Dunia bisnis menggunakan banyak istilah yang bisa saja dipahami dan digunakan secara umum. Namun meski kita menggunakan istilah tersebut dalam kehidupan harian, tetapi kita masih awam dengan arti sebenar dari istilah- istilah tersebut. Seperti istilah yang sales dan marketing yang ternyata mempunyai maknanya tersendiri.
Sales (penjualan) dan marketing (pemasaran) sering kali disalah artikan atau ditempatkan pada pemakaian yang hampir sama. Kedua istilah ini seringkali di salah artikan oleh masyarakat yang awam. Bahkan menganggap kedua istilah ini mempunyai arti yang sama hingga seringkali sales digunakan untuk menjelaskan definisi dari marketing.
Begitu juga untuk istilah sales yang diartikan secara harafiah sebagai makna dari marketing. Tidak hanya sekedar istilah atau penamaan, perusahaan juga menggunakan sales dan marketing untuk menentukan divisi atau departemen mereka. Untuk mengetahui lebih jelas lagi perbedaan dari sales dan marketing, marik simak penjelasan dibawah ini.
Daftar Isi
Mengenal Sales Dalam Bisnis dan Perusahaan
Sales atau penjualan adalah transaksi antara dua pihak atau lebih di mana pembeli menerima barang, jasa, dan, atau aset berwujud atau tidak berwujud dengan imbalan uang. Dalam beberapa kasus, aset lain dibayarkan kepada penjual. Di pasar keuangan, penjualan juga dapat merujuk pada perjanjian yang dibuat oleh pembeli dan penjual mengenai harga sekuritas. Terlepas dari konteksnya, sales pada dasarnya adalah kontrak antara pembeli dan penjual barang atau jasa tertentu yang dimaksud.
Memahami Cara Kerja Sales (Penjualan)
Sales menentukan bahwa penjual menyediakan barang atau jasa kepada pembeli dengan imbalan sejumlah uang tertentu atau aset tertentu. Untuk menyelesaikan penjualan, baik pembeli dan penjual harus dianggap cukup kompeten untuk melakukan transaksi. Mereka juga harus setuju tentang ketentuan khusus penjualan. Selain itu, barang atau jasa yang ditawarkan harus benar-benar tersedia untuk dibeli, dan penjual harus memiliki wewenang untuk mentransfer barang atau jasa kepada pembeli.
Jadi bisa dikatakan disini sebuah sales (penjualan) harus mempunyai poin- poin seperti :
- Penjualan adalah transaksi antara dua pihak atau lebih, biasanya pembeli dan penjual, di mana barang atau jasa ditukar dengan uang atau aset lainnya.
- Di pasar keuangan, penjualan adalah perjanjian antara pembeli dan penjual mengenai harga sekuritas.
- Jika barang atau layanan tersebut ditransfer oleh satu pihak ke pihak lain tanpa kompensasi, transaksi tersebut tidak dianggap sebagai penjualan, melainkan hadiah atau sumbangan.
Agar secara resmi dianggap sebagai penjualan, suatu transaksi harus melibatkan pertukaran barang, jasa, atau pembayaran antara pembeli dan penjual. Jika salah satu pihak mentransfer barang atau jasa ke yang lain tanpa menerima imbalan apa pun, transaksi tersebut cenderung diperlakukan sebagai hadiah atau sumbangan, khususnya dari perspektif pajak penghasilan.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu CV / Perseroan Komanditer Dalam Membangun Perusahaan / Bisnis
Mengenal Marketing Dalam Bisnis dan Perusahaan
Marketing atau pemasaran mengacu pada kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan suatu produk atau layanan. Pemasaran mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau bisnis lain. Beberapa pemasaran bahkan dapat dilakukan oleh afiliasi atas nama perusahaan.
Profesional yang bekerja di departemen pemasaran dan promosi perusahaan berusaha untuk mendapatkan perhatian audiens potensial utama melalui iklan. Promosi ditargetkan untuk audiens tertentu dan mungkin melibatkan bantuan promosi dari selebriti, frasa, tagline atau slogan yang menarik, kemasan yang mengesankan serta unik atau desain grafis dan paparan media secara keseluruhan.
Jadi bisa dikatakan disini sebuah marketing (pemasaran) harus mempunyai poin- poin seperti :
- Marketing mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan kepada konsumen.
