Mengenal Apa Itu Value Proposition?

Mengenal Apa Itu Value Proposition?

Setiap perusahaan pastinya menginginkan produk maupun layanannya menjadi pilihan bagi target pasar yang telah ditentukan. Salah satu elemen penting yang harus diperhatikan untuk mendapatkan output tersebut ialah dengan membuat value proposition yang menarik bagi konsumen. Nah, melalui artikel ini kita akan membahas mengenai value proposition,  definisi, contoh, dan cara membuatnya dengan menarik. Untuk penjelasan lebih detail, simak penjelasannya di artikel berikut ini

Definisi Value Proposition 

Value proposition adalah suatu pernyataan yang dijanjikan oleh perusahaan terhadap pelanggan terkait mengapa harus membeli atau menggunakan produk dan layanannya. Melalui value proposition ini calon pelanggan akan lebih mudah mengetahui kelebihan produk. 

Sebagai salah satu elemen terpenting dari proses marketing, tentunya value proposition juga menjelaskan mengapa produk ataupun layanannya lebih baik dibandingkan kompetitor sejenis. Anda sebagai pemilik perusahaan jangan sampai terkecoh dengan kemiripan value proposition dengan tagline. Jika Anda lihat secara sekilas, kedua elemen ini memiliki kemiripan. Namun, kedua hal tersebut tentunya berbeda mulai dari isi dan tujuannya. 

Jika Anda telah mengenal tagline, maka Anda akan memahami bahwa tagline tersebut sengaja dibuat semenarik mungkin agar mudah dikenal dan diingat oleh pelanggan. Tetapi berbeda dengan value proposition yang menjelaskan manfaat yang diperoleh jika menggunakan produk secara jelas dan lebih singkat bisa melalui format tulisan, gamabar maupun video.

Dengan demikian, salah satu media yang paling cocok untuk menempatkan value proposition adalah halaman beranda website. Jadi ketika Anda sebagai konsumen mengunjungi sebuah website, hal yang pertama Anda bisa lihat adalah value proposition perusahaan tersebut. 

Baca Juga: Pekerjaan Paling Diminati dan Diincar Perusahaan Tahun 2023, Jobseeker Wajib Tahu!

Elemen Value Proposition 

Di era modern seperti saat ini, value proposition merupakan salah satu faktor yang membedakan perusahaan dengan para kompetitornya. Setelah mengetahui definisi dari value proposition, Anda juga harus memahami elemen yang harus dimiliki oleh value proposition. 

Elemen ini dibuat agar Anda dapat mengkomunikasikan gagasan bahwa konsumen dapat menerima nilai atau manfaat yang besar dari pembelian produk perusahaan. Ada sejumlah elemen yang perlu diterapkan dalam perusahaan, berikut dengan penjelasannya:

1. Sifat Baru

Value proposition perlu menempatkan newness sebagai elemen pertama. Hal ini dikarenakan elemen ini harus mampu memperlihatkan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memberikan manfaat baru bagi konsumennya. 

Tentunya ini mengacu pada inovasi agar produk perusahaan lebih unggul dibandingkan milik kompetitor. Biasanya elemen ini selalu berkaitan dengan teknologi terbaru seperti smartphone Samsung yang menawarkan model layar lipat, sehingga membuat ponsel tersebut fleksibel dan ringkas untuk dibawa kemana saja. 

Namun, elemen ini tidak hanya berhubungan dengan teknologi tetapi bisa juga melalui keunikan produk yang mampu menarik minat konsumen. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang belum pernah di dapatkan sebelumnya.

2. Performance

Elemen yang tak kalah penting dalam value proposition adalah performance yang baik. Hal ini dikarenakan, umumnya konsumen menginginkan performa terbaik dari produk yang dibeli. Hal yang harus di note oleh perusahaan ialah menyampaikan produk dengan kinerja terbaik yang dimilikinya.

