Pendahuluan

Munculnya HTTP Error merupakan salah satu kesalahan umum yang sering dialami oleh pengguna WordPress. Kesalahan ini biasanya muncul sebagai penanda adanya masalah internal pada server. Kesalahan ini dapat muncul karena sejumlah faktor, mulai dari adanya konflik plugin, tema yang tidak kompatibel, atau kesalahan pada file konfigurasi. Apabila Anda memiliki website yang dibuat dengan CMS WordPress, biasanya website anda secara tiba-tiba tidak bisa muncul dan memunculkan informasi Internal Server Error 500 tanpa sebab, seperti pada tampilan berikut.

Meski terlihat mengganggu, masalah ini biasanya dapat diatasi dengan langkah-langkah yang relatif sederhana. Dalam panduan ini kita akan membahas cara mengatasi HTTP Error 500 di WordPress, sehingga situs Anda dapat kembali berfungsi dengan baik.

Mengatasi HTTP Error 500 pada WordPress Melalui File error_log

Pada setiap control panel di hosting pasti akan menyimpan informasi atau log di setiap website yang dibuat termasuk informasi pada website. Apabila website Anda mengalami error, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan membaca file error_log. File ini biasanya terletak di directory root websitenya pada cPanel. Sedangkan pada Plesk Desk, informasi file error_log ini biasanya berada pada menu Logs. Berikut adalah cara untuk melihat file error_log di cPanel pada domain utama:

1. Login ke cPanel Hosting 

Pertama silakan akses dan login ke cPanel melalui namadomain.com/cpanel, (contoh: idcloudhost.com/cpanel).

2. Klik Menu File Manager

Setelah berhasil login, selanjutnya pada dashboard cPanel silakan klik menu file manager untuk masuk ke dalam menu.

3. Cari Folder Public_html

kemudian, pada menu file manager silakan cari folder public_html. Folder ini merupakan directory root pada domain utama. Namun apabila website Anda mengalami error pada addon domain atau subdomain, silakan klik folder root-nya masing-masing.

4. Melihat File Error_log

Selanjutnya, cari file error_log, setelah itu silakan klik kanan lalu pilih view seperti gambar berikut:

5. Analisa Penyebab Error

Terakhir, silakan baca informasi log terakhir, lalu analisa penyebab terjadinya error.

Dari contoh error_log diatas, terdapat informasi bahwa plugin contact-form-7 mengalami error. Informasi pada error_log yang muncul biasanya akan berbeda-beda  tergantung masalah yang terjadi. Bisa jadi error terjadi pada bagian plugin jetpack, elementor, dan sebagainya.

Setelah diketahui permasalahan errornya (pada kasus diatas yaitu masalah pada plugin), maka langkah berikutnya adalah melakukan disable plugin. Untuk melakukannya, Anda dapat mengeklik link panduannya berikut: Cara Disable Plugin WordPress Secara Manual

Penutup

Demikian cara mengatasi HTTP Error 500 pada WordPress. Menghadapi masalah seperti ini bisa menjadi pengalaman yang menyebalkan. Namun, dengan memahami langkah-langkah yang tepat, masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat. Untuk mencegah masalah ini muncul, menggunakan layanan hosting dengan performa terbaik adalah kuncinya. Seperti layanan WordPress Hosting dari IDCloudHost yang memiliki jaminan keamanan yang maksimal serta terintegrasi SSD dan LiteSpeed bisa menjadi pilihan Anda. Apabila ada pertanyaan, silakan hubungi layanan kami untuk bantuan lebih lanjut.