Daftar Isi
UML merupakan akronim dari Unified Modeling Language, sebuah standar untuk memodelkan bahasa yang membantu pengembang untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membuat konstruksi dan dokumentasi dari sebuah sistem. Tujuan utama dari UML adalah memvisualisasikan bagaimana sebuah sistem didesain, sehingga UML akan membantu Anda memberikan gambaran sebuah sistem dalam bentuk visual yang lebih mudah untuk dibayangkan. UML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan sebuah bahasa visual.
Pada penerapannya, diagram UML membantu pengembang untuk menjelaskan dan merepresentasikan kepada pengguna atau pengembang bisnis agar lebih mengetahui fungsionalitas dari sistem. UML bisa dikatakan mirip seperti blueprints yang dipakai dalam pembangunan atau bidang teknik lainnya, namun dengan aturan dan notasi untuk keseluruhan sistem.
Anda akan dapat memahami bagaimana sistem bekerja dengan melihat diagram dari UML. Ini karena diagram UML sangat terikat dengan paradigma OOP (Object-Oriented Programming) yang bergantung pada konsep objek, entitas, atau fungsi seperti pada dunia nyata.
Baca Juga : Panduan Singkat UML (Unified Modeling Language) Bagi Pemula
UML diawali dengan sejarah dari bahasa object-oriented yaitu pada akhir tahun 1980-an. Grady Booch saat itu memperkenalkan metode Booch dan metode ini digabungkan dengan teknik pemodelan objek oleh James Rumbaugh. Adapun prinsip dan metodologi lainnya juga diperkenalkan oleh Ivan Jacobson.
Melalui kepemimpinan Booch, Rumbaugh, dan Jacobson, sebuah metodologi yaitu UML 1 diresmikan pada tahun 1997. Metodologi ini memiliki banyak standar untuk tetap mempertahankan konsistensinya di semua diagram. Kemudian untuk lebih menyempurnakan prinsip metodologi tersebut, aturan kardinalitas dimasukan dalam bahasa dan gugus tugas revisi dibuat. Akhirnya pada tahun 2005, UML 2.0 dirilis dan sebagian besarnya didasarkan pada pendekatan object-oriented. Untuk tetap mengikuti perkembangan yang ada, versi UML 2.x diperbarui dan disempurnakan.
Terdapat beragam cara untuk memvisualisasikan sistem Anda, namun Anda mungkin perlu untuk mengetahui mengapa Anda membutuhkan UML. Berikut adalah beberapa alasan Anda membutuhkan UML:
Tipe UML dibagi berdasarkan pendekatan dari representasi visual menjadi struktural dan perilaku. Masing – masing pendekatan ini memiliki beragam tipe yang dapat Anda kerjakan berdasarkan kebutuhan Anda. Adapun tipe diagram UML sebagai berikut.
Pendekatan struktural menggambarkan keseluruhan struktur sistem, seperti objek, atribut, dan hubungan antara entitas yang berbeda. Adapun tipe diagram UML berdasarkan pendekatan struktural adalah:
Diagram ini merepresentasikan bifurkasi sistem ke dalam beberapa kelas individu. Anda dapat menggunakan tipe ini untuk menyediakan representasi statis dari sistem, seperti nama, atribut, dan fungsinya.
Anda dapat membuat diagram komponen ketika sistem Anda kompleks dan terdiri dari terlalu banyak kelas. Oleh itu, diagram ini memecah seluruh sistem menjadi komponen yang berbeda, mendeskripsikan dependensinya dan menunjukan bagaimana ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.
Diagram ini merepresentasikan hardware dari sistem dan terdapat komponen software di dalamnya. Ia yang terdiri dari dua unit utama yaitu node yang mewakili server database dan artefak yang mewakili klien atau skema ini mengikuti pendekatan yang lebih nyata tentang bagaimana sistem akan kita gunakan.
Diagram UML ini menampilkan objek yang berbeda serta tautannya. Setiap entitas memiliki nama objek dan set atributnya.
Dengan diagram yang merepresentasikan tingkat yang lebih tinggi dari suatu sistem dengan modul dan sub-sistemnya, Anda dapat dengan mudah memecah seluruh sistem dan menghubungkan komponen-komponen yang ada. Paket diwakili dengan ikon folder dengan nama.
Tipe diagram Ini adalah jenis diagram UML baru yang diperkenalkan di UML 2. Meskipun jenis diagram UML ini tidak begitu populer, Anda dapat menggunakannya untuk menggambarkan meta-struktur sistem seperti apa itu profil utama, kelas meta, dan sebagainya.