Salah satu contoh yang paling sering ditemui adalah pada industri perangkat elektronik seperti website dan software. Kebanyakan dari perusahaan terus melakukan pengembangan terhadap produknya sehingga output yang dihasilkan lebih canggih dari yang beredar di pasaran. 

3. Customization

Selanjutnya yang perlu ditempatkan di dalam value proposition ialah customization. Elemen ini berhubungan dengan fleksibilitas, dalam artian produk perlu menyesuaikan kembali dengan fitur yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Perusahaan terlebih dahulu melaksanakan riset terhadap keinginan dan aspirasi penggunanya sebelum nantinya melakukan kustomisasi. Kemudahan kustomisasi pada produk bisa menjadi value proposition yang bagus diangkat .

Salah satu contoh, Bank Jatim yang membuat program TabunganKu yang tidak mempunyai batas minimal usia bagi calon nasabah. Tentunya ini menjadi perbedaan dari bank kompetitor lainnya.

4. Solutif

Sebenarnya value proposition yang utama dari sebuah produk, yaitu memberikan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah. Jika Produk Anda dapat membantu menyelesaikan masalah konsumen dengan cepat dan mudah, itulah value utama produk atau layanan Anda. Sebaliknya, ketika layanan Anda tidak dapat memberikan solusi ke calon konsumen, maka produk Anda dianggap tidak layak dibeli, karena tidak mempunyai nilai fungsional.

Jenius merupakan salah satu contoh produk yang menerapkan elemen ini, sebuah aplikasi layanan finansial. Aplikasi ini menawarkan kemudahan transaksi di luar negeri dengan fitur Visa paywave. Dengan fitur ini, konsumen dapat melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan kartu debit ke mesin EDC di seluruh jaringan Visa internasional.

5. Desain Menarik

Desain adalah elemen dalam value proposition yang juga tidak kalah penting  dan tak boleh luput dari perhatian. desain dirancang untuk memberikan visual yang unik, dan dapat membuat calon konsumen memilih produk yang ditawarkan. Desain sendiri, erat kaitannya dengan visualisasi atau pandangan konsumen setelah mereka melihat bentuk dan rancangan produk.

Walaupun sulit untuk diukur, produk dengan desain lain daripada yang lain bisa jadi yang paling menonjol di antara seluruh kompetitornya. Perusahaan perlu desain yang modern, trendy, dan fungsional agar pelanggan tertarik dan bisa menggunakannya dengan maksimal.

6. Brand / Status

Brand adalah salah satu elemen yang tidak boleh luput dari perusahaan dalam membuat value proposition produk. Berkat adanya elemen ini, perusahaan dapat memberikan nilai kepada calon konsumen dengan status brand yang disandangnya. Secara umum, brand dapat membedakan status sosial-ekonomi pembeli suatu produk dengan pembeli lainnya. Contohnya pemakaian brand Apple, tas dari Gucci, atau mobil Lamborghini yang secara langsung bisa membuat pelanggannya tampak eksklusif.

7. Harga

Inilah elemen yang paling pas untuk konsumen yang memperhatikan produk dari sisi harga. Semakin murah harga suatu produk, biasanya calon pelanggan akan semakin tertarik dengan mudah. Menawarkan produk dengan kualitas yang sama tapi dengan harga yang terjangkau bisa menjadi value proposition

Dengan demikian, untuk bisa mendapatkan pelanggan, perusahaan harus bisa menyeimbangkan harga terjangkau  dengan kualitas produk yang mumpuni. Contohnya, layanan maskapai Air Asia yang menawarkan unit pesawat untuk kelas ekonomi agar bisa menyediakan penerbangan dengan harga yang ramah di kantong.

8. Aksesibilitas

Elemen lain yang mendukung nilai sebuah produk adalah kemudahan dalam mengakses layanan. Tentunya ini cocok untuk berbagai jenis bisnis dalam memudahkan konsumen mengakses suatu barang atau jasa dengan mudah.  Contoh elemen ini adalah aplikasi Tokopedia yang memungkinkan penggunanya membayar tagihan listrik melalui aplikasi. Jadi, Anda tidak perlu lagi pergi kantor PLN.