- Pemasaran memanfaatkan teknik Marketing Mix, yang juga dikenal sebagai empat P yakni product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi).
- Pada intinya, marketing berupaya mengambil produk atau layanan, mengidentifikasi pelanggan ideal, dan menarik perhatian pelanggan terhadap produk atau layanan yang tersedia.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Shopify : Fungsi, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
Memahami Cara Kerja Marketing (Pemasaran)
Marketing sebagai suatu disiplin ilmu yang melibatkan semua tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan dan mempertahankan hubungan dengan mereka. Jejaring dengan klien potensial atau hubungan yang ada adalah bagian dari pekerjaan juga. Ini termasuk menulis email terima kasih, membalas panggilan dan email klien dengan cepat bahkan berinteraksi dengan klien sekalipun.
Pada tingkat paling dasar, pemasaran berupaya untuk mencocokkan produk dan layanan perusahaan dengan pelanggan yang ingin mengakses produk-produk tersebut. Mencocokkan produk dengan pelanggan pada akhirnya memastikan keuntungan.
Sedangkan Product, Price, Place dan Promotion adalah Empat P dari ilmu pemasaran. 4 P secara kolektif membentuk campuran penting yang dibutuhkan perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan. Neil Borden mempopulerkan gagasan bauran pemasaran dan konsep Four P ini sendiri pada 1950-an.
Baca Juga : Kumpulan Ide Bisnis Ibu Rumah Tangga yang Menguntungkan & Mudah
Perbedaan Sales dan Marketing dalam Bisnis/ Perusahaan
Perbedaan antara pemasaran dan penjualan terletak pada seberapa dekat Anda dengan mengkonversi pelanggan potensial menjadi pelanggan aktual. Pemasaran mencakup strategi yang Anda gunakan untuk mencapai prospek baru dan menghasilkan minat dalam bisnis Anda. Ini harus memiliki tolok ukur yang dapat diukur sehingga Anda dapat menilai pilihan pemasaran mana yang hemat biaya dan memberikan hasil.
Sales (penjualan) adalah proses meyakinkan seseorang untuk membeli dari bisnis Anda. Cara ini sering melibatkan beberapa tingkat interaksi interpersonal yang membujuk seorang pemimpin untuk menjadi pelanggan. Sebagian besar waktu, leads seperti ini telah diarahkan kepada Anda melalui upaya pemasaran.
Strategi penjualan yang dapat Anda terapkan dan coba meliputi :
- Pertemuan penjualan satu lawan satu
- Panggilan melalui telepon
- Jaringan
- Acara promosi atau pameran dagang/ bazaar
- Interaksi ritel
- Penjualan langsung
- Mengirimi email personal
Baca Juga : Cara Mengurus Surat Izin Untuk UMKM Dan Usaha Rumahan
Mengintegrasikan Sales dan Marketing
Mengintegrasikan pekerjaan tim sales (penjualan) dan marketing (pemasaran) di perusahan Anda memungkinkan Anda mencapai prospek di ketiga tingkatan bisnis. Jika tim penjualan dan pemasaran Anda berada di departemen yang berbeda, departemen tersebut harus berkomunikasi agar menjadi efektif.
Mintalah mereka bekerja bersama untuk menciptakan strategi komprehensif untuk mencapai prospek dari ketiga kategori prospek. Karena target utama setiap usaha, bisnis maupun perusahaan adalah tercapainya target pemasaran, penjualan dan keuntungan yang sesuai dengan prediksi dan target awal.
Kesimpulan dan penutup
Usaha kecil dan pemula mungkin kekurangan staf untuk bagian penjualan dan pemasaran yang terpisah serta mungkin hanya mengandalkan satu atau dua orang untuk menangani kedua tanggung jawab tersebut. Meskipun ini dapat membuatnya lebih mudah untuk membuat rencana pemasaran dan penjualan yang komprehensif, itu juga dapat berarti bahwa lebih banyak energi diarahkan ke satu sisi persamaan.
Jika bisnis kecil Anda mengalami kesulitan menyeimbangkan penjualan dan pemasaran, investasikan waktu dan sumber daya untuk mempelajari materi pemasaran, pengiriman pesan branding image dan juga taktik penjualan. Ketika Anda dan staf Anda merasa sama-sama terampil dalam penjualan dan pemasaran, Anda akan dapat menyeimbangkan keduanya untuk menciptakan proses yang andal mengubah prospek menjadi pelanggan.
