Mungkin Anda sudah sering dalam membuat beberapa perencanaan atau daftar barang-barang yang ingin Anda beli. Hal tersebut mungkin dilakukan ketika ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari di Supermarket atau mencoba membeli beberapa barang perabotan rumah. Adanya daftar tersebut tentu saja mempermudah Anda untuk mengingat perihal apa saja yang Anda inginkan. Daftar tersebut juga kian populer disebut sebagai Wishlist.
Istilah ini sudah semakin sering juga digunakan dalam dunia digital. Anda mungkin juga sering disuguhkan fitur Wishlist pada aplikasi yang Anda jumpai seperti Play store, Shopee, dan Tokopedia. Melalui penggunaan fitur ini Anda mungkin dapat menandai beberapa barang atau item yang tersedia di aplikasi untuk Anda beli kedepannya. Nantinya, aplikasi tersebut juga akan selalu memberi kabar atau update terbaru terkait barang yang ada di Wishlist Anda.
Membuat sebuah daftar permintaan atau daftar keinginan dinilai memberikan sangat banyak manfaat. Selain sedang trending pada belakangan ini, ternyata adanya istilah atau kegiatan ini juga membantu pengguna sebuah aplikasi E-Commerce untuk menyimpan beberapa barang yang sedang diperlukan ketika sedang tidak mampu untuk membelinya. Berikut penjelasan singkat mengenai Wishlist. Yuk simak pembahasannya!
Daftar Isi
Apa Itu Wishlist?
Wishlist adalah sebuah deretan barang atau harapan yang ingin Anda capai di masa yang akan datang. daftar ini bisa Anda gunakan jika Anda masih membutuhkan banyak pertimbangan dalam membeli suatu barang. Anda mungkin memerlukan waktu yang cukup untuk mengukur kebutuhan, kualitas, dan kegunaan suatu barang sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya atau tidak.
Daftar keinginan juga akan sangat berguna sebagai sebuah rencana kedepannya jika Anda masih dihadapkan masalah atau kendala lainnya. Terkadang tidak semua kebutuhan dan keinginan mampu untuk dicapai sekaligus dan dibutuhkan dalam waktu yang sama. Anda bisa menggunakan daftar ini untuk mencatat apa saja yang Anda prioritaskan dan dibutuhkan dalam waktu dekat hingga barang yang hanya sekedar memenuhi hobi Anda.
Penggunaan Wishlist kemudian juga mulai marak pada dunia perbelanjaan atau aplikasi E-Commerce yang ada. Di sini daftar keinginan sengaja disiapkan oleh beberapa layanan aplikasi agar pengguna dapat kembali berbelanja di aplikasi tersebut sewaktu-waktu pengguna sanggup. Penggunaan dari fitur Wishlist ini juga terkadang menjadi sebuah bahan algoritma dari aplikasi untuk memantau preferensi barang yang diinginkan oleh pengguna.
Fitur Wishlist pada aplikasi perbelanjaan juga sejatinya untuk menggantikan fitur cart pada saat melakukan pembelian. Yang berbeda adalah, fitur Wishlist memperbolehkan pengguna untuk menyimpan beberapa barang di dalam keranjang tanpa harus membelinya segera. Hal tersebut dimaksudkan aplikasi agar pengguna dapat memindahkan beberapa barang yang diinginkannya dengan mudah tanpa harus mencari barang tersebut dari awal lagi.
Jika digunakan secara optimal, maka kegiatan atau fitur ini akan menjadi sangat menguntungkan bagi Anda. Anda dapat mengorganisir pengeluaran Anda dengan baik dan semakin efektif membeli barang yang dibutuhkan. Hal ini juga bermanfaat bagi Anda yang memiliki situs E-Commerce atau merupakan developer aplikasi E-Commerce. Penambahan fitur Wishlist sendiri akan secara tidak langsung minat pengguna.
Baca Juga: Mengenal List Building Database untuk Memprospek Pelanggan
Manfaat Wishlist
Tentunya penggunaan daftar keinginan ini membawa keuntungan bagi pengguna dalam menentukan prioritas belanjanya. Namun di sisi lain, Penerapan fitur Wishlist juga sama bermanfaatnya bagi developer atau pemilik website E-Commerce. Di sini Anda dapat mencoba untuk menambahkan fitur ini agar mendapatkan beberapa manfaat berikut.
1. Meningkatkan Keterlibatan Pengguna
Dengan menambahkan fitur daftar keinginan pada website atau aplikasi Anda hal itu berarti pengguna akan jauh lebih lama berkunjung pada layanan Anda. Hal ini berarti pengguna akan berusaha untuk mencari barang yang diinginkannya terlebih dahulu. Setelah itu pengguna juga akan berseluncur lebih banyak ke dalam katalog produk untuk menemukan beberapa preferensi produk.
