Pada kesempatan kali ini, panduan ini dipersembahkan oleh salah satu pelanggan setia IDCloudHost yang telah memberikan tulisan terbaiknya untuk membantu teman – teman semua tips dan juga panduan dalam menghubungkan Object Storage dengan penggunaan Minio. Mari kita simak bersama.
Tutorial Penggunaan MINIO untuk Object Storage
Halo! Perkenalkan saya Alfian, seorang full-stack programmer. Kali ini saya akan membagikan tutorial mengenai penggunaan Object Storage. Kita semua tau kalo Idcloudhost menyediakan layanan Object Storage dengan harga yang sangat terjangkau. Nah, sebelum mulai ke tutorial, saya coba menjelaskan latar belakang kenapa kita harus menggunakan Object Storage?
Kasus ini bermula dari masalah aplikasi saya, yaitu Rekber dan Rangkoom yang memiliki dana terbatas tetapi membutuhkan storage/tempat penyimpanan yang besar. Apalagi Rangkoom menyediakan layanan bergambar yang harus berkualitas tinggi. Bayangkan, 1 gambar yang biasanya kurang dari 1 mb, sekarang bisa sampai 3 atau 4 mb, demi menjaga kualitas! Nah karena menggunakan storage bawaan hosting yang ada, hanya akan membuang-buang uang, lebih baik kita gunakan Object Storage IDCloudHost yang 1 gb-nya hanya berharga 507 rupiah!
Sekarang kita mulai ke-tutorial!
Baca Juga : Cara Upload dan Share URL File IDCloudHost Object Storage menggunakan S3-Browser
TAHAPAN PERTAMA
Pastikan sudah memiliki nodejs dan npm-nya ya! Kalau belum, kalian bisa mengunduhnya lewat website resmi mereka.
Pertama-tama, kita harus menyiapkan project baru, gunakan npm init –y untuk proses yang lebih cepat.
Pastikan agar tidak ada error yang muncul ketika proses instalasi MINIO ya!
Sekarang kita ke intinya, mendapatkan Access Key ID dan Secret Access Key dari Object Storage IDCloudHost. Pastikan kamu sudah mendaftar dan top-up saldo Idcloudhost dulu ya! Jika belum, kamu bisa daftar di link berikut https://console.idcloudhost.com/referral/kgds58.
Ketika sudah mendaftar dan top-up, kamu bisa langsung buka menu Storage dan klik new untuk membuat Object Storage baru.
Kita beri nama “tutorial” dan klik tombol “Create”:
Ketika sudah dibuat, maka kita harus membuat Access Key baru seperti digambar.
Nah sekarang kita sudah mendapatkan Access Key ID dan Secret Access Key baru.
Saatnya kita mulai coding!
Baca Juga : Cara Melakukan Backup pada Layanan Object Storage di Linux
TAHAPAN KEDUA
Pada tahap ini, ada beberapa pengaturan yang membutuhkan sedikit coding. Kita simak bersama! Hal pertama, buka kode editor favorit Anda dan buat file baru dengan nama index.js. Tuliskan kode seperti di gambar. Ubah accessKey dan secretKey sesuai yang kamu dapatkan tadi. Biarkan endPoint dan port seperti digambar.
Untuk membuktikan apakah MINIO bekerja atau tidak, kita masukan beberapa gambar ke Object Storage dengan software CyberDuck.
Jika sudah, kita jalankan command line dengan perintah node index.js, lalu lihat hasilnya!
YES! Akhirnya menampilkan file sesuai dengan yang ada di CyberDuck. Lalu pertanyaan berikutnya, bagaimana caranya mendapatkan url dari gambar tersebut? Kita gunakan fungsi presignedUrl. Parameter pertama kita isi dengan ‘GET’, lalu selanjutnya diisi dengan nama dari Object Storage, yaitu ‘tutorial’. Selanjutnya adalah parameter nama file, yaitu ‘Map.jpg’. Dan sebelahnya kita atur waktu expired time-nya dalam satuan detik.
Ketika dijalankan, maka hasilnya sebagai berikut:
Sekarang kita buka url tersebut:
Akhirnya muncul gambar tersebut. Anda berhasil!
Nah, kira-kira apa yang terjadi kalau url tersebut sudah expired? Gambar tersebut tidak akan muncul dan hanya menampilkan error seperti berikut:
Akhirnya kita sudah berhasil menggunakan MINIO dengan beberapa fungsi dasar yang dihubungkan dengan Object Storage milik IDCloudHost, kira-kira tutorial selanjutnya tentang apa ya?🤔
Referensi: Sumber referensi bisa kamu lihat di halaman min.io ini
