Periklanan dan pemasaran saat ini mengikuti kemajuan juga preferensi masyarakat yang telah di digitalisasi yang mana kehadiran online dalam kesehariannya sudah tidak asing lagi. Oleh karena itu muncul sebuah cara pemasaran baru yang biasa disebut dengan digital marketing dan video marketing adalah bagian darinya. Mengingat orang- orang lebih memilih konten yang bersifat visual dalam format video maka video menjadi pemasaran yang kuat.
Karena kekuatan ini, maka banyak brand yang lebih memilih menggunakan pemasaran format ini, yang bahkan 86% bisnis tercatat telah menggunakan medium ini dengan maksimal. Video merupakan alat yang bagus karena selain masyarakat lebih menyukai format video, tetapi juga membantu meningkatkan pangsa pasar, menaikkan kesempatan penjualan serta membantu dalam pengenalan dari brand tersebut.
Dengan umumnya penggunaan perangkat pintar seperti ponsel dan tablet, membuat lebih banyak orang online dimana saja sehingga mereka mempunyai akses kepada konten tanpa batasan lagi. Rata-rata pengguna internet lebih suka menonton video daripada konten lainnya, jadi mengapa tidak memanfaatkan hal ini karena video marketing mampu menawarkan ROI yang baik kepada brand yang menggunakan teknik pemasaran yang satu ini.
Daftar Isi
Memahami Apa Itu Video Marketing dan Strateginya
Pemasaran video atau video marketing bukanlah konsep baru tetapi semakin menjadi populer karena kebanyakan orang telah menggunakan internet dan selalu online. Tentu saja, bardan dan bisnis juga ikut memanfaatkan pola hidup digital masyarakat ini dengan mulai memasarkan layanan dan produk mereka di platform besar terkenal seperti YouTube. Disamping itu, brand juga bergabung dengan media sosial yakni Instagram, Facebook, Twitter dikarenakan juga banyaknya masyarakat yang aktif di platform tersebut.
Dari platform yang sudah ada, platform baru juga ikut bermunculan seperti TikTok atau Snack Video yang hadir dengan format video penuh sehingga lebih mendukung dalam strategi pemasaran video. Oleh karena semua orang memahami pentingnya media sosial, bagi brand yang tidak hanya mempunyai situs web dan profil sosial mereka saja tetapi tidak berisi konten video, kemungkinan besar pengunjung tidak akan bertahan lama disana.
Adapun cara tim pemasaran membangun strategi mereka juga selalu berubah dan berkembang berdasarkan permintaan pasar. Video standar bukan satu-satunya yang populer sekarang karena munculnya video dengan format 360 derajat yang lebih imersif, video animasi yang menjadi lebih umum atau bahkan video dalam bentuk augmented reality juga. Strategi pemasaran video dirancang untuk memaksimalkan efektivitas media sehingga brand tidak lagi memposting video mereka secara acak melainkan mempunyai tujuan tertentu.
Baca Juga : Tips dan Panduan Penting Marketing Bagi Bisnis Online
Seringkali, tujuan utama dari postingan video adalah untuk menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak trafik masuk. Jika sebuah brand mendapatkan banyak trafik, itu bermakna mereka mendapatkan lebih banyak tampilan,yang dapat menghasilkan lebih banyak konversi dimana juga dapat menghasilkan pertumbuhan. Idenya adalah untuk menghasilkan strategi pemasaran yang akan membantu Anda membuat audiens Anda tetap terlibat dengan cara yang sederhana dan mudah dicerna.
Video lebih mudah dicerna daripada seluruh blok teks, karena audiens tidak harus menghabiskan waktu untuk membaca dan memahami isi iklan. Saat menonton video, audiens bahkan tidak perlu menatap layar, cukup mendengarkannya dan mereka bisa langsung mendapatkan inti yang dimaksud dari video tersebut. Sedangkan pemasaran dalam bentuk penulisan panjang seperti artikel akan menuntut lebih banyak waktu dari mereka yang membacanya.
Terlebih lagi di dunia yang saat ini serba bergerak cepat dan lebih mobile, maka tidak semua orang memiliki waktu yang sama untuk membaca teks. Bisa dikatakan tidak semua orang juga akan memindai seluruh artikel hanya untuk melihat poin utama. Maka dengan membuat strategi pemasaran video akan memastikan bahwa konten yang Anda buat dapat menjangkau orang yang tepat, menyampaikan pesan yang tepat, dan menciptakan dampak terbesar.
