Daftar Isi
Pendahuluan
Mengalami Error 500 saat melakukan export database dengan phpMyadmin dapat menjadi kendala bagi para pengguna. Apalagi jika error ini terjadi saat proses backup atau migrasi data berlangsung. Kesalahan ini biasanya menunjukkan adanya masalah pada server atau konfigurasi yang menghalangi operasi ekspor. Dalam panduan ini, kita akan membahas tentang cara mengatasi error 500 saat export database dengan phpMyAdmin di Paas.id
Apa Itu Error 500?
Error 500 atau Internal Server Error adalah sebuah pesan berupa kesalahan yang menunjukkan bahwa server mengalami masalah dalam memproses permintaan yang diterima. Dalam kasus ekspor database dengan phpMyAdmin, kesalahan ini biasanya terjadi karena adanya masalah internal pada server, sehingga menghalangi proses ekspor. Apabila pengguna mencoba mengekspor database, phpMyAdmin memproses permintaan tersebut kemudian menghasilkan file SQL yang berisi struktur dan data database. Namun, jika server mengalami kesulitan, seperti kekurangan memori, batas waktu eksekusi yang terlampaui, atau kesalahan dalam skrip PHP yang digunakan oleh phpMyAdmin, server akan mengembalikan pesan kesalahan 500.
Mengatasi Error 500 Saat Export Database dengan phpMyAdmin di Paas.id
Berikut adalah langkah-langkah cara mengatasi error 500 saat ekspor database dengan phpMyAdmin di paas.id. Sebelum ke tahapan, pastikan Anda telah menghubungkan VPS Anda ke Paas.id. Jika sudah, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Error 500 Export Database phpMyAdmin
Berikut ini adalah tampilan yang terjadi pada saat ekspor database apabila mengalami error 500 saat export database phpMyAdmin:
2. Masuk ke Dalam Container Docker
Apabila Anda menemukan masalah seperti pada tampilan diatas, untuk mengatasi error 500 ini, silakan masuk ke VPS Anda dengan SSH. Masuk sebagai super user: sudo su. Setelah itu, jalankan perintah docker ps. Anda melihat docker image yang tersedia dan running. Setelah itu pilih dan masuk ke dalam container yang berisis data resource web server Anda dengan cara masuk ke container docker-nya
Panduan ini menggunakan command masuk ke bash database, Anda bisa menggunakan command untuk masuk ke dalam container
1 docker exec -t -i nama container anda /bin/bash
3. Masuk ke Directory phpMyadmin
Langkah selanjutnya, masuk ke dalam folder phpMyAdmin yang ada di public, caranya adalah sebagai berikut:
1 cd var/www/public/phpmyadmin
4. Melihat List File
Langkah berikutnya, lihat list didalamnya dengan cara sebagai berikut.
1 la -i
Kemudian, cari file yang bernama export.php.
5. Edit File export.php
Setelah menemukan file tersebut, silahkan edit file dalamnya dengan cara sebagai berikut:
6. Cari pada line 864
Selanjutnya, akan terbuka text editornya. Dalam tahap ini, silahkan Anda ubah (break 2; menjadi break;). Pada posisi line 864. Untuk menampilkan line number silahkan tekan Alt+C pada keyboard, maka akan muncul seperti gambar berikut:
Gambar yang telah di edit Break2; menjadi break; pada line 864.
Selanjutnya, simpan hasil edit dengan menekan tombol CTRL+X pada keyboard untuk exit, lalu tekan Y kemudian Enter. Perhatikan gambar diatas sebelum melakukan aksi ini.
Kasus ini mungkin hanya bersifat sementara namun sudah umum ketika error 500 pada saat export database melalui phpMyAdmin. Pada lokasi phpMyAdmin di dalam server Anda akan berbeda-beda, sehingga Anda perlu menyesuaikan dengan penyimpanan aplikasi yang di install. Kasus pada Paas ini telah diuji pada bulan November 2022.
Penutup
Demikianlah langkah-langkah cara mengatasi error 500 saat export database dengan phpMyAdmin di Paas.id. Mengatasi kesalahan ini memerlukan tahapan yang sistematis dan beberapa langkah yang praktis. Apabila Anda memerlukan bantuan, Anda bisa menghubungi Tim Dukungan kami. Selain itu, cadangkan data bisnis Anda secara rutin dengan Backup Solution dari IDCloudHost. Solusi pencadangan data terpercaya untuk melindungi data Anda dari serangan siber.