Tips Cara Memulai Bisnis Properti yang Menggiurkan di 2020 [Khusus Pemula]

Tips Cara Memulai Bisnis Properti yang Menggiurkan di 2020 [Khusus Pemula]

Berbicara tentang bisnis properti sampai kapan pun tidak ada matinya karena setiap tahun permintaan konsumen semakin tinggi bersamaan dengan bertambahnya penduduk. Dengan demikian ketika Anda mempunyai property yang khusus untuk disewakan, sudah tentu mendatangkan pemasukan tetap. Namun saat ini cara berbisnis property telah meningkat dari cara biasa yang kita ketahui. Sekarang ini target penjualan property sebanyak 64% lebih menyasar kaum milenial yang berusia 22 hingga 40 tahun.

Adanya strategi khusus dan berbeda perlu diterapkan dalam menjalankan bisnis properti yang kekinian. Dengan menggunakan usaha serta biaya promosi yang tidak terlalu banyak Anda dapat menggali berbagai potensi pasar secara maksimal. Promosi yang digunakan tidak perlu menggunakan baliho maupun spanduk konvensional.

Hal penting yang perlu diketahui dan wajib ada bagi para pengusaha properti adalah objek properti, sebab tidak mungkin menawarkan properti tanpa ada objeknya. Jika Anda belum mempunyai objek property, Anda bisa menawarkan kerja sama dengan pengusaha properti atau menjadi makelar, dengan demikian Anda mempunyai bahan jualan yang jelas dan legal.

Tips Mudah Memulai Bisnis Properti di Tahun 2020


Sebagai masyarakat 2020 yang mulai berinvestasi pada bisnis property, para pelakunya harus semakin pintar dan kreatif dalam hal pemasaran guna menarik pembeli. Sebab karena begitu banyaknya bisnis property, menuntut masyarakat agar pandai-pandai memilih cara pemasaran supaya bisnis mereka mempunyai keunikan tersendiri dibanding bisnis properti yang lain. Anda bisa mengikuti tips mudah memulai bisnis properti, sebagai berikut :

 

  1. Membuat profil pada Google My Business

    Berikan penjelasan lokasi, peta yang jelas serta informasi yang berkaitan dengan bisnis properti melalui fitur di Google.

  2. Buatlah website

    Pada website lengkapilah segala informasi mengenai bisnis Anda dan atur layout agar menarik minat pembeli yang datang berkunjung.

  3. Lakukan promosi melalui content marketing

    Melakukan jenis soft-selling melalui strategi pemasaran konten.

  4. Anda harus menyediakan opsi pada tur virtual

    Artinya berilah kemudahan terhadap klien atau calon klien Anda, sehingga mereka bisa mengerti bagaimana bisnis properti yang Anda jalankan serta perbedaan dengan bisnis properti lainnya apa.

  5. Tulis dan jelaskan spesifikasi bisnis properti Anda

    Supaya masyarakat bisa paham apa itu properti, maka yang bisa Anda lakukan adalah memberikan penjelasan secara detail.

  6. Mengumpulkan leads

    Lakukan melalui strategi-strategi dalam mendapatkan informasi atau kontak dari klien yang potensial. Artinya, pihak yang kemungkinan besar mempunyai keinginan dalam pembelian properti dan kemungkinan menghasilkan keuntungan lebih besar.

  7. Buat atau pasanglah iklan secara online

    Memasang iklan secara online memang harus dilakukan oleh masyarakat yang melakukan bisnis sekarang ini, sebab masyarakat banyak menjelajah secara online daripada mereka harus menjelajah secara offline. Dengan demikian menggunakan media sosial lebih menguntungkan, memasang iklan bisa dilakukan di Google Ads maupun media sosial yang lainnya.

  8. Membuat referral program

    Lakukan kerja sama dengan pihak-pihak yang bisa ikut memasarkan bisnis properti Anda.

  9. Berikan bonus

    Tawarkan berbagai bonus kepada masyarakat atau klien yang membeli, supaya bisa menarik calon klien lainnya.

  10. Mengikuti berbagai pameran properti

    Mengikuti berbagai pameran untuk bisnis properti bisa dijadikan jalan untuk melakukan promosi serta mampu menjaring banyak target pasar secara konvensional.

Baca Juga : Panduan Lengkap Belajar Bisnis Online Untuk Pemula

 

Memulai Bisnis Properti Di Tahun 2020 Itu Mudah

 

Sekarang ini masyarakat yang ingin membangun bisnis properti tidak harus menggunakan modal puluhan atau ratusan juta. Para pebisnis pemula yang ingin memulai bisnis properti di tahun 2020 yang ini memang tidak mudah, namun tidaklah juga terlalu susah kerana saat ini kita hidup di zaman serba mudah dan semuanya semudah menekan satu klik di internet sudah muncul semuanya apa yang Anda cari.

