Industri Kreatif adalah suatu konsep bagaimana ekonomi kreatif bekerja, serta presentasi konsep “Triple helix” untuk pondasi pilar ekonomi kreatif. “Triple Helix” adalah sebuah konsep yang mengsinergikan 3 elemen yaitu pemerintah, pelaku usaha, dan kaum intelektual agar bersatu padu membentuk sebuang lingkaran harmonis satu sama lain dengan satu tujuan untuk membentuk ekosistem yang baik dan efektif bagi para pelaku usaha agar dapat mengembangkan usahanya. Karena jika Industri ini hanya difokuskan pada satu elemen tanpa ada bantuan elemen lain maka hanya berjalan ditempat tanpa ada perkembangan pada perjalannya.
Baca Juga : Mengenal Startup Lebih Dekat
Padahal kita mengetahui bahwa bidang Industri Usaha Kecil Menengah telah ditetapkan pemerintah sebagai Industri yang dapat menopang ekonomi secara pesat. Dan UKM pada bidang Industri Kreatif adalah suatu konsep yang dapat menyelaraskan antara ide, kreativitas, keterampilan, inovasi untuk menciptakan suatu produk yang pada akhirnya akan meciptakan insan yang produktif dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang-orang sekitarnya. Industri kreatif yang bergerak dengan pengimplementasian teknologi sangatlah dibutuhkan dan perkembanganya sangat pesat dari waktu ke waktu.
Sumbangan industri ekonomi kreatif berbasis teknologi terus meningkat. Meskipun pada awalnya banyak timbul pro dan kontra dalam menyikapi perubahan dalam pemakaian teknologi dalam industri usaha, tetapi masyarakat lambat laun mulai dapat beradaptasi dalam menerima sebuah teknologi dan memanfaatkanya untuk mengembangkan usaha mereka. Namun yang harus diperhakan tetap perlu ada sebuah mekanisme yang baik dari 3 unsur tersebut agar dapat mencitapkan ekosistem Industri usaha yang efektif, inovatif, dan kompetitif. Yang nantinya akan memicu sebuah tindakan agar dapat membuat produk yang unggulan dan dapat bersaing pada tingkat lokal maupun global. Industri ekonomi kreatif merupakan basis dari karakter dan simbol kehadiran Bangsa Indonesia di tengah pergaulan antar bangsa-bangsa di dunia. Berikut adalah 3 sektor industri kreatif potensial berbasis teknologi:
- Sektor Industri Permainan
Sektor industri kreatif berbasis teknologi yang pertama adalah sektor permainan. Sektor industri permainan ini terkait dengan kreasi permainan, produksi permainan, tidak hanya bersifat untuk hiburan, permainan juga bisa memberikan edukasi dan ketangkasan otak tergantung dari jenis permainannya. Sektor ini merupakan bidang yang termasuk baru dalam industry kreatif namun perkembangannya sangat pesat 5 tahun belakangan ini. Sektor ini tidak bisa dipandang sebelah mata meskipun eksistensi nya masih sangat baru. Karena omset yang didapatkan dalam produksi game ini bisa sangat fantatis. - Sektor Industri Musik
Sektor industri kreatif berbasis teknologi yang kedua adalah sektor industri ini berkaitan dengan, kreasi musik, komposisi sebuah lagu, menciptakan lagu hingga proses produksi saat rekaman. Saat ini sudah banyak software yang bisa digunakan untuk mengolah musik dalam sebuah PC atau laptop, sehingga semakin mendukung industri kreatif musik di indonesia. Sektor ini sudah jauh mengenggam industri kreatif sejak lama. Namun sempat hampir meredup dikarenakan banyaknya konsumen yang beralih dari pembelian fisik seperti cd/kaset menjadi pengunduhan file mp3 secara gratis pada situs-situs download musik. Maka industry ini mulai bergerak mengatasi perubahan pola keinginan konsumen tersebut dengan membuat sebuah platform digital yang dapat mengunduh ataupun streaming dalam satu wadah. Jadi industry telah mulai bergerak pada dunia digital. - Sektor industri layanan Komputer dan Perangkat Lunak
Sektor industri kreatif berbasis teknologi yang ketiga adalah sektor industri ini berkaitang dengan pengembangan suatu teknologi yang di dalam nya meliputi, jasa layanan komputer, pengolahan data, pembuatan website, periklanan berbasis internet, desain sistem dan desain portal termasuk perawatannya. Sektor ini merupakan tumpuan pada pasar pelaku usaha. Artinya sektor ini sangat berperan besar dalam menopang bidang lainnya dalam pasar usaha era ini. Karena berbagai sektor lainnya sangatlah membutuhkan pendekatan usaha melalui teknologi untuk mengatasi pola perubahan yang konsumen butuhkan dan inginkan. Karena perkembangan para pelaku usaha sekarang mulai bergeser kearah otomatisasi komputer dan digitalisasi berbasis online atau Internet. Maka butuh sebuah layanan yang berfungsi untuk membuat sebuah pondasi bagi platform-platform yang akan dipakai sebagai media pemasaran, penjualan, maupun transaksi
Baca Juga : Cloud Hosting Menjadi Pilihan yang Tepat untuk Startup
