda lakukan asalkan pekerjan selesai tepat waktu, sesuai deadline yang disepakati antara Anda dan klien. 

Dengan waktu kerja yang fleksibel ini, Anda jadi bisa menikmati quality time lebih banyak bersama orang-orang terdekat Anda. Jika mampu mengatur jam kerja dengan baik, Anda jadi bisa memiliki work-life balance yang seimbang dalam keseharian Anda. 

  1. Peluang Penghasilan yang Besar

Dengan berkembangnya teknologi, kesempatan menjadi freelancer semakin terbuka lebar. Saat ini juga sudah ada banyak website freelance terbaik yang dapat Anda jadikan sarana untuk mencari klien dan memajang portofolio Anda. Kebutuhan akan pekerja freelance juga semakin meningkat, yang berarti peluang seorang freelancer mendapatkan penghasilan besar juga sangat tinggi. 

Bayaran yang diterima seorang freelancer biasanya menyesuaikan keahlian dan pengalamannya. Apa bila freelancer tersebut sudah punya banyak pengalaman dan skill yang dimilikinya semakin ahli, maka semakin tinggi pula bayarannya. Beberapa jasa freelance yang dibayar tinggi misalnya programmer, pembuatan website, 3D modelling, ilustrasi, dan desain grafis. 

  1. Dapat Mengontrol Workload

Karena freelancer tidak terikat dengan perusahaan, maka ia bekerja untuk dirinya sendiri. Jika ada klien yang datang dan tertarik menggunakan jasa freelance, maka Anda sendiri yang menentukan apakah ingin menyepakatinya atau tidak. Karena itu, seorang freelancer dapat mengontrol banyaknya pekerjaan yang dapat ia kerjakan. 

Sebagai pekerja freelance, Anda akan memanajemen diri Anda sendiri. Hal ini tentunya menjadi sebuah keuntungan, karena yang paling memahami kapasitas kita tentu saja diri sendiri. Jika Anda sudah merasa proyek bulan ini terlalu banyak, Anda bisa berhenti mengambil pekerjaan baru sementara. Dengan manajemen diri yang baik, Anda jadi bisa punya kehidupan dan pekerjaan yang seimbang. 

  1. Bisa Dilakukan Kapanpun dan Dimanapun

Kebanyakan pekerjaan freelance dapat Anda lakukan secara remote. Hal ini berarti, Anda bebas bekerja di manapun sesuai keinginan Anda. Mulai dari rumah, kafe, coworking space, semuanya bisa menjadi ‘kantor’ Anda. Bahkan, saat ini banyak juga orang yang bekerja sambil liburan ke luar kota, lho. 

Selain tempat yang fleksibel, Anda bisa mencari pekerjaan dari mana saja melalui berbagai platform freelance di internet. Klien Anda tidak terbatas pada lokasi yang sama dengan Anda, tapi Anda bisa bekerja untuk klien yang berada di luar kota, bahkan di luar negeri. 

Baca Juga: Apa Itu Coworking Space dan Bagaimana Asal Muasalnya

Kekurangan Menjadi Pekerja Freelance

Bekerja freelance memang memiliki banyak keuntungan. Namun, sebelum mulai terjun ke bidang ini, Anda juga harus mengetahui kekurangannya. Berikut adalah kekurangan bekerja sebagai freelancer sebagai bahan persiapan Anda sebelum terjun ke profesi yang satu ini. 

  1. Fasilitas Kerja

Karena tidak terikat kontrak dengan perusahaan, Anda tentunya tidak bisa mendapatkan fasilitas seperti karyawan full-time. Misalnya, tunjangan, asuransi kesehatan, laptop, biaya internet, dan lain-lain. Anda harus menyediakannya sendiri untuk kelancaran dalam bekerja. 

Freelancer biasanya dibayar berdasarkan pekerjaannya dan kesepakatan yang dibuat bersama klien sebelum memulai kerja sama. Klien yang dihadapi juga pastinya berbeda-beda, ada yang menyenangkan diajak bekerjasama dan ada yang tidak. Beberapa freelancer bahkan mungkin pernah mengalami hal buruk, seperti klien yang terlambat membayar atau meminta banyak revisi. 

  1. Pendapatan Tidak Stabil

Sebelumnya telah dibahas tentang potensi pendapatan tinggi bagi pekerja freelance. Namun, pendapatan tersebut bisa berubah-ubah setiap bulan, tergantung dari berapa banyak proyek yang dikerjakan. Bisa saja bulan depan Anda mendapatkan penghasilan lebih tinggi, bisa pula lebih rendah. 

Pendapatan freelancer bergantung dari klien dan project yang dikerjakan. Karena itulah, kondisi finansial freelancer sangat berbeda dengan karyawan full-time yang menerima gaji bulanan stabil. Untuk menyiasatinya, Anda harus dapat mengelola keuangan dengan baik dan bijak. Selain itu, membuat strategi agar tetap mendapatkan project setiap bulan juga tak kalah pentingnya. 

  1. Sulit Manajemen Diri 

Karena bekerja sesuai deadline, beberapa freelancer mungkin bisa kehilangan kedisiplinan dalam mengatur waktu. Terutama ketika proyek yang dikerjakan sangat banyak, deadline berdekatan, dan klien menuntut hasil yang baik. Freelancer tidak memiliki jam kerja yang tetap seperti karyawan kantoran, karena itulah terkadang lupa waktu dan bekerja terus-menerus bisa saja terjadi. 

Padahal, bekerja terlalu keras seperti ini bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kondisi psikologis Anda. Cara menyiasatinya adalah dengan membuat jadwal kerja yang teratur, serta menerapkan manajemen waktu yang baik. Jika manajemen waktu sudah benar, maka Anda tidak akan terburu-buru mengerjakan saat deadline sudah dekat. Selain itu, Anda bisa menikmati quality time dan istirahat yang cukup tanpa mengganggu pekerjaan. 

Baca Juga: 10 Rekomendasi Website Freelance Terbaik dan Terpercaya 2022

Tertarik Bekerja Secara Freelance?

Menjadi freelancer merupakaan dambaan banyak orang saat ini karena memiliki prospek yang bagus, jam kerja fleksibel, serta tidak terikat kontrak dan dapat bekerja dari manapun. Saat ini, ada banyak bidang freelance yang bisa Anda tekuni secara online. Mulai dari desain grafis, programming, penulis konten, dan lain-lain. 

Untuk menjadi seorang freelancer yang sukses, Anda tentunya butuh website portofolio untuk meyakinkan klien Anda. Jangan khawatir karena Anda tinggal menggunakan layanan WordPress Hosting IDCloudHost, membuat website portofolio dengan mudah dan mulai dari Rp 5000,-/bulan! 

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update