Dari itulah Anda bisa memulai bisnis properti tanpa mengeluarkan banyak modal, Anda cukup mempunyai properti sendiri misalkan, kos-kosan, kontrakan, maupun toko yang bisa disewakan dengan pemasukan keuntungan yang jelas akan mengalir kepada Anda. Peluang bisnis properti ini tidak hanya membantu para pemiliknya, sebab memulai bisnis properti juga memperluas jaringan dan kesempatan luas disamping membuka lapangan pekerjaan.

Masyarakat yang tidak mempunyai properti yang banyak bisa mencoba menjadi makelar atau bekerja sebagai agen dengan pebisnis properti yang handal atau besar yang telah mempunyai daya saing tinggi, sehingga sebagai pebisnis properti awal bisa mengambil pelajaran dan tata cara bisnis properti yang benar.

Memulai bisnis properti dengan menjadi makelar bukan hanya bisa dilakukan secara langsung, sekarang bisa dilakukan lewat internet menggunakan gadget yang canggih. Saat memulai bisnis properti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :

 

1. Memulai bisnis properti dengan mempunyai objek properti sendiri

 

Memulai bisnis properti secara mandiri adalah harus bisa menyediakan objek properti yang dibutuhkan. Dengan demikian pebisnis bisa melakukan :

 

  • Pebisnis bisa dengan mudah menentukan harga beli atau harga sewa properti yang ditawarkan.
  • Mempunyai kesempatan meraup keuntungan yang lebih besar.
  • Penghasilan yang dihasilkan dari bisnis properti tersebut bisa dijadikan passive income dalam jangka panjang.
  • Memulai bisnis properti secara individu tanpa mengikut orang lain harus menyiapkan dan mengeluarkan modal yang tidak sedikit bahkan bisa dibilang sangat besar.
  • Pebisnis harus bisa menilai dan memilah lokasi properti yang akan dijadikan objek penjualan.
  • Pebisnis harus pandai menganalisis dan memilih kontraktor yang tepat, agar demand terpenuhi sesuai dengan tenggat waktu.

 

2. Memulai bisnis properti dengan menjadi seorang makelar

 

Menjadi makelar terlebih dahulu dalam memulai bisnis properti dirasakan lebih mudah, sebab pebisnis tidak perlu berpusing ria memikirkan besarnya modal serta pesaing pasar yang sewaktu-waktu bisa menggeser bisnisnya. Sebagai makelar bisa mendapatkan keuntungan:

 

  • Para pebisnis kecil minim modal atau makelar dapat memulai bisnisnya dengan cepat tanpa harus mengurus dan mimikirkan modal dasar.
  • Resiko yang dihadapi makelar lebih kecil dibandingkan dengan memulai bisnis properti secara individu.
    Mampu mengurus klien satu dengan yang lain sekaligus karena focus utama hanyalah mencari dan mengumpulkan klien sebanyak mungkin.
  • Berperan sebagai perantara, tidak ada kendali lebih supaya kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan.
    Belum mampu menjadi passive income sebab keuntungan yang di dapatkan oleh makelar masih berupa komisi.
  • Terkesan lebih mempunyai beban kerja yang lebih karena sering dihubungi berbagai pihak yang berkepentingan.

Baca Juga : Tips Bagaimana Cara Memulai Bisnis Sendiri

Kesimpulan dan penutup

Sebagai masyarakat harus bisa memilih dan memikirkan secara mendalam apa dan bagaimana memulai bisnis properti yang sesuai dengan kemampuan. Andaikan Anda ingin memulai bisnis properti dengan individu dan alhasil Anda memulainya dengan uang hasil utang, hal ini dirasa kurang cocok dan berisiko tinggi.

Bisnis dengan dana pinjam atau hutang menyimpan risiko besar selain memang menuntut waktu dan dedikasi yang tak sedikit untuk tetap melakukannya, menjalankannya pun harus penuh dengan komitmen yang stabil dan sebagai pelaku usaha ini harus memahami kemungkinan bahwa bisa saja mengalami kerugian, jadi bisnis ini memerlukan pendataan dan perincian yang jelas dan rekod yang teliti.

Jika Anda memilih memulai bisnis properti dengan menjadi makelar dengan harapan mendapatkan income, namun perlu diingat bahwa makerlar juga harus berusaha lebih dalam mencari dan mengumpulkan klien. Lagi pula income yang didapatkan masih berupa komisi dan sebagian besar tetap milik pengusaha properti. Setiap bisnis yang kita jalankan mengandung banyak resiko dan resiko itu harus dihadapi oleh berbagai pihak yang ingin memulai bisnis properti dan bisnis apa saja.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update