Mengenal React JS dan Cara Belajar untuk Pemula

Mengenal React JS dan Cara Belajar untuk Pemula

Saat ingin membangun sebuah proyek berbasis website atau suatu aplikasi mobile, tentu diperlukannya bahasa pemrograman. Ada banyak macam bahasa pemrograman yang tersedia dengan kebutuhan penggunaannya masing-masing, termasuk React JS. Untuk Anda ketahui, React JS merupakan salah satu bagian dari perpustakaan Javascript yang menggunakan sistem open source atau sumber terbuka. Sebelum belajar dan memutuskan untuk menggunakan React JS, Anda harus terlebih dahulu memahami dasar-dasar yang ada pada React JS.

React JS banyak dibicarakan pada saat ini, bahkan dikatakan sebagai framework paling populer di masa sekarang. Namun nyatanya React JS bukalah sebuah framework, melainkan sebuah pustaka yang digunakan untuk membangun user interface. UI yang yang mampu dibuat oleh React JS berbentuk interaktif, sehingga model desain yang digunakan biasanya simple untuk setiap state dalam aplikasinya. Declarative View yang ia miliki mampu membuat kode lebih mudah untuk diprediksi dan mudah di debug.

Kelebihan lain yang dimilikinya berupa kemampuan menggunakan React tanpa harus mengubah kode yang sudah ada sebelumnya, untuk mempelajarinya Anda bisa mempersiapkan beberapa hal sebelum memulainya. Setelah semua persiapan tersedia, Anda bisa langsung mengikuti langkah-langkah yang yang ada dalam membuat aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Tersedia banyak template-template yang ada di internet untuk mengembangkan aplikasi berbasis web milik Anda sendiri, contohnya seperti material-ui dan corel-ui yang merupakan template untuk Anda gunakan.

 

Pengertian dan Sejarah React JS

React JS adalah sebuah pustaka javascript yang dibuat oleh facebook, ia bukan sebuah framework MVC. React JS bersifat composable user interface yang berarti pengguna bisa membuat berbagai UI dan nantinya bisa dibagi dalam beberapa komponen dan juga bersifat reusable component yang berarti komponennya bisa digunakan kembali tanpa harus membangun kembali dari awal lagi, React JS bisa digunakan untuk membangun antarmuka pengguna yang khusus untuk tampilan aplikasi dalam satu halaman yang menangani tampilan pada web dan aplikasi seluler.

Resmi dirilis pada tahun 2013, React JS dibuat oleh Jordan Walke. React JS ini telah menjadi salah satu pustaka UI terpenting dalam Javascript, dan telah digunakan oleh Facebook, Instagram, Netflix, Spotify, Medium hingga Twitter. React telah mengubah cara Anda membangun antarmuka UI, kebanyakan orang menyebut React JS sebuah framework. Secara teknis React JS bukanlah sebuah framework melainkan sebuah library yang digunakan untuk membuat UI.

Jordan Walke merupakan salah satu karyawan Facebook, prototipe React JS yang ia rilis pertama kali Fax JS yang terinspirasi dari XHP. Facebook menyadari bahwa aplikasi web milik mereka semakin kompleks, ada banyak bagian yang harus terus menerus di update seperti pada bagian news feed, chat list, chat box, dan lainnya secara realtime. Untuk memenuhi hal tersebut, sangat tidak memungkinkan untuk menggunakan JQuery yang masih tradisional karena memakan banyak biaya kedepannya. Memanipulasi DOM membutuhkan resource yang besar, sehingga React JS hadir untuk memberikan solusi berupa Virtual DOM yang menurut mereka lebih cepat.

 

Baca Juga   :   Apa itu React : Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

 

Fitur yang Dimiliki React JS

 

React JS juga memiliki fitur bawaan yang bisa digunakan sesuai dengan komponennya masing-masing, berikut ulasannya.

 

  • JSX

    Daripada menggunakan Javascript biasa untuk melakukan templating, Anda bisa langsung menggunakan JSX yang merupakan javascript sederhana yang sangat memungkinkan untuk kuotasi HTML dan menggunakan Sintaksis tag pada HTML untuk membuat subkomponen. Sintaks HTML ini akan diproses menjadi sebuah panggilan ke Javascript dari React Framework. Sintaknya adalah const elemen = <h1>Hello, world!</h1>;

  • React Native

    React Js juga memiliki native library yang diluncurkan oleh Facebook pada 2015 silam, yang menyediakan Arsitektur React pada Native Application seperti iOS, Android, dan juga UPD. React Native merupakan suatu framework yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi hanya dengan Javascript, desain yang digunakannya sama persis seperti React sehingga Anda juga bisa menggunakannya untuk membangun aplikasi dengan UI Library yang luas dan declarative component. Keunggulan yang dimiliki framework satu ini adalah kode yang digunakan bisa untuk aplikasi Android maupun iOS, sehingga Anda hanya perlu membuat satu block code saja tanpa harus membuatnya dalam jumlah lebih.

  • Single-way Data Flow

    Seperangkat nilai yang tidak lagi dapat diubah dan diteruskan ke dalam komponen renderer sebagai properti di tag HTML-nya, komponen yang dimilikinya tidak dapat memodifikasi properti apapun secara langsung namun tetap dapat melewati fungsi panggilan balik dengan bantuan yang dapat dimodifikasi.

 

Cara Belajar React JS

Sebelum mulai belajar React Js, ada beberapa yang harus Anda perhatikan sebagai pemula. Syarat-syarat yang harus Anda penuhi sebelum mulai belajar seperti memiliki pengetahuan dasar terkait HTML, CSS, dan Javascript, selain itu diperlukan pemahaman dasar tentang fitur-fitur dari ES6 setidaknya beberapa hal tersebut berupa Let, Const, Arrow functions, Imports-Exports, Classes. Juga diperlukan pemahaman dasar tentang tata cara penggunaan npm.

