Pentingnya Firewall : Cara Kerja dan Kegunaan

Pentingnya Firewall : Cara Kerja dan Kegunaan

 

Apa itu firewall? Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang membatasi trafik internet apabila ingin memasuki suatu jaringan, baik publik maupun private.

Firewall yang terdiri atas perangkat lunak, serta perangkat keras berfungsi dengan cara memblok atau mengijinkan paket data secara selektif.

Biasanya, hal tersebut terlaksana dengan tujuan untuk menghindari siapapun, baik di dalam dan di luar jaring, melakukan aktivitas web yang tidak terotorisasi dan membantu mencegah aktivitas-aktivitas yang berbahaya. Firewall dapat Anda anggap sebagai gateway yang mengelola aktobotas web dalam jaringan privat.

Istilah firewall berasal dari konsep dinding fisik sebagai penjagaan. Nah, apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai firewall? Artikel ini akan membahas mengenai firewall secara menyeluruh, mulai dari cara kerja, tipe, hingga pentingnya menggunakan firewall. Simak hingga akhir, ya!

Baca Juga : Firewall : Tipe, Cara Kerja serta Penerapannya pada PC dan Mac

Bagaimana Cara Firewall Bekerja

Firewall akan menganalisis trafik yang datang dengan teliti serta berdasarkan peraturan-peraturan yang sebelumnya telah ada, selanjutnya firewall akan menyaring trafik untuk mendapatkan trafik yang berasal dari sumber mencurigakan atau sumber yang tidak aman, dengan tujuan menghindari serangan.

Firewall akan melindungi trafik yang berada pada poin masuk sebuah komputer bernama port. Port adalah tempat bertukar informasi dengan perangkat eksternal. Contohnya, “Source address 172.18.1.1 boleh mencapai destinasi 172.18.2.1 lewat port 22”. Bisa Anda bayangkan, alamat IP mirip dengan rumah, dan nomor port sebagai ruangan pada rumah .

Hanya orang-orang terpercaya yang bisa masuk ke rumah atau alamat destinasi, dan tidak mungkin orang yang tidak Anda kenal memasukinya. Penyaringan akan terlaksana dengan tujuan hanya orang-orang terpercaya yang dapat mengakses (destinasi port) tergantung apakah mereka pemilik atau bukan. Sebagai pemilik, Anda akan mendapatkan akses ke ruang manapun (atau ke port manapun) sementara yang lainnya hanya memiliki akses ke port tertentu/port yang spesifik.

Jenis-Jenis Firewall

Firewall tidak selalu berupa perangkat lunak, tetapi juga perangkat keras. Baiknya, Anda memiliki keduanya. Perangkat lunak adalah program yang terinstal pada setiap komputer dan regulasi trafik melalui nomor port dan aplikasi, sementara firewall dengan bentuk fisik adalah alat yang terinstal antara jaringan Anda dan juga gateway. Berikut adalah beberapa daftar firewall.

1. Packet Filtering Firewalls

Tipe paling umum dari firewall adalah packet filtering firewall, paket akan diperiksa dan apabila paketnya tidak sesuai dengan ketentuan keamanan yang sudah ada, maka paket akan dilarang untuk lewat. Firewall tipe ini memantau sumber paket dan destinasi alamat IP nya. Ketika paket sesuai dengan peraturan yang telah ada sebelumnya, makan paket dapat memasuki jaringan.

Walaupun tipe ini sudah efektif, tapi keamaman yang tersedia sangat dasar dan sangat terbatas. Tipe ini tidak bisa menentukan konten dari permintaan tidak dapat menentukan apakah isi permintaan yang terkirim akan berdampak buruk pada aplikasi terjangkau. Firewall generasi berikutnya dan firewall proxy lebih siap untuk mendeteksi ancaman tersebut.

2. Next Generation Firewall

Tipe ini mengkombinasikan teknologi firewall yang tradisional dengan tambahan fungsionalitas modern seperti infeksi enkripsi trafik, sistem pencegahan terhadap intrusi, anti-virus, dan masih banyak lagi. Selain itu, NGFW menambahkan DPI atau inspeksi paket dalam sementara firewall yang basic hanya memeriksa header sebuah paket. DPI meneliti data yang ada pada paket, memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi, mengkategorisasi, atau menyetop paket dengan data berbahaya.