Anda dapat menggunakan tipe diagram ini untuk mewakili struktur internal kelas. Diagram ini merepresentasikan bagaimana entitas yang berbeda dalam suatu kelas berhubungan satu sama lain dan bagaimana kelas itu sendiri terhubung dengan entitas/sistem di luar.
Baca Juga : Mengenal Apa itu Unified Modeling Language (UML) [Panduan Lengkap]
Seperti namanya, pendekatan diagram UML ini mendefinisikan perilaku sistem dan fungsionalitas keseluruhan dari setiap unit. Beberapa tipe diagram ini menggambarkan aliran informasi atau kontrol di dalam sistem. Adapun tipe – tipe diagram UML dengan pendekatan perilaku yaitu:
Anda dapat menggunakan tipe diagram ini untuk menggambarkan keadaan sistem yang berbeda. Ini menampilkan segala macam tindakan dan bagaimana kelas akan meresponnya.
Tipe diagram UML ini banyak kita gunakan karena mewakili keseluruhan aliran dalam sistem sehubungan dengan berbagai aktivitas. Diagram ini lebih fokus pada implementasi sistem di dunia nyata daripada strukturnya sehingga Anda dapat menggambarkan permasalahan dan solusi yang Anda inginkan dengan menggunakan diagram ini..
Tipe diagram UML adalah tipe yang paling populer yang mewakili bagaimana pengguna akhir akan berinteraksi dengan sistem. Anda akan menggambarkan pengguna dan interaksinya dengan komponen khusus dari sistem pada diagram ini. Selain pengembangan perangkat lunak, diagram ini juga memainkan peran penting dalam melakukan deploy.
Seperti namanya, ini menggambarkan aliran proses di antara berbagai komponen secara berurutan. Anda akan menggunakan tipe diagram ini dalam pengembangan arsitektur dan implementasi sistem di dunia nyata. Ini menampilkan komponen yang berbeda dan menjelaskan bagaimana pengalihan aliran dari satu komponen ke komponen lainnya.
Tipe diagram ini juga kita kenal sebagai diagram kolaboratif. Diagram ini hanya menggambarkan bagaimana berbagai entitas dalam suatu sistem berkomunikasi satu sama lain. Selain objek, ia juga menampilkan panah dan titik numerik untuk menunjukkan komunikasi keseluruhan dalam sistem.
Diagram ini mirip dengan diagram urutan, namun Anda akan menggunakan ini hanya jika Anda perlu menggambarkan perilaku objek apapun selama durasi tertentu. Tipe diagram UML ini dapat kita tambahkan ke UML 2 dan kita fokuskan pada waktu sebagai kendala.
Pada awalnya, tipe diagram UML ini mungkin terlihat mirip dengan diagram aktivitas. Padahal, Anda akan menggambarkan diagram ini untuk menunjukkan aliran berbagai urutan interaktif. Aktivitas ini terwakili oleh bingkai yang dapat memiliki unit bersarang yang berbeda di dalamnya.
Baca Juga : Programming Language/Bahasa Pemrograman : Pengertian dan Daftar Terbaik 2022
jadi sudah lebih Mengenal UML? UML adalah bahasa visual yang menggambarkan, merepresentasikan, atau menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja dan pemecahan dari suatu masalah. Ini artinya Anda dapat menggunakan UML untuk visualisasi dari sistem Anda kepada user agar lebih mudah kita pahami. Dengan sejarah dari UML yang menerapkan metodologi berbasis object-oriented, UML telah mereka rancang sesuai dengan paradigma OOP (Object-Oriented Programming) yang penerapannya lebih ke objek dunia nyata.
Beberapa alasan yang perlu Anda ketahui mengapa Anda menggunakan UML, salah satu utamanya adalah untuk mempermudah penyampaian alur dan cara kerja dari sistem Anda kepada user atau orang awam yang tidak mengenal banyak tentang teknologi yang Anda gunakan. Terdapat beragam tipe diagram UML yang ada sesuai dengan pendekatan struktural dan perilaku, namun Anda hanya perlu menemukan tipe yang tepat untuk digunakan sesuai dengan permasalahan, sistem, atau program yang akan Anda representasikan.
Bila Anda menggunakan Console IDCloudHost, anda tidak perlu khawatir dengan sulitnya menggunakan coding. Sistem Cloud VPS IDCloudHost memudahkan Anda dapat menggunakan sistem cloud dengan minim coding. Coba disini ya!
Dalam Waktu 3 Menit, Anda akan mendapatkan semua
layanan dengan cepat.
Tidak ada kewajiban untuk upgrade,
downgrade atau cancel setiap waktu