Mengenal Monitoring Server dan Tools yang Digunakannya

Cloud Computing

Monitoring server menjadi salah satu proses pemantauan aktivitas serta kinerja server secara terus-menerus. Hal ini berguna untuk memastikan operasionalnya berjalan secara optimal. Dalam pelaksanaan teknisi, monitoring berfungsi memeriksa jumlah sumber daya yang akan digunakan, mulai dari CPU, memory, disk space, san memastikan aplikasi berjalan lancar sehingga tidak mengalami gangguan sama sekali. Artikel kali ini akan membahas lebih mendalam mengenai pengertian hingga tools yang bisa digunakan. Mari, simak informasi sampai akhir!

Apa Itu Monitoring Server?

Monitoring server adalah sebuah proses cukup teknis, melibatkan pemanfaatan alat serta aplikasi khusus untuk pemeriksaan konstan kondisi sebuah server. Proses ini melibatkan pemantauan berbagai jenis aspek server, mulai dari kinerja, keamanan, serta kelangsungan operasional sistem kerja.

Pada umumnya umumnya, monitoring bertujuan memperingatkan pengguna terkait potensi masalah dan gangguan yang harus diantisipasi semaksimal mungkin. Mencari solusi merupakan hal penting bagi administrator sistem (pengembang perangkat lunak) yang bergantung pada server andal.

Server memiliki sistem operasi berbeda, sehingga membutuhkan beberapa metode untuk implementasi, manajemen, dan monitoring-nya. Bukan hanya itu, server memerlukan cakupan menyeluruh secara mendalam. Monitoring dilakukan harus mampu memastikan jika sistem sudah berfungsi secara stabil dan bekerja secara efisien.

Baca juga:  Mengenal Server GPU? Fungsi dan Jenis untuk Komputasi Modern

Permasalahan Saat Melakukan Monitoring

Akibat dari beban yang terdapat pada pada server dan seringkali diabaikan. Faktanya mengakibatkan sumber daya perangkat hardware kemungkinan sudah habis. Sehingga monitoring server ini juga harus membantu untuk perihal manajemen pemanfaatan sumber daya efektif.

Itulah sebabnya mengapa serangkaian masalah bisa muncul ketika melakukan monitoring server. Sehingga penting untuk memahami setiap permasalahan tersebut. Lantas dampak apa saja yang diakibatkan oleh insiden ini?

Disk Space Penuh

Seiring berjalannya waktu dan banyaknya penggunaan disk space server menjadi berlebih. Hal ini bisa menyebabkan kinerja menjadi lambat dan mempengaruhi akses bagi setiap pengguna. Itulah alasannya mengapa penting mengetahui kapan disk space penuh dan segera lakukan penanganan dengan langkah tepat. Tanpa pemantauan efektif, hal ini menyebabkan gangguan serius terhadap layanan sehingga harus bergantung pada server.

CPU yang Overload

Overload merupakan sebuah kondisi pemakaian CPU melebihi batas maksimal pemakaian. Hal ini bisa berakibat pada penurunan responsivitas server dan berimbas pada kinerja terhambat. Seringkali insiden ini disebabkan oleh proses memakan banyak sumber daya CPU tanpa mengobrol. Pemantauan penggunaan secara tepat mampu memungkinkan tim TI melakukan penyesuaian sehingga performa server tetap terjaga kestabilannya.

Lonjakan Trafik Server

Lonjakan pada traffic menjadi salah satu tantangan besar, terutama pada sistem monitoring Server yang memiliki kapasitas terbatas. Hal ini kemungkinan besar bisa meningkatkan risiko downtime. Bahkan insiden seperti ini seringkali terjadi tanpa peringatan. Melalui monitoring, Anda mampu memperoleh notifikasi sejak awal, sehingga langkah antisipasi bisa menjadi pilihan tepat sebelum kapasitas melampaui batas.

Database dan Aplikasi Tidak Bekerja

Server yang sering mengalami gangguan database (aplikasi) amat sangat mengganggu. Kehilangan akses bisa berdampak ke operasi bisnis sehari-hari. Itulah alasan mengapa pemantauan gagal jadi penanda dan menyebabkan permasalahan terdeteksi terlambat. Oleh sebab itu, memeriksa kesehatan database serta aplikasi melalui monitoring menjadi tindakan pencegahan krusial.

Kerusakan Hard Drive

Kerusakan pada hard drive mampu menyebabkan hilangnya data dan mengakibatkan waktu downtime panjang. Faktor ini sering terjadi secara tiba-tiba. Itulah sebabnya mengapa pemantauan kesehatan hard drive, seperti mengidentifikasi kesalahan (kerusakan) mampu membantu tim TI bertindak sebelum kerusakan menjadi semakin lebih parah. Dengan monitoring, batas risiko serta dampak yang dapat diminimalisir.

Baca juga: 7+ Jenis Server Error yang Sering Terjadi di Kalangan Pengguna

Tools untuk Monitoring Server

monitoring server

Berbagai jenis tools tersedia sebagai media bantu dalam proses monitoring server. Keberadaan alat-alat ini menawarkan fitur bervariasi sesuai kebutuhan setiap masalah.

