Pendahuluan
CMS (Content Management System) merupakan sebuah sebutan untuk aplikasi web atau software web yang tujuannya untuk memudahkan dalam pengelolaan (mengunggah, edit, menambahkan, dll) konten dalam sebuah website/blog/aplikasi web tanpa harus dibekali pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis tanpa harus menguasai pengetahuan tentang bahasa pemrograman web.
Sedangkan WordPress merupakan salah satu dari sekian banyak CMS yang bersifat opensource dan yang paling sering digunakan sebagai blog, namun banyak pihak juga menggunakan CMS WordPress ini sebagai company profile, toko online, dll. Karena selain CMS WordPress ini User Friendly, juga memiliki banyak fitur dan layanan yang sangat membantu.
Persyaratan Sistem
Sebelum melakukan install CMS WordPress perlu diketahui bahwa, sistem yang dipakai sudah terinstall paket webserver, database server, dan PHP. Jika anda yakin telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan kita dapat lanjutkan ke langkah selanjutnya.
Langkah-Langkah Cara Install CMS WordPress di Ubuntu
-
Membuat Sebuah User dan Database MySQL untuk WordPress
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat database yang nantinya akan digunakan oleh WordPress, kita juga butuh membuat sebuah akun baru yang nantinya digunakan untuk mengakses masuk ke database WordPress.
Masuk ke console MySQL dengan perintah:
mysql –u root –p
Kemudian masukkan password root yang telah anda setting saat proses instalasi.
Selanjutnya buat sebuah database baru yang nantinya akan digunakan oleh WordPress. Jalankan query berikut:
CREATE DATABASE wordpress;
Selanjutnya buat sebuah user baru dengan query berikut:
CREATE USER wordpressuser@localhost IDENTIFIED BY ‘sandi2017’;
Catatan :
- WordPressuser dapat anda ganti dengan nama user lain sesuai keinginan anda
- sandi2017 merupakan password untuk user yang dibuat.
Lalu berikan hak akses kepada user baru agar dapat mengakses database wordpress dengan perintah:
GRANT ALL PRIVILEGES ON wordpress.* TO wordpressuser@localhost;
Selanjutnya kita perlu mengkonfirmasi bahwa perubahan yang kita buat adalah benar, jadi nantinya perubahan yang kita buat tetap tersimpan saat sistem melakukan restart/reboot.
FLUSH PRIVILEGES;
Lalu keluar dari console MySQL:
exit;
-
Download WordPress
Selanjutnya kita perlu mendownload file source code WordPress dari halaman resminya, Versi terbaru yang stabil selalu menggunakan alamat URL yang sama, hal ini memudahkan pada user saat ingin melakukan download versi terbaru yang stabil untuk WordPress.
cd ~
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
File source code WordPress telah berhasil kita download dengan nama latest.tar.gz, file ini masih terkompresi, kita harus mengektraknya terlebih dahulu dengan perintah:tar zxvf latest.tar.gz
Hasil dari perintah diatas akan membentuk sebuah folder baru dengan nama wordpress yang berisi file-file source code WordPress. Kemudian, Kita harus menginstall beberapa komponen tambahan yang dibutuhkan oleh WordPress, masukkan perintah berikut:
sudo apt-get install php5-gd libssh2-php
Perintah diatas digunakan untuk menginstall komponen tambahan yang nantinya memungkinkan kita untuk melakukan proses install/update plugin dan yang lainnya dengan menggunakan SSH.
-
Konfigurasi WordPress
Sekarang kita telah memiliki source code, database, dan komponen pendukung lainnya, selanjutnya kita perlu mengkonfigurasi beberapa file agar WordPress nantinya dapat diakses dengan baik.
Salin file wp-config-sample.php yang berada pada pada direktori wordpress kemudian ganti namanya menjadi wp-config.php.
cp /wordpress/wp-config-sample.php /wordpress/wp-config.php
Selanjutnya kita edit file wp-config.php dengan perintah:
nano /wordpress/wp-config.php
kemudian cari parameter DB_NAME, DB_USER, dan DB_PASSWORD lalu isi dengan data yang telah kita buat sebelumnya hingga terlihat seperti gambar dibawah ini.
Simpan terlebih dahulu konfigurasi yang telah kita lakukan lalu keluar dari file editor. -
Menyalin File source code WordPress ke Dokumen Root
Sekarang kita perlu memindahkan file source code WordPress ke dokumen root, sebelumnya kita perlu membuat beberapa sub-directori dengan perintah:
sudo mkdir –p /var/www/html/wordpress
Selanjutnya salin atau pindahkan file source code WordPress ke direktori yang telah kita buat.
sudo rsync -avP ~/wordpress/ /var/www/html/wordpress
selanjutnya masuk ke directori /var/www/html/wordpress dengan perintah:
cd /var/www/html/wordpress
Buat sebuah direktori baru dengan nama upload pada direktori wp-content
mkdir /wp-content/upload
selanjutnya jalankan perintah berikut:
sudo chown -R :www-data /var/www/html/wp-content/uploads
-
Konfigurasi Nginx Webserver
Selanjutnya kita perlu melakukan sedikit pengaturan pada Nginx agar nantinya wordpress dapat diakses. Pertama salin file default pada konfigurasi nginx kemudian beri nama wordpress.
sudo cp /etc/nginx/sites-available/default /etc/nginx/sites-available/wordpress
Buka file wordpress yang telah kita salin tadi.
sudo nano /etc/nginx/sites-available/wordpress
Lalu tambahkan beberapa baris code pada isi file wordpress sehingga menjadi seperti berikut.
server {
listen 80 default_server;
listen [::]:80 default_server ipv6only=on;root /var/www/html/wordpress;
index index.php index.html index.htm;server_name localhost ip_server_anda;
location / {
# try_files $uri $uri/ =404;
try_files $uri $uri/ /index.php?q=$uri&$args;
}error_page 404 /404.html;
error_page 500 502 503 504 /50x.html;
location = /50x.html {
root /usr/share/nginx/html;
}location ~ \.php$ {
try_files $uri =404;
fastcgi_split_path_info ^(.+\.php)(/.+)$;
fastcgi_pass unix:/var/run/php5-fpm.sock;
fastcgi_index index.php;
include fastcgi_params;
}
}Simpan lalu keluar dari file editor.
Selanjutnya buat symbolic link file wordpress yang telah kita edit ke site-enabled:
sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/wordpress /etc/nginx/sites-enabled/
Lalu hapus file default yang sebelumnya yang ada di direktori site-enabled.
sudo rm /etc/nginx/sites-enabled/default
Sekarang restart webserver dan PHP agar perubahan yang telah kita buat dapat dijalankan.
sudo service nginx restart
sudo service php5-fpm restartInstall WordPress menggunakan Web Interface
Setelah semua telah siap dan telah selesai kita konfigurasi melalui terminal, sekarang kita perlu melanjutkan proses install melalui web interface,Buka browser anda lalu masukkan pada URL
http://ip_address_server
maka akan tampil seperti pada gambar dibawah ini:
Setelah mengisi form yang tersedia selanjutnya klik Install WordPress. Tunggu beberapa saat maka anda akan langsung diarahkan ke dashboard WordPress. Seperti gambar berikut :