Cara Menonaktifkan Gutenberg WordPress

Cara Menonaktifkan Gutenberg WordPress

 

Gutenberg merupakan editor default WordPress yang tampilannya sangat berbeda dengan classic editor yang mungkin sudah lama Anda gunakan. Pembaruan ini sudah berlaku sejak WordPress merilis versi yang ke 5.0. Namun, banyak pengguna yang justru kurang suka menggunakan editor default ini dan memilih untuk menonaktifkan Gutenberg.

Update berupa editor Gutenberg ini memang tidak serta merta langsung diterima oleh pengguna WordPress, baik yang sudah menggunakan platform ini sejak lama, maupun pengguna baru. Bahkan, rating WordPress ketika meluncurkan update ini jadi kurang memuaskan. Lebih banyak user yang memberikan rating bintang satu atau bintang dua daripada rating sempurna dengan bintang lima.

Alasannya, kebanyakan user sudah terlalu nyaman dengan Classic Editor yang lama. Banyak juga yang berpendapat bahwa Gutenberg sulit digunakan dan tidak user-friendly. Tampilan Gutenberg tersusun dari kotak-kotak yang disebut sebagai block dan bisa Anda pindah-pindahkan dengan drag and drop.

Baca Juga : Rekomendasi Tren WordPress yang Akan Populer di Tahun 2022

Menonaktifkan Editor Gutenberg

Di samping review buruk yang muncul dari para user, WordPress terus menggunakan Gutenberg untuk editor default. Namun, Anda tak perlu khawatir karena CMS yang satu ini juga memberikan pilihan untuk menggunakan Classic Editor.

Apakah Anda salah satu user yang ingin menonaktifkan Gutenberg? Jika Anda ingin kembali menggunakan Classic Editor yang lama, Anda bisa mengikuti langkah-langkah dalam tutorial ini untuk menonaktifkan editor Gutenberg.

1. Menonaktifkan Gutenberg dengan Plugin

Cara termudah yang dapat Anda gunakan adalah menggunakan plugin Classic Editor atau Disable Gutenberg. Kedua plugin ini yang mengembangkan dan mengelola adalah WordPress Contributors sendiri, jadi kedua plugin tersebut memang benar-benar berkualitas dan terpercaya.

2. Menggunakan Plugin Classic Editor

Anda bisa menginstall plugin yang satu ini untuk menonaktifkan Gutenberg melalui menu Plugins > Add New. Cari Classic Editor pada kolom pencarian, kemudian klik Install Now > Activate.

 

 

Setelah plugin ini aktif, Anda bisa langsung menggunakan Classic Editor kembali. Plugin yang satu ini juga memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih editor Gutenberg atau Classic Editor dan dapat menggunakannya bersamaan.

Hal itu bisa Anda lakukan dengan mengakses menu Settings > Writing. Akan ada pilihan Default Editor for all users dan Allow users to switch editors yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga : Cara Memeriksa Penggunaan Disk Space WordPress

3. Menggunakan Plugin Disable Gutenberg

Pertama-tama, Anda bisa menginstal dan mengaktifkan plugin Disable Gutenberg lebih dahulu. Plugin yang satu ini juga memiliki fungsi yang sama dengan plugin Classic Editor.

 

menonaktifkan gutenberg wordpress

 

Setelah proses instalasi selesai, Anda sudah menonaktifkan Gutenberg dan langsung bisa menggunakan editor yang lama. Jika ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, Anda bisa mengakses menu Settings > Disable Gutenberg.

4. Menonaktifkan Gutenberg lewat Functions.php

Selain menggunakan plugin Classic Editor dan Disable Gutenberg, Anda dapat menonaktifkan Gutenberg dengan baris kode secara manual. Anda bisa melakukan hal ini dengan mengganti baris kode yang sudah ada dengan yang baru. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menerapkannya, ya.

Pertama-tama, cari file fuctions.php Anda untuk menonaktifkan. Anda dapat mengaksesnya pada menu Appearances > Theme File Editor.

nonaktifkan gutenberg wordpress

 

Kemudian, di sebelah kanan Anda akan mendapati kumpulan file tema yang bisa Anda edit seperti berikut. Klik pada file functions.php yang akan kita edit.

 

ganti template editor wordpress

 

Selanjutnya, tambahkan baris kode berikut ke dalam file functions.php

//matikan blok editor gutenberg
add_filter('use_block_editor_for_post_type', '__return_false', 10);

Setelah itu, jangan lupa klik Update File. Perubahan Anda telah tersimpan.

5. Menonaktifkan CSS Gutenberg

Setelah Anda menonaktifkan Gutenberg, Anda dapat kembali menggunakan Classic Editor. Apakah Anda ingin terus menggunakan editor klasik dan tidak berencana kembali ke block editor lagi? Jika iya, maka Anda bisa menghilangkan beberapa file CSS WordPress untuk meringankan ukuran website Anda.

Website yang lebih ringan tentunya sangat berguna untuk meningkatkan performa website, karena dapat loading lebih cepat dan berdampak baik untuk SEO pula. Tidak hanya itu, menghapus file yang tidak Anda perlukan tentunya juga dapat menghemat disk space.

Jika ingin menghilangkan CSS setelah menonaktifkan Gutenberg, Anda bisa menambahkan baris kode pada file functions.php yang sudah kita bahas sebelumnya. Caranya adalah, edit functions.php tersebut kemudian tambahkan baris kode ini.

// Hapus CSS Gutenberg
add_action( 'wp_enqueue_scripts', 'hapus_css_gutenberg', 100 );
function hapus_css_gutenberg() {
wp_dequeue_style( 'wp-block-library' ); // WordPress
wp_dequeue_style( 'wp-block-library-theme' ); // WordPress
}

Jangan lupa klik Update File untuk menyimpan file yang sudah Anda edit. Sekarang, file CSS Gutenberg dari WordPress Anda sudah hilang sepenuhnya.

Baca Juga : Cara Membuat Live Chat WordPress

Penutup

Gutenberg sebagai editor default WordPress memang memiliki tampilan yang modern. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan yang membuat para pengguna kurang menyukai dan ingin menonaktifkan Gutenberg.

Jika Anda adalah salah satunya, Anda bisa menerapkan cara-cara yang telah kita bahas sebelumnya untuk menonaktifkan Gutenberg dan kembali menggunakan editor lama. Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu Anda yang ingin kembali atau bertahan menggunakan Classic Editor.

 

Related Post

  • Solusi Sempurna untuk Bisnis Anda

    Dalam Waktu 3 Menit, Anda akan mendapatkan semua
    layanan dengan cepat. Tidak ada kewajiban untuk upgrade,
    downgrade atau cancel setiap waktu

    Buat Private Cloud
    solusi sempurna untuk bisnis anda
    Subscribe here to get update