1. Server & Application Monitoring (SAM)

SAM merupakan solusi monitoring pertama, mampu menyediakan insight mendetail berkaitan dengan kinerja server dan aplikasi. Keberadaan fitur ini mampu memantau segala elemen server, termasuk CPU, memori, dan tingkat utilisasi lain. Penggunaan Server & Application Monitoring memiliki kelebihan, yaitu memberi laporan jelas dan notifikasi sedini mungkin, salah satunya ketika ditemukannya anomali. Keberadaan SAM mampu membantu mengelola risiko sampai mencegah terjadinya downtime.

2. Monitor.Us

Monitor.Us merupakan tools kedua dan menjadi alat monitoring server, dengan menyediakan pemantauan secara real-time. Keberadaanya lebih fokus menjaga ketersediaan server serta kesehatan aplikasi.

Menjadi sebuah layanan yang menawarkan beberapa aspek meliputi pelaporan mudah dibaca bagi administrator, sehingga dalam mengambil keputusan lebih terbantu. Penggunaan alat ini mampu meningkatkan kecepatan respons, salah satunya ketika terjadi sebuah masalah.

3. Nagios Core

Dikenal sebagai alat monitoring sangat andal dan banyak digunakan dari pada kedua jenis di atas. Mempunyai kemampuan untuk mendeteksi masalah serta melakukan reporting menjadi sebuah daya tarik utama. Terkenal kompatibilitas tinggi menggunakan berbagai jenis sistem, Nagios Core, sehingga dianggap sebagai solusi fleksibel. Sehingga ideal untuk berbagai infrastruktur TI.

4. Ganglia

Sebuah aplikasi monitoring server dirancang khusus untuk jaringan lebih luas. Keberadaanya lebih fokus pada penggunaan dalam pengumpulan data secara efisien dan real-time dari berbagai node. Monitoring menggunakan Ganglia dalam upaya memastikan distribusi informasi tersampai secara cepat pada sistem besar. Alat ini amat berguna, khususnya pada sistem berskala besar, sehingga membutuhkan pemantauan secara mendalam.

5. Solarwinds Server Health Monitor

Berperan memberikan pemantauan secara mendetail terkait kesehatan server. Alat ini mampu merangkum laporan sehingga dapat dengan mudah dipahami penggunanya. Menggunakan beberapa media perantara, seperti CPU, memori, sampai dikspace. Hal ini dapat terpantau melalui Solarwinds Server Health Monitor. Tak heran jika penggunaannya lebih memungkinkan Anda merespons isu sebelum berdampak parah pada service.

6. Cacti

Sebagai aplikasi monitoring server, menjadikannya lebih fokus pada pengumpulan serta penggambaran data melalui grafik. Kehadiran fitur ini memiliki kemudahan dalam penggunaan, sehingga ideal untuk pemantauan dalam jangka panjang. Cacti menyediakan platform fleksibel untuk visualisasi data server. Menjadikan keberadaanya sangat tepat untuk pengguna dengan mengutamakan tampilan mudah diinterpretasikan.

7. Spiceworks

Memadukan fitur monitoring server dengan akses user-friendly. Kemampuan ini mampu menjaga keteraturan kinerja server sehingga mampu diandalkan. Menawarkan solusi berbasis cloud mudah diakses dan menyediakan laporan kondisi secara real-time. Sehingga pemantauan semacam ini mampu menambah lapisan keamanan tambahan pada server.

8. Collectd

Berfungsi mengumpulkan statistik performa berbagai sumber sehingga dapat tersimpan dalam menganalisis lebih lanjut. Keberadaanya lebih fokus pada efisiensi data. Memiliki kelainan berupa kemampuan bekerja dalam sistem kompleks. Alat ini membantu memperkaya insight bagi profesional TI dalam perbaikan kinerja sebuah sistem.

9. Zabbix

Hadir sebagai solusi monitoring, menawarkan fitur lengkap yang mampu mendeteksi setiap masalah server. Aplikasi ini terkenal karena fleksibilitas namun tetap skalabilitas. Tak heran jika para profesional mampu mendapatkan informasi akurat terkait ketersediaan dan kinerja sistem menggunakan media Zabbix. Hal ini menjadikan salah satu alasan kuat mengapa banyak organisasi besar memutuskan untuk menggunakannya.

10. OpenNMS

Penjelasan tools terakhir ini merupakan solusi open-source dengan kemampuan memungkinkan pemantauan mendetail terhadap sebuah sistem jaringan. Kemampuan ini menjadi relevan dalam mengelola infrastruktur jaringan besar. Berbagai komponen dapat terpantau secara menyeluruh melalui aplikasi OpenNMS. Tak heran jika penggunaannya membantu mengurangi kompleksitas dan memberikan visibilitas lebih baik pada operasi jaringan.

Penutup

Monitoring server memiliki arti memantau serta mengelola kesehatan kinerja server secara menyeluruh. Mulai dari disk space, CPU, sampai aplikasi. Oleh karena itu, untuk memastikan kinerja server tetap optimal, monitoring server menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan efisiensi sistem. Dengan pemantauan yang tepat, Anda dapat mengidentifikasi masalah lebih cepat dan mencegah gangguan yang dapat menghambat operasional bisnis.

Sebagai solusi terbaik, IDCloudHost menyediakan layanan Dedicated Server dengan kontrol penuh dan performa tinggi, memungkinkan Anda untuk mengelola dan memantau server secara efisien. Dengan  dukungan teknis 24/7, serta infrastruktur Tier 4 di Indonesia, memastikan server Anda tetap stabil dan berjalan dengan maksimal! Coba sekarang!