Setiap bahasa pemrograman pasti memiliki tipe datanya tersendiri, tidak terkecuali Javascript. Javascript adalah bahasa pemrograman populer yang sering digunakan untuk membuat web atau aplikasi. Tipe data pada Javascript memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan oleh para programmer. Tipe data ini berfungsi untuk membedakan tipe nilai atau perintah satu dengan yang lainnya. Konsep data yang ada dalam Javascript memiliki sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis prosedural.
Daftar Isi
Memahami Konsep Tipe Data pada JavaScript
Dalam bahasa pemrograman JavaScript, tipe data mengacu pada jenis nilai yang bisa disimpan dalam variabel. Tipe data ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu tipe data primitive dan tipe data objek. Tipe data primitive adalah nilai dasar yang tidak bisa diubah setelah ditetapkan. Tipe ini bersifat lebih sederhana dan lebih efisien dalam penggunaan memori. Hal ini disebabkan karena setiap nilai disalin dan tidak berbagi referensi dengan nilai lain.
Kemudian, tipe data objek biasa digunakan untuk menyimpan data yang lebih kompleks. Objek bisa menampung koleksi pesangan kunci-nilai dan memungkinkan pengelompokan data dalam struktur yang lebih terorganisir. Selain objek, array dan function juga termasuk dalam kategori tipe data objek. Array adalah jenis objek khusus yang menyimpan data dalam urutan tertentu, sementara function adalah objek yang dapat dieksekusi untuk menjalankan kode tertentu. Dengan pemahaman tentang tipe data ini, pengembang dapat memilih jenis data yang tepat sesuai kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan.
Baca juga : 7+ Contoh Program Python Sederhana untuk Pemula
Jenis-Jenis Tipe Data JavaScript
Terdapat beberapa jenis tipe data Javascript yang mempresentasikan sebuah nilai yang berbeda, sesuai dengan fungsinya masing-masing. Apa saja kira-kira? Berikut daftarnya.
1. Number
Number adalah tipe data yang merupakan salah satu tipe yang cukup untuk jika dibandingkan dengan tipe data lain pada bahasa pemrograman lainnya. Tipe Data ini digunakan untuk menyimpan angka, baik berupa bilangan bulat (integer) maupun bilangan decimal (floating-point). JavaScript tidak membedakan antara kedua tipe angka ini dan menjadi satu kesatuan yang disebut Number.
2. String
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan urutan karakter atau teks. String bisa berupa kata, kalimat, atau bahkan angka yang diperlakukan sebagai teks. Pada JavaScript, string biasanya ditandai dengan tanda kutip tunggal (‘ ‘) atau kutip ganda (“ “).
3. Boolean
Boolean adalah tipe data yang hanya menyimpan dua nilai, yaitu true (benar) atau false (salah). Tipe data Boolean seringkali digunakan untuk pengkondisian atau logika dalam percabangan di dalam suatu program.
4. BigInt
BigInt adalah tipe data JavaScript yang digunakan untuk menyimpan angka dalam jumlah besar. BigInt menyimpan angka yang jumlahnya lebih besar dari batas maksimum yang bisa ditangani oleh tipe data Number. Tipe data yang satu ini berguna untuk operasi yang melibatkan angka besar, seperti penghitungan angka kripto atau data ilmiah.
5. Null
Tipe data yang satu ini secara eksplisit menunjukkan bahwa variabel tidak memiliki nilai atau tidak mengarah pada objek manapun. Null biasanya sering digunakan untuk mengatur variabel yang ingin diinisialisasi tanpa nilai atau objek yang valid.
6. Object
Tipe data Object biasanya digunakan untuk menyimpan koleksi data dalam bentuk pasangan kunci-nilai (key-value pairs). Tipe data ini menyimpan berbagai tipe data lainnya, termasuk string, number, atau objek lainnya.
7. Function
Meski dianggap sebagai bagian dari tipe data Object, Function adalah tipe data JavaScript khusus yang digunakan untuk mendefinisikan blok kode yang bisa dieksekusi. Function bisa dipanggil berulang kali dengan parameter yang berbeda dan bisa mengembalikan nilai tertentu.
8. Symbol
Tipe data ini digunakan untuk membuat nilai unik yang digunakan sebagai identifier atau kunci pada objek. Symbol sering digunakan untuk mendefinisikan properti objek yang tidak akan bentrok dengan properti lainnya, terutama pada situasi yang melibatkan pengembangan besar atau pustaka.
9. Undefined
Undefined adalah tipe data yang secara otomatis diberikan kepada variabel yang telah dideklarasikan tetapi belum diberi nilai. Nilai undefined menunjukkan bahwa variabel tersebut tidak memiliki nilai yang terdefinisi.
Baca juga : Perbedaan Typescript dan Javascript, Mana yang Lebih Baik?
Contoh Penggunaan Tipe Data JavaScript
Terdapat beberapa contoh penggunaan tipe data JavaScript, diantaranya adalah sebagai berikut.
Penggunaan Deklarasi Variabel
let number = 100;
let text = “JavaScript”;
let isTrue = true;
let nothing = null;
let notDefined;
let largeNumber = 123456789n;
Penggunaan Pada Tipe Data
let sum = 10 + 5; // Operasi pada number
let sentence = “Hello” + ” World”; // Operasi pada string
let isEqual = (10 === 10); // Operasi pada Boolean
Memeriksa Nilai dengan typeof:
console.log(typeof sentence); // “string”
Baca juga : Mengapa Font pada Website Penting untuk SEO?
Penutup
Memahami tipe data pada JavaScript merupakan hal yang sangat penting karena membantu dalam pengelolaan memori yang efisien serta menghindari kesalahan logika dalam kode. Setiap tipe data memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga, memilih tipe data yang tepat bisa mempengaruhi performa dan keakuratan dalam mengembang web.
Selain memilih tipe data, memilih layanan VPS untuk mengembangkan website atau aplikasi juga termasuk dalam aspek yang penting guna melancarkan keperluan bisnis. IDCloudHost memiliki layanan Cloud VPS eXtreme yang siap menjadi solusi terbaik dalam pengembangan website atau aplikasi dalam lingkup yang besar. Solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis digital Anda!