9. Kenyamanan

Perusahaan dalam menawarkan produk atau layanannya menggunakan pesan kenyamanan pada strategi pemasarannya. Hal ini yang membuat kenyamanan menjadi bagian dari value proposition. Sebagai bukti kepedulian perusahaan kepada pelanggan, salah satu contoh elemen ini ialah Google Books. Layanan yang memudahkan penggunanya mencari, mengunduh, dan membaca buku di setiap saat dan kapan saja.

10. Diskon

Diskon adalah nilai manfaat yang dijanjikan oleh pihak perusahaan dengan harga yang lebih murah daripada harga jual produk. Hal ini dapat menjadi elemen value proposition bagi perusahaan Anda jika memberikannya. Calon pelanggan akan lebih tertarik dengan pengurangan biaya yang ditawarkan. 

Baca Juga: Pentingnya Cultural Intelligence Dalam Perusahaan

Cara Membuat Value Proposition

value proposition

Perusahaan Anda ingin membuat value proposition yang singkat, padat, dan jelas, ada beberapa langkah-langkah yang harus Anda lakukan. Prosesnya tidak sulit, tapi hal ini memang membutuhkan keseriusan serta riset yang mendalam agar value proposition yang efektif. Berikut Langkah-langkah dalam membuat value proposition:

1. Pahami Visi dan Misi Perusahaan

Hal yang perlu Anda lakukan adalah memahami visi dan misi perusahaan. Dikarenakan apapun strategi marketing yang dilakukan, termasuk didalamnya value proposition, tujuannya adalah untuk mencapai visi perusahaan. Pahami apa alasan bisnis Anda berdiri dan tujuan saat ini serta juga dalam jangka panjang. Setelah memahami visi dan misi perusahaan, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat value proposition perusahaan.

2. Lakukan Riset Target Pasar

Langkah selanjutnya saat membuat value proposition adalah melakukan riset terhadap target pasar atau calon konsumen. Anda harus melakukan riset untuk melihat fakta di lapangan. Dengan melakukan riset, Anda bisa mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan atau dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu, Anda juga mengetahui apakah produk atau layanan yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan tersebut atau belum. Riset dapat dilakukan dengan melakukan wawancara atau memberikan survei secara online. Hasil ini akan membantu Anda dalam menciptakan value proposition yang menarik bagi target pasar.

3. Analisis Kompetitor

Analisis pesaing atau kompetitor akan membantu Anda memetakan produk atau layanan apa yang telah disediakan oleh kompetitor, termasuk kelebihan dan kekurangannya. perlihatkan perbedaan produk Anda dengan kompetitor dari berbagai hal. Mulai dari , customer service, kualitas produk, layanan tambahan, atau lainnya yang membuat Anda berbeda dari bisnis lain sejenis.

4. Cantumkan Kemudahan bagi Konsumen

Terakhir dalam membuat value proposition adalah pastikan untuk mencantumkan manfaat atau kemudahan yang akan konsumen dapatkan ketika menggunakan produk atau layanan Anda. Beberapa hal yang menjadi perhatian konsumen bila ingin membeli produk baru. Apakah produk menyediakan promo atau diskon? Apakah kualitas produk bagus? dan hal-hal lainnya. Seperti ini yang seharusnya bisa Anda berikan kepada calon konsumen. Dengan demikian, konsumen akan beralih ke produk yang Anda tawarkan. 

Baca Juga: Process Management : Pengertian dan Manfaatnya Untuk Kemajuan Bisnis/Perusahaan

Penutup 

Demikian informasi mengenai value proposition, Anda pastinya sudah mengenal lebih detail terkait hal ini. Value proposition merupakan sebuah kunci untuk produk Anda dapat laris manis dipasaran. mempunyai nilai lebih dalam bisnis menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen terhadap produk yang Anda tawarkan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu Anda untuk memahami dunia marketing.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update