Baca Juga : Memahami Pengaruh Storyboard Dalam Digital dan Video Marketing dan Rekomendasi Pembuatnya
Cara Kerja dan Tips Mengembangkan Strategi Video Marketing
Secara sederhana, cara kerja pemasaran video cukup mudah dipahami yakni sebuah brand akan membuat video dimana dalam beberapa cara atau strategi mampu mempromosikan diri mereka, mendorong potensi penjualan, meningkatkan brand awareness akan layanan dan produk serta akhirnya bisa melebatkan pelanggan mereka. Meskipun begitu, dalam praktiknya, video marketing sedikit cukup komplek karena layaknya teknik dan upaya pemasaran lainnya, video marketing juga berbasi data sehingga brand juga ingin memantau berbagai metrik dan melacak keterlibatan pelanggan.
Untuk mengembangkan strategi pemasaran video Anda, Anda harus memahami poin- poin penunjang pembuatan sebuah video marketing seperti :
-
Mengalokasi sumber daya
Bagi brand yang ingin menggunakan teknik marketing ini perlu menetapkan anggaran untuk video, setidaknya, peralatan yang layak, perangkat lunak pengeditan yang baik, dan ahli/tim pemasaran video khusus. Lakukan riset yang dibutuhkan sehingga video yang dibuat akan sangat sesuai dengan target pemasaran.
-
Berbagi cerita
Bercerita adalah inti dan alasan sebuah video itu dibuat. Jadi lakukan brainstorming dengan tim marketing Anda dan buatlah daftar apa saja yang ingin Anda bagikan serta ceritakan mengenai brand Anda ke dalam video tersebut.
-
Mengajak serta audiens
Tidak cukup hanya menceritakan kisah Anda, Anda harus melibatkan audiens Anda juga selaku target dan tujuan video itu dibuat. Bagaimana Anda akan menyampaikan isi video Anda agar menarik dan memikat audiens, adalah poin penting yang harus benar- benar Anda pikirkan dengan matang.
-
Pendek dan jelas
Tidak ada panjang yang ditetapkan untuk video pemasaran meskipun ada beberapa rekomendasi yang baik. Tetapi aturan umumnya adalah video harus dibuat pendek karena lebih baik dan menghindari poin yang tidak penting sehingga memberi kesan bertele- tele. Dengan rentang perhatian yang pendek, maka manfaatkan apa yang Anda bisa sehingga audiens lebih cepat menerima pesan video Anda.
-
Luncurkan dan publikasikan
Publikasikan video Anda jauh dan luas baik itu disisipkan di situs web Anda, diunggah ke akun YouTube dan di semua saluran media sosial Anda. Kemudian lakukan promosi di seluruh platform yang Anda miliki agar lebih mencapai target yang lebih luas juga.
-
Lakukan analisa
Lacak metrik dan statistik, untuk menentukan video mana yang memiliki performa terbaik dan alasan kenapa konten video itu lebih baik dari konten lainnya yang Anda buat. Dari sini Anda bisa mempelajari kekurangan dan kelebihan konten video Anda sehingga Anda bisa membuat video lain yang bisa mengatasi kekurangan dari video sebelumnya.
Baca Juga : Memahami Kegunaan Digital Marketing Bagi Bisnis Online
Kesimpulan dan Penutup
Di era di mana video sudah mendominasi dunia digital, Anda akan melihat contoh pemasaran video setiap kali Anda mengakses profil media sosial Anda, membuka situs web, atau ketika Anda sedang melihat konten dan saluran di YouTube. Video marketing atau pemasaran video sudah menjadi umum sehingga banyak juga audiens yang tidak sadar kalau mereka telah terpapar dengan salah satu cara dari digital marketing ini.
Bahkan video yang Anda lihat bisa saja adalah merupakan bagian dari teknik pemasaran digital yang saat ini sangat populer karena preferensi masyarakat yang online. Dengan preferensi oline ini, sebaiknya brand dan bisnis baik itu kecil maupun besar hendaknya memanfaatkannya dengan meluncurkan video marketing yang akan membantu pada exposure mereka nantinya.
