Node js vs Golang, Mana yang Lebih Baik?

Development & Security

Ketika membangun sebuah aplikasi, memilih teknologi yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam performa dan efisiensi pengembangan. Node js vs Golang, dua pilihan populer yang sering diperdebatkan karena keunggulannya masing-masing. Node js dengan ekosistem JavaScript yang luas, sedangkan Golang dengan kecepatan dan efisiensinya.

Jika masih bingung menentukan pilihan mana yang sesuai untuk proyek Anda, artikel ini akan membantu Anda memahami keunggulan dan perbedaan kedua pilihan ini. Node js dan golang adalah teknologi yang digunakan untuk pengembangan aplikasi, terutama di sisi backend. Simak penjelasan di bawah ini untuk dapatkan informasi lebih lanjut!

Apa Itu Node Js

Node js adalah runtime JavaScript open source dan lintas platform yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi sisi server menggunakan JavaScript. Semenjak diperkenalkan pada 2009, Node telah berkembang pesat dan menjadi pilihan utama dalam pengembangan aplikasi berbasis jaringan. Fitur utama, seperti mode I/O yang berbasis event dan non-blocking, membuatnya sangat optimal untuk aplikasi real-time, misalnya aplikasi chatting, game online, hingga pemantauan pasar saham.

Node js dapat dijalankan lintas platform, termasuk Windows, MacOS, dan Linux. Fleksibilitas ini memudahkan pengembang dalam mengembangkan aplikasi. Bahasa pemrograman ini juga didukung oleh mesin JavaScript V8 dari Google sehingga memberikannya kecepatan eksekusi tinggi serta kemampuan menangani data dalam jumlah besar. Selain itu Node js juga menyediakan berbagai modul bawaan yang mempermudah pengelolaan tugas-tugas umum, seperti membaca dan menulis file, membangun server web, serta mengelola aliran data.

Manfaat Node Js

node js vs golang

Ini dia beberapa manfaat dari Node Js yang perlu untuk Anda ketahui:

Membangun Aplikasi Real-Time

Node js sangat cocok dijalankan untuk mengembangkan aplikasi real-time seperti chat, game online dan lainnya. Fitur mode I/O berbasis event dan non-blocking memungkinkan aplikasi merespon banyak permintaan sekaligus tanpa terjadinya hambatan.

Mengembangkan API

Node js memiliki dukungan pustaka seperti Express.js yang memudahkan pengembang untuk membuat Api RESTfull atau GraphQL yang ringan dan cepat. Sehingga membuatnya sering digunakan untuk membangun API yang memungkinkan komunikasi antar aplikasi melalui internet.

Membuat Aplikasi Desktop Lintas Platform

Kombinasi antara Node Js dan Framework Electron, memudahkan pengembang membangun aplikasi desktop yang berjalan di Windows, MacOS, dan Linux, Teknologi ini memungkinkan penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript selama proses pembuatan aplikasi desktop. Mudahnya kode Node js dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi tanpa perlu pengembangan ulang.

Membuat Aplikasi Desktop Lintas Platform

Dengan kombinasi Node JS dan framework seperti Electron, pengembang dapat membangun aplikasi desktop yang berjalan di Windows, macOS, dan Linux. Teknologi ini memungkinkan penggunaan HTML, CSS, dan JavaScript dalam pembuatan aplikasi desktop yang modern. Keunggulannya adalah kode yang sama dapat digunakan untuk berbagai sistem operasi tanpa perlu pengembangan ulang.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Laravel Version Check

Apa Itu Golang

Golang atau Go, adalah salah satu bahasa pemrograman open-source yang dikembangkan Google pada 2007 lalu. Menawarkan desain yang sederhana dan efisien, Golang menjadi pilihan utama dalam membangun sistem berskala besar. Teknologi ini punya keunggulan pada sintaksis minimalis yang membuatnya mudah dipelajari serta bersifat strongly typed, sehingga memastikan kode tetap konsisten dan terstruktur.

Bahasa pemrograman ini juga memiliki garbage collection, mekanisme pengelolaan otomatis memori agar menjadi lebih efisien. Ditambah konkurensi bawaan berbasis goroutine dan channel yang memudahkan pengembang mengelola proses paralel. Fitur bawaan tersebut menjadikan Go lebih fleksibel terhadap tugas-tugas yang membutuhkan banyak pemrosesan dalam waktu bersamaan.

