Apakah Anda tahu bahwa sekarang ini semakin banyak jenis penyimpanan yang bermunculan? Salah satunya adalah object storage vs file storage. Hal ini dikarenakan ukuran file terus bertambah besar dan menghabisi ruang penyimpanan dengan cepat. Akhirnya, muncul solusi-solusi baru dalam bentuk ragam jenis penyimpanan. Nah khusus pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai object storage vs file storage, simak ya!
Daftar Isi
Definisi Object Storage vs File Storage
Hal mendasar dalam perbedaan object storage vs file storage adalah definisi dari keduanya yang secara langsung dapat membuat Anda memahami perbedaan di antara keduanya.
Apa itu Object Storage?
Object Storage adalah metode untuk menyimpan data tidak terstruktur dalam jumlah besar. Object storage pada dasarnya adalah penyimpanan yang menggabungkan data dengan tag metadata dan pengenal unik. Metadata tersebut dapat disesuaikan sehingga Anda bisa memasukkan lebih banyak informasi pengenal untuk setiap data. Kemudian, data dalam bentuk objek ini disimpan di flat storage space, yang membuatnya mudah ditemukan dan diakses di mana saja.
Apa itu File Storage?
Sedangkan file storage sudah ada lebih lama dibandingkan dengan object storage, karena itu orang-orang juga lebih familiar dengan file storage dibandingkan dengan object storage. Berbeda dengan object storage, file storage merupakan metode penyimpanan dimana file atau data diberi nama dan tersimpan di dalam folder yang memiliki jalur-jalur penyimpanan lainnya. Artinya, file yang tersimpan diatur ke dalam sebuah hierarki yang memiliki direktori dan subdirektori.
Dalam file storage, setiap file juga memiliki sekumpulan metadata terbatas yang terkait dengannya. Metadata tersebut seperti nama file, tanggal dibuat, dan tanggal terakhir dimodifikasi.
Perbedaan Object Storage vs File Storage
Untuk memahami lebih detail mengenai perbedaan object storage vs file storage. Maka mari kita bandingkan tiap-tiap elemen atau unit yang terkandung dalam masing-masing jenis penyimpanan.
Definisi sederhana
object storage adalah penyimpanan di mana data dapat dibagikan di beberapa area, sedangkan file storage adalah penyimpanan di mana data hanya dapat ditransfer secara lokal.
Performa
Object storage memiliki throughput maksimum dan bekerja dengan baik pada data berdimensi lebih tinggi. Sedangkan file storage bekerja dengan baik pada file yang lebih kecil.
Skalabilitas
Object storage dapat menskalakan file berdimensi lebih tinggi dan dapat mengelola banyak file. Sedangkan file storage memiliki skalabilitas terbatas pada semua petabyte yang dapat diskalakan dan diproses tanpa batas.
Aplikasi
Pada object storage, terdapat batasan pada pada jumlah tag metadata. Sedangkan file storage dapat disesuaikan dan memiliki jumlah data yang terbatas.
Storage
Penyimpanan objek menawarkan penyimpanan sekunder di awan dan dapat digunakan secara maksimal hingga mencapai maksimum 500 petabyte. Sedangkan penyimpanan file berdasarkan kapasitas dan merupakan perangkat penyimpanan sekunder yang dapat menyimpan sekitar 100 hingga 500 terabyte.
Latensi
Penyimpanan objek menyediakan akses data ke data yang toleran terhadap latensi. Sedangkan penyimpanan file memberikan latensi minimum untuk perangkat trade-off dan dikenal karena kesederhanaannya dalam penyimpanan.
Support Datatype
Kemudian perbandingan object storage vs file storage juga dilihat dari tipe data yang didukung. Bila metadata penyimpanan objek menawarkan penyimpanan sistem file tetap dan menyediakan dukungan di lokasi terpusat dan terdistribusi. Maka metadata penyimpanan file mendukung penyimpanan sistem file tetap dan menyediakan dukungan di tempat di lokasi terpusat.
