Mengenal Apa Itu Terminal Linux

Mengenal Apa Itu Terminal Linux

Linux adalah sistem operasi open-source yang memiliki banyak keunggulan jika kita bandingkan dengan sistem operasi lainnya. Selain MacOS, Windows, dan Android, Linux juga merupakan salah satu sistem operasi yang paling banyak penggunanya di seluruh dunia. Setiap sistem operasi pasti memiliki sistem kontrol di dalamnya. Terminal adalah istilah untuk sistem kontrol bagi sistem operasi Linux. 

Pernahkah Anda mencoba menggunakan Terminal pada Linux sebelumnya? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bagian-bagian dari Terminal. Simak penjelasannya berikut ini, ya. 

Baca Juga: Mengenal Apa itu Kali Linux : Sejarah, Kelebihan dan Fiturnya

Apa Itu Terminal?

Terminal adalah interface di mana Anda bisa mengetikkan baris-baris perintah berbasis teks untuk sistem operasi Linux. Biasanya, sebutan lain terminal adalah Shell. Jika Anda familiar dengan OS Windows, Terminal pada Linux memiliki fungsi yang mirip dengan CMD (Command Prompt). 

Terminal memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan berbagai fungsi pada komputer melalui baris-baris perintah. Walaupun saat ini kebanyakan sistem operasi sudah memiliki tampilan grafis, tapi hal itu terkadang belum cukup. Ada beberapa fungsi yang hanya dapat Anda jalankan dengan baris perintah, di sinilah peran Terminal dalam membantu Anda. 

Pada awalnya, fungsi Terminal adalah untuk memanajemen dan mencari berkas-berkas yang ada dalam komputer. Anda dapat menjelajahi folder yang ada, kemudian mengelola file yang ada di dalamnya. Namun, banyak juga fungsi lain yang bisa Anda jalankan menggunakan Terminal. 

Setiap distro Linux memiliki terminal emulator bawaannya masing-masing, tapi pengguna tetap dapat menginstal aplikasi terminal emulator lainnya seperti Tilix dan Cool Retro Term. Semua terminal emulator ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Mengenal Tampilan Terminal Linux

Jika menggunakan sistem operasi Ubuntu, untuk membuka terminal Anda bisa mengklik Activities di sudut kiri atas layar. Setelah itu, ketikkan ‘terminal’ atau ‘shell’ di kotak pencarian. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan shortcut keyboard CTRL + Alt+ T untuk mengaksesnya. 

terminal linux

Setelah membuka terminal atau shell, tampilan seperti berikut ini kan muncul. Dalam artikel ini, kami menggunakan OS Ubuntu sebagai contoh. Jika Anda menggunakan sistem operasi berbasis Linux yang lain, mungkin tampilan terminal akan sedikit berbeda. Namun, kebanyakan komponen dan fungsinya sama saja dengan gambar berikut. 

terminal adalah

Pada gambar di atas, ‘mark’ adalah user yang sedang login dan menggunakan komputer. Anda bisa memiliki beberapa user dalam satu sistem operasi. Jika Anda login menggunakan user yang lain, maka nama pada tampilan terminal juga akan berubah. Anda bisa memeriksa user yang mana yang Anda gunakan untuk login dengan perintah whoami

Sementara itu, teks linux-desktop merupakan hostname. Hostname merupakan nama komputer atau sistem yang sedang Anda gunakan, biasanya Anda mengatur hostname saat pertama kali menginstal sistem operasi. Karena itu, hostname bisa berupa apa saja, tapi yang paling umum adalah menggunakan nama sistem operasi tersebut seperti “ubuntu”, “debian” dan lain-lain. 

Baca Juga: Memahami Perintah Dasar OS Linux

User Normal dan Root

Dalam Linux, ada yang kita sebut sebagai user root. Root adalah administrator user dengan hak akses tertinggi yang bisa melakukan berbagai konfigurasi dengan bebas dalam sistem operasi tersebut. Pada sistem operasi Ubuntu, user root terbatas secara default sehingga Anda hanya bisa login menggunakan user biasa saja. 

User normal memiliki tanda dengan simbol $. Karena itulah ketika baru membuka tampilan, biasanya di sebelah nama user dan hostname Anda akan menemukan simbol ~$. Ini berarti Anda sedang login di user normal, dan berada di direktori home. User root memiliki tanda dengan simbol #. Jika Anda ingin melakukan konfigurasi sebagai root, mulailah perintah Anda dengan sudo. 

Struktur Direktori dan Home

Seperti sistem operasi lainnya, Linux tersusun atas beberapa direktori. Ketika baru membuka terminal, biasanya Anda akan menemukan tanda ~ yang menunjukkan direktori Home. Setiap user dalam sebuah sistem operasi memiliki susunan direktorinya masing-masing, direktori Home yang Anda lihat tersebut adalah Home di user yang sedang Anda gunakan untuk login. 

Home adalah direktori yang dimiliki oleh semua user. Jika Anda nantinya menambahkan user baru, direktori tersebut akan muncul secara otomatis juga. Direktori ini juga dapat diakses melalui /home/(nama user), contohnya jika user adalah mark maka direktorinya adalah /home/mark

Untuk dapat melihat di folder mana posisi Anda sekarang, Anda bisa menggunakan perintah ‘pwd’. 

Baca Juga: Panduan Cara Install Speedtest-cli di Linux

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang terminal Linux. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda seputar Linux, ya. Linux adalah salah satu OS yang banyak digunakan di seluruh dunia. Para developer, terutama di bagian back-end sering menggunakannya karena mengelola website atau aplikasi berbasis web dengan mengetikkan perintah berbasis teks terasa lebih ringkas dan fleksibel. Bagi Anda yang ingin belajar mengelola website atau server, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan Linux dari sekarang.

Solusi Sempurna untuk Bisnis Anda

Dalam Waktu 3 Menit, Anda akan mendapatkan semua
layanan dengan cepat. Tidak ada kewajiban untuk upgrade,
downgrade atau cancel setiap waktu

Buat Private Cloud
solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update