Website semakin banyak dikunjungi jika sudah menjadi page one dimesin pencari. Maka hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan SEO dan mengatur keyword apa saja yang cocok untuk konten yang akan diposting. Selanjutnya yang tidak kalah penting untuk mempertahankan website dengan melihat berapa banyak klik yang dibuka oleh audiens saat mengunjungi laman Anda. Bisa saja website yang sudah berada di halaman pertama pada mesin pencari, akan tetapi jumlah traffic yang masuk tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini bisa terjadi karena CTR Anda lemah. Lalu apa sebenarnya CTR ? simak penjelasannya dibawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu CTR?
Click Through Rate atau CTR adalah banyaknya jumlah rasio klik terhadap jumlah dari impression. Jika melihat rasio klik ini berarti bersumber dari hasil pencarian organik. Sehingga jumlah munculnya website Anda pada mesin pencari (google) disebut sebagai impression. Secara sederhana CTR juga bisa disebut sebagai berapa banyak rasio klik tayang, berapa kali iklan diklik, berapa kali iklan dilihat oleh audiens.
CTR atau Click Through Rate berarti persentase dari jumlah klik pada iklan yang ada di halaman blog maupun website. Mengapa CTR dinilai penting dalam website? Karena CTR menjadi salah satu faktor untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemilik website serta tetap mempertahankan iklan. Ini berpengaruh tentunya jika website Anda tidak dapat memberikan cukup klik, maka iklan-iklan yang dipasang tidak akan efektif.
Baca Juga: Cara Menggunakan Clickbait dengan Tepat untuk Traffic Tinggi
Bagaimana Cara Meningkatkan CTR?
Ada beberapa cara untuk meningkatkan volume CTR antara lain:
-
Kenali Audiens Anda
Pertama cara untuk meningkatkan CTR adalah mengenali siapa audiens Anda. Banyak pemilik website belum menyadari bahwa konten yang mereka buat pada website atau blog harus disesuaikan dengan keinginan pembaca. Maka tidak bisa membuat konten sesuai keinginan pemilik web. Ini penting untuk mengetahui apa saja keinginan audiens dalam konten yang akan Anda buat.
Sebelum membuat konten pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu audiens seperti apa yang paling banyak mengunjungi website atau blog Anda. Kemudian lakukan riset keyword (kata kunci) sebelum membuat konten. Ini perlu agar konten yang Anda buat berada dalam mesin pencarian google. Misalnya Anda ingin membuat konten tentang digital marketing. Jika Anda tidak melakukan riset keyword maka kata kunci yang Anda gunakan bisa saja sedikit bahkan tidak ada.
Inilah yang akan menyebabkan konten yang Anda tulis tidak masuk pada search intent para pencari informasi. Maksudnya adalah apa yang diinginkan oleh kebanyakan pencari terhadap sebuah keyword tertentu. Namun jika Anda sudah mengenali audiens Anda, tahu apa kebutuhan informasi yang ingin mereka cari maka bisa membantu CTR untuk lebih meningkat.
-
Optimalkan Konten Website Anda
Kemudian tips untuk meningkatkan CTR adalah mampu mengenali serta memahami audiens Anda. Konten yang dibuat tentu harus sesuai dengan kebutuhan audiens. Bukan hanya itu saja konten yang dibuat juga harus memenuhi keyword yang sudah ada agar bisa dicari oleh audiens pada mesin pencari. Sebenarnya dalam dunia konten baik itu artikel maupun iklan yang akan dipublikasi juga harus melihat algoritma dari search engine. Tujuannya tidak lain agar halaman web tersebut bisa lebih tinggi.
Maksud dari lebih tinggi disini adalah lebih tinggi dalam menempatkan website ataupun blog dilaman hasil. Akan tetapi jika mengikuti algoritma ini bisa saja berhasil bisa saja tidak. Ini didasari oleh metode pada search engine yang efektif dilakukan ada juga yang tidak efektif sehingga berdampak pada ranking website yang menurun jauh di laman mesin pencari. Jika ingin CTR bekerja secara maksimal, maka perlu untuk menulis konten yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh audiens sehingga audiens akan lebih sering mengunjungi laman website milik Anda.
-
Perhatikan Judul Konten
Salah satu cara meningkatkan CTR adalah memperhatikan judul. Judul merupakan awal dari artikel pada konten yang ditulis. Ada audiens yang membaca judul kemudian isinya. Tetap juga tidak sedikit audiens yang lebih menyukai membaca judul daripada isi kontennya.
Terkadang jika judul menarik maka audiens akan meng-klik artikel yang ada pada website namun sebaliknya jika judul tidak menarik maka audiens tidak akan tertarik untuk membaca artikel konten yang telah dibuat.
Maka penting untuk memperhatikan judul konten, buatlah judul yang clickbait agar audiens terkesan penasaran dengan judulnya dan pada akhirnya akan meng-klik konten dan membaca isi keseluruhan konten tersebut. Atau buatlah judul yang menjelaskan secara singkat terkait isi artikel konten yang dibuat.
