Pengertian domain sendiri yaitu nama pada sebuah server komputer untuk identifikasi lebih mudah dibandingkan IP (Internet Protocol) Address. Jika Anda membuat sebuah aplikasi atau website, maka harus memiliki domain agar lebih mudah untuk di akses. Hal ini dikarenakan domain merupakan karakter atau identitas dari sebuah website agar mudah ditemukan.
Menurut sejarah domain dunia yang dikemukakan oleh Verisign, tahun 1985 nama domain hanya ada 6 di seluruh dunia, kemudian berkembang dan telah terdaftar ada kurang lebih 265 nama domain. Pada saat ini Kita pasti setuju bahwa domain dapat membantu setiap kegiatan di jaringan internet. Oleh karena itu, kita akan berbagi sedikit mengenai sejarah domain dunia secara singkat.
Baca Juga : Apa itu Domain, Hosting, dan VPS?
Sejarah Berdirinya Domain di Dunia
Berikut penjelasan singkat yang bisa Anda simak mengenai mengenai sejarah domain dunia.
- Sejarah Berdirinya Domain.com (1985)
Sebuah produsen bergerak di bidang komputer yaitu Massachusetts mendaftar domain dengan nama Symbolics.com di Domain.com. Sebagai domain pertama kali yang berdiri pada tanggal 15 Maret 1985 dan menjadikan Symbolics sebagai domain pertama di dunia. Domain ini bertahan selama 25 tahun, sampai akhirnya di beli oleh XF.com tahun 2009. - Domain Berbayar (1995)
Pada tahun 1995, setiap orang yang ingin memiliki nama domain terkena biaya pendaftaran. Dimana sebelumnya setiap orang bisa menggunakannya dengan gratis atau free, sampai National Science Foundation mendapat wewenang sebagai konsultan teknologi tentang biaya pendaftaran di Network Solutions. - DNS dan ICANN Privatisasi (1998)
Pada masa pemerintah presiden Clinton dari departemen perdagangan yang mengeluarkan privatisasi domain atau DNS (Domain Name System) dan dikuasai oleh Amerika Serikat. Dokumen ini yaitu Green Pape, sebagai pendorong untuk peningkatan persaingan pertumbuhan ekonomi secara ketat. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat sampai akhirnya muncul White Paper yaitu ICAAN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). - Domain Masuk dalam Undang-undang (2003)
Pada tahun 2003 domain masuk dalam undang-undang PROTECT, dimana terdapat hukuman bagi mereka yang membuat domain sebagai penipuan. Selain itu ada juga bagi domain pemancing pengguna internet masuk dalam situs pronografi tanpa mereka sadari atau secara paksa.Ada 2 domain pertama terkena hukuman dari undang-undang ini yaitu Teltubbies.com dan Bobthebuilder.com, dimana mereka menuntun pengguna masuk ke dalam situs porno Hanky Panky College tanpa mereka sadari. Hal ini membuat pengguna internet terutama anak-anak, memungkinkan masuk dalam situ porno dengan mudah. - Pertama Kalinya Domain Dijual dengan Harga Mahal (2007)
Sepanjang sejarah domain dunia VacationRentals.com merupakan domain dengan harga paling mahal, dimana mereka mengeluarkan biaya sebesar 30 – 35 dollar Amerika Serikat atau setara dengan 350 – 390 miliar rupiah.Uniknya lagi pernyataan dari pemilik domain ini yaitu Ben Sharples mengakui pembelian domain tersebut, tujuannya agar domain itu tidak digunakan oleh kompetitor bisnisnya yakni Expedia. Domain berikutnya tercatat paling mahal sebagai sejarah domain dunia adalah sex.com, mereka membelinya dengan harga 10 – 13 juta dollar Amerika Serikat atau setara dengan 120 – 150 juta rupiah pada tahun 2010. - Pendaftaran Terbanyak dalam Waktu 24 Jam (2012)
Mike Mann di bulan April 2012 tercatat mendaftarkan 14.962 domain dalam 24 jam. Sejarah domain dunia mencatatnya sebagai pembeli domain terbanyak, ketika itu Mike mengatakan bahwa dia sangat serakah dan ingin menguasai dunia domain. - Kehabisan Kombinasi 4 Kata untuk Dijadikan Domain (2013)
Sebuah start analisis untuk data domain mengungkapkan, bahwa kemungkinan besar nama domain dengan kombinasi 4 kata sudah digunakan seluruhnya pada bulan Desember 2013. Dimulai dari kombinasi huruf AAAA.com sampai dengan ZZZZ.com dengan total mencapai 456.976 kombinasi nama domain, sementara kombinasi dengan 3 huruf sudah habis sejak tahun 1997.Baca Juga : 10 Keuntungan Memiliki Domain untuk Toko Online - Ekstensi Domain Baru Mencapai 100 Baru Ditambahkan (2014)
Ekstensi adalah teks paling banyak di kenal pengguna internet serta banyak digunakan pada website, dimana ekstensi ini di bagi menjadi 2 jenis yaitu gLTDs (Generic Domains) dan ccTLDs (Country-Spesific Domains). Sejarah domain dunia mencatat di tahun 2014 sudah ada 100 TLD baru didaftarkan. - gLTDs (Generic Domains)
Adalah domain dengan akhiran .net, .com, .mill, . edu, .gov, atau .org. Dimana jenis ini juga biasa di sebut dengan TLD (Top Level Domain) yaitu domain yang berada di bawa root secara langsung. Selain itu domain ini tidak ditujukan pada sebuah negara saja, sehingga siapapun bisa menggunakannya. - ccTLDs (Country-Spesific Domain)
Adalah domain yang terdiri dari 2 huruf eksistensi saja. Domain jenis ini masih biasa di sebut dengan SLD (Second Level Domain) dan masih di bawah dari TLD, sebab nama domain di daftarkan berdasarkan kode sebuah negara. Contohnya, bila nama domain TLD AAA.com sementara untuk nama domain SLD yaitu AAA.co.id. Dimana domain ID diperuntukkan untuk negara Indonesia, sementara untuk Inggris menggunakan nama domain .uk.Semakin banyak penggunaan domain untuk website atau aplikasi, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak website baru bermunculan seperti situs-situs secara eksponensial. Contoh TLD baru kemungkinan adalah .cars, .music, .apple, .samsung, .hyundai, dan sebagainya.
Baca Juga : Manfaat Memiliki Alamat E-mail dengan Domain Sendiri
Demikian sejarah singkat asal nama domain di dunia, maka untuk membangun sebuah website agar menjadi sukses harus memilih domain yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan membuat pengguna internet lebih mudah menemukan website anda.
Sekarang sudah banyak layanan penyedia domain murah dan handal untuk web hosting berkualitas. Seperti IDCloudHost yang sudah banyak menyediakan fitur untuk memudahkan user menggunakannya dengan cepat, dukungan secara penuh, memberi jaminan optimasi 99.9%, dan memberi kemudahan kepada Anda dalam proses pembayaran.
