Tips Memilih Framework yang Tepat untuk Website

Tips Memilih Framework yang Tepat untuk Website

Bagi Anda yang sedang menjalan sebuah website tentunya memerlukan penggunaan framework yang sesuai dengan website Anda. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional website Anda. Framework ini biasanya sangat dibutuhkan oleh seorang pengembang atau developer yang sedang ingin membuat website. Tak jarang bagi pengembang pemula terkadang masih kebingungan dalam menentukan framework yang cocok.

Namun sebelumnya, apa itu Framework? Framework merupakan sebuah kerangka kerja yang berisi beberapa fungsi dan variabel tertentu. Penggunaan kerangka kerja ini akan membantu pengembang untuk menjalankan sebuah perintah atau fungsi yang dibutuhkan tanpa harus membuat kode yang baru. Hal ini tentunya menghemat waktu developer dan mempermudah pekerjaannya dalam mengembangkan sebuah website atau aplikasi.

Kerangka kerja terdiri dari beberapa komponen seperti kode pemrograman, library, API, dan elemen elemen penting lainnya. Dengan beberapa kumpulan komponen tersebut developer dapat tinggal menyusun komponen pemrograman yang ada. Kerangka kerja juga berisi fungsionalitas secara umum dan luas akan tetapi developer tetap dapat memodifikasi atau menambah kode pemrograman yang ada.

Singkatnya kerangka kerja merupakan sebuah alat yang generik yang mampu diotak-atik developer sesuai dengan kebutuhan websitenya. Meskipun begitu, kerangka kerja memiliki beragam jenis dan kegunaannya masing-masing. Berikut ini telah disiapkan bagi Anda beberapa tips dalam menentukan framework yang tepat untuk digunakan bagi kebutuhan website Anda. Yuk simak pembahasannya!

Baca Juga: 7+Rekomendasi Website untuk Inspirasi Desain Web

Tips Dalam Memilih Framework  WebsiteYang Tepat

Framework atau kerangka kerja memiliki banyak aspek atau poin yang harus dipertimbangkan sebelum mengembangkan website. Bagi seorang developer harus secara matang mempertimbangkan aspek-aspek ini. Berikut beberapa cara dan tips agar Anda mampu memilih framework yang tepat untuk pengembangan website Anda.

1. Sesuaikan Dengan Kebutuhan Anda

Bagi seorang developer website, Anda pertama-tama harus menentukan terlebih dahulu untuk tujuan apa website Anda dibuat. Anda juga harus memastikan kerangka kerja yang digunakan cocok dengan tujuan website Anda.

Anda membutuhkan penggunaan Framework jika Anda menemui kondisi aplikasi yang memiliki basis operasi CRUD didalamnya. Hal tersebut juga berlaku jika Anda membutuhkan untuk memisahkan antara logika dan UI yang mendasarinya, namun tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendasarinya.

Selain daripada itu Anda juga harus menyesuaikan beberapa persyaratan teknis lainnya seperti ukuran website yang akan dibangun, budget yang dimiliki, dan lainnya. Hal ini akan menghemat sumber daya yang akan digunakan dan memangkas biaya yang harus Anda keluarkan.

2. Lisensi yang Tersedia

Kebanyakan lisensi framework disediakan secara bebas yang dapat digunakan oleh developer dan progammer. Framework tersebut juga mampu dimodifikasi dan didistribusikan sesuai dengan keinginan developer terhadap websitenya. Akan tetapi banyak juga framework yang memerlukan lisensi atau izin bagi para penggunanya untuk melakukan modifikasi tersebut.

Dengan itu Anda harus teliti dalam mencari kerangka kerja yang memerlukan sebuah lisensi untuk mengembangkan website Anda. Tentunya Anda akan kesulitan jika mengembangkan sebuah aplikasi atau web dalam menggunakan framework yang tidak memiliki izin penggunaan komersial.

3. Keamanan Framework

Faktor keamanan dalam sebuah kerangka kerja merupakan hal yang cukup harus dipertimbangkan sebelum mengembangkan website. Pastikan Anda memilih kerangka kerja yang cukup memperhatikan fungsi keamanan sesuai dengan kebutuhan pembuatan website Anda seperti XXS management.