Protokol
Bila penyimpanan objek mengikuti protokol NFS dan CIFS, maka penyimpanan file mengikuti protokol SCSI, SATA, dan saluran fibre.
Main Advantages And Limitations
Terakhir adalah keunggulan utama dari object storage vs file storage. Object storage menawarkan kinerja tinggi bahkan dibuat untuk beroperasi di luar pusat data. Sedangkan file storage memiliki manajemen sederhana untuk file yang ditransfer dan sulit untuk bekerja di luar pusat data.
Bagaimana Cara Objek Storage dan File Storage Bekerja?
Jika pengertiannya sudah berbeda, lalu bagaimana cara object storage vs file storage bekerja? Pertama, object storage bekerja dengan cara menyimpan data sebagai objek yang digabungkan dengan metadata. Objek dalam konteks ini adalah bagian kecil dari data yang disimpan dalam satu struktur penyimpanan tunggal, mandiri dan datar yang sering disebut bucket.
Kemudian metadata dalam object storage dapat disesuaikan dan memiliki kode identifikasi objek yang unik yang memungkinkan pengambilan data dilakukan dengan mudah, cepat dan efisien. Sedangkan cara file storage bekerja lebih sederhana. file storage juga dikenal sebagai penyimpanan hierarkis, penyimpanan tingkat file, atau penyimpanan berbasis file.
Dalam file storage, data tersimpan sebagai file yang disimpan dalam folder dan subfolder dalam struktur hierarki, mirip dengan cara penyimpanan file dan folder fisik menggunakan file kertas dan folder manila. File dalam file storage, memiliki extension seperti .java, .png, .xls, .jpg, atau .txt yang ditentukan oleh tipe data di dalam setiap file.
File biasanya disimpan di satu tempat dan memiliki sedikit metadata (seperti nama file, ukuran, dan tanggal pembuatan). Bila object storage umumnya menggunakan cloud dan membutuhkan API atau user interface untuk menggunakannya. Maka file storage menggunakan nama file dan jalur (path) untuk mengakses data.
Waktu yang Tepat Untuk Menggunakan Object Storage vs File Storage?
Setelah membandingkan object storage vs file storage, penyimpanan objek dan file pada dasarnya melakukan hal yang sama, yaitu menyimpan data. Meskipun begitu, tetap terdapat perbedaan yang penting antara keduanya. Perbedaan mendasar selain pada definisi adalah penggunaannya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Object storage tepat digunakan pada saat:
- Anda ingin mengarsipkan media dalam jumlah besar ke cloud dan menambahkan metadata khusus agar mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
- Anda ingin menyimpan data di data lake, mengumpulkan informasi untuk pembelajaran mesin, penyimpanan video atau audio berskala besar, manajemen data sensor dan IoT serta penyimpanan email.
Sedangkan File storage tepat digunakan pada saat:
- Saat Anda menyimpan file dengan akses file bersama, seperti kolaborasi dokumen dan pengarsipan; aplikasi kantor; catatan kesehatan; dan analisis.
- Saat Anda ingin menyimpan file di drive lokal atau penyimpanan awan bersama dan mengaksesnya setiap hari.
Jadi, Mana Yang Lebih Baik?
Nah, itu dia tadi adalah pembahasan mengenai perbedaan object storage vs file storage. Meskipun sekarang ini ada banyak jenis storage, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda dulu sebelum memilih storage yang sesuai. Hal ini dilakukan agar Anda tidak perlu repot berganti storage yang bisa membuang biaya dan waktu.
Anda tak perlu pusing cari yang jauh karena ada yang dekat! Yap, IDCloudHost Object Storage adalah pilihan yang tepat! Object storage IDCloudHost adalah penyimpanan berbasis objek yang kompatibel dengan Protokol S3 yang menawarkan skalabilitas, ketersediaan data dan keamanan dengan performa terbaik dan harga mulai dari Rp500,-/GB/Bulan loh, tunggu apalagi? Beli sekarang!