 

  1. Tahap Persiapan

    Persiapan yang harus dilakukan dalam memulai belajar React JS tidak lain adalah mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam belajar, persiapan tersebut bisa berupa mempersiapkan web browser yang sudah dalam versi terbaru, mempersiapkan teks editor yang bisa menggunakan Visual Studio Code dengan gratis dan mudah. Jika Anda kesulitan untuk melakukan install program baru pada PC atau laptop, manfaatkan online playground untuk melakukan pembelajaran. Beberapa platform yang bisa Anda gunakan seperti Glitch, CodePen, dan Codesanbox, namun sebelum Anda melanjutkan ke tahap selanjutnya pastikan bahwa Anda mengetahui dan memahami fitur ES6 seperti variabel, arrow function, class dan lain sebagainya dalam React JS.

  2. Berkenalan dengan JSX

    Javascript XML atau JSX merupakan ekstensi dari pemrograman berbasis Javascript, JSX membuat Anda bisa menggunakan HTML di dalam Javascript. React JS pada dasarnya bisa Anda gunakan tanpa JSX, namun risiko yang timbul berupa Anda akan kesulitan dalam pembuatan komponennya. Tanpa menggunakan JSX script coding akan menjadi lebih panjang dan kurang praktis, sedangkan jika menggunakan JSX akan memudahkan untuk pembuatan komponen tanpa perlu menghafal metode dalam React JS.

Setelah melakukan persiapan dan berkenalan dengan komponen yang ada dalam React JS, Anda bisa langsung memulai untuk membuat proyek sendiri. Mulailah dengan hal yang paling mendasar untuk melatih pemahaman Anda terhadap komponen yang ada, seperti mulai dengan membuat contoh Hello React!

 

Baca Juga  :   Mengenal Apa itu React Native : Developer dan Pengembangan Aplikasi & Website

 

Keuntungan dari React JS

Mengenal React JS : Pengertian, Sejarah, dan Cara Belajar React JS untuk Pemula
 

Keuntungan-keuntungan yang bisa Anda dapatkan dalam menggunakan React JS, beberapa keuntungan tersebut diulas sebagai berikut.

 

  1. Simple

    React JS itu simple dan mudah dipelajari, pendekatan yang dilakukannya berbasis komponen, lifecycle-nya terdefinisi dengan baik serta penggunaan Javascriptnya yang sederhana dalam membangun web profesional dan aplikasi mobile. Dengan menggunakan JSX Anda bisa menggunakan campuran dari HTML dengan Javascript, Anda tetap bisa menulis dalam Javascript biasa namun perlu diketahui bahwa JSX tetap lebih mudah untuk digunakan.

  2. Mudah Dipelajari

    Berbeda dengan Angular dan Ember yang menggunakan Domain Specified Language, React menggunakan bahasa yang hampir sama dengan bahasa HTML dan CSS sehingga Anda sebagai programmer pemula akan cepat akrab dengan React.

  3. Berbasis Native

    Menggunakan React Native Anda bisa membangun code yang mampu bekerja dengan baik bagi aplikasi Android, iOS maupun pada web application, ini memungkinkan untuk dikerjakan sebab adanya fitur Reusability code pada React Native nya.

  4. Data Binding

    Data Binding yang digunakan React adalah satu arah dengan arsitektur aplikasinya disebut dengan Flux berfungsi untuk mengontrol aliran data ke komponen melalui satu titik kontrol yang diatur oleh operator, aplikasi React JS yang besar mudah untuk dilakukan debug mandiri dengan fitur ini.

  5. Performance

    Pemutakhiran DOM sering menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi dalam proyek pembuatan aplikasi berbasis web, dengan menggunakan React JS hal tersebut bisa dihindari. React JS memungkinkan Anda untuk membangun DOM Virtual dan menghostingnya ke dalam memori sehingga setiap kali ada perubahan yang terjadi dalam DOM actual, DOM Virtual akan berubah dan otomatis terletak di memori. Akibatnya DOM tidak akan melakukan pembaruan secara rutin sehingga kecepatan kinerja aplikasi Anda tidak terganggu oleh aktivitas DOM.

  6. Testability

    Aplikasi React JS mudah untuk dilakukan uji atau testing, sehingga React view nya bisa digunakan sebagai function dari state. Anda dapat memanipulasi dengan menggunakan state yang dilewati ke view pada React JS, Anda bisa dengan segera melihat output dari code program atau dengan melakukan uji coba pada tombol Action, event, function, dan lainnya.

 

Baca Juga  :   Mengenal Vue.js : Pengertian, Sejarah, dan Cara Belajar Vue.js untuk Pemula

 

Kesimpulan dan Penutup

Secara garis besar React JS memberi kemudahan bagi Anda programmer baik pemula maupun profesional dalam mendevelop aplikasi dengan ringan, cepat serta mudah untuk digunakan, selain itu ia juga dilengkapi dengan React Native yang bisa membantu untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android maupun iOS sekaligus hanya dengan menggunakan bahasa Javascript. Beberapa kelebihan dari React Native sendiri sudah bisa menjadi alasan Anda memilih menggunakan React JS.

Dengan menggunakan kombinasi yang tepat, Anda tidak perlu pusing untuk membuat aplikasi atau hanya mengembangkannya menjadi lebih baik. Sebab fitur-fitur yang ada sudah dirancang khusus bahkan untuk aplikasi Anda yang sangat kompleks, menariknya Anda tidak perlu terlalu fokus pada aplikasi Android atau iOS. Karena keduanya bisa tetap bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mulai mempelajarinya sekarang sesuaikan dengan kebutuhan dan fasilitas yang dimiliki.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update