Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce

Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce

Pernahkan anda berbelanja online ? berbelanja melalui internet merupakan dampak yang positif di Era digital, dan Era Digital ini telah mengubah banyak hal, mulai dari aspek komunikasi, ekonomi sampai aktivitas jual beli. Perdagangan di zaman sekarang tidak berpusat pada pasar, swalayan, plaza, mall ataupun tempat-tempat perbelanjaan lainnya.

Orang mulai nyaman menggunakan e-commerce karena dengan berbelanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal mengunjungi situs e-commerce, dan berbelanja segala transaksi selesai dan barang sampai di depan pintu rumah.

Di Indonesia, perdagangan elektronik meningkat beberapa tahun belakangan. Terlebih setelah munculnya berbagai macam situs marketplace, untuk lebih mengetahui lebih lanjut, kami akan membahas pengertian dan penjelasan lengkap tentang e-commerce berikut.

Baca Juga : Mengenal Apa itu Perbedaan Marketplace dan E-Commerce?

 

Apa Itu E-Commerce ?

 

E-commerce (Elektronik Commerce) atau dalam bahasa indonesia Perdagangan Secara Elektronik adalah aktivitas penyebaran, penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa), dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
Secara sederhana e-commerce adalah proses pembelian maupun penjualan produk secara elektronik. e-commerce sendiri makian kian berkembang beberapa tahun belakangan ini dan secara perlahap menggantikan toko tradisional ( Offline ).

 

Pengertian E-commerce menurut para ahli

Dengan berbagai definisi tentang E-commerce. Maka, beberapa ahli yang menjelaskan tentang apa itu E-commerce adalah sebagai berikut :

  1. Kalakota dan Whinston 

    Menurut mereka Pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital. meninjau pengertian E-Commerce dari empat perspektif, yaitu :

    • Perspektif komunikasi, E-Commerce ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
    • Perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
    • Perspektif layanan, E-Commerce ialah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman
    • Perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya
  2. Loudon 

    Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.

  3. Shely Cashman

    Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.

  4. Jony Wong

    Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.

  5. McLeod Pearson

    Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.

Baca Juga : Bagaimana Memilih Software E-Commerce yang Sesuai Bagi Toko Online untuk Bisnis UKM

 

Jenis – jenis E-Commerce

 

Berikut beberapa jenis E-Commerce yang paling sering lakukan, antara lain :

  • E-commerce consumer to consumer (C2C)

    Jenis e-commerce c2c ini dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Misalnya, konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya. Kalau Anda sering menggunakan Tokopedia, Bukalapak, OLXdan sejenisnya, maka inilah yang dinamakan B2C e-commerce.

  • E-commerce business to business (B2B)

    Jenis bisnis B2B ini dilakukan oleh orang atau pihak yang saling berkepentingan dalam menjalankan bisnis, di mana keduanya saling mengenal dan mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan.

Biasanya, jenis B2B dilakukan secara berkelanjutan karena kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan adanya kepercayaan satu sama lain. Contoh dari bisnis B2B adalah ketika dua perusahaan mengadakan transaksi jual beli secara onine, begitu juga dengan pembayaran yang tersedia menggunakan kartu kredit.

 

E-commerce consumer to business (C2B)

Jenis C2B adalah bisnis antara konsumen dan produsen. Bisnis tersebut dilakukan oleh konsumen kepada para produsen yang menjual produk atau jasa. Sebagai contoh, konsmen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang diinginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen yang mengetahui permintaan tersebut akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen.

 

E-commerce business to consumer (B2C)

Jenis e-commerce B2C adalah dilakukan oleh pelaku bisnis dan konsumen. Transaksi e-commerce ini terjadi layaknya jual-beli biasa. Konsumen mendapatkan penawaran produk dan melakukan pembelian secara online. Sebagai contoh, produsen menjual produk ke konsumen secara online.

Di sini, pihak produsen akan menjalankan bisnis dengan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali. Artinya, produsen hanya memasarkan produk atau jasa, sementara pihak konsumen hanya sebagai pembeli atau pemakai.

 

Baca Juga : Cara Instal Odoo (One Click Deploy) di Cloud VPS IDCloudHost

Metode Pembayaran E-Commerce

 

Untuk masalah pembayaran, ada beberapa metode yang sering digunakan dalam E-Commerce, yaitu :

  • Pembayaran Elektronik

    Pembayaran dengan metode ini menggunakan internet banking, kartu kredit/debit, atau dengan uang digital yang sudah beredar seperti Go-Pay, Ovo, Link aja, Dana, Dan lainnya.

  • Pembayaran Cash On Delivery ( Cash On Delivery )

    Transaksi pembayaran dengan metode ini dilakukan secara langsung. Jadi Penjual dan Pembeli akan bertemu sesuai dengan kesepakatan ( bisa juga dengan bantuan perantara kurir ), setelah menerima barang, pembeli membayarkan uang secara tunai kepada pihak Penjual. Pembayaran menggunakan metode ini juga dapat meminimalisir terhadap penipuan secara online.

  • Pembayaran lewat Transfer

    Pihak pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening penjual. setelah membayar, barang baru akan dikirim oleh penjual melalui jasa pengiriman.

 

Manfaat E-Commerce

 

Berikut beberapa mamfaat alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha :

  • Menghemat Waktu
  • Pembeli lintas Wilayah
  • Mampu meningkatkan market exposure
  • Mampu meningkatkan customer loyality
  • Mampu meningkatkan supplier management
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost)
  • Dapat mempersingkat waktu produksi
  • Selalu Buka
  • Manajemen Persediaan Otomatis
  • Mempermudah pembayaran karena dapat dilakukan secara online

 

Kesimpulan dan penutup

E-commerce karena dengan berbelanja online, manusia tidak lagi harus pergi ke pusat perbelanjaan. Sekarang tinggal mengunjungi situs e-commerce, dan berbelanja segala transaksi selesai dan barang sampai di depan pintu rumah.

Dengan kemudahan yang beragam di E-Commerce ini, anda bisa memulai Bisnis e-commerce karena ini adalah salah satu bisnis yang menjanjikan sehingga Anda tidak perlu ragu untuk mencobanya.

Setelah membaca artikel ini kita sudah mengetahui Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce, semoga anda sudah mengerti dari artikel ini, apabila ada pertanyaan maupun saran anda bisa berkomentar dibawah.

solusi sempurna untuk bisnis anda
Subscribe here to get update