Perbedaan kabel straight dan cross sangat penting. Anda yang berkecimpung di dunia komputer wajib tahu kabel ini. Keduanya merupakan kabel yang berbeda. Fungsi kabel straight maupun cross sama-sama penting. Keberadaannya bahkan sangat diperlukan namun keduanya sangat berbeda dan tidak sama. Simak perbedaan keduanya pada artikel berikut ini.
Daftar Isi
Memahami Perbedaan Kabel Straight dan Cross
Berbicara mengenai kabel dalam sistem komputer memang rumit. Ada berbagai macam kabel yang terlibat dalam sistem komputer. Orang awam pasti akan kesulitan mengetahuinya. Anda yang tidak biasa tidak akan tahu apa saja nama kabel-kabel tersebut.
Pada sistem komputer terkenal istilah LAN. Ini merupakan Local Area Network yang keberadaannya memiliki fungsi sangat penting untuk para pengguna. Pada definisinya, LAN merupakan jaringan komputer yang menghubungkan perangkat dalam area terbatas. Umumnya jaringan ini digunakan di rumah, sekolah, kampus, hingga kantor.
Teknologi ini menggunakan kabel maupun nirkabel. Perangkat LAN harus Anda perhatikan karena fungsinya yang sangat baik untuk memfasilitasi transfer data tinggi namun dengan pemasangan terjangkau. Pada sistem LAN, terdapat dua buah kabel penting, yakni kabel straight dan cross. Untuk orang awam mungkin akan kesulitan membedakan keduanya.
Sebagai informasi, pada LAN terdapat urutan kabel. Urutan kabel ini sangat penting untuk Anda ketahui agar komputer bisa terhubung ke router dan internet yang benar. Warna kabel ini tentu berbeda dan sangat beragam. Itulah kenapa, seringkali pengguna justru merasa kebingungan dengan kabel tersebut. Saat mengurutkan kabel tidak boleh sembarangan atau komputer akan gagal terhubung ke internet. Jadi, urutan pemasangan kabel LAN sangat penting.
1. Mengenal Kabel Crossover
Untuk memahami perbedaan kabel straight dan juga cross pada LAN, pahami pengertiannya terlebih dahulu. Kedua kabel ini memiliki pengertian yang berbeda. Pertama, mari mengenal kabel cross atau crossover. Ini merupakan jenis kabel jaringan yang berguna untuk menghubungkan dua perangkat jaringan ethernet secara langsung.
Kabel ini membuat dua komputer terhubung tanpa sakelar atau router di antaranya. Kabel cross berguna untuk mengirimdan juga meerima data dengan memunmgkinkan tranfer kimpleks antara jaringan, komputer dan router. Bisa dibilang kabel crossover mirip seperti kabel straight-through. Bedanya kabel cross memiliki pasangan kabel yang saling menyilang.
Hal yang unik dari kabel ini adalah karena terlihat seperti kabel ethernet biasa. Hanya saja, kabel cross memiliki kabel khusus untuk jalur terbalik untuk transmisi sinyal. Untuk fungsinya sendiri, kabel cross bekerja paling baik untuk jaringan langsung. Apabila menggabungkan sakelar jaringan dengan periferal, maka tidak bisa menggunakan kabel cross ini.
2. Mengenal Kabel Straight
Perbedaan kabel straight dan cross masih berlanjut. Anda perlu memahami juga pengertian dari kabel straight-through yang juga banyak digunakan. Menurut Sugeng Purbawanto dalam buku Media Transmisi Telekomunikasi, kabel straight merupakan jenis kabel jaringan yang memiliki susunan warna kabel yang sama di kedua ujung konektornya. Kabel ini juga sering disebut sebagai kabel lurus.
Dalam pemasangannya, kabel straight dapat mengikuti dua standar umum, yaitu TIA/EIA-568A dan TIA/EIA-568B. Dari kedua standar tersebut, TIA/EIA-568B menjadi pilihan yang paling sering diterapkan dalam pembangunan jaringan LAN (Local Area Network). Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan jenis yang berbeda. Contohnya seperti menghubungkan komputer ke hub, komputer ke switch, switch ke router, atau router ke hub.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Jaringan Komputer? Cara Kerja dan Jenisnya
Perbedaan Aplikasi Kabel
Perbedaan kabel straight dan cross ini terkait dengan aplikasinya. Dalam dunia jaringan komputer, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari beberapa jenis, dua di antaranya adalah kabel straight dan kabel cross. Meski tampak serupa secara fisik, kedua jenis kabel ini memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada perangkat yang akan dihubungkan.
1. Fungsi Kabel Straight
Kabel straight dirancang untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda jenis. Jenis koneksi ini umum digunakan dalam pengaturan jaringan standar. Beberapa contoh penggunaan kabel straight antara lain:
- Menghubungkan komputer ke switch
- Menghubungkan komputer ke port LAN pada modem DSL atau kabel
- Menghubungkan router ke port LAN pada modem DSL atau kabel
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel ini menjadi pilihan utama saat membangun koneksi antara perangkat dengan fungsi jaringan yang berbeda.