Jika dilirik dari performa, Golang lebih unggul karena dikompilasi langsung ke kode mesin. Hal tersebut membuat Go jauh lebih cepat dibandingkan bahasa interpretasi seperti Node js. Aspek keamanan juga menjadi prioritas bahasa pemrograman ini. Golang juga memberikan alat profil dan pelacakan bawaan yang membantu pengembang untuk mengoptimalkan performa aplikasi berbasis Golang.

Manfaat Golang

Berikut beberapa keunggulan Golang yang membuatnya banyak digunakan dalam industri teknologi:

Kinerja Optimal

Fitur bawaan Golang memungkinkan pengelolaan berbagai tugas sekaligus dalam waktu bersamaan. Fitur ini membuat proses pengembangan jauh lebih efisien dan menjadikannya solusi ideal untuk sistem yang menangani banyak proses dalam kurun waktu bersamaan. Contohnya, menangani layanan berbasis cloud atau aplikasi berskala besar.

Efisiensi dalam Pembuatan Tools CLI

Golang memiliki struktur kode yang sederhana dan ringan, sehingga sangat cocok digunakan untuk membangun alat baris perintah (CLI). Dalam manfaat ini termasuk alat otomatisasi, pemrosesan data, hingga alat administrasi sistem.

Dukungan Kuat untuk Aplikasi Berbasis Jaringan

Golang memiliki kemampuan jaringan yang solid, sehingga sangat tepat untuk membangun server, API, dan sistem komunikasi data. Kemampuannya dalam menangani koneksi secara simultan menjadikan Golang pilihan untuk pengembangan layanan berbasis internet.

Baca juga: Apa Itu Golang? Pengertian dan Kelebihannya

Perbedaan Node JS Vs Golang

node js vs golang

Berikut adalah perbedaan antara Node JS vs Golang yang dapat membantu Anda menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek.

Performa dan Kecepatan

Golang memiliki performa lebih tinggi karena dikompilasi langsung ke kode mesin, membuatnya memiliki eksekusi yang lebih cepat. Sebaliknya, Node JS masih menggunakan JavaScript yang berjalan di dalam V8 Engine. Hal itu membuat Node JS membutuhkan waktu untuk interpretasi sehingga sedikit lebih lambat. Meskipun Node JS menerapkan model I/O yang berbasis event dan non-blocking, sistem concurrency pada Golang, yaitu Goroutine jauh lebih efisien untuk aplikasi berskala besar.

Kemudahan Penggunaan

Node JS lebih mudah untuk dipelajari, terutama bagi developer yang sering menggunakan bahasa JavaScript, terkenal karena sintaksnya sederhana dan dokumentasi melimpah. Golang mempunyai konsep seperti strict typing dan Goroutine yang membutuhkan waktu ekstra untuk memahami lebih mendalam sebelum dapat dijalankan secara optimal.

Ekosistem dan Dukungan Komunitas

Node JS mempunyai komunitas lebih besar karena berbasis JavaScript yang merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer. Ekosistem NPM yang kaya, pengembang dapat mengakses berbagai library dan framework untuk mempercepat proses pengembangan. Sedangkan Golang memiliki ekosistem yang berkembang dengan Go Modules, namun jumlah library dan komunitas aktifnya masih sedikit jika dibandingkan dengan Node JS.

Baca juga: Tips Memilih Framework yang Tepat untuk Website

Penutup

Node JS vs Golang memiliki keunggulan tersendiri untuk membantu proses pengembangan. Golang menawarkan performa dan efisiensi yang menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi dengan beban yang berat dan pemrosesan paralel. Namun Node JS lebih fokus pada fleksibilitas dan ekosistem yang luas. Dengan begitu Node Js lebih mudah untuk dipelajari dan cocok digunakan untuk aplikasi berbasis web yang membutuhkan real-time communication.

Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dan manfaatnya masing-masing, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara mendapatkan bahasa pemrograman tersebut. Layanan Cloud VPS dari IDCloudHost menawarkan Apps Catalog yang lengkap dan One-Click Deploy. Layanan ini memastikan Anda mendapatkan instalasi OS, VM dan aplikasi seperti Node JS dalam hitungan detik.