3. Network address translation (NAT)

Firewall tipe ini mengijinkan berbagai perangkat dengan alamat jaringan independen untuk terhubung ke internet menggunakan satu alamat IP, menjaga agar alamat IP individu tetap tersembunyi. Karenanya, peretas yang memindai jaringan untuk mengintai alamat IP tidak dapat menangkap detail spesifik. Ini memberikan proteksi lebih yang menjaga jaringan.

4. Stateful multilayer inspection (SMLI)

Firewall memfilter paket pada lapisan jaringan, transport, dan aplikasi, membandingkannya dengan paket terpercaya yang telah mereka kenal sebelumnya.. Seperti firewall NGFW, SMLI juga memeriksa seluruh paket dan mengizinkan sebuah paket lewat apabila telah melewati setiap lapisannya. SMILE meneliti paket untuk menentukan komunikasi dan memastikan semua komunikasi hanya dengan sumber terpercaya.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Firewall, Cara Kerja dan Fungsinya Untuk Website

Pentingnya Menggunakan Firewall

Anda sudah lebih paham mengenai Firewall. Ada beberapa kegunaan dan fungsi utama akan pentingnya penggunaan Firewall. Beberapa diantaranya adalah berikut ini ;

  • Firewall Adalah Bagian dari Keamanan Siber

Keamanan sistem terdiri atas serangkaian alat dan strategi yang melindungi sistem komputer, jaringan dan perangkat terhadap serangan. Tanpa keamanan siber, informasi sensitif atau konfidensial dapat orang lain akses, termasuk orang yang ingin mengeksploitasi data tersebut. Serangan dapat mematikan bisnis dan bahkan melemahkan banyak negara, dari hal tersebut, dapat Anda ketahui bahwa firewall adalah bagian penting dalam keamanan siber.

  • Firewall Dapat Mencegah Seseorang untuk Mengakses Suatu Website

Jika Anda adalah pemilik bisnis dan tidak ingin karyawan Anda mengunjungi situs web tertentu (seperti situs media sosial, Youtube, dan sebagainya), Anda dapat mengatur firewall untuk membatasi akses. Ini berguna tidak hanya dalam mencegah kinerja karyawan Anda terganggu, namun sekaligus melindungi jaringan dari iklan situs web dengan kemungkinan infeksi malware.

  • Firewall Dapat Membantu Anda Menghindari Kehilangan Data

Data aset-aset yang paling berharga, sehingga Anda perlu melindungi dan mengawasinya. Apabila sebuah file telah berpindah atau telah terhapus, Anda bisa mengatur firewall untuk melihat apakah file tersebut penting atau tidak. Ini mencegah adanya kehilangan data dan memberikan rincian informasi tentang perpindahan data.

  • Firewall Mendukung Server Terhindar Dari DDoS

“Denial of service” adalah salah satu serangan siber yang paling umum. Dengan serangan ini, seorang peretas dapat meminta untuk bergabung dengan server. Server mencoba membuat koneksi, tetapi tidak dapat menemukan sistem yang membuat permintaan. Peretas akan membanjiri server dengan permintaan sepihak, yang memperlambat server atau membuatnya macet. Ini menciptakan banyak masalah dan sering kali menyebabkan hilangnya data. Firewall sendiri tidak begitu efektif untuk jenis serangan ini, tetapi mereka adalah bagian dari strategi keamanan yang menangkisnya.

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Firewall pada Server Private Cloud

Kesimpulan dan Penutup

Firewall yang dapat Anda anggap sebagai gateway memiliki fungsi untuk mengatur trafik yang masuk, sehingga jaringan terhindar dari peretas yang mungkin dapat mengeksploitasi data-data penting Anda.

Firewall sendiri datang dari konsep dinding fisik yang mencegah api untuk menyebar sebelum api dapat orang-orang padamkan.

Ia akan dapat Anda manfaatkan untuk berbagai hal. Misalnya, Anda adalah seorang pemilik bisnis yang tidak ingin kinerja karyawan Anda menurun, maka Anda dapat memprogram firewall Anda untuk mencegah karyawan mengakses website seperti sosial media. Anda juga mencegah iklan-iklan dengan malware menginfeksi komputer Anda.

Solusi Sempurna untuk Bisnis Anda

Dalam Waktu 3 Menit, Anda akan mendapatkan semua
layanan dengan cepat. Tidak ada kewajiban untuk upgrade,
downgrade atau cancel setiap waktu

Buat Private Cloud
solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update