2. Fungsi Kabel Cross
Sementara itu, kabel cross berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sejenis. Dalam buku Manajemen Jaringan Komputer karya Adimas Ketut Nalendra, M.Kom, dijelaskan bahwa kabel jenis ini sangat cocok digunakan dalam beberapa situasi seperti:
- Menghubungkan dua komputer langsung tanpa perantara
- Menghubungkan dua switch
- Menghubungkan dua hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router (khusus dalam konfigurasi tertentu)
Dengan demikian, kabel cross menjadi solusi saat dibutuhkan koneksi langsung antarperangkat yang memiliki fungsi serupa dalam jaringan.
Perbedaan Warna pada Ujung Konektor
Salah satu perbedaan paling mencolok antara kabel straight dan cross terletak pada susunan warna kabel di ujung konektornya. Untuk kabel straight, urutan warna kabel pada kedua ujung konektor identik, artinya, posisi warna pada pin 1 hingga pin 8 di ujung satu akan sama persis dengan susunan di ujung lainnya.
Sebaliknya, pada kabel cross, urutan warna di satu ujung berbeda dengan ujung satunya lagi. Perubahan ini dilakukan agar beberapa pin saling menyilang, memungkinkan koneksi antarperangkat yang sejenis, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch.
Perbedaan Susunan dan Pin Hingga Standar Kabel
Untuk perbedaan kabel straight dan cross lainnya ada di susunan dan pin. Kedua jenis kabel memiliki susunan yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. Sementara itu, pin kabel cross dan straight ini tidak akan sama. Apabila memegang kedua ujung kabel dan membandingkan pin-out, akan terlihat dengan jelas.
Kabel straight-through memiliki pin kabel yang cocok. Sementara itu, kabel crossover memiliki pin yang umumnya terbalik sehingga Anda harus memperhatikannya dengan baik.
Standar dari kedua kabel ini juga sangat berbeda. Kabel straight memiliki standar kabel satu yang kedua ujungnya menggunakan standar T568A. Di sisi lain, kedua ujung kabel ini akan menggunakan standar kabel T568B. Jadi, standar dari jenis kabel satu ini terlihat dengan jelas.
Untuk Kabel cross, dua standar kabel akan berbeda. Salah satu ujungnya akan menggunakan standar kabel T568A dan di sisi ujung lainnya memiliki standar T568B.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Nomor Port dalam Sistem Jaringan
Urutan Pin pada Kabel Straight dan Kabel Cross
Salah satu perbedaan kabel straight dan cross yang utama terletak pada susunan atau urutan pin pada masing-masing ujung konektor RJ-45.
Kabel Straight
Pada kabel straight, urutan kabel di kedua ujungnya dibuat identik. Ini berarti pin 1 pada ujung pertama akan terhubung langsung dengan pin 1 di ujung kedua, begitu pula dengan pin 2 ke pin 2, pin 3 ke pin 3, dan seterusnya hingga pin 8. Konfigurasi seperti ini membuatnya cocok untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda fungsi.
Kabel Cross
Berbeda dengan kabel straight, kabel cross memiliki urutan pin yang disilangkan antar ujungnya. Dalam konfigurasi yang umum digunakan:
- Pin 1 dihubungkan ke pin 3
- Pin 2 dihubungkan ke pin 6
- Pin 3 dihubungkan ke pin 1
- Pin 6 dihubungkan ke pin 2
Sementara itu, kabel nomor 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan dalam kebanyakan koneksi LAN standar, namun tetap ada sebagai bagian dari kabel untuk keperluan cadangan atau fitur tambahan tertentu.
Baca juga: Apa Itu Jaringan Nirkabel? Jenis dan Contoh Penerapan
Penutup
Itulah berbagai perbedaan dari kedua kabel ini. Baik kabel straight maupun cross bisa digunakan pada sistem LAN di komputer. Tidak heran jika memahami kabel ini akan sangat penting. Jangan sampai saat menggunakannya justru salah atau Anda memiliki pengertian yang tertukar.
Perbedaan kabel straight dan cross merupakan informasi yang wajib Anda pahami. Kedua kabel memiliki aplikasi hingga pin yang berbeda. Fungsi keduanya juga sangat berbeda dan saling bertolak belakang, kabel cross untuk terhubung langsung dengan lebih baik dan kabel straight adalah kebalikannya.
Kedua jenis kabel ini memiliki fungsi spesifik, sehingga pemilihan yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa jaringan. Bagi Anda yang ingin membangun infrastruktur jaringan yang andal, penggunaan layanan Dedicated Server dari IDCloudHost bisa menjadi solusi tepat. Layanan ini cocok digunakan untuk kebutuhan sistem jaringan internal maupun pengembangan aplikasi berskala besar! Yuk coba segera!