Penggunaan framework semacam itu akan membantu aplikasi atau website tetap aman dari serangan siber seperti SQL Injection,Data Tempering, dan Cross-site request forgery. Tentunya website Anda akan jauh lebih aman dalam pengembangan selanjutnya.

4. Kemudahan Instalasi

Penting bagi Anda untuk memilih instalasi framework yang tidak membutuhkan banyak prosedur dan memiliki tahapan yang sesederhana mungkin. Memilih sebuah kerangka kerja yang memiliki instalasi yang rumit tentunya akan sangat menghambat pengembangan website Anda kedepannya. Belum lagi, kerangka kerja yang memiliki instalasi yang cukup rumit akan membuat sebuah masalah baru bagi pengembangan website Anda.

5. Penggunaan Layanan Hosting

Tidak seluruh layanan hosting dapat Anda langsung gunakan untuk membuat atau mengembangkan suatu website. Anda juga perlu memilih tipe hosting yang cocok bagi kebutuhan website Anda dan sesuai dengan dana yang Anda miliki.

Terkadang biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan suatu layanan hosting terlampau cukup banyak dari budget yang ada. Maka dari itu Anda perlu memperhatikan jenis hosting yang cocok digunakan terutama Anda yang baru saja memulai membuat website.

Anda dapat memulai dengan menggunakan shared hosting pada saat pertama kali mengembangkan website agar tidak terjadi pemborosan biaya. Jika Anda telah terbiasa dalam menggunakan framework tingkat lanjut, Anda mampu untuk mulai menggunakan dedicated hosting atau VPS.

Adapun beberapa kerangka kerja yang cocok digunakan pada shared hosting adalah Codeigniter, CakePHP, Kohana dan lainnya. Namun ada juga beberapa yang memerlukan sebuah pengaturan khusus seperti Ruby on Rails, Djanggo, Pylons dan beberapa framework yang berjenis non-PHP lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Ruby? Framework, Kelebihan dan Kekurangannya

6. Perhatikan Kurva Belajar Anda

Setiap kerangka kerja memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Framework juga terdiri dari banyak struktur penamaan, Konvensi penamaan dan beberapa elemen lainnya yang diperlukan untuk menjalankan kode.

Maka dari itu pilihlah framework yang sesuai dengan kemampuan Anda agar tidak mengalami hambatan dan kesulitan saat melakukannya. Gunakan kerangka kerja yang praktis dan memiliki pengaturan yang cukup baik jika Anda masih baru memulai mengembangkan website.

7. Memiliki Dokumentasi Yang Baik

Memilih framework yang memiliki dokumentasi kode yang baik akan sangat membantu dalam pengembangan sebuah website. Carilah kerangka kerja yang memiliki penyusunan dokumentasi efektif. Hal itu bisa ditandai dengan memiliki snippet pada tiap dokumen, kode sampel, dan juga memiliki tutorial pengimplementasiannya.

Carilah framework yang selalu mendapatkan update yang cukup rutin dan perbaikan bug pada tiap versinya. Tentunya hal ini akan membantu Anda agar website atau aplikasi jauh lebih aman dan terhindar dari serangan siber saat menggunakan framework.

Baca Juga: Mengenal YII Framework: Fitur, Kelebihan, dan Kekurangannya

Penutup

Begitulah beberapa tips bagi Anda dalam mencari framework yang tepat bagi website Anda. Diharapkan, Anda setelah ini mampu menemukan jenis framework yang cocok bagi website Anda dan mampu menemukan layanan hosting tepat bagi kebutuhan Anda. Carilah framework yang memiliki catatan keamanan dan efektivitas yang baik agar Anda tidak perlu merasa khawatir saat menggunakannya untuk membuat website Anda.

Dengan itu ID Cloud Hosting menawarkan layanan Cloud Hosting bagi khusus bagi Anda yang mencoba mencari pengalaman terbaik dalam mengembangkan website! Mulai dari harga Rp.15.000,00, Anda telah dapat menikmati layanan konfigurasi yang mudah diatur kapan saja sesuai dengan kebutuhan website Anda!

 

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update