Baca Juga: Content Pruning Untuk Meningkatkan SEO Website
-
Perhatikan Meta Description
Meta description adalah deskripsi singkat yang terdapat pada konten Anda. Sama seperti judul deskripsi meta juga jadi hal pertama yang dilihat audiens. Apalagi letaknya persis di bawah judul dan URL artikel. Jika ingin meningkatkan CTR perlu untuk memperhatikan deskripsi meta yang simple dengan kata-kata menarik tetapi mewakili isi konten yang telah dibuat.
Sesuaikan juga dengan ideal panjang dari deskripsi meta yaitu maksimal hanya 160 karakter. Jadi membuatnya sebatas itu saja agar tidak terlalu panjang. Jika deskripsi meta terlalu panjang Google akan otomatis memotong deskripsi meta yang Anda tulis. Pemotongan ini bisa berdampak pada deskripsi meta menjadi tidak menarik atau tidak nyambung.
Agar deskripsi meta dapat ditulis dengan baik dan sesuai pada karakter yang telah ditentukan Anda bisa menggunakan aplikasi pembuat meta deskripsi seperti Yoast SEO. Dengan aplikasi ini Anda bisa mengubah deskripsi meta dengan plugin kemudian Yoast akan memberitahukan jika deskripsi meta yang Anda tulis memenuhi standar penulisan atau tidak. Jika melebihi batas Yoast akan memberitahu Anda untuk mengurangi tulisannya.
-
Dapatkan Featured Snippet
Selanjutnya cara meningkatkan CTR adalah melalui featured snippet. Featured snippet adalah salah satu fitur yang menampilkan jawaban singkat dari hasil pencarian Google dari kata kunci yang telah dimasukkan oleh audiens. Biasanya konten dari featured snippet diambil dari ringkasan pada konten yang dinilai oleh Google lebih solutif ketimbang bagian lain. Bukan hanya itu saja featured snippet juga diambil sesuai dengan apa yang ingin dicari audiens.
Dengan mengaktifkan fitur featured snippet banyak organic CTR yang akan Anda dapatkan. Akan tetapi fitur ini tidak bisa Anda atur sendiri, sehingga Google yang akan menentukan konten mana yang layak untuk mendapatkan featured snippet atau konten mana yang tidak layak. Meskipun tidak bisa diatur sendiri Anda bisa melakukan beberapa strategi jika ingin konten Anda mendapatkan featured snippet.
Anda bisa mencoba untuk cek terlebih dahulu keyword yang menjadi target Anda. Kemudian lihatlah di Google apakah ada konten dengan kata kunci yang sama mendapatkan featured snippet. Selanjutnya jawablah pertanyaan audiens dengan jelas pada konten Anda. Jangan lupa untuk memaksimalkan penggunaan heading dan buat alur konten secara lebih terstruktur. Terakhir detailkan pada pembuatan konten dengan jelas agar dapat featured snippet.
-
Manfaatkan Structured Markup
Structured markup atau schema markup adalah kode yang bisa meningkatkan kualitas hasil pencarian jika ditambahkan pada konten. Biasanya structured markup ini menampilkan berupa rating,waktu acara,bintang review sampai ke harga produk. Cara menampilkannya pun mudah Anda bisa mengaturnya dengan menggunakan plugin.
-
Monitoring Konten
Terakhir adalah memonitori konten yang telah dibuat. Setelah beberapa step diatas Anda lakukan maka penting untuk memonitor konten yang ada pada website milik Anda. Anda bisa memeriksa apakah isi konten sudah sesuai dengan keyword yang ada. Pastikan judul sudah dibuat menarik untuk pembaca. Perhatikan juga deskripsi meta jangan sampai melebihi karakter yang telah ditentukan dan lain sebagainya.
Tujuan dari monitor konten ini adalah agar mengetahui konten mana yang perlu diperbaiki. Konten mana saja yang berpotensi mendapatkan featured snippet. Dengan ini juga Anda tahu seberapa baik performa dari organis CTR yang ada.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Traffic Website 2023
Penutup
Dalam usaha untuk meningkatkan Click-Through Rate atau CTR memerlukan strategi khusus untuk mewujudkannya. Perlu adanya proses yang lebih lama agar organis CTR benar-benar naik sesuai target yang diinginkan. Maka perlu adanya persiapan yang matang untuk membuat organic CTR meningkat, mulai dari mengenali audiens, mengoptimalkan konten,memperhatikan judul dan meta deskripsi pada konten yang ada, dilanjutkan dengan usaha menjadikan featured snippet.
Sampai pada tahap memanfaatkan structured markup dan memonitoring konten yang telah dibuat. Semua tahap ini harus dilalui dengan baik agar tercapai organis CTR yang diinginkan atau melebihi target. Agar website dapat digunakan dengan maksimal tentu perlu layanan hosting yang bekerja secara maksimal. Anda bisa menggunakan layanan Cloud VPS dari IDCloudHost dengan performa handal, harga terjangkau, cocok untuk berbagai kebutuhan bisnis Anda.