Dengan itu, Pengguna akan memberikan beberapa pertimbangan untuk mencoba mengakses website Anda kembali. Tentunya hal ini akan menambah sebuah kesan khusus yang positif bagi website Anda terhadap pengguna.
2. Menambah Retensi
Penambahan fitur daftar keinginan ini juga akan menambah jam atau durasi pengguna di dalam website atau layanan Anda. Pengguna akan mencoba untuk melakukan eksplorasi yang lebih mendalam pada produk untuk dimasukkan ke daftar keinginan mereka. Hal ini akan membuat pengguna menghabiskan waktunya dalam sebuah website.
Dengan inilah durasi pengguna yang masuk ke dalam website Anda akan bertahan cukup lama. Pengguna mungkin tidak akan langsung membeli, tetapi beberapa produk atau barang akan disimpan oleh pengguna di dalam wishlist. Ketika pengguna merasa mampu dan cukup untuk mengakusisi produk yang ada, maka pengguna berpotensi untuk kembali ke website dan melanjutkan pembelian.
3. Meningkatkan Rasio Penjualan
Dengan semakin banyaknya pengguna menghabiskan waktu di dalam website Anda tentunya hal tersebut akan memancing pengguna untuk membeli produk. Lalu lintas pengguna yang padat dalam website Anda tentunya akan meningkatkan potensi pelanggan akan mencoba untuk membeli produk dari layanan Anda. Daftar keinginan juga di sini memainkan peran penting yang dimana pengguna akan tertarik di masa depan untuk kembali datang dan membeli produk.
4. Meningkatkan Kesetiaan Pelanggan
Ketika pelanggan mengetahui bahwa Anda menyediakan beragam referensi produk yang sama maka pengguna akan merasa nyaman berlangganan pada layanan Anda. Hal ini dikarenakan pengguna tidak perlu mencari lebih jauh lagi karena toko Anda sudah hampir menyediakan semuanya. Sehingga Anda hanya perlu melayanan dan mengenali kebutuhan pelanggan lebih jauh lagi.
Baca Juga: 7+ Rekomendasi Website untuk Inspirasi Desain Web
Cara Membuat Wishlist Yang Efektif
Anda sebagai penggunanya tentunya juga mampu membuat beberapa wishlist yang ampuh. Hal ini akan membuat Anda mengetahui skala antara kemampuan dan kebutuhan Anda jauh lebih baik lagi. Anda juga akan mampu secara matang memprioritaskan apa-apa saja yang Anda butuhkan dalam waktu dekat.
1. Tentukan Isi Daftar Anda
Anda harus memastikan dengan tepat untuk tujuan apa Anda membuat daftar keinginan. Anda harus secara spesifik menentukan daftar belanjaan Anda baik apakah itu untuk keperluan pribadi, pekerjaan, acara dan lainnya.
2. Kategorikan Wishlist Anda
Menentukan sebuah kategori dalam daftar belanja Anda akan membuat Anda dengan mudah mencari barang-barang yang diperlukan. Anda dapat menentukan kategori belanja seperti keperluan perbaikan rumah. Dengan ini Anda dapat dengan fokus mencari barang dan alat yang diperlukan untuk memperbaiki sebuah rumah.
3. Buat Skala Prioritas dan Spesifikkan Barang
Ketika Anda telah lengkap mencatat seluruh benda yang ada, maka Anda bisa mulai untuk mengukur prioritas benda-benda tersebut. Anda bisa mengurutkan barang yang paling terpenting hingga yang paling opsional untuk dibeli.
Setelah itu, Anda bisa mencari sebuah merek dari barang tertentu agar mengetahui kualitas dari barang tersebut dibanding dengan merek lainnya. Anda juga dapat memilih yang termurah atau ekonomis agar dapat memangkas pengeluaran Anda ketika membelinya.
Baca Juga: Mengapa Website Bisa Terkena Suspend?
Penutup
Begitulah pengertian dari Wishlist dan manfaatnya baik bagi pengguna dan pengembang layanan E-Commerce. Dengan melakukan kegiatan ini Anda dapat mengerjakan atau membeli barang dengan terorganisir. Untuk membantu Anda melayani pelanggan dengan lebih baik lagi, ID Cloud Hosting akan siap menyediakan layanan Cloud Hosting bagi Anda dengan 24/7 Customers Support. Nikmati kecepatan layanan website yang tinggi dengan penyimpanan berkapasitas besar dalam memberikan pengalaman